Seonggok daging,
Yang dihembuskan IMAN pada keningnya
Mencoba melihat apa yang tidak dapat dilihatnya...
Seonggok daging,
Yang disinari HARAPAN pada hatinya
Menyadari adanya siang setelah malam...
Pelangi setelah badai...
Seonggok daging,
Yang dianugerahkan CINTA pada hidupnya
Sehingga saya dinamakan Manusia...
Mimpi dan realita adalah jurang yang amat dalam. Yesus menjadi jembatanku untuk melihat masa depan seorang desainer yang bersinar.
Ku taruh ia di keningku, dibiarkan melayang dan menggantung 5cm... Sehingga aku dapat melihat dan membawa mimpi indahku setiap hari dengan Iman, Pengharapan, dan KasihNya