SABTU, Tgl 16 Mei 1992. Di sbuah desa trpencil nan jauh di mata yg dirangkul sungai-sungai kecil air mata cinta dri syurga, masih tampak bgitu sangat alami akan kekayaan alamnya yg berlimpah ruah, mnjadikan penghuninya rukun, damai, & sejahtera. Angin sejuk mengalun bersahut-sahutan menerpa dedaunan pohon-pohon kelapa yg mulai menguning, burung-burung & petani bekejar-kejaran mencari nafkah di ladang padi sejuta mimpi.
Pada hari itu pula suasana serentak berhenti sejenak oleh pekikan tangis lahirnya seorang bayi laki-laki di sebuah gubuk petani kecil berdinding papan, beratap seng & berlantaikan tanah. Bayi itu diberi nama FARENDY ARLIUS => ( Fayu Rinduiy Amir Ratni Holijah Urus) yan