際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ALKITAB ATAU KITAB SUCI

Alkitab adalah Kitab Suci orang Kristen. Kata Alkitab berasal
dari bahasa Arab, artinya Sang Kitab atau Kitab (tertentu). Disebut
juga Biblia (Yunani, Latin, Spanyol), Bible (Inggris),Bible (Perancis),
Bibel (Jerman), Bijbel (Belanda).

Alkitab merupakan buku yang paling utama, amat sangat
penting dan sangat menentukan bagi umat Kristen. Hanya
Alkitablah satu-satunya buku yang diimani oleh Gereja sebagai
buku yang berisi firman Allah yang tertulis. Alkitab adalah dasar dan
jiwa seluruh hidup gereja serta kaidah segala kegiatannya. Buku ini
telah diterbitkan dalam 2.123 bahasa (Lembaga Alkitab Swiss,
Maret 1996).

o Alkitab
adalah buku
utama
bagi
mereka
yang
menjadikannya topangan dan tenaga hidup, kekuatan
iman, makanan bagi jiwa, sumber murni dan kekal bagi
hidup rohani mereka.
o Alkitab adalah sabda Tuhan.
o Alkitab adalah sumber bersumber.
o Alkitab adalah sabda Allah dalam bahasa manusia.
o Alkitab adalah buku kesaksian iman tentang Allah dan
jawaban manusia, iman manusia.
o Alkitab marupakan pengalaman manusia akan cintakasih
Allah, pengalan manusia yang erat bergaul dengan Allah.

Maka keseuruhan terjadinya Alkitab adalah:
1. Manusia saleh yang erat bergaul dengan Allah
2. Mereka mengarang secara lisan dalam berbagai bentuk
(ceritera, puisi?sajak, nyanyian, drama, nasihat langsung dll)
3. Karangan lisan dikumpulkan dan dituliskan.
4. Tulisan-tulisan itu disaring (kanonisasi)
5. Ditetapkan (diakui) biasa dalam satu konsili.
Alkitab Katolik berjumlah 73 buah karangan, yaitu 46 buah
dalam Perjanjian Lama dan 27 buah dalam Perjanjian Baru. Dalam
perjanjian lama diwartakan keselamatan yang dikerjakan Allah
melalui penciptaan, penggilan para apa bangsa, pembebasan
dari perbudakan, pemberian tanah, perjanjian dan perlindungan.
Sedang dalam perjanjian baru diwartakan keselamatan yang
dikerjakan oleh Allah dalam diri Yesus Kristus melalui sabda, karya,
sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.

2
ALKITAB PERJANJIAN LAMA
Perjanjian Lama adalah buku suci orang Yahudi yang
kemudian dipakai dalam kehidupan Gereja.
Orang Kristen membagi Perjanjian Lama sebagai berikut:
A. PENTATEUKH
Pentateukh adalah sebutan tradisi Kristen untuk kelima
kitab pertama Perjanjian Lama, yang artinya kitab yang
terdiri dari lima gulungan.
Tema dari buku Pentateukh
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan

: Awal segala-galanya.
: Pembebasan karena kasih Allah.
: Hukum dan tata upacara ibadat.
: Hukum dan hukuman Allah.
: Kasih Allah yang nyata.

Garis besar Pentateukh:
1. Sejarah awali (Kej. 1-11)
Bercerita tentang penciptaan manusia dan dunia, dosa dan
perpecahan antara manusia.
2. Tradisi tentang Bapa-Bapa Bangsa (Kej. 12-36)
Bercerita tentang Abraham, Ishak dan Yakup
3. Israel ke Mesir dan dibawa ke luar dari Mesir (Kej.37- Kel.15:21)
Bercerita tentang Yusuf, penindasan di Mesir, pembebasan
oleh Mu
4. Sinia (Kel. 15:22- Bil.10:10)
Kisah perjalanan ke Sinai, perjanjian Sinai, macam-macam
hukum sebelum meninggalakan Sinai.
5. Dari Sinai ke Moab (Bil. 10:11- 36:13)
Kisah perjalanan menuju Tanah Terjanji.
6. Kothbah Musa di Moab (Ul. 1-34)
Berisi 3 khotbah Musa, nyayian dan berkat Musa, hukum dan
perintah, karya-karya terakhir Musa dan pengangkatan
Yosua.

3
Beberapa tradisi penulisan dalam Pentateukh adlah
berikut:

sebagai

 Tradisi Yahwist (Y)
a. Menyebut nama Allah dengan Yahwe
b. Antropomorfistis
c. Cerita yang sederhana, menyentuh fantasi, dapat
menciptakan ketegangan.
 Tradisi Elohist (E)
a. Menyebut Allah dengan ELOHIM.
b. Tuhan digambarkan sebagai yang Agung.
c. Reaksi manusia terhadap Tuhan adalah Takut.
 Tradisi Deuteronomist (D)
Berupa kotbah-kotbah uraian Taurat, khususnya cintah
kasih.
 Tradisi Priesterkodeks (P)
Perhatian khusus pada ibadat, kumpulan hukum dan
peraturan.

4
B. KITAB-KITAB SEJARAH
Kitab-kitab sejarah dikelompokkan atas 4 bagian yaitu:
1. Kitab-kitab karya Deuteronomist:
 Yosua
Kitab Yosua terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Yosua 1  12
: masuknya bangsa Israel ke Tanah
Terjanji di bawah pimpinan Yosua
b. Yosua 13 -24
: pembagian tanh kepada 12 suku
bangsa Israel




Hakim-Hakim
Kitab Hakim-Hakim menceritakan tentang keadaan
yang tidak menentu atau masa peralihan.
I Samuel & II Samuel

Kitab Samuel mengisahkan terbentuknya kerajaan,
yang mencapai puncaknya pada raja Daud, yang
terkenal karena keperkasaannya.


I Raja-Raja & II Raja-Raja

Mengisahkan kegagalan system kerajaan dan bangsa
Israel.
2. Kitab-kitab karya Allah Tarikh:

I Tawarikh & II Tawarikh
Menceritakan kembali dan melanjutkan Kitab Samuel
dan Raja-Raja.


Ezra

Menceritakan situasi umat Israel sekembalinya dari
pembuangan Babilonia.


Nehemia

Isi kitab ini sama seperti isi kitab Ezra.
3. Kitab-kitab Hikayat Pengharapan
Kitab ini bermaksud membina umat Allah
membesarkann hti dalam penderitaan hidup
Kitab ini terdiri dari:

dan

5





Rut ( kesetiaan yang diberkati)
Tobit ( Tuhan melindungi orang takwa dan doa orang
bijaksana akan dikabulkan)
Yudit ( umat Allah mengalahkan musuh Tuhan)
Ester (kekerasan menelorkan kekerasan).

4. Kitab-kitab Hikayat Perjuangan
Kirtab
ini
mengisahkan
mengisahkan
perang
kemerdekaan yang di lanccarkan orang:
 I Makabe & II Makabe ( Iman yang mengalahkan
dunia).
C. KITAB-KITAB KEBIJAKSANAAN DAN NYANYIAN
Kitab Kebijaksanaan berbentuk puisi. Kitab-kitab kebijaksanaan
bertemakan tentang hidup dan seni hidup, bagaimana orang
harus menghayati hidup ini dengan segala persoalannya.
Sedangkan Kitab-kitab Nyanyian, mempunyai tema puji-pujian,dan
doa dalam bentuk nyanyian.
Kitab-kitab kebijaksanaan dan Nyanyian terdiri dari 7 buah buku
yang dikelompokkan dalam dua bagian yaitu:
1) Kebijaksanaan
 Ayub ( Rahasia penderitaan orang benar).
 Amsal (keagungan kebijaksanaan).
 Pengkotbah (rahasia penyelenggaraan Tuhan).
 Kebijaksanaan salomo (kebijaksanaan adalah Roh
Allah sendiri yang menyelamatkan manusia).
 Yesus bin Sirakh ( Kebijaksanaan adalah anugerah
Allah dan ada pada Allah).
2) Nyanyian:
 Mazmur (Pujilah Tuhan)
 Kidung Agung (Keagungan Cinta).

Beberapa keseimbangan atau kesejajaran dalam
Irama kitab-kitab kebijaksanaan dan Nyanyian ini yaitu:
a) Paralelisme sinonim
b) Paralelisme antithesis
6
c) Paralelisme sintetis
d) Perbandingan

Kitab Nyanyian, khususnya MAZMUR adalah kitab terpanjang
dalam Alkitab, terdiri dari 150 Mazmur dan dibagi dalam 5 jilid
Jilid:

I

: 1- 41

II

: 42  72

III

: 73  89

IV

:90  106

V

:107- 150

Menurut tradisi Kitab Mazmur dikarang oleh Daud.
Tetapi kiranya tidak demikian dan kita tidak mempunyai
informasi pasti mengenai hal itu. Dalam ayat pertama dalam
banyak Mazmur memang aad catatan. Misalnya : Mazmur
Daud, Bani korah, dll. Tetapi itu tidak mengungkapkan nama
penyair, tetapi koleksi (kumpulan).
Mazmur dibagi menjadi beberapa jenis:
1. Pujian
Terdiri dari madah(8; 19; 33), Allah Raja(47;93;95),
Nyanyian Sion(46;48;76)
2. Doa
Terdiri dari Permohonan(Perorangan Dan Jemaat),
Kepercayaan(3;4;11), Syukur(30; 32; 40)
3. Pengajaran
Terdiri dari Kebijaksanaan(1; 24; 37), Sejarah (78; 105; 108),
Liturgi (15; 24), Kenabian(14; 50; 52).
4. Kerajaan (2; 18; 20; 21)

7
D. KITAB-KITAB KENABIAN
Kenabian adalah suatu fenomena religious yang
menggetarkan dan mempesona dalam seluruh sejarah Israel.
Para Nabi muncul bersamaan dengan masa kerajaan pada
abad XI sampai V SM. Kenabian adalah suatu fenomena
yang kompleks, artinya citra atau gambaran kenabian itu
tidak satu tetapi majemuk.
Fenomena ini terbagi menjadi:
 Nabi-nabi Perintis (abad XI-VIII)
 Nabi-nabi Klasik
 Nabi-nabi Apokaliptis
Diantara ketiga kategori itu yang paling berpengaruh
praktis menentukan arti panggilan kenabian adalah para
Nabi Klasik sebelum dan semasa pembuangan.
Para Nabi memperlihatkan suatu semangat dlam buku yaitu:
1. Keberanian dan kejujuran untuk mengatakan kebenaran.
2. Kepekaan terhadap peristiwa dan tanda-tanda zaman.
3. Rasa Allah: mereka mengamati, mendengar, dana
berbuat sesuai firman Allah
Fungsi dan peranan para nabi:
 Nabi adalah abdi Tuhan.
Mereka dipanggil dan dipilih Tuhan serta diberi karunia
khusus. Mereka tidak mengangkat diri, mereka sering
menegur dan mengecam para penguasa dan ,mencegah
rakyat dan para penguasa dari kemerosotan di bidang
agama dan kesusilaan.
 Nabi adalah insan Firman Allah.
Mereka dipanggil untuk menyampaikan firman Allah:
pikiran, hati dan kehendak Allah. Seorang nabi tidak pernah
berbicara atas namanya sendiri.
Para nabi mewartakan firman Tuhan bukan hanya dengan
kata-kata
melainkan
juga
dengan
perbuatanyang
merupakan tanda atau symbol.melalui perbuatan tanda itu

8
mereka member wujud pada firman Allah yang mereka
sampaikan .Misalnya

Hosea diperintahkan untuk mengawini perempuan
sundal dan harus setia kepadanya walapun ia tidak setia
kepadanya. Penderitaan Hosea harus mwnjadi tanda
penderitaan Allah yang begitu kerap dikecewakan Israel
karena cintaNya tidak terbalas.(Hos. 1:2).

Yeremia diperintahkan supaya jangan beisteri dan
mempunyai anak (tanda malapetaka akan datang).(Yer.
16:1)

Yesaya harus mengambil cuti kenabian dan berjalan
kaki telanjang keliling Yerusalem selama 3 tahun (Yes. 8:16 ;
20:1)

Yehezkiel tidak boleh menyatakan bentuk duka
apapun ketika istrinya diammbil Tuhan(Yeh. 24:15)

 Nabi adalah hati nurani Israel, umatNya.
Perkataan para nabi sangat erat berhubungan dengan
kehidupan dan sejarah Israel. Seperti Amos mengecam
ketidakadilan, korupsi dan penindasan terhadap yang
lemah. Hosea menggambarkan ketidak-setiaan Israel pada
Tuhan. Mikha melontarkan kritik-kritik sosialnya. Yesaya terlibat
dalam politik luar negeri Israel. Melontarkan kritik social
terhadap ketidakadilan.
 Nabi adalah
kepercayaan.

pembaharu

dan

penyemangat

iman

Mereka memberi petunjuk bagaimana iman dihayati dan
di amalkan dalam hidup konkrit.
 Nabi adalah utusan Allah untuk mempertahankan dan
meneguhkan perjanjian.
Mereka berusaha agar Perjanjian Sinai dan sepuluh firman
Allah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
 Nabi adalah penafsir kejadian-kejadian.

9
Mereka menyingkapkan segi terdalam suatu peristiwa.
Mereka menafsirkan apa artinya suatu peristiwa.
Urutan Waktu para Nabi dan tema kitab-kitab Kenabian:
1. Amos (760 SM)
Melawan ketidakadilan.
2. Hosea (750 SM)
Kasih setia yang jaya.
3. Yesaya
(740 SM)
Allah yang kudus.
4. Mikha (721 SM)
Adil dan cinta kesetiaan.
5. Zefanya
(630 SM)
Kerendahan hati yang menyelamatkan.
6. Yeremia
(626 SM)
Agama sejati berurat akar dalam hati.
7. Nahum
(613 SM)
Penindas kejam jatuh binasa
8. Habakuk
(600 SM)
Menantikan yang difirmankan Tuhan.
9. Yehezkiel
(593 SM)
Agama sejati terletak dalam hati manusia dan
merupakan karunia Tuhan semata
10. Obaja (586 SM)
Tuhanlah yang empunya kerajaan.
11. Ratapan Yeremia (585 SM)
Meratapi kematian bangsa Israel.
12. Deutero Yesaya
(550 SM)
Tetaplah percaya dan berharap pada Allah Pencipta
yang Mahakuasa dan Penyelamat.
13. Hagai (520 SM)
Bait Allah menjamin keselamatan kelak.
14. Zakharia
(520 SM)
Pengharapan akan masa depan.
15. Trito Yesaya (520 SM)
Kepercayaan kepada Tuhan dan pengharapan akan
keselamatan yang akan datang.
16. Maleakhi
(460 SM)
Kurban yang sempurna di dunia semesta.

10
17. Yunus (440 SM)
Umat yang picik hati.
18. Yoel
(400 SM)
Bertobatlah dan kalian akan menerima karunia yaitu Roh
Kudus.
19. Barukh (200 SM)
Dosa dan penyelewengan dihukum oleh Allah dengan
adil.
20. Daniel (167 SM)
Perjuangan umat yang tetap setia pada imannya selalu
disertai Tuhan dan akhirnya akan menang.

11
ALKITAB PERJANJIAN BARU
Alkitab perjanjian baru terdiri dari 27 buah kitab yang dibagi
atas:
1. Injil
甦 Matius (28)
甦 Markus (16)
甦 Lukas (24)
甦 Yohanes (21)
2. Kisah Para Rasul (28)
3. Surat-surat :
a. Paulus kepada
Jemaat

Pribadi

b. Katolik

:
: 1. Roma (16)
: 2. I Korintus (16)
: 3. II Korintus (13)
: 4. Galatia (6)
: 5. Efesus (6)
: 6. Filifi (4)
: 7. Kolose (4)
: 8. I Tesalonika (5)
: 9. II Tesalonika (3)
: 10. I Timotius (6)
: 11. II Timotius (4)
: 12. Titus (3)
: 13. Filemon (1)
: 1. Yakobus (5)
2. I Petrus (5)
3. II Petrus (3)
4. I Yohanes (5)
5. II Yohanes (1-tersingkat)
6. III Yohanes (1)
7. Yudas (1)

4. Wahyu (22)
5. Ibrani (13)
Seluruh kitab perjanjian baru berbicara tentang Yesus Kristus
dengan caranya masing-masing. Keempat karangan Injil berisi
12
ceritera langsung mengenai Yesus selagi hidup di dunia ini : lahirNya, hidup dan karya-Nya, wejangan-wejangan dan nasib-Nya,
sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya serta kenaikan-Nya ke surga.
Kisah Para Rasul berbicara mengenai situasi setelah Yesus
hilang dari panggung dunia, yaitu tentang munculnya dan
berkembangnya jemaat perdana. Dikisahkan bagaimana karya
Yesus diteruskan atau dilanjutkan dalam Roh Kudus. Juga
dikisahkan mengenai beberapa tokoh, khususnya Paulus. Maka
ditempatkan pada urutan kedua.
Surat-surat menggambarkan pula situasi jemaat pada waktu
itu dan berisi wejangan-wejangan dan petuah-petuah, nasihatnasihat. Maka ditempatkan pada urutan ketiga.
Kitab Wahyu berisi gambaran tentang akhir zaman
(eskatologi). Bergaya apokaliptis. Maka ditempatkan paling akhir.
Kitab-kitab Perjanijan Baru pasti dikarang dengan maksud tertentu:
o Kitab-kitab Injil dikarang untuk memberi kesaksian dan
mewartakan keyakinan Kristen, mau menimbulkan dan
membina kepercayaan yang sama pada para pembaca
dan pendengarnya bahwa Yesus Kristus adalah keselamatan
manusia.
o Kitab Kisah Para Rasul mau memperlihatkan bagaimana
karya Kristus diteruskan dalam Roh Kudus di dunia ini. Ditulis
untuk sidang pembaca Kristen seluruhnya.
o Surat-surat bermaksud membimbing, meneguhkan dan
menguatkan iman akan Yesus Kristus.
o Kitab Wahyu bermaksud menguatkan hati kaum beriman
dan
mengajak
mereka
supaya
bertahan
dalam
penganiayaan.

KITAB-KITAB INJIL
Kata Injil berasal dari kata evanggelion yang artinya Kabar Baik.
Jadi Injil sebenarnya hanya satu, yaitu Injil Yesus Kristus, tetapi ada
empat pengarang. Tiga kitab Injil pertama (Matius, Markus dan
Lukas) selayang pandang hampir sama atau mirip satu sama lain

13
dalam bentuk dan susunannya. Maka disebut Kitab Injil Sinoptik.
Kitab Injil Yohanes jalan sendiri.

MATIUS
Injil Matius adalah Injil yang paling teratur susunan bahannya
dibanding dengan Injil Sinoptik lain. Injil ini biasa disebut Injil katekis
karena menyediakan bahan yang melimpah dan teratur untuk
pengajaran. Ditulis tahun 75-80 M.
Maksud dan tujuannya adalah:
1. Mau menunjukkan bahwa Yesus adalah benar-benar Mesias
sejati yang telah lama dijanjikan (polemis dan apologetis)
2. Untuk membina jemaat beriman agar persekutuan mereka
dapat dipertahankan dan dikembangkan (kateketis)
3. Pewartaan bagi semua orang agar bertobat dan
mewartakan Injil (dorongan misioner)
Strukturnya adalah sebagai beikut:
I. Prolog (1-2)
II. A. Pewartaan Kerajaan Allah (3:1 - 7:29)
B. Pelayanan di Galilea (8:1  11:1)
c. Pertikaian dan perumpamaan (11:2  13:52)
D. Pembentukan Murid-murid (13:53  18:35)
E. Yudea dan Yerusalem ( 19:1  23:39)
III. Epilog (26:1  28:20)
A. kisah sengsara (26:1  27:66)
B. kisah kebangkitan (28:1  20)

Pokok-pokok teologi Matius:
1. Yesus adalah : Sang Guru, Musa baru, Mesias (Kristus), Anak
Daud yang terurapi, Hamba Tuhan, Anak Manusia, Anak
Allah, Tuhan yang hadir menyertai Gereja-Nya.
2. Gambaran Gereja
Injil Matius disebut juga Injil Gerejawi yang percaya pada
Yesus sebagai Mesias membentuk persekutuan umat Allah
yang baru dan sejati.
a) Gereja adalah jemaat yang mengalami keselamatan
yang harus hidup sesuai dengan kedudukannya
sebagai umat terpilih.

14
b) Dalam gereja ada wibawa yang datang dari Allah
sehubungan dengan keselamatan. Kekuasaan dan
wibawa itu tidak anaonim, tetapi jelas yaitu Petrus dan
rasul-rasul lainnya.
c) Gembala umat yang dengan teliti memperhatikan
orang kecil memperoleh kekuasaan untuk memerintah.
d) Harus diingat bahwa dalam gereja ada kelemahankelemahan juga.
e) Gereja sadar akan kehadiran Tuhan yang merupakan
kehadiran mistis yang dirasakan dalam kebersamaan.
Dan karena kehadiran itulah gereja tidak akan pernah
hancur bahkan akan terus berkembang sampai
kedatangan kembali Anak Manusia.
3. Konsekuensi menjadi murid Yesus
a) Kepercayaan
total
kepada
Tuhan,
pangkal
kedatangan
menghadapi
tantangan,
seperti
dicerminkan oleh duabelas murid.
b) Yang paling penting bukan prestasi kerja tetapi
kepercayaan penuh kepada rahmat Allah seperti
seorang anak kecil (murid digambarkan seperti anak
kecil)
c) Untuk menjadi sempurna seorang murid harus
berjuang, bukan dengan menjalan hukum-hukum
secara teliti, tetapi dengan mempercayakan diri
sepenuhnya kepada Allah sebagai anak.

MARKUS
INJIL KARANGAN Markus adalah yang tertua. Ditulis tahun 65-75 M.
Gaya penulisannya hidup, berdasarkan keyakinan bahwa Yesus
yang diceriterakannya itu tetap hidup dalam jemaat, khususnya
dalam Ekaristi. Injil Markus biasa disebut juga Injil untuk para
katekumen, karena cocok untuk mereka yang hendak mengena
Kristus.
Maksud dan tujuan Markus adalah:
Hendak menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang
tersalib. Yesus adalah Anak Allah yang diimani dan nyata dalam
kematian-Nya. Ia menebus manusia melalui wafat-Nya di salib.

15
Strukturnya adalah sebagai berikut:
Introduksi (1:1-13)
I. Rahasia Mesias (1:14  8:26)
Pewahyuan pribadi Yesus sebagai Mesias
A. Permulaan karya di Galilea (1:14  3:6)
B. Puncak karya di Galilea (1:16-20)
C. Karya disekitar Galilea (6:14  8:26)
Pengakuan Petrus: Engkau adalah Mesias (8:27-30)
II. Rahasia Anak Manusia (8:31  16:8/20)
A. Kaisarae Filipi dan perjalanan menuju Yeusalem (8:31 
10:52)
B. Karya Yesus di Yerusalem (11:1  13:37)
C. Kisah sengsara dan Kebangkitan (14:1  16:8/20)
Poko-pokok teologi Markus:
1. Yesus mewartakan Kerajaan Allah. Yesus bersabda dan
berkarya.
2. Menurut Markus, Yesus adalah Anak Allah, tetapi juga anak
tukang kayu dari Nazaret.
3. Menjadi murid sangat tinggi nilainya sehingga orang harus
meninggalkan segala-galanya.

LUKAS
Injil karangan Lukas biasa pula disebut Injil para teolog. Ia sangat
menonjolkan kemurahan dan kebaikan hati Yesus yang prihatin
terhadap nasib orang miskin dan berdosa. Dikarang tahun 80-85 M.
Maksud dan tujuannya:
Meneguhkan iman kepercayaan umat bahwa Yesus Kristus
membawa keselamatan bagi semua orang (bukan orang Yahudi
saja)
Struktur Injil karangan Lukas adalah sebagai berikut:
Prolog (1:1-4)
I. Kabar gembira keselamatan dinatakan
Yerusalem, kemudian di Galilea (1:5  9:50)

pertama

di

16
II.

III.

A. Kelahiran dan masa kanak-kanak Yohanes Pembabtis
dan Yesus (1:5  2:52)
B. Persiapan karya Yesus (3:1  4:13)
C. Karya di Galilea (4:14  9:50)
Yesus menuju Yerusalem untuk menggenapi tugas perutusanNya (9:51  19:27)
A. Perjalanan dari Galilea sampai perbatasan Yudea (9:51
 18:14)
B. Dari perbatasan Yudeasampai Yerikho (18:15  19:27)
Pemenuhan rencana Allah di Yerusalem (19:29  24:53)
A. Tahap terakhir perjalanan di Yerusalem (19:29  24:53)
B. Sengsara dan Kebangkitan (22:1  24:53)

Pokok-pokok teologi Lukas:
Lukas sering disebut teolog sejarah penyelamatan Allah. Rencana
penyelamatan Allah dibagi dalam 3 tahap:
1. Tahap Israel : tahap janji
2. Tahap Yesus : tahap sentral dalam sejarah
3. Tahap gereja : tahap akhir atau eskatologi atau mulai dari
Paskah dst.

YOHANES
Injil Yohanes mempunyai bobot teologi yang mendalam, sering
disebut pula Injil Rohani atau Injil Para Imam karena banyak
renungan. Dikarang tahun 100M.
Maksud dan tujuan:
Hendak mewartakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah dan
jika percaya kepada-Nya kita akan memperoleh hidup
(diselamatkan)
Struktur Injil karangan Yohanes:
Prolog (1:1-18)
I. Buku Tanda: Yesus mewahyukan diri melalui tanda-tanda
(1:19  12:50)
II. Buku Kemuliaan: Yesus menyempurnakan karya-Nya(13-20)

17
Penutup (20:30  31)
Pokok-pokok teologi Yohanes:
Yesus berbicara tentang diri-Nya, menuntut iman kepada-Nya.
Harus saling mengasih, seperti Yesus mengasihi orang-orangNya(bukan seperti diri sendiri). Ia berbicara tentang saat yang
berati: kematian, pemuliaan, peninggian.
Yesus adalah Mesias, utusan Allah dan Nabi. Yesus adalah Anak
Allah(yang dikasihi Bapa), Anak Manusia (menghakimi) dan
merupakan pernyataan diri Allah (melampaui tempat dan waktu).

18

More Related Content

Tugas kelompok (ALKITAB)

  • 1. ALKITAB ATAU KITAB SUCI Alkitab adalah Kitab Suci orang Kristen. Kata Alkitab berasal dari bahasa Arab, artinya Sang Kitab atau Kitab (tertentu). Disebut juga Biblia (Yunani, Latin, Spanyol), Bible (Inggris),Bible (Perancis), Bibel (Jerman), Bijbel (Belanda). Alkitab merupakan buku yang paling utama, amat sangat penting dan sangat menentukan bagi umat Kristen. Hanya Alkitablah satu-satunya buku yang diimani oleh Gereja sebagai buku yang berisi firman Allah yang tertulis. Alkitab adalah dasar dan jiwa seluruh hidup gereja serta kaidah segala kegiatannya. Buku ini telah diterbitkan dalam 2.123 bahasa (Lembaga Alkitab Swiss, Maret 1996). o Alkitab adalah buku utama bagi mereka yang menjadikannya topangan dan tenaga hidup, kekuatan iman, makanan bagi jiwa, sumber murni dan kekal bagi hidup rohani mereka. o Alkitab adalah sabda Tuhan. o Alkitab adalah sumber bersumber. o Alkitab adalah sabda Allah dalam bahasa manusia. o Alkitab adalah buku kesaksian iman tentang Allah dan jawaban manusia, iman manusia. o Alkitab marupakan pengalaman manusia akan cintakasih Allah, pengalan manusia yang erat bergaul dengan Allah. Maka keseuruhan terjadinya Alkitab adalah: 1. Manusia saleh yang erat bergaul dengan Allah 2. Mereka mengarang secara lisan dalam berbagai bentuk (ceritera, puisi?sajak, nyanyian, drama, nasihat langsung dll) 3. Karangan lisan dikumpulkan dan dituliskan. 4. Tulisan-tulisan itu disaring (kanonisasi) 5. Ditetapkan (diakui) biasa dalam satu konsili.
  • 2. Alkitab Katolik berjumlah 73 buah karangan, yaitu 46 buah dalam Perjanjian Lama dan 27 buah dalam Perjanjian Baru. Dalam perjanjian lama diwartakan keselamatan yang dikerjakan Allah melalui penciptaan, penggilan para apa bangsa, pembebasan dari perbudakan, pemberian tanah, perjanjian dan perlindungan. Sedang dalam perjanjian baru diwartakan keselamatan yang dikerjakan oleh Allah dalam diri Yesus Kristus melalui sabda, karya, sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. 2
  • 3. ALKITAB PERJANJIAN LAMA Perjanjian Lama adalah buku suci orang Yahudi yang kemudian dipakai dalam kehidupan Gereja. Orang Kristen membagi Perjanjian Lama sebagai berikut: A. PENTATEUKH Pentateukh adalah sebutan tradisi Kristen untuk kelima kitab pertama Perjanjian Lama, yang artinya kitab yang terdiri dari lima gulungan. Tema dari buku Pentateukh Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan : Awal segala-galanya. : Pembebasan karena kasih Allah. : Hukum dan tata upacara ibadat. : Hukum dan hukuman Allah. : Kasih Allah yang nyata. Garis besar Pentateukh: 1. Sejarah awali (Kej. 1-11) Bercerita tentang penciptaan manusia dan dunia, dosa dan perpecahan antara manusia. 2. Tradisi tentang Bapa-Bapa Bangsa (Kej. 12-36) Bercerita tentang Abraham, Ishak dan Yakup 3. Israel ke Mesir dan dibawa ke luar dari Mesir (Kej.37- Kel.15:21) Bercerita tentang Yusuf, penindasan di Mesir, pembebasan oleh Mu 4. Sinia (Kel. 15:22- Bil.10:10) Kisah perjalanan ke Sinai, perjanjian Sinai, macam-macam hukum sebelum meninggalakan Sinai. 5. Dari Sinai ke Moab (Bil. 10:11- 36:13) Kisah perjalanan menuju Tanah Terjanji. 6. Kothbah Musa di Moab (Ul. 1-34) Berisi 3 khotbah Musa, nyayian dan berkat Musa, hukum dan perintah, karya-karya terakhir Musa dan pengangkatan Yosua. 3
  • 4. Beberapa tradisi penulisan dalam Pentateukh adlah berikut: sebagai Tradisi Yahwist (Y) a. Menyebut nama Allah dengan Yahwe b. Antropomorfistis c. Cerita yang sederhana, menyentuh fantasi, dapat menciptakan ketegangan. Tradisi Elohist (E) a. Menyebut Allah dengan ELOHIM. b. Tuhan digambarkan sebagai yang Agung. c. Reaksi manusia terhadap Tuhan adalah Takut. Tradisi Deuteronomist (D) Berupa kotbah-kotbah uraian Taurat, khususnya cintah kasih. Tradisi Priesterkodeks (P) Perhatian khusus pada ibadat, kumpulan hukum dan peraturan. 4
  • 5. B. KITAB-KITAB SEJARAH Kitab-kitab sejarah dikelompokkan atas 4 bagian yaitu: 1. Kitab-kitab karya Deuteronomist: Yosua Kitab Yosua terbagi menjadi 2 yaitu: a. Yosua 1 12 : masuknya bangsa Israel ke Tanah Terjanji di bawah pimpinan Yosua b. Yosua 13 -24 : pembagian tanh kepada 12 suku bangsa Israel Hakim-Hakim Kitab Hakim-Hakim menceritakan tentang keadaan yang tidak menentu atau masa peralihan. I Samuel & II Samuel Kitab Samuel mengisahkan terbentuknya kerajaan, yang mencapai puncaknya pada raja Daud, yang terkenal karena keperkasaannya. I Raja-Raja & II Raja-Raja Mengisahkan kegagalan system kerajaan dan bangsa Israel. 2. Kitab-kitab karya Allah Tarikh: I Tawarikh & II Tawarikh Menceritakan kembali dan melanjutkan Kitab Samuel dan Raja-Raja. Ezra Menceritakan situasi umat Israel sekembalinya dari pembuangan Babilonia. Nehemia Isi kitab ini sama seperti isi kitab Ezra. 3. Kitab-kitab Hikayat Pengharapan Kitab ini bermaksud membina umat Allah membesarkann hti dalam penderitaan hidup Kitab ini terdiri dari: dan 5
  • 6. Rut ( kesetiaan yang diberkati) Tobit ( Tuhan melindungi orang takwa dan doa orang bijaksana akan dikabulkan) Yudit ( umat Allah mengalahkan musuh Tuhan) Ester (kekerasan menelorkan kekerasan). 4. Kitab-kitab Hikayat Perjuangan Kirtab ini mengisahkan mengisahkan perang kemerdekaan yang di lanccarkan orang: I Makabe & II Makabe ( Iman yang mengalahkan dunia). C. KITAB-KITAB KEBIJAKSANAAN DAN NYANYIAN Kitab Kebijaksanaan berbentuk puisi. Kitab-kitab kebijaksanaan bertemakan tentang hidup dan seni hidup, bagaimana orang harus menghayati hidup ini dengan segala persoalannya. Sedangkan Kitab-kitab Nyanyian, mempunyai tema puji-pujian,dan doa dalam bentuk nyanyian. Kitab-kitab kebijaksanaan dan Nyanyian terdiri dari 7 buah buku yang dikelompokkan dalam dua bagian yaitu: 1) Kebijaksanaan Ayub ( Rahasia penderitaan orang benar). Amsal (keagungan kebijaksanaan). Pengkotbah (rahasia penyelenggaraan Tuhan). Kebijaksanaan salomo (kebijaksanaan adalah Roh Allah sendiri yang menyelamatkan manusia). Yesus bin Sirakh ( Kebijaksanaan adalah anugerah Allah dan ada pada Allah). 2) Nyanyian: Mazmur (Pujilah Tuhan) Kidung Agung (Keagungan Cinta). Beberapa keseimbangan atau kesejajaran dalam Irama kitab-kitab kebijaksanaan dan Nyanyian ini yaitu: a) Paralelisme sinonim b) Paralelisme antithesis 6
  • 7. c) Paralelisme sintetis d) Perbandingan Kitab Nyanyian, khususnya MAZMUR adalah kitab terpanjang dalam Alkitab, terdiri dari 150 Mazmur dan dibagi dalam 5 jilid Jilid: I : 1- 41 II : 42 72 III : 73 89 IV :90 106 V :107- 150 Menurut tradisi Kitab Mazmur dikarang oleh Daud. Tetapi kiranya tidak demikian dan kita tidak mempunyai informasi pasti mengenai hal itu. Dalam ayat pertama dalam banyak Mazmur memang aad catatan. Misalnya : Mazmur Daud, Bani korah, dll. Tetapi itu tidak mengungkapkan nama penyair, tetapi koleksi (kumpulan). Mazmur dibagi menjadi beberapa jenis: 1. Pujian Terdiri dari madah(8; 19; 33), Allah Raja(47;93;95), Nyanyian Sion(46;48;76) 2. Doa Terdiri dari Permohonan(Perorangan Dan Jemaat), Kepercayaan(3;4;11), Syukur(30; 32; 40) 3. Pengajaran Terdiri dari Kebijaksanaan(1; 24; 37), Sejarah (78; 105; 108), Liturgi (15; 24), Kenabian(14; 50; 52). 4. Kerajaan (2; 18; 20; 21) 7
  • 8. D. KITAB-KITAB KENABIAN Kenabian adalah suatu fenomena religious yang menggetarkan dan mempesona dalam seluruh sejarah Israel. Para Nabi muncul bersamaan dengan masa kerajaan pada abad XI sampai V SM. Kenabian adalah suatu fenomena yang kompleks, artinya citra atau gambaran kenabian itu tidak satu tetapi majemuk. Fenomena ini terbagi menjadi: Nabi-nabi Perintis (abad XI-VIII) Nabi-nabi Klasik Nabi-nabi Apokaliptis Diantara ketiga kategori itu yang paling berpengaruh praktis menentukan arti panggilan kenabian adalah para Nabi Klasik sebelum dan semasa pembuangan. Para Nabi memperlihatkan suatu semangat dlam buku yaitu: 1. Keberanian dan kejujuran untuk mengatakan kebenaran. 2. Kepekaan terhadap peristiwa dan tanda-tanda zaman. 3. Rasa Allah: mereka mengamati, mendengar, dana berbuat sesuai firman Allah Fungsi dan peranan para nabi: Nabi adalah abdi Tuhan. Mereka dipanggil dan dipilih Tuhan serta diberi karunia khusus. Mereka tidak mengangkat diri, mereka sering menegur dan mengecam para penguasa dan ,mencegah rakyat dan para penguasa dari kemerosotan di bidang agama dan kesusilaan. Nabi adalah insan Firman Allah. Mereka dipanggil untuk menyampaikan firman Allah: pikiran, hati dan kehendak Allah. Seorang nabi tidak pernah berbicara atas namanya sendiri. Para nabi mewartakan firman Tuhan bukan hanya dengan kata-kata melainkan juga dengan perbuatanyang merupakan tanda atau symbol.melalui perbuatan tanda itu 8
  • 9. mereka member wujud pada firman Allah yang mereka sampaikan .Misalnya Hosea diperintahkan untuk mengawini perempuan sundal dan harus setia kepadanya walapun ia tidak setia kepadanya. Penderitaan Hosea harus mwnjadi tanda penderitaan Allah yang begitu kerap dikecewakan Israel karena cintaNya tidak terbalas.(Hos. 1:2). Yeremia diperintahkan supaya jangan beisteri dan mempunyai anak (tanda malapetaka akan datang).(Yer. 16:1) Yesaya harus mengambil cuti kenabian dan berjalan kaki telanjang keliling Yerusalem selama 3 tahun (Yes. 8:16 ; 20:1) Yehezkiel tidak boleh menyatakan bentuk duka apapun ketika istrinya diammbil Tuhan(Yeh. 24:15) Nabi adalah hati nurani Israel, umatNya. Perkataan para nabi sangat erat berhubungan dengan kehidupan dan sejarah Israel. Seperti Amos mengecam ketidakadilan, korupsi dan penindasan terhadap yang lemah. Hosea menggambarkan ketidak-setiaan Israel pada Tuhan. Mikha melontarkan kritik-kritik sosialnya. Yesaya terlibat dalam politik luar negeri Israel. Melontarkan kritik social terhadap ketidakadilan. Nabi adalah kepercayaan. pembaharu dan penyemangat iman Mereka memberi petunjuk bagaimana iman dihayati dan di amalkan dalam hidup konkrit. Nabi adalah utusan Allah untuk mempertahankan dan meneguhkan perjanjian. Mereka berusaha agar Perjanjian Sinai dan sepuluh firman Allah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Nabi adalah penafsir kejadian-kejadian. 9
  • 10. Mereka menyingkapkan segi terdalam suatu peristiwa. Mereka menafsirkan apa artinya suatu peristiwa. Urutan Waktu para Nabi dan tema kitab-kitab Kenabian: 1. Amos (760 SM) Melawan ketidakadilan. 2. Hosea (750 SM) Kasih setia yang jaya. 3. Yesaya (740 SM) Allah yang kudus. 4. Mikha (721 SM) Adil dan cinta kesetiaan. 5. Zefanya (630 SM) Kerendahan hati yang menyelamatkan. 6. Yeremia (626 SM) Agama sejati berurat akar dalam hati. 7. Nahum (613 SM) Penindas kejam jatuh binasa 8. Habakuk (600 SM) Menantikan yang difirmankan Tuhan. 9. Yehezkiel (593 SM) Agama sejati terletak dalam hati manusia dan merupakan karunia Tuhan semata 10. Obaja (586 SM) Tuhanlah yang empunya kerajaan. 11. Ratapan Yeremia (585 SM) Meratapi kematian bangsa Israel. 12. Deutero Yesaya (550 SM) Tetaplah percaya dan berharap pada Allah Pencipta yang Mahakuasa dan Penyelamat. 13. Hagai (520 SM) Bait Allah menjamin keselamatan kelak. 14. Zakharia (520 SM) Pengharapan akan masa depan. 15. Trito Yesaya (520 SM) Kepercayaan kepada Tuhan dan pengharapan akan keselamatan yang akan datang. 16. Maleakhi (460 SM) Kurban yang sempurna di dunia semesta. 10
  • 11. 17. Yunus (440 SM) Umat yang picik hati. 18. Yoel (400 SM) Bertobatlah dan kalian akan menerima karunia yaitu Roh Kudus. 19. Barukh (200 SM) Dosa dan penyelewengan dihukum oleh Allah dengan adil. 20. Daniel (167 SM) Perjuangan umat yang tetap setia pada imannya selalu disertai Tuhan dan akhirnya akan menang. 11
  • 12. ALKITAB PERJANJIAN BARU Alkitab perjanjian baru terdiri dari 27 buah kitab yang dibagi atas: 1. Injil 甦 Matius (28) 甦 Markus (16) 甦 Lukas (24) 甦 Yohanes (21) 2. Kisah Para Rasul (28) 3. Surat-surat : a. Paulus kepada Jemaat Pribadi b. Katolik : : 1. Roma (16) : 2. I Korintus (16) : 3. II Korintus (13) : 4. Galatia (6) : 5. Efesus (6) : 6. Filifi (4) : 7. Kolose (4) : 8. I Tesalonika (5) : 9. II Tesalonika (3) : 10. I Timotius (6) : 11. II Timotius (4) : 12. Titus (3) : 13. Filemon (1) : 1. Yakobus (5) 2. I Petrus (5) 3. II Petrus (3) 4. I Yohanes (5) 5. II Yohanes (1-tersingkat) 6. III Yohanes (1) 7. Yudas (1) 4. Wahyu (22) 5. Ibrani (13) Seluruh kitab perjanjian baru berbicara tentang Yesus Kristus dengan caranya masing-masing. Keempat karangan Injil berisi 12
  • 13. ceritera langsung mengenai Yesus selagi hidup di dunia ini : lahirNya, hidup dan karya-Nya, wejangan-wejangan dan nasib-Nya, sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya serta kenaikan-Nya ke surga. Kisah Para Rasul berbicara mengenai situasi setelah Yesus hilang dari panggung dunia, yaitu tentang munculnya dan berkembangnya jemaat perdana. Dikisahkan bagaimana karya Yesus diteruskan atau dilanjutkan dalam Roh Kudus. Juga dikisahkan mengenai beberapa tokoh, khususnya Paulus. Maka ditempatkan pada urutan kedua. Surat-surat menggambarkan pula situasi jemaat pada waktu itu dan berisi wejangan-wejangan dan petuah-petuah, nasihatnasihat. Maka ditempatkan pada urutan ketiga. Kitab Wahyu berisi gambaran tentang akhir zaman (eskatologi). Bergaya apokaliptis. Maka ditempatkan paling akhir. Kitab-kitab Perjanijan Baru pasti dikarang dengan maksud tertentu: o Kitab-kitab Injil dikarang untuk memberi kesaksian dan mewartakan keyakinan Kristen, mau menimbulkan dan membina kepercayaan yang sama pada para pembaca dan pendengarnya bahwa Yesus Kristus adalah keselamatan manusia. o Kitab Kisah Para Rasul mau memperlihatkan bagaimana karya Kristus diteruskan dalam Roh Kudus di dunia ini. Ditulis untuk sidang pembaca Kristen seluruhnya. o Surat-surat bermaksud membimbing, meneguhkan dan menguatkan iman akan Yesus Kristus. o Kitab Wahyu bermaksud menguatkan hati kaum beriman dan mengajak mereka supaya bertahan dalam penganiayaan. KITAB-KITAB INJIL Kata Injil berasal dari kata evanggelion yang artinya Kabar Baik. Jadi Injil sebenarnya hanya satu, yaitu Injil Yesus Kristus, tetapi ada empat pengarang. Tiga kitab Injil pertama (Matius, Markus dan Lukas) selayang pandang hampir sama atau mirip satu sama lain 13
  • 14. dalam bentuk dan susunannya. Maka disebut Kitab Injil Sinoptik. Kitab Injil Yohanes jalan sendiri. MATIUS Injil Matius adalah Injil yang paling teratur susunan bahannya dibanding dengan Injil Sinoptik lain. Injil ini biasa disebut Injil katekis karena menyediakan bahan yang melimpah dan teratur untuk pengajaran. Ditulis tahun 75-80 M. Maksud dan tujuannya adalah: 1. Mau menunjukkan bahwa Yesus adalah benar-benar Mesias sejati yang telah lama dijanjikan (polemis dan apologetis) 2. Untuk membina jemaat beriman agar persekutuan mereka dapat dipertahankan dan dikembangkan (kateketis) 3. Pewartaan bagi semua orang agar bertobat dan mewartakan Injil (dorongan misioner) Strukturnya adalah sebagai beikut: I. Prolog (1-2) II. A. Pewartaan Kerajaan Allah (3:1 - 7:29) B. Pelayanan di Galilea (8:1 11:1) c. Pertikaian dan perumpamaan (11:2 13:52) D. Pembentukan Murid-murid (13:53 18:35) E. Yudea dan Yerusalem ( 19:1 23:39) III. Epilog (26:1 28:20) A. kisah sengsara (26:1 27:66) B. kisah kebangkitan (28:1 20) Pokok-pokok teologi Matius: 1. Yesus adalah : Sang Guru, Musa baru, Mesias (Kristus), Anak Daud yang terurapi, Hamba Tuhan, Anak Manusia, Anak Allah, Tuhan yang hadir menyertai Gereja-Nya. 2. Gambaran Gereja Injil Matius disebut juga Injil Gerejawi yang percaya pada Yesus sebagai Mesias membentuk persekutuan umat Allah yang baru dan sejati. a) Gereja adalah jemaat yang mengalami keselamatan yang harus hidup sesuai dengan kedudukannya sebagai umat terpilih. 14
  • 15. b) Dalam gereja ada wibawa yang datang dari Allah sehubungan dengan keselamatan. Kekuasaan dan wibawa itu tidak anaonim, tetapi jelas yaitu Petrus dan rasul-rasul lainnya. c) Gembala umat yang dengan teliti memperhatikan orang kecil memperoleh kekuasaan untuk memerintah. d) Harus diingat bahwa dalam gereja ada kelemahankelemahan juga. e) Gereja sadar akan kehadiran Tuhan yang merupakan kehadiran mistis yang dirasakan dalam kebersamaan. Dan karena kehadiran itulah gereja tidak akan pernah hancur bahkan akan terus berkembang sampai kedatangan kembali Anak Manusia. 3. Konsekuensi menjadi murid Yesus a) Kepercayaan total kepada Tuhan, pangkal kedatangan menghadapi tantangan, seperti dicerminkan oleh duabelas murid. b) Yang paling penting bukan prestasi kerja tetapi kepercayaan penuh kepada rahmat Allah seperti seorang anak kecil (murid digambarkan seperti anak kecil) c) Untuk menjadi sempurna seorang murid harus berjuang, bukan dengan menjalan hukum-hukum secara teliti, tetapi dengan mempercayakan diri sepenuhnya kepada Allah sebagai anak. MARKUS INJIL KARANGAN Markus adalah yang tertua. Ditulis tahun 65-75 M. Gaya penulisannya hidup, berdasarkan keyakinan bahwa Yesus yang diceriterakannya itu tetap hidup dalam jemaat, khususnya dalam Ekaristi. Injil Markus biasa disebut juga Injil untuk para katekumen, karena cocok untuk mereka yang hendak mengena Kristus. Maksud dan tujuan Markus adalah: Hendak menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang tersalib. Yesus adalah Anak Allah yang diimani dan nyata dalam kematian-Nya. Ia menebus manusia melalui wafat-Nya di salib. 15
  • 16. Strukturnya adalah sebagai berikut: Introduksi (1:1-13) I. Rahasia Mesias (1:14 8:26) Pewahyuan pribadi Yesus sebagai Mesias A. Permulaan karya di Galilea (1:14 3:6) B. Puncak karya di Galilea (1:16-20) C. Karya disekitar Galilea (6:14 8:26) Pengakuan Petrus: Engkau adalah Mesias (8:27-30) II. Rahasia Anak Manusia (8:31 16:8/20) A. Kaisarae Filipi dan perjalanan menuju Yeusalem (8:31 10:52) B. Karya Yesus di Yerusalem (11:1 13:37) C. Kisah sengsara dan Kebangkitan (14:1 16:8/20) Poko-pokok teologi Markus: 1. Yesus mewartakan Kerajaan Allah. Yesus bersabda dan berkarya. 2. Menurut Markus, Yesus adalah Anak Allah, tetapi juga anak tukang kayu dari Nazaret. 3. Menjadi murid sangat tinggi nilainya sehingga orang harus meninggalkan segala-galanya. LUKAS Injil karangan Lukas biasa pula disebut Injil para teolog. Ia sangat menonjolkan kemurahan dan kebaikan hati Yesus yang prihatin terhadap nasib orang miskin dan berdosa. Dikarang tahun 80-85 M. Maksud dan tujuannya: Meneguhkan iman kepercayaan umat bahwa Yesus Kristus membawa keselamatan bagi semua orang (bukan orang Yahudi saja) Struktur Injil karangan Lukas adalah sebagai berikut: Prolog (1:1-4) I. Kabar gembira keselamatan dinatakan Yerusalem, kemudian di Galilea (1:5 9:50) pertama di 16
  • 17. II. III. A. Kelahiran dan masa kanak-kanak Yohanes Pembabtis dan Yesus (1:5 2:52) B. Persiapan karya Yesus (3:1 4:13) C. Karya di Galilea (4:14 9:50) Yesus menuju Yerusalem untuk menggenapi tugas perutusanNya (9:51 19:27) A. Perjalanan dari Galilea sampai perbatasan Yudea (9:51 18:14) B. Dari perbatasan Yudeasampai Yerikho (18:15 19:27) Pemenuhan rencana Allah di Yerusalem (19:29 24:53) A. Tahap terakhir perjalanan di Yerusalem (19:29 24:53) B. Sengsara dan Kebangkitan (22:1 24:53) Pokok-pokok teologi Lukas: Lukas sering disebut teolog sejarah penyelamatan Allah. Rencana penyelamatan Allah dibagi dalam 3 tahap: 1. Tahap Israel : tahap janji 2. Tahap Yesus : tahap sentral dalam sejarah 3. Tahap gereja : tahap akhir atau eskatologi atau mulai dari Paskah dst. YOHANES Injil Yohanes mempunyai bobot teologi yang mendalam, sering disebut pula Injil Rohani atau Injil Para Imam karena banyak renungan. Dikarang tahun 100M. Maksud dan tujuan: Hendak mewartakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah dan jika percaya kepada-Nya kita akan memperoleh hidup (diselamatkan) Struktur Injil karangan Yohanes: Prolog (1:1-18) I. Buku Tanda: Yesus mewahyukan diri melalui tanda-tanda (1:19 12:50) II. Buku Kemuliaan: Yesus menyempurnakan karya-Nya(13-20) 17
  • 18. Penutup (20:30 31) Pokok-pokok teologi Yohanes: Yesus berbicara tentang diri-Nya, menuntut iman kepada-Nya. Harus saling mengasih, seperti Yesus mengasihi orang-orangNya(bukan seperti diri sendiri). Ia berbicara tentang saat yang berati: kematian, pemuliaan, peninggian. Yesus adalah Mesias, utusan Allah dan Nabi. Yesus adalah Anak Allah(yang dikasihi Bapa), Anak Manusia (menghakimi) dan merupakan pernyataan diri Allah (melampaui tempat dan waktu). 18