Ketika Malam semakin menghitam
Lelah Hati menyatu dalam bayang
Gunda gulana menyapa Tujuan
Hampa Kelam yang terdalam
Degup Jantung membentang hingga batas
Risala hati mengisyaratkan Makna
Kemana Tanya Menemukan Jawaban
Eangkau Laksana Bulan menjemuhkan
Derita tanpa suara
Rasa Sakit mendasar di lubuk Naluri
Aku Mencari Harapan’Tanpa Mengabaikan kesempatan
Cara ku Menyayangimu taklebih indah dari belaian sang bayu
Mengagumi keindahan bening nurani
Tak Terbayang Mata hati terbuka mengaga….
Aku terbangun setelah ribuan jam terlelap
Tapi kulihat lautpun masih biru
Anginpun masih berhembus
kencang…………
Aku pun menangis, Tetap kuterjang
walau panah menancap begitu dalam
betapa…..
b