ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
ASKEB. IBU HAMIL
       FISIOLOGIS




OLEH :
SUCI ANGGRAENI,S.KEP,NS
Perubahan
 Fisik
Pada Ibu
 Hamil
Mind MAP
Prinsip Terjadinya
           Kehamilan
1. Pembuahan / fertilisasi
2. Pembelahan sel (zigot) hasil pembuahan
   tersebut
3. Nidasi / implantasi zigot tersebut pada
   endometrium dinding cavum uteri
4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot
   embrio  janin menjadi bakal
   individu baru.
Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda Subjektif
• Amenore (bermakna jika 3 bulan atau
  lebih)
• Keletihan
• Nyeri dan pembesaran payudara
• Morning sickness
• Quickening
Tanda Objektif
 •   Tanda Chadwick
 •   Braxton-Hicks
 •   Pembesaran uterus
 •   Tes kehamilan
 •   Tanda Goodell
 •   Tanda Piscaseck
 •   Tanda Hegar
 •   Ballottement
Tanda Pasti

• USG terdapat rangka janin
• DJJ
• Pemeriksa melihat dan merasakan
  gerakan janin
Perubahan pada BuMil
     1. Sist. Reproduksi
     2. Payudara
     3. Berat Badan
     4. Sist. Kardiovaskuler
     5. Sist. Respirasi
     6. Sist. Urinaria
     7. Sist. Neurologi
     8. Sist. Digestivus
     9. Sist. Endokrin
     10. Sist. Integumen
     11. Sist. Muskuloskeletal
1. Sist. Reproduksi
• Uterus
– Tumbuh membesar
– Servix uteri mengalami hipervaskularisasi dan terjadi perlunakan,
  sekresi lendir endoservix meningkat

•   Vagina/vulva
–   jaringan otot mengalami hypertrofi
–   terjadi peningkatan vaskularisasi  warna kebiruan/lebih gelap
–   peningkatan pengeluaran pervaginam

• Ovarium
– Tidak terjadi pematangan filikel baru, ovulasi, dan tidak terjadi siklus
  hormonal menstruasi  ovarium beristirahat selama kehamilan
2. Payudara
• TM I terasa penuh,nyeri,duktus dan alveoli
  membesar pada usia kehamilan 3-4 minggu
• Setelah 6 minggu payudara mulai membesar
• Setelah 8 minggu vaskularisasi meningkat
• Pada 12 minggu puting susu membesar dan
  menonjol, areola meluas, terjadi pigmentasi
• Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum
• TM III terdapat striae (50% wanita hamil)
3. Berat Badan
• Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg
• Terdiri dari:
– Berat janin + 2.5-3.5 kg
– Berat plasenta + 0.5 kg
– Cairan amnion + 1.0 kg
– Berat uterus + 1.0 kg
– Penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg
– Pertumbuhan mammae + 1 kg
– Penumpukan cairan interstisial di pelvis dan
  ekstremitas + 1.0-1.5 kg
• Pada TM I BB bisa turun ataupun naik
4. Sistem Kardiovaskuler

• Hipertrofi atau dilatasi ringan jantung
• Denyut nadi dan cardiac output meningkat
• Terjadi vasodilatasi perifer
• Peningkatan volume darah, bersamaan dengan distensi
  pada vena dan tekanan uterus menyebabkan oedema
  pada kaki, vulva dan saluran anal, sehingga beresiko
  terjadi varises dan sering hemoroid
• Terjadi penurunan Hb sampai 10mg/dL karena
  hemodilusi
5. Sistem Respirasi
• Terjadi peningkatan kebutuhan oksigen 
  kerja jantung meningkat  perasaan
  lemah,letih (pada tahap awal)  peningkatan
  kebutuhan tidur
• Memperberat penyakit saluran respirasi
• Diafragma naik
• Progesteron menyebabkan hiperventilasi
• Penurunan kadar CO2 menyebabkan alkalosis
  akibat pengaruh progesteron
6. Sistem Urinaria
• pelvis ginjal dan ureter berdilatasi
• pelvis dan ureter mampu menampung urine dalam
  volume yang lebih besar
• Iritabilitas kandung kemih, nokturia, dan sering
  berkemih dan urgensi (tanpa disuria) pada awal
  kehamilan
• Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal
  meningkat pada awal kehamilan
7. Sistem Neurologi

• Pusing dan kunang-kunang
• Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati
  rasa, berkeringat, terasa gatal di
  daerah paha)
• Sindrom Karpel Tunel
• Kejang kaki mendadak
• Gangguan pada efisiensi tidur
8. Sistem Digestivus
•   Gusi membengkak dan cenderung mudah berdarah
•   Peningkatan sekresi saliva (presumtif)
•   Peningkatan kebutuhan Ca dan F
•   Pada TM I sering terjadi pe↓an nafsu makan, tapi
    pada TM II nafsu makan meningkat kembali
•   Herniasi bagian atas lambung (hiatus hernia) terjadi
    setelah bulan ke-7 atau ke-8 kehamilan
•   Nyeri ulu hati (pirosis)
•   Peningkatan waktu pengosongan dan pengentalan
    empedu
•   Terjadi hiperkolesterolemia ringan
9. Sistem Endokrin
• Pembesaran moderat kelenjar tiroid
• hiperparatiroidisme sekunder ringan  suatu refleksi dari
  peningkatan kebutuhan Ca dan vit D
• prolaktin serum mulai meningkat pada trimester I dan
  meningkat secara progresif sampai aterm
• Progesteron menyebabkan lemak disimpan dalam jaringan
  subkutan di abdomen, punggung, dan paha atas
• Beberapa hormon mempengaruhi nutrisi bumil seperti :
   •   Aldosteron mempertahankan natrium
   •   Paratiroid mengontrol metabolisme Ca dan Mg
   •   HCG menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita
   •   HPL(Human Placental Lactogen ) sbg hormon pertumbuhan
10. Sistem Integumen
• peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal
• pertumbuhan rambut dan kuku
• percepatan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar
  sebasea
• Munculnya tanda regangan (striae gravidarum) akibat
  adenokortikosteroid
• Respon alergi kulit meningkat
• Hiperpigmentasi akibat peningkatan hormon hipofisis
  anterior melanotropin,.cth : kloasma (pada wajah)
• Linea alba menjadi linea nigra
11. Sistem Muskuloskeletal
• Lordosis  sbg kompensasi dari pembesaran uterus
  ke posisi anterior

• Terdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka,
  sakrokoksigeal dan sendi pubis karena pengaruh
  hormonal  perubahan sikap dan rasa tidak nyaman
  pada punggung bag bawah (terutama akhir
  kehamilan)
ANTENATAL CARE
• Waktu
1.Trisemester I
2.Trisemester II
3.Trisemester III
• Tindakan
1.Penimbangan BB
2.Pengukuran Tekanan Darah
3.Leopold I,II,III,IV
4.Edukasi
KESIMPULAN
• Perubahan anatomi dan fisiologi pada perempuan hamil
  sebagian besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan
  terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan perubahan
  ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang
  menakjubkan adalah hampir semua perubahan ini akan
  kembali seperti keadaan sebelum hamil setelah proses
  persalinan dan menyusui.
• Adaptasi maternal yang meliputi adaptasi anatomi, fisiologi
  dan metabolisme sangat menentukan keberhasilan hasil
  kehamilan. Dengan mengetahui perubahan fisiologi
  kehamilan tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat
  mendeteksi perubahan yang bersifat patologis.
M  a
     i
    R H
T e     i
    a S
  K

More Related Content

Askeb kehamilan fisiologi

  • 1. ASKEB. IBU HAMIL FISIOLOGIS OLEH : SUCI ANGGRAENI,S.KEP,NS
  • 4. Prinsip Terjadinya Kehamilan 1. Pembuahan / fertilisasi 2. Pembelahan sel (zigot) hasil pembuahan tersebut 3. Nidasi / implantasi zigot tersebut pada endometrium dinding cavum uteri 4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot embrio  janin menjadi bakal individu baru.
  • 6. Tanda Subjektif • Amenore (bermakna jika 3 bulan atau lebih) • Keletihan • Nyeri dan pembesaran payudara • Morning sickness • Quickening
  • 7. Tanda Objektif • Tanda Chadwick • Braxton-Hicks • Pembesaran uterus • Tes kehamilan • Tanda Goodell • Tanda Piscaseck • Tanda Hegar • Ballottement
  • 8. Tanda Pasti • USG terdapat rangka janin • DJJ • Pemeriksa melihat dan merasakan gerakan janin
  • 9. Perubahan pada BuMil 1. Sist. Reproduksi 2. Payudara 3. Berat Badan 4. Sist. Kardiovaskuler 5. Sist. Respirasi 6. Sist. Urinaria 7. Sist. Neurologi 8. Sist. Digestivus 9. Sist. Endokrin 10. Sist. Integumen 11. Sist. Muskuloskeletal
  • 10. 1. Sist. Reproduksi • Uterus – Tumbuh membesar – Servix uteri mengalami hipervaskularisasi dan terjadi perlunakan, sekresi lendir endoservix meningkat • Vagina/vulva – jaringan otot mengalami hypertrofi – terjadi peningkatan vaskularisasi  warna kebiruan/lebih gelap – peningkatan pengeluaran pervaginam • Ovarium – Tidak terjadi pematangan filikel baru, ovulasi, dan tidak terjadi siklus hormonal menstruasi  ovarium beristirahat selama kehamilan
  • 11. 2. Payudara • TM I terasa penuh,nyeri,duktus dan alveoli membesar pada usia kehamilan 3-4 minggu • Setelah 6 minggu payudara mulai membesar • Setelah 8 minggu vaskularisasi meningkat • Pada 12 minggu puting susu membesar dan menonjol, areola meluas, terjadi pigmentasi • Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum • TM III terdapat striae (50% wanita hamil)
  • 12. 3. Berat Badan • Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg • Terdiri dari: – Berat janin + 2.5-3.5 kg – Berat plasenta + 0.5 kg – Cairan amnion + 1.0 kg – Berat uterus + 1.0 kg – Penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg – Pertumbuhan mammae + 1 kg – Penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0-1.5 kg • Pada TM I BB bisa turun ataupun naik
  • 13. 4. Sistem Kardiovaskuler • Hipertrofi atau dilatasi ringan jantung • Denyut nadi dan cardiac output meningkat • Terjadi vasodilatasi perifer • Peningkatan volume darah, bersamaan dengan distensi pada vena dan tekanan uterus menyebabkan oedema pada kaki, vulva dan saluran anal, sehingga beresiko terjadi varises dan sering hemoroid • Terjadi penurunan Hb sampai 10mg/dL karena hemodilusi
  • 14. 5. Sistem Respirasi • Terjadi peningkatan kebutuhan oksigen  kerja jantung meningkat  perasaan lemah,letih (pada tahap awal)  peningkatan kebutuhan tidur • Memperberat penyakit saluran respirasi • Diafragma naik • Progesteron menyebabkan hiperventilasi • Penurunan kadar CO2 menyebabkan alkalosis akibat pengaruh progesteron
  • 15. 6. Sistem Urinaria • pelvis ginjal dan ureter berdilatasi • pelvis dan ureter mampu menampung urine dalam volume yang lebih besar • Iritabilitas kandung kemih, nokturia, dan sering berkemih dan urgensi (tanpa disuria) pada awal kehamilan • Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat pada awal kehamilan
  • 16. 7. Sistem Neurologi • Pusing dan kunang-kunang • Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati rasa, berkeringat, terasa gatal di daerah paha) • Sindrom Karpel Tunel • Kejang kaki mendadak • Gangguan pada efisiensi tidur
  • 17. 8. Sistem Digestivus • Gusi membengkak dan cenderung mudah berdarah • Peningkatan sekresi saliva (presumtif) • Peningkatan kebutuhan Ca dan F • Pada TM I sering terjadi pe↓an nafsu makan, tapi pada TM II nafsu makan meningkat kembali • Herniasi bagian atas lambung (hiatus hernia) terjadi setelah bulan ke-7 atau ke-8 kehamilan • Nyeri ulu hati (pirosis) • Peningkatan waktu pengosongan dan pengentalan empedu • Terjadi hiperkolesterolemia ringan
  • 18. 9. Sistem Endokrin • Pembesaran moderat kelenjar tiroid • hiperparatiroidisme sekunder ringan  suatu refleksi dari peningkatan kebutuhan Ca dan vit D • prolaktin serum mulai meningkat pada trimester I dan meningkat secara progresif sampai aterm • Progesteron menyebabkan lemak disimpan dalam jaringan subkutan di abdomen, punggung, dan paha atas • Beberapa hormon mempengaruhi nutrisi bumil seperti : • Aldosteron mempertahankan natrium • Paratiroid mengontrol metabolisme Ca dan Mg • HCG menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita • HPL(Human Placental Lactogen ) sbg hormon pertumbuhan
  • 19. 10. Sistem Integumen • peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal • pertumbuhan rambut dan kuku • percepatan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea • Munculnya tanda regangan (striae gravidarum) akibat adenokortikosteroid • Respon alergi kulit meningkat • Hiperpigmentasi akibat peningkatan hormon hipofisis anterior melanotropin,.cth : kloasma (pada wajah) • Linea alba menjadi linea nigra
  • 20. 11. Sistem Muskuloskeletal • Lordosis  sbg kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi anterior • Terdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka, sakrokoksigeal dan sendi pubis karena pengaruh hormonal  perubahan sikap dan rasa tidak nyaman pada punggung bag bawah (terutama akhir kehamilan)
  • 21. ANTENATAL CARE • Waktu 1.Trisemester I 2.Trisemester II 3.Trisemester III • Tindakan 1.Penimbangan BB 2.Pengukuran Tekanan Darah 3.Leopold I,II,III,IV 4.Edukasi
  • 22. KESIMPULAN • Perubahan anatomi dan fisiologi pada perempuan hamil sebagian besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan perubahan ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang menakjubkan adalah hampir semua perubahan ini akan kembali seperti keadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyusui. • Adaptasi maternal yang meliputi adaptasi anatomi, fisiologi dan metabolisme sangat menentukan keberhasilan hasil kehamilan. Dengan mengetahui perubahan fisiologi kehamilan tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat mendeteksi perubahan yang bersifat patologis.
  • 23. M a i R H T e i a S K