Wahai Ka’bah lahiriah dan Ka’bah Rohaniah,
Wahai Tuan punya Ka’bah Lahir dan Ka’bah Rohaniah,
Hamba Mu kini datang ke pangkuan Mu,
Minta untuk diambil hatiku,
Hati yang telah aku kosongkan dari dunia dan segalanya,
Karena ia hanyalah untuk Mu Wahai Allah,
Wahai Hajarul Aswad,
Inginnya hati mengucupmu, tapi apakan daya
Kau tolong kucuplah rohku dengan cahaya mu,
Dan antarkan aku kepada Allah
Agar roh dapat bertemu tuannya,
Agar Tuhan tidak dapat lagi ku lupakan,
Biar Yahudi tidak ku ikuti lagi tingkah lakunya,
Agar dunia yang menipu tidak kucintai lagi,
Agar nafsu syaitan ku Islamlah juga akhirnya,
Wahai Ka’bah aminkanlah doaku ini.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.