Inilah sepenggal kisah perjalan hidupku, Membuat sejarah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Anak orang miskin, 5 tahun putus sekolah, kuliah biaya sendiri, semester 4 nikah, semester 7 dianugrahi anak down syndrom jantung bocor 8mm, masih menjadi ketua BEM, Ketua Korp Dakwah Mahasiswa UIN (Kordiska), Pengasuh Yayasan, Penyuluh honorer Kemenag DIY, Editor teknis Disertasi Pascasarjana UIN, dan Konsultan Hukum di Pengadilan Agama Sleman, tapi masih bisa menjadi Wisudawan Tercepat, Terbaik Cumlaude I pada jenjang S-1 dan S-2 (S1 tertinggi se-Fakultas dan se-Universitas, diapit oleh kedua orangtua, istri yg sama-sama wisuda bareng, didampingi anak dan kedua mertua). Lulus S2 kemudian direkomdasik
We鈥檝e updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.
