ºÝºÝߣ

Depok

Mahasiswa Semester 10

Perempuan itu selalu membungkukkan tubuhnya. Ia mencari sesuap rindu supaya bisa pulang dan segelintir lelah agar nyaman di rumah. Barangkali ada yang sengaja membuangnya, pikirnya. Siapa yang butuh rindu dan lelah, rasa yang menyesakkan? Hanya perempuan itu. Perempuan yang tak bergairah itu lupa caranya bermimpi. Ia tak pernah lelap, tak lagi pulas. Ia tidak ingat kapan terakhir kali bermimpi. Di mana. Ada siapa. Bagaimana rasanya. Sekejap, mata kakinya mengiba. Oh, tolong. Jalan yang dilampauinya terlalu datar, hanya saja tak ada lampu di pinggirnya. Ia tak tahu lagi sedang mengarah ke mana dan harus ke mana. Mengapa ia melangkah? Apa ia tak mampu terbang? Bagaimana bisa ia melihat