Aku Sang Pengembara, yang berjalan di atas jembatan waktu, menuju muara kehidupan. Waktu bagaikan algojo yang memenggal usiaku detik demi detik sampai hidupku berakhir. Dan di muara kehidupan manakah aku akan berlabuh? Roda kehidupan terus berputar, nasib pun mengalir bagai sungai yang memuntahkan airnya ke lautan. Tiada seorang pun insan mampu menyetop perjalanan nasibnya, kecuali atas kehendak Yang Maha Kuasa