Aku berusia enam belas tahun ketika cinta membuka mataku dengan cahaya ajaibnya dan menyentuh jiwaku untuk yang pertama kali dengan jari-jarinya yang bersemangat, dan Umi Afifah adalah perempuan pertama yang membangkitkan jiwaku dengan kencantikannya dan membawaku ke taman kasih sayang, dimana hari-hari berlalu seperti mimpi dan malam-malam menjelma seperti pesta pernikahan yang sangat romantis. Umi Afifah adalah mimpi indah yang kutunggu selama ini, Umi Afifah membangkitkanku dari keterpurukan dan kegelapan cinta dan dialah Umi Afifah cinta abadiku.