際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROFESI KEGURUAN
BIMBINGAN
DAN
KONSELING

Oleh :
 Ananto Prasetya           201010100311008
 Lutfi Rizky Adinta        201010100311016
 M. Nabris Raunaq          201010100311022
 Nurul Hasanah Agustieni   201010100311020
 Rahajeng Widyasworo       201010100311017
 Shabroni                  201010100311026
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari
 bahasa Inggris yaitu, guidance dan counseling.

Bimbingan      proses membantu individu yang
               dilakukan secara berkesinambungan
               untuk mencapai perkembangan
               yang optimal agar mampu
               memahami diri dan lingkungannya,
               sehingga individu tersebut mampu
               mengarahkan dirinya dan dapat
               bertindak secara wajar sesuai
               dengan tuntutan dan keadaan
               lingkungan, sekolah, keluarga,
               masyarakat, dan kehidupan pada
               umumnya.
   Konseling  salah satu bentuk hubungan
               yang bersifat membantu, yaitu
               sebagai upaya , untuk
               membantu orang lain untuk
               membantu agar ia mampu
               memecahkan masalah yang
               dihadapinya dan mampu
               menghadapi krisis-krisis yang
               dialami dalam hidupnya.
 Tugas konselor adalah menciptakan kondisi-
  kondisi yang diperlukan bagi pertumbuhan
  dan perkembangan klien.
TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SECARA UMUM IALAH AGAR INDIVIDU
DAPAT:
   Merencanakan       kegiatan    penyelesaian  studi,
    perkembangan karir serta kehidupannya di masa
    yang akan datang.
   Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang
    dimilikinya seoptimal mungkin.
   Menyesuaikan diri dengan lngkungan pendidikan,
    lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya.
   Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi
    dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan
    pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING

 Pemahaman
 Preventif

 Pengembangan

 Perbaikan (Penyembuhan)

 Penyaluran

 Adaptasi

 Penyesuaian
KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BERBEDA DENGAN KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR
 Pada umumnya kegiatan belajar mengajar
  mengutamakan           tentang  penguasaan
  dibidang akademik seperti halnya kimia,
  fisika, bahasa inggris dan matematika .
 Guru pembimbing atau konselor membantu
  siswa dengan melaksanakan program
  pelayanan bimbingan, yaitu : pelayanan
  dasar bimbingan, layanan responsive,
  layanan perencanaan individual dan
  layanan dukungan system.
LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING

      Pelaksanaan selain harus berlandaskan pada
  prinsip-prinsip dan asas-asas tertentu, juga harus
  mengacu kepada landasan bimbingan dan
  konseling itu sendiri. Landasan tersebut ialah :
 Landasan Historis

 Landasan Filosofis

 Landasan Sosial Budaya

 Landasan Religius

 Landasan Psikologi
PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
    DALAM BIMBINGAN DI SEKOLAH
    Menurut Lundquist dan Chamely (1981), peranan bimbingan dan
    konseling adalah sebagai berikut :
   Mengembangkan dan memperluas pandangan guru tentang masalah
    aktif yang mempunyai kaitan erat dengan profesinya sebagai guru.
   Mengembangkan wawasan guru bahwa keadaan emosionalnya akan
    mempengaruhi proses belajar mengajar.
   Mengembangkan sikap yang lebih positif agar proses belajar siswa
    lebih efektif.
   Mengatasi masalah-masalah yang ditemui guru dalam melaksanakan
    tugasnya.
   Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung
    jawab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan
    konseling terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan
    konseling/konselor terkait dengan pengembangan diri peserta didik
    yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan
    kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah.
PERANAN BK DALAM PEMBELAJARAN
SISWA

 Peranan bimbingan dan konseling dalam
 pembelajaran adalah memberikan dalam
 layanan :
   Bimbingan belajar
   Bimbingan sosial
   Bimbingan dalam mengatasi permasalahan-
   pemasalah pribadi
PROGRAM BIMBINGAN DI SEKOLAH DAN
PERANAN GURU DALAM PELAKSANAANNYA

    Program Bimbingan Konseling di Sekolah :
   Program tahunan, yang mencakup program semesteran
    dan bulanan, program bulanan yang mencakup program
    mingguan yang selanjutnya dijabarkan menjadi kegiatan
    harian.
   Unsur-unsur program BK meliputi kebutuhan siswa,
    jumlah siswa yang menjadi tanggung jawab guru
    pembimbing, bidang-bidang bimbingan, jenis layanan
    dan kegiatan pendukung, volume, dan frekuensi layanan,
    serta waktu & lamanya kegiatan.
   Tahap-tahap pelaksanaan program adalah tahap
    perencanaan, pelaksanaan, penilaian, analisis hasil
    penilaian, laporan, dan tindak lanjut.
Peranan guru dalam pelaksanaan
    BK :
 Merencanakan & melaksanakan program-
  program satuan layanan dan kegiatan
  pendukung bimbingan dan konseling untuk
  semua siswa di kelasnya melalui pola-pola
  pelayanan tertentu.
 Mengalihtantangkan siswa yang memerlukan
  bantuan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang
  lebih ahli.
 Mempertanggung jawabkan tugas dan
  kegiatan dalam pelayanan bimbingan dan
  konseling kepada kepala sekolah.
Program Bimbingan Konseling
    di TK, SD, SMP dan SMA

More Related Content

Profesi keguruan (presentasi final)

  • 1. PROFESI KEGURUAN BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh : Ananto Prasetya 201010100311008 Lutfi Rizky Adinta 201010100311016 M. Nabris Raunaq 201010100311022 Nurul Hasanah Agustieni 201010100311020 Rahajeng Widyasworo 201010100311017 Shabroni 201010100311026
  • 2. PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu, guidance dan counseling. Bimbingan proses membantu individu yang dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai perkembangan yang optimal agar mampu memahami diri dan lingkungannya, sehingga individu tersebut mampu mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan, sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan pada umumnya.
  • 3. Konseling salah satu bentuk hubungan yang bersifat membantu, yaitu sebagai upaya , untuk membantu orang lain untuk membantu agar ia mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dan mampu menghadapi krisis-krisis yang dialami dalam hidupnya. Tugas konselor adalah menciptakan kondisi- kondisi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan klien.
  • 4. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING SECARA UMUM IALAH AGAR INDIVIDU DAPAT: Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin. Menyesuaikan diri dengan lngkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
  • 5. FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING Pemahaman Preventif Pengembangan Perbaikan (Penyembuhan) Penyaluran Adaptasi Penyesuaian
  • 6. KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBEDA DENGAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Pada umumnya kegiatan belajar mengajar mengutamakan tentang penguasaan dibidang akademik seperti halnya kimia, fisika, bahasa inggris dan matematika . Guru pembimbing atau konselor membantu siswa dengan melaksanakan program pelayanan bimbingan, yaitu : pelayanan dasar bimbingan, layanan responsive, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan system.
  • 7. LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING Pelaksanaan selain harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dan asas-asas tertentu, juga harus mengacu kepada landasan bimbingan dan konseling itu sendiri. Landasan tersebut ialah : Landasan Historis Landasan Filosofis Landasan Sosial Budaya Landasan Religius Landasan Psikologi
  • 8. PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM BIMBINGAN DI SEKOLAH Menurut Lundquist dan Chamely (1981), peranan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut : Mengembangkan dan memperluas pandangan guru tentang masalah aktif yang mempunyai kaitan erat dengan profesinya sebagai guru. Mengembangkan wawasan guru bahwa keadaan emosionalnya akan mempengaruhi proses belajar mengajar. Mengembangkan sikap yang lebih positif agar proses belajar siswa lebih efektif. Mengatasi masalah-masalah yang ditemui guru dalam melaksanakan tugasnya. Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor terkait dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah.
  • 9. PERANAN BK DALAM PEMBELAJARAN SISWA Peranan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran adalah memberikan dalam layanan : Bimbingan belajar Bimbingan sosial Bimbingan dalam mengatasi permasalahan- pemasalah pribadi
  • 10. PROGRAM BIMBINGAN DI SEKOLAH DAN PERANAN GURU DALAM PELAKSANAANNYA Program Bimbingan Konseling di Sekolah : Program tahunan, yang mencakup program semesteran dan bulanan, program bulanan yang mencakup program mingguan yang selanjutnya dijabarkan menjadi kegiatan harian. Unsur-unsur program BK meliputi kebutuhan siswa, jumlah siswa yang menjadi tanggung jawab guru pembimbing, bidang-bidang bimbingan, jenis layanan dan kegiatan pendukung, volume, dan frekuensi layanan, serta waktu & lamanya kegiatan. Tahap-tahap pelaksanaan program adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, penilaian, analisis hasil penilaian, laporan, dan tindak lanjut.
  • 11. Peranan guru dalam pelaksanaan BK : Merencanakan & melaksanakan program- program satuan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk semua siswa di kelasnya melalui pola-pola pelayanan tertentu. Mengalihtantangkan siswa yang memerlukan bantuan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang lebih ahli. Mempertanggung jawabkan tugas dan kegiatan dalam pelayanan bimbingan dan konseling kepada kepala sekolah.
  • 12. Program Bimbingan Konseling di TK, SD, SMP dan SMA