1. Terdapat tiga masalah utama yang disebabkan oleh konkurensi yaitu masalah kehilangan modifikasi, masalah modifikasi sementara, dan masalah analisis yang tidak konsisten.
2. Locking dan timestamping merupakan mekanisme untuk mengontrol masalah akibat konkurensi.
3. Crash dan kegagalan sistem dapat menyebabkan hilangnya data sehingga diperlukan recovery untuk mengembalikan konsistensi database.
2. LINGKUNGAN DATABASE
CONCURANCY
Ada 3 masalah yang disebabkan oleh Konkurancy :
1. Masalah kehilangan modifikasi (Lost Update
Problem)
Masalah ini timbul jika dua transaksi mengakses item
database yang sama yang mengakibatkan nilai dari
database tersebut menjadi tidak benar.
3. Transaksi A Waktu Transaksi B
= =
Baca R t1 =
= =
= t2 Baca R
= =
Modifikasi R t3 =
= =
= T4 Modifikasi R
= =
4. Lost Update Problem
Masalah ini muncul jika transaksi T1 dan T2 mengakses database
yang sama yang mengakibatkan nilai dalam database tersebut menjadi
tidak benar.
Sistem / Teknologi Basis Data 4
5. Contoh Lost Update Problem
Waktu T1 T2 Saldo
1 Read Saldo (A) 1.000.000
2 Read Saldo (A) 1.000.000
3 Saldo = Saldo – 50.000 1.000.000
4 Write Saldo (A) 1.000.000
5 Commit 950.000
6 Saldo = Saldo + 100.000 1.000.000
7 Write Saldo (A) 1.000.000
8 Commit 1.100.000
Sistem / Teknologi Basis Data 5
6. 2. Masalah Modifikasi Sementara (uncommited Update
Problem)
Masalah ini timbul jika transaksi membaca suatu record
yang sudah dimodifikasi oleh transaksi lain tetapi belum
terselesaikan (uncommited), terdapat kemungkinan
kalau transaksi tersebut dibatalkan (rollback).
7. Uncommit Update Problem
Masalah ini muncul jika suatu transaksi T1 membaca suatu record
yang sudah ditulis oleh transaksi T2, tetapi belum di- commit, terdapat
kemungkinan kalau transaksi tersebut di-abort.
Sistem / Teknologi Basis Data 7
9. Transaksi A Waktu Transaksi B
- -
Baca R t1 Modifkasi R
- -
- t2 -
- -
Modifikasi R Rollback
t3
- -
10. 3. Masalah Analisa yang tidak konsisten (Problem of
inconsistensi Analisa)
Masalah ini timbul jika sebuah transaksi membaca
suatu nilai tetapi transaksi yang kedua
mengupdate beberapa nilai tersebut selama
eksekusi transaksi pertama
11. Inconsistency Analysis Problem
Masalah ini muncul jika sebuah transaksi T1 membaca suatu nilai,
tetapi transaksi T2 menulis beberapa nilai tersebut selama eksekusi
transaksi T1
Sistem / Teknologi Basis Data 11
12. Contoh Inconsistency Analysis
Problem
Misalkan : A = 40, B = 50, dan C = 30
Waktu T1 Hasil T2 Hasil
1 Read (A) 40
2 Total = Total + A 40
3 Read (B) 50
4 Total = Total + B 90
5 Read (C) 30
6 C = C – 10 20
7 Write (C) 20
8 Commit
9 Read (A) 40
Sistem / Teknologi Basis Data 12
13. Contoh Inconsistency Analysis
Problem
Waktu T1 Hasil T2 Hasil
10 A = A + 10 50
11 Write (A) 50
12 Commit
13 Read (C) 20
14 Total = Total + C 110
Total yang dihasilkan T1 seharusnya adalah 120 ((A = 50) + (B = 50) +
(C = 20)).
Sistem / Teknologi Basis Data 13
15. • Transaksi A menjumlahkan nilai 1, nilai 2 dan nilai 3
• Transaksi B ïƒ nilai 1 + 10, nilai 3 –10
LOCKING adalah salah satu mekanisme pengontrol
Konkurancy
KONSEP DASAR :
Ketika sebuah transaksi memerlukan jaminan kalau
record yang diinginkan tidak akan berubah secara
mendadak, maka diperlukan kunci untuk record
tersebut
FUNGSI
Locking berfungsi untuk menjaga record tersebut agar tidak
dimodifikasi oleh transaksi lain.
20. TIMESTAMPING
Adalah salah satu alternatif mekanisme kontrol
konkurensi yang dapat menghilangkan masalah dead
lock
Dua masalah yang timbul pada Timestamping :
1. Suatu transaksi memerintahkan untuk membaca
sebuah item yang sudah di update oleh transaksi yang
belakangan.
2. Suatu transaksi memerintahkan untuk menulis sebuah
item yan nilainya sudah dibaca atau ditulis oleh
transaksi yang belakangan
21. Latihan Soal
Sistem Basis Data
1. Terdapat tiga masalah yang disebabkan oleh
konkurensi diantaranya adalah,kecuali :
a. Masalah kehilangan modifikasi
b. Masalah modifikasi sementara
c. Masalah redundansi data
d. Masalah analisa yang tidak konsisten
2. Penyimpanan data yang sama dengan nama yang sama
namun pada lokasi yang berbeda adalah kesalahan
peyimpanan database yang disebut dengan:
a. Redudansi c. Inkonsistensi
b. Concurency d. Crash
22. Latihan Soal
Sistem Basis Data
2. Penyimpanan data yang sama dengan nama yang
sama namun pada lokasi yang berbeda adalah
kesalahan peyimpanan database yang disebut
dengan:
a. Redudansi c. Inkonsistensi
b. Concurency d. Crash
3. Salah satu mekanisme yang digunakan untuk
mengontrol terjadi masalah akibat dari konkurancy
adalah :
a. Normalisasi c. Locking
b. ER diagram d. Recovery
23. Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Salah satu mekanisme yang digunakan untuk
mengontrol terjadi masalah akibat dari konkurancy
adalah :
a. Normalisasi c. Locking
b. ER diagram d. Recovery
4. Salah satu alternatif mekanisme kontrol konkurancy
yang dapat menghilangkan masalah dead lock adalah
a. Locking c. Recover
b. Timestamping d. Granth
24. Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Salah satu alternatif mekanisme kontrol konkurancy
yang dapat menghilangkan masalah dead lock adalah
a. Locking c. Recover
b. Timestamping d. Granth
5. Operasi yang menyatakan bahwa suatu transaksi
dibatalkan disebut
a. Commit c. Rollback
b. Uncommitted d. Locking
25. Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Operasi yang menyatakan bahwa suatu transaksi
dibatalkan disebut
a. Commit c. Rollback
b. Uncommitted d. Locking
1.Terdapat tiga masalah yang disebabkan oleh konkurensi
diantaranya adalah,kecuali :
a. Masalah kehilangan modifikasi
b. Masalah modifikasi sementara
c. Masalah redundansi data
d. Masalah analisa yang tidak konsisten
26. Latihan Soal
Sistem Basis Data
1. Di dalam penggunaan database dapat terjadi suatu
kegagalan atau failure pada suatu sistem, kegagalan
tersebut sering disebut dengan istilah
a. Recovery c. Crass
b. System error d. Revoke
2. Salah satu penyebab dari kegagalan atau failure adalah
a. Stable store c. Crass
b. Disk crass d. Man
28. CRASH DAN RECOVERY
PENGERTIAN :
Crash adalah suatu failure atau kegagalam dari suatu sistem
PENYEBAB DARI KEGAGALAN ADALAH :
1. Disk Crash, informasi yang ada didisk akan hilang
2. Power Failure, informasi yang disimpan pada memori utama
dan register akan hilang
3. Software Error, output yang dihasilkan tidak betul dan sistem
databasenya sendiri akan memasuki suatu kondisi tidak
konsisten
29. KLASIFIKASI FAILURE
Berdasarkan Jenis storage
1. Volatile Storage, biasanya informasi yang terdapat pada
volatile akan hilang, jika terjadi kerusakan sistem (system
crash)
2. Non Volatile Storage, biasanya informasi yang terdapat
pada non volatile strorage tidak akan hilang jika terjadi
kerusakan sistem
3. Stable Storage, informasi yang terdapat dalam stabel
storage tidak pernah hilang.
30. Jenis kegagalan
1. Logical Error, program tdk dpt lagi dilaksanakan disebabkan
oleh kesalahan input, data tdk ditemukan, over flow
2. System Error, sistem berada pd keadaan yg tdk diinginkan,
spt terjadi deadlock, sbg akibat program tdk dpt dilanjutkan
namun setelah beberapa selang waktu program dpt
dijalankan kembali.
3. System Crash, kegagalan fungsi perangkat keras,
menyebabkan hilangnya data pd volatile storage, tetapi data
pada non volatile storage masih tetap ada.
4. Disk Failure, hilangnya data dari sebuah blok disk
disebabkan oleh kerusakan head atau kesalahan pd waktu
pengoperasian transfer data
31. SECURITY dan INTEGRITY
SECURITY adalah suatu proteksi data terhadap perusakan data
dan pemakaian oleh pemakai yang tidak mempunyai ijin.
BEBERAPA MASALAH SECURITY SECARA UMUM :
1. Di dlm suatu perusahaan siapa yg diijinkan utk mengakses
suatu sistem
2. Bila sistem tsb menggunakan password, bagaimana
kerahasian dari password tsb & berapa lama password tsb
hrs diganti
3. Di dlm pengontrolan hardware, apakah ada proteksi utk
penyimpanan data (data storage)
32. DUA KATAGORI PENYALAHGUNAAN DATABASE :
1. Katagori yang tidak disengaja
 Kerusakan selama proses transaksi
 Kelainan yg disebabkan oleh akses basis data yg konkuren
 Kelainan yg disebabkan oleh pendistribusian data di
beberapa komputer
 Logika error yg mengancam kemampuan transaksi utk
mempertahankan konsistensi data
1. Katagori yang disengaja
 Pengambilan atau pembacaan data oleh pihak yg tdk
berwenang
 Pengubahan data oleh pihak yg tdk berwenang
 Penghapusan data oleh pihak yg tdk berwenang
33. BEBERAPA TINGKATAN MASALAH SECURITY :
1. Phisical, lokasi yg trdpt sistem komputer hrs aman secara
fisik thd serangan perusak
2. Man, wewenang pemakai hrs dilakukan dg hati2
3. Sistem operasi, memungkinkan pengaksesan data oleh
pihak yg tdk berwenang, krn sistem operasi mempunyai
fasilitas pengaksesan jarak jauh melalui jaringan
4. Sistem database, pemberian wewenang yg terbatas bagi
pemakai dlm sistem database
34. PEMBERIAN WEWENANG DAN VIEW
KONSEP VIEW adalah cara yg diberikan pd seorang pemakai
utk mendapatkan model database yg sesuai dg kebutuhan
perorangan
Database relational membuat pengamanan pada level :
Relasi, seorang pemakai diperbolehkan atau tidak
mengakses langsung suatu relasi
View, seorang pemakai diperbolehkan atau tidak mengakses
data yang terdapat pada view
Read Authorization, data dapat dibaca tapi tidak boleh
dimodifikasi
Insert Authorozation, pemakai boleh menambah data baru,
tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada
35. Update Authorization, pemakai boleh memodifikasi tetapi
tidak dapat menghapus data
Delete Authorization, pemakai boleh menghapus data
Index Authorization, pemakai boleh membuat atau
menghapus index
Resource Authorization, mengizinkan pembuatan relasi –
relasi baru
Alternation Authorization, mengizinkan penambahan atau
penghapusan atribute dalam satu relasi
Drop Authorization, pemakai boleh menghapus relasi
yang ada
36. SECURITY DALAM SQL
1. VIEW, laporan dlm bentuk tabel yg tdk bisa di update
2. GRANT, pemberian hak pakai
3. REVOKE, pembatalan hak pakai
4. GRANT OPTION, pemberian hak pakai dg opsi tertentu
37. INTEGRITY
Berarti memeriksa keakuratan dan validasi data
BEBERAPA JENIS INTEGRITY
1. Integrity Konstains, memberikan suatu sarana yg
memungkinkan pengubahan database oleh pemakai
berwenang shg tdk akan menyebabkan data inkonsistensi
2. Integrity Rule (pd basis data relational), terbagi menjadi:
– Integrity Entity, tdk ada satu komponen kunci primer yg
bernilai kosong
– Integrity Referensi, suatu domain dpt dipakai sbg kunci
primer bila mrpkn atribut tunggal pd domain yg
bersangkutan
39. Power Failure
During normal power supply and the
Mains Power is ON, the Wall Plug
supplies power to the PowerB@.
The PowerB@ charges the Backup
Battery and supplies power to the PC
and Fridge which are plugged into the
Extension Lead and Adapter
40. Power Failure
During a power failure and the Mains
Power turns OFF and the Wall Plug
supplies NO power to the PowerB@.
The PowerB@ automatically
switches to receive power from the
Backup Battery. The PowerB@
continues to supply uninterrupted
power to the PC and Fridge which
are plugged into the Extension Lead
and Adapter
47. Latihan Soal
Sistem Basis Data
2. Salah satu penyebab dari kegagalan atau failure adalah
a. Stable store c. Crass
b. Disk crass d. Man
3. Informasi yang disimpan pada memory utama dan
register akan hilang,merupakan penyebab dari
kegagalan
a. Disk crass c. logical error
b. Software error d. Power failure
48. Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Informasi yang disimpan pada memory utama dan
register akan hilang,merupakan penyebab dari
kegagalan :
a. Disk crass c. logical error
b. Software error d. Power failure
4. Output yang dihasilkan tidak benar dan sistem database
sendiri akan memasuki suatu kondisi tidak konsisten, hal
ini merupakan akibat dari kegagalan
a. Disk crass c. logical error
b. Software error d. Power failure
49. Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Output yang dihasilkan tidak benar dan sistem database
sendiri akan memasuki suatu kondisi tidak konsisten, hal
ini merupakan akibat dari kegagalan :
a. Disk crass c. logical error
b. Software error d. Power failure
5. Terdapat 3 jenis failure berdasarkan jenis storage antara
lain, kecuali:
a. Volatile storage c. Logical storage
b. Non volatile storage d. Stable storage
50. Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Terdapat 3 jenis failure berdasarkan jenis storage antara
lain, kecuali:
a. Volatile storage c. Logical storage
b. Non volatile storage d. Stable storage
1. Di dalam penggunaan database dapat terjadi suatu
kegagalan atau failure pada suatu sistem, kegagalan
tersebut sering disebut dengan istilah :
a. Recovery c. Crass
b. System error d. Revoke