際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Mesin frais
Pengertian Mesin Frais
Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat untuk menghasilkan satu atau lebih
pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau lebih alat potong. Benda kerja
dipegang dengan aman pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang
khusus yang dijepit atau dipasang pada meja mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan
pemotong yang bergerak maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang
dapat digunakan untuk berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda datar
dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan, roda gigi dan kepala baut, boring,
reaming. Kemampuan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan membuat mesin frais
merupakan salah satu mesin yang sangat penting dalam bengkel kerja. (Stefford, 1986)
Memfrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang mempergunakan pemotong berputar
yang mempunyai sejumlah mata pemotong. Alat ini kenal sebagai pisau frais. Mesin Frais
ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Frais ini melakukan produksi suku cadang
duplikat yang pertama dengan pengendalikan secara mekanis arah dan gerakan potong dari
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin frais melepaskan logam ketika benda kerja
dihantarkan terhadap suatu pemotong berputar, kecuali untuk putaran, pemotng berbentuk bulat
tidak mempunyai gerakan lain. Pemotong frais memiliki satu deretan mata potong
pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran.
Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantarannya terhadap pemotong. Dalam
mesin pada umumnya terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal, menyilang dan
vertikal, tetapi pada beberapa meja juga dimiliki gerakan putar.
Mesin frais adalah yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas.
Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian dan ketelitian
istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai pemotong. Pahat frais, pelumas
lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan orbor.
Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan mikrometer, maka lubang dan pemotongan
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
yang lain dapat diberi jarak secara tepat. Operasi pada umumnya yang dilakukan oleh sekrap,
kempa gurdi, mesin pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang dapat dilakuan pada mesin
frais. Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai batas ketelitian
dengan jauh lebih mudah dari pada sekrap. Pemotongan berat dapat diambil tanpa banyak
merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya. Pemotonganya efesien pada gerakannya
dan dapat dipakai untuk waktu yang lama sampai perlu diasah kembali. Dalam kasus pada
umumnya, benda kerja diselesaikan dalam satu lantaran dari meja. Keuntungan ini ditambah
dengan ketersediaan dari pemotogan yang sangat beraneka ragam membuat mesin frais sangat
penting dalam bengkel dan ruang perkakas. (B.H. Amstead, 1981)
Klasifikasi Proses Frais
A..Frais Periperal (Slab Milling)
Proses frais ini disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan oleh gigi pisau yang
terletak pada permukaan luar badan alat potongnya. Sumbu dari putaran pisau biasanya pada
bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.
B.Frais Muka (Face Milling)
Pada frais muka, pisau dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap
permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung
dan selubung pisau.
C. Frais Jari (End Milling)
Pisau pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus permukaan benda
kerja. Pisau dapat digerakkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi
5 Jenis Mesin Frais
1.MesinFrais Tangan
Jenis ini yang paling sederhana dari mesin frais, yang dioperasikan dengan tangan. Memiliki
konstruksi tiang dan lutut atau meja yang dipasangkan pada landasan tetap. Mesin yang
dioperasikan tangan terutama digunakan dalam pengerjaan produksi untuk operasi frais ringan
dan sederhana, misalnya memotong alur, alur pasak pendek dan membuat celah. Mesin ini
memiliki arbor horisontal untuk memegang pemotongnya dan sebuah meja kerja yang biasanya
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
dilengkapi dengan tiga gerakan. Benda kerja dihantarkan pada pemotong berputar oleh gerakan
tangan dari tuas atau oleh hantaran ulir tangan.
2.MesinFrais Datar
Mesin frais mirip dengan mesin tangan, kecuali bahwa kontruksinya lebih kuat dan dilengkapi
dengan mekanisme hantaran daya untuk mengembalikan gerakan meja. Mesin frais datar dari
jenis tiang dan lutut mempunya tiga gerakan, longitudinal, melintang dan vertikal. Mesin yang
jenis landasan tetap hanya mempunyai landasan gerakan meja longitudinal, tetapi mempunyai
perlengkapan untuk penyetelan melintang dan vertikal ada spidalyang memegang arbor
pemotong frais.
3.MesinFrais Universal atau Horizontal
Mesin horisontal adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang dikontruksi untuk
pekerjaaan sangat teliti. Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar. Perbedaannya
adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi dengan gerakan keempat yang memungkinkan meja
berputar secara horisontal yang dilengkapi dengan sebuah indeks atau kepala pembagi yang
terletak diujung meja. Sifat berputar pada mesin horizontal memungkinkan memotong spiral,
misalnya seperti yang terdapat pada penggurdi, pemotog frais, nok dan beberapa roda gigi.
3.MesinFrais Vertikal
Gerakan mejanya sama denga mesin datar. Biasanya tidak ada gerakan yang diberikan kepada
pemotong kecuali gerakan berputar biasanya. Tetapi, kepala spindelnya dapat berputar yang
memungkinkan peyetelan spindel dalam bidang vertikal pada setiap sudut dari vertikal samapi
horisontal. Mesin ini mempunyai perjalanan spindel axial yang pendek untuk memudahkan
pengfraisan bertingkat. Beberapa mesin frais vertikal dilengkapi dengan alat putar tambahan atau
meja kerja putar untuk memungkinkan memfrais alur melingkar atau memfrais kontinyu suku
cadang produksi yang kecil. Pemotongnya adalah semua jenis frais ujung.
4.MesinFrais Jenis Penyerut
Mesin frais ini mendapatkan nama karena kemiripannya dengan penyerut. Benda kerja dibawah
pada meja panjang yang hanya mempunyai gerakan longitudial, dan dihantarkan terhap
pemotong putar pada kecepatan yang sesuai. Gerakan hantaran meja variabel dan pemotong
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
putar adalah ciri utama yang membedakan ciri ini dari penyerut. Gerakan lintang vertikal
terdapat pada spindel pemotong. Mesin ini dirancang untuk memfrais benda besar yang
memerlukan pelepasan stok berat dan untuk duplikasi teliti dari bentuk keliling dan profil.
5.MesinFrais Dari Jenis Bangku Tetap
Ini adalah mesin produksi dari kontruksi yang kasar bangkunya adalah benda cor yang kaku dan
berat serta penyangga sebuah meja yang hanya memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan
vertikal diberikan dalam kepala spindel dan suatu penyetelan lintang dibor dalam pena atau
rambu spindel. Mesin ini mampu mengambil pemotongan frais berat pada tugas produksi jangka
panjang dan sering kali dilengkapi
Bagian-BagianMesinFrais
PerlengkapanMesin Frais
Ragum
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar
posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis,
antara lain: ragum biasa, ragum berputar, dan ragum universal.
Ragum Biasa
Ragum biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan
biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja. Bagian bawah ragum dapat
disetel posisinya sesuiai dengan posisi benda kerja yang akan difrais. Bila sudah sesuai baru
kemudian diikat kuat dengan mur baut ke meja mesin freis. Adanya ikatan ini diharapkan benda
kerja tidak akan mengalamai perubahan posisi saat dikerjakan dengan mesin frais.
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Ragum Berputar
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap
spindle. Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas
yang dapat diputar hingga sudut 360属. Ragum ini juga diletakkan di atas meja mesin frais secara
horizontal yang diikat dengan mur baut dengan kuat. Bagian tengahnya terdapat skala nonius
yang dapat digunakan untuk menentukan sudut putaran yang dikehendaki.
Ragum Universal
Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya baik secara
horizontal maupun vertikal. Ragum universal dapat mengatur sudut benda kerja yang akan
dikerjakan dalam berbagai posisi. Sehingga pegerjaan benda kerja dapat dari arah vertical
maupun horizontal.
Deviding Head (Kepala Pembagi)
Kepala pembagi adalah peralatan mesin frais yang digunakan untuk membentuk segi
beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi
yang berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian
langsung.
Alat ini sangat penting, khususnya diwaktu membuat suatu segi yang sama sisi pada suatu
batang atau benda yang berbentuk bulat.atau yang lainnya (tidak harus bulat), misalnya segi 4, 6,
8, 10, 12 dan seterusnya. Diadalam alat ini terdapat hubungan antara roda gigi cacing dengan
poros ulir cacing. Jumlah gigi pada roda gigi cacing biasanya 40 buah. Jadi perbandingan putaran
antara poros dengan roda cacing adalah 40 : 1, maksudnya apabila poros diputar 40 kali putaran,
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
maka roda gigi cacing akan berputar 1 kali. Dengan demikian bila poros ulir cacing diputar 1
kali, maka benda kerja akan berputar 1/40 putaran. Pada poros berulir ini dipasang piring
pembagi (plat index) yang mempunyai lubang-lubang kecil dengan jumlah banyak. Tetapi
kedudukan lubang-lubang ini beraturan menurut garis lingkaran, dan pada tiap-tiap garis
lingkaran lubang ditandai dengan tulisan angka-angka, misalnya 12, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21
dan seterusnya; di mana angka-angka tersebut menunjukkan jumlah lubang-lubang pada garis
lingkaran tersebut.
Selain itu, pada ujung poros dipasang suatu batang pemutar (engkol) dan sepasang kaki
jangka. Pada ujung batang pemutar dipasang pin yang berpegas, di mana ujung pin tersebut akan
masuk pada lubang yang terdapat pada piring pembagi jika kedudukannya tepat. Batang pemutar
dapat diatur kedudukannya sehingga ujung pin akan masuk pada lubang yang terdapat pada garis
lingkaran yang dikehendaki, sedangkan kaki jangka gunanya untuk menentukan jumlah lubang
yangharus ditambahkan dan kedudukan pin. Contoh 1: Jika kita akan membuat/mengefreis suatu
benda bulat menjadi 8 bagian yang sama panjang sisinya, maka batang pemutar harus diputar 40
: 8 = 5 untuk setiap pergantian pengefresian. Karena hasilnya genap, maka ujung pin dapat
ditempatkan di mana saja asalkan setelah diputar 5 kali, pin harus ditempatkan kembali pada
tempat semula. Contoh II:
Jika batang tersebut akan difreis menjadi 15 bagian yang sama, maka caranya adalah:
 Batang tersebut harus diputar 40 : 15 = 2 2/3, artinya pergantian pengefreisan adalah 2 putaran
ditambah 2/3 putaran.
 Carilah piring pembagi yang mepunyai lubang kelipatan dari 3, misalnya 21. Kemudian ujung pin
pada batang pemutar masuk ke lubang yang terdapat garis lingkaran yang berangka 21
(mempunyai lubang 21 buah).
 2/3 putaran = 2/3 x 21 = 14 bagian, 14 lubang.
 Dengan demikian batang pemutar untuk satu pengefreisan haruas diputar sebanyak 2 putaran
ditambah 14 lubang.
 Jadi 40/15 = 2 2/3 = 2 14/21  artinya 2 putaran engkol + 14 lubang pada pelat pembagi yang
mempunyai jumlah lubang 21
Agar penambahan 14 lubang (kelebihan putaran) tidak selalu dihitung atau tidak terjadi
kekeliruan setiap pergantian bagian yang difreis, maka jangka diatur sehingga jarak kedua kaki
menjadi 14 lubang. Sehingga setiap pergantian bagian yang difreis, kaki jangka ini diputar
sehingga kedudukan pin selalu tetap pada jarak putaran yang telah ditentukan.
Kepala Lepas (Tail Stock)
Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head.
Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Arbor
Pisau pada mesin frais horizontal dipasang pada arbor yang posisinya diatur dengan
pemasangan ring arbornya. Arbor jenis ini biasanya digunakan untuk mesin frais horisontal saja.
Alat ini ini bentuknya bulat panjang dan sepanjang badannya beralur untuk pasak. Bagian ujung
berbentuk tirus dan ujung lainnya berulir. Poros freis dilengkapi dengan cincin-cincin (collar)
dan terpasang pada badang poros. Cincin ini berfungsi sebagai pengunci/pengikat pisau freis
yang terpasang diantara cincin-cincin tersebut. U mumnya pisau freis yang terpasang berbentuk
panjang dan ditengahnya berlubang dan beralur untuk pasak, misalnya Plain Mill Cutter , pisau
freis roda gigi, atau yang lainnya.
Stub Adaptor
Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dipasang pada sarung tirus pada
sumbu utama. Dipasang pada mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau freis
yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face Mill Cutter .
Kolet
Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus. Bentuk alat ini bermacam-
macam, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari (End
Mill Cutter).
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Macam-MacamPisauFrais
Alat potong yang digunakan pada waktu mengefreis ialah pisau freis. Umumnya bentuk
pisau freis bulat panjang dan disekililingnya bergerigi yang beralur. Pada lubangnya tedapat alur
untuk kedudukan pasak agar pisau freis tidak ikut berputar. Bahan pisau freis umumnya terbuat
dari HSS, atau Karbida.
Cutter Mantel
Cutter jenis ini dipakai untuk mesin frais horizontal.
Cutter Alur Cutter
Digunakan untuk membuat alur-alur pada batang atau
permukaan benda lainnya.
Cutter Modul
Cutter ini dalam satu set terdapat 8 buah. Cutter ini dipakai untuk membuat roda-roda gigi.
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Cutter Radius Cekung
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam
(cekung)
Cutter Radius Cembung
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar
(cembung)
Cutter Alur T
Alat ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk T seperti halnya pada
meja mesin frais.
Cutter EkorBurung
Cutter ini dipakai untuk membuat alur ekor burung. Cutter ini sudut kemiringannya terletak
pada sudut-sudut istimewa yaitu : 30尊, 45尊, 60尊
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Cutter Endmill
Ukuran cutter ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Cutter ini
biasanya dipakai untuk membuat alur pasak dan ini hanya dapat dipasang pada mesin frais
vertical.
KecepatanPotong(CuttingSpeed)
Yang dimaksud dengan kecepatan potong (CS) adalah kemampuan alat potong menyayat
bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang /waktu (m/menit atau feet/menit).
Pada gerak putar seperti mesin frais, kecepatan potong (CS) adalah keliling kali putaran atau  .
d . n; di mana  adalah nilai konstansta 22/7= 3.14; d adalah diameter pisau dalam satuan
milimeter dan n adalah kecepatan putaran pisau dalam satuan putaran/menit (rpm). Karena nilai
kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan secara baku (Tabel 6), maka
komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/pisau. Dengan
demikian rumus untuk menghitung putaran menjadi:
Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter
pisau/benda kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi :
Dalam menentukan besarnya kecepatan potong dan putaran mesin,
TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
selain dapat dihitung dengan rumus diatas juga dapat dicari pada tabel kecepatan potong
pembubutan (lihat tabel) yang hasil pembacaannya mendekati dengan angka hasil perhitungan.
Tabel Kecepatan Potong Untuk Beberapa Jenis Bahan

More Related Content

What's hot (20)

3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
MohAliYahya1
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdfMODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
Sarwanto.S.Pd.T
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
Novia Fitriany
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
SumiahSumiah1
Dasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 aDasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 a
Amrin Syah
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Bernardus Sentot
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...
Rama Aji Al Hakim
Parameter Mesin Bubut.pptx
Parameter Mesin Bubut.pptxParameter Mesin Bubut.pptx
Parameter Mesin Bubut.pptx
ArzonJaurisSaputro1
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrup
NandaJeko45
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power pointTugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Ilham Reyzer Firmansyah
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Hamid Abdillah
Modul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juli
Modul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juliModul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juli
Modul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juli
Bernardus Sentot
Buku soliworks
Buku soliworksBuku soliworks
Buku soliworks
Wanto D'jogja default
Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5
yudhi prasetyo
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
Elis Wahyuni
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
MOSES HADUN
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
Ardy YM
Bahan ajar cnc ppt mesin frais
Bahan ajar cnc ppt mesin fraisBahan ajar cnc ppt mesin frais
Bahan ajar cnc ppt mesin frais
christian tarigan
contoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangkucontoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangku
riska agnitias
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
MohAliYahya1
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdfMODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
Sarwanto.S.Pd.T
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
Novia Fitriany
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
SumiahSumiah1
Dasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 aDasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 a
Amrin Syah
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Bernardus Sentot
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...
Rama Aji Al Hakim
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrup
NandaJeko45
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power pointTugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Ilham Reyzer Firmansyah
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Hamid Abdillah
Modul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juli
Modul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juliModul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juli
Modul 2 mesin_bubut_cnc_versi_juli
Bernardus Sentot
Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5
yudhi prasetyo
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
Elis Wahyuni
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
MOSES HADUN
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
Ardy YM
Bahan ajar cnc ppt mesin frais
Bahan ajar cnc ppt mesin fraisBahan ajar cnc ppt mesin frais
Bahan ajar cnc ppt mesin frais
christian tarigan
contoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangkucontoh laporan praktik kerja bangku
contoh laporan praktik kerja bangku
riska agnitias

Viewers also liked (9)

Mesin frais 1
Mesin frais 1Mesin frais 1
Mesin frais 1
Imam Permana
Apa itu mesin sekrap
Apa itu mesin sekrapApa itu mesin sekrap
Apa itu mesin sekrap
ariyantovester
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
Zaid Ezza
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan Material
FerRy P. RAzi
Type mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasanType mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasan
Wanaco Indo Niaga
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan Material
F. Miftahkur Avijanto
Dasar dasar proses pengelasan
Dasar dasar proses pengelasanDasar dasar proses pengelasan
Dasar dasar proses pengelasan
Bhekti Agus Ryanto
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
Bambang Utama
mesin pengisar
mesin pengisarmesin pengisar
mesin pengisar
Asrap Sanusi
Apa itu mesin sekrap
Apa itu mesin sekrapApa itu mesin sekrap
Apa itu mesin sekrap
ariyantovester
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
Zaid Ezza
Jenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan MaterialJenis - Jenis Bahan Material
Jenis - Jenis Bahan Material
FerRy P. RAzi
Type mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasanType mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasan
Wanaco Indo Niaga
Dasar dasar proses pengelasan
Dasar dasar proses pengelasanDasar dasar proses pengelasan
Dasar dasar proses pengelasan
Bhekti Agus Ryanto
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
Bambang Utama

Similar to Mesin Frais (20)

mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdf
lessytania
Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
Barall Bicazz
Mesin sekrap2
Mesin sekrap2Mesin sekrap2
Mesin sekrap2
indra313
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
Abdoel Arohman
1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf
1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf
1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf
Muhammadfiki4
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
vidya jami
Pengantar industri manufaktur milling
Pengantar industri manufaktur millingPengantar industri manufaktur milling
Pengantar industri manufaktur milling
Najib Crypto's Scientist
Presentation milling machine
Presentation milling machinePresentation milling machine
Presentation milling machine
Masnida Muhammad
Pertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptx
Pertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptxPertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptx
Pertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptx
alfauzi13
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
EssyKarundeng
Pondasi Bagunan Pantai
Pondasi  Bagunan PantaiPondasi  Bagunan Pantai
Pondasi Bagunan Pantai
Nindita Setyahandani
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
RaushanFikri14
Pengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptx
Pengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptxPengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptx
Pengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptx
marjuni14
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Niko Sh
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
Muhammad Irhamna
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Agus Witono
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Muhamad Amirudin
Proses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdf
Proses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdfProses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdf
Proses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdf
DenySetiawan64
mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdf
lessytania
Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
Barall Bicazz
Mesin sekrap2
Mesin sekrap2Mesin sekrap2
Mesin sekrap2
indra313
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
Abdoel Arohman
1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf
1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf
1. Bagian Bagian Mesin Frais.pdf
Muhammadfiki4
Presentation milling machine
Presentation milling machinePresentation milling machine
Presentation milling machine
Masnida Muhammad
Pertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptx
Pertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptxPertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptx
Pertemuan 4, 5, 6 Proses Manufaktur 1.pptx
alfauzi13
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
EssyKarundeng
Pengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptx
Pengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptxPengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptx
Pengertian dan penggunaan Mesin Frais atau Milling.pptx
marjuni14
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Niko Sh
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Agus Witono
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Muhamad Amirudin
Proses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdf
Proses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdfProses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdf
Proses Sekrap (Shaping) mesin perkakas.pdf
DenySetiawan64

More from 555 (20)

Fe true story 3
Fe true story 3Fe true story 3
Fe true story 3
555
Fe true story 2
Fe true story 2Fe true story 2
Fe true story 2
555
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawihFadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
555
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnyaLima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
555
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
555
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan RajabFaidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
555
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam NafsuHidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
555
Kesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak TerpandaiKesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak Terpandai
555
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
555
Do'a Keseharian
Do'a KeseharianDo'a Keseharian
Do'a Keseharian
555
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - PenyuluhanPompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
555
Teori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang RuntuhTeori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang Runtuh
555
Sambung Pasak
Sambung PasakSambung Pasak
Sambung Pasak
555
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
555
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api
555
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
555
Mesin Diesel Dasar
Mesin Diesel DasarMesin Diesel Dasar
Mesin Diesel Dasar
555
Rangkaian arus searah
Rangkaian arus searahRangkaian arus searah
Rangkaian arus searah
555
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
555
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
555
Fe true story 3
Fe true story 3Fe true story 3
Fe true story 3
555
Fe true story 2
Fe true story 2Fe true story 2
Fe true story 2
555
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawihFadhilah dan pahala shalat tarawih
Fadhilah dan pahala shalat tarawih
555
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnyaLima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
Lima perkara yang mengiringi lima perkara lainnya
555
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
555
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan RajabFaidlilah Amalan di Bulan Rajab
Faidlilah Amalan di Bulan Rajab
555
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam NafsuHidayah dan Macam-macam Nafsu
Hidayah dan Macam-macam Nafsu
555
Kesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak TerpandaiKesempurnaan tak Terpandai
Kesempurnaan tak Terpandai
555
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
555
Do'a Keseharian
Do'a KeseharianDo'a Keseharian
Do'a Keseharian
555
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - PenyuluhanPompa Turbin Angin - Penyuluhan
Pompa Turbin Angin - Penyuluhan
555
Teori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang RuntuhTeori Langit yang Runtuh
Teori Langit yang Runtuh
555
Sambung Pasak
Sambung PasakSambung Pasak
Sambung Pasak
555
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
555
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api
555
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
555
Mesin Diesel Dasar
Mesin Diesel DasarMesin Diesel Dasar
Mesin Diesel Dasar
555
Rangkaian arus searah
Rangkaian arus searahRangkaian arus searah
Rangkaian arus searah
555
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
555
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
555

Mesin Frais

  • 1. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI Mesin frais Pengertian Mesin Frais Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat untuk menghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan aman pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang khusus yang dijepit atau dipasang pada meja mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan pemotong yang bergerak maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang dapat digunakan untuk berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda datar dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan, roda gigi dan kepala baut, boring, reaming. Kemampuan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan membuat mesin frais merupakan salah satu mesin yang sangat penting dalam bengkel kerja. (Stefford, 1986) Memfrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang mempergunakan pemotong berputar yang mempunyai sejumlah mata pemotong. Alat ini kenal sebagai pisau frais. Mesin Frais ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Frais ini melakukan produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendalikan secara mekanis arah dan gerakan potong dari perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin frais melepaskan logam ketika benda kerja dihantarkan terhadap suatu pemotong berputar, kecuali untuk putaran, pemotng berbentuk bulat tidak mempunyai gerakan lain. Pemotong frais memiliki satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantarannya terhadap pemotong. Dalam mesin pada umumnya terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal, menyilang dan vertikal, tetapi pada beberapa meja juga dimiliki gerakan putar. Mesin frais adalah yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat frais, pelumas lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan orbor. Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan mikrometer, maka lubang dan pemotongan
  • 2. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI yang lain dapat diberi jarak secara tepat. Operasi pada umumnya yang dilakukan oleh sekrap, kempa gurdi, mesin pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang dapat dilakuan pada mesin frais. Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai batas ketelitian dengan jauh lebih mudah dari pada sekrap. Pemotongan berat dapat diambil tanpa banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya. Pemotonganya efesien pada gerakannya dan dapat dipakai untuk waktu yang lama sampai perlu diasah kembali. Dalam kasus pada umumnya, benda kerja diselesaikan dalam satu lantaran dari meja. Keuntungan ini ditambah dengan ketersediaan dari pemotogan yang sangat beraneka ragam membuat mesin frais sangat penting dalam bengkel dan ruang perkakas. (B.H. Amstead, 1981) Klasifikasi Proses Frais A..Frais Periperal (Slab Milling) Proses frais ini disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan oleh gigi pisau yang terletak pada permukaan luar badan alat potongnya. Sumbu dari putaran pisau biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat. B.Frais Muka (Face Milling) Pada frais muka, pisau dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung dan selubung pisau. C. Frais Jari (End Milling) Pisau pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus permukaan benda kerja. Pisau dapat digerakkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi 5 Jenis Mesin Frais 1.MesinFrais Tangan Jenis ini yang paling sederhana dari mesin frais, yang dioperasikan dengan tangan. Memiliki konstruksi tiang dan lutut atau meja yang dipasangkan pada landasan tetap. Mesin yang dioperasikan tangan terutama digunakan dalam pengerjaan produksi untuk operasi frais ringan dan sederhana, misalnya memotong alur, alur pasak pendek dan membuat celah. Mesin ini memiliki arbor horisontal untuk memegang pemotongnya dan sebuah meja kerja yang biasanya
  • 3. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI dilengkapi dengan tiga gerakan. Benda kerja dihantarkan pada pemotong berputar oleh gerakan tangan dari tuas atau oleh hantaran ulir tangan. 2.MesinFrais Datar Mesin frais mirip dengan mesin tangan, kecuali bahwa kontruksinya lebih kuat dan dilengkapi dengan mekanisme hantaran daya untuk mengembalikan gerakan meja. Mesin frais datar dari jenis tiang dan lutut mempunya tiga gerakan, longitudinal, melintang dan vertikal. Mesin yang jenis landasan tetap hanya mempunyai landasan gerakan meja longitudinal, tetapi mempunyai perlengkapan untuk penyetelan melintang dan vertikal ada spidalyang memegang arbor pemotong frais. 3.MesinFrais Universal atau Horizontal Mesin horisontal adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang dikontruksi untuk pekerjaaan sangat teliti. Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar. Perbedaannya adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi dengan gerakan keempat yang memungkinkan meja berputar secara horisontal yang dilengkapi dengan sebuah indeks atau kepala pembagi yang terletak diujung meja. Sifat berputar pada mesin horizontal memungkinkan memotong spiral, misalnya seperti yang terdapat pada penggurdi, pemotog frais, nok dan beberapa roda gigi. 3.MesinFrais Vertikal Gerakan mejanya sama denga mesin datar. Biasanya tidak ada gerakan yang diberikan kepada pemotong kecuali gerakan berputar biasanya. Tetapi, kepala spindelnya dapat berputar yang memungkinkan peyetelan spindel dalam bidang vertikal pada setiap sudut dari vertikal samapi horisontal. Mesin ini mempunyai perjalanan spindel axial yang pendek untuk memudahkan pengfraisan bertingkat. Beberapa mesin frais vertikal dilengkapi dengan alat putar tambahan atau meja kerja putar untuk memungkinkan memfrais alur melingkar atau memfrais kontinyu suku cadang produksi yang kecil. Pemotongnya adalah semua jenis frais ujung. 4.MesinFrais Jenis Penyerut Mesin frais ini mendapatkan nama karena kemiripannya dengan penyerut. Benda kerja dibawah pada meja panjang yang hanya mempunyai gerakan longitudial, dan dihantarkan terhap pemotong putar pada kecepatan yang sesuai. Gerakan hantaran meja variabel dan pemotong
  • 4. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI putar adalah ciri utama yang membedakan ciri ini dari penyerut. Gerakan lintang vertikal terdapat pada spindel pemotong. Mesin ini dirancang untuk memfrais benda besar yang memerlukan pelepasan stok berat dan untuk duplikasi teliti dari bentuk keliling dan profil. 5.MesinFrais Dari Jenis Bangku Tetap Ini adalah mesin produksi dari kontruksi yang kasar bangkunya adalah benda cor yang kaku dan berat serta penyangga sebuah meja yang hanya memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan vertikal diberikan dalam kepala spindel dan suatu penyetelan lintang dibor dalam pena atau rambu spindel. Mesin ini mampu mengambil pemotongan frais berat pada tugas produksi jangka panjang dan sering kali dilengkapi Bagian-BagianMesinFrais PerlengkapanMesin Frais Ragum Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis, antara lain: ragum biasa, ragum berputar, dan ragum universal. Ragum Biasa Ragum biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja. Bagian bawah ragum dapat disetel posisinya sesuiai dengan posisi benda kerja yang akan difrais. Bila sudah sesuai baru kemudian diikat kuat dengan mur baut ke meja mesin freis. Adanya ikatan ini diharapkan benda kerja tidak akan mengalamai perubahan posisi saat dikerjakan dengan mesin frais.
  • 5. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI Ragum Berputar Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle. Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar hingga sudut 360属. Ragum ini juga diletakkan di atas meja mesin frais secara horizontal yang diikat dengan mur baut dengan kuat. Bagian tengahnya terdapat skala nonius yang dapat digunakan untuk menentukan sudut putaran yang dikehendaki. Ragum Universal Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya baik secara horizontal maupun vertikal. Ragum universal dapat mengatur sudut benda kerja yang akan dikerjakan dalam berbagai posisi. Sehingga pegerjaan benda kerja dapat dari arah vertical maupun horizontal. Deviding Head (Kepala Pembagi) Kepala pembagi adalah peralatan mesin frais yang digunakan untuk membentuk segi beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi yang berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian langsung. Alat ini sangat penting, khususnya diwaktu membuat suatu segi yang sama sisi pada suatu batang atau benda yang berbentuk bulat.atau yang lainnya (tidak harus bulat), misalnya segi 4, 6, 8, 10, 12 dan seterusnya. Diadalam alat ini terdapat hubungan antara roda gigi cacing dengan poros ulir cacing. Jumlah gigi pada roda gigi cacing biasanya 40 buah. Jadi perbandingan putaran antara poros dengan roda cacing adalah 40 : 1, maksudnya apabila poros diputar 40 kali putaran,
  • 6. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI maka roda gigi cacing akan berputar 1 kali. Dengan demikian bila poros ulir cacing diputar 1 kali, maka benda kerja akan berputar 1/40 putaran. Pada poros berulir ini dipasang piring pembagi (plat index) yang mempunyai lubang-lubang kecil dengan jumlah banyak. Tetapi kedudukan lubang-lubang ini beraturan menurut garis lingkaran, dan pada tiap-tiap garis lingkaran lubang ditandai dengan tulisan angka-angka, misalnya 12, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21 dan seterusnya; di mana angka-angka tersebut menunjukkan jumlah lubang-lubang pada garis lingkaran tersebut. Selain itu, pada ujung poros dipasang suatu batang pemutar (engkol) dan sepasang kaki jangka. Pada ujung batang pemutar dipasang pin yang berpegas, di mana ujung pin tersebut akan masuk pada lubang yang terdapat pada piring pembagi jika kedudukannya tepat. Batang pemutar dapat diatur kedudukannya sehingga ujung pin akan masuk pada lubang yang terdapat pada garis lingkaran yang dikehendaki, sedangkan kaki jangka gunanya untuk menentukan jumlah lubang yangharus ditambahkan dan kedudukan pin. Contoh 1: Jika kita akan membuat/mengefreis suatu benda bulat menjadi 8 bagian yang sama panjang sisinya, maka batang pemutar harus diputar 40 : 8 = 5 untuk setiap pergantian pengefresian. Karena hasilnya genap, maka ujung pin dapat ditempatkan di mana saja asalkan setelah diputar 5 kali, pin harus ditempatkan kembali pada tempat semula. Contoh II: Jika batang tersebut akan difreis menjadi 15 bagian yang sama, maka caranya adalah: Batang tersebut harus diputar 40 : 15 = 2 2/3, artinya pergantian pengefreisan adalah 2 putaran ditambah 2/3 putaran. Carilah piring pembagi yang mepunyai lubang kelipatan dari 3, misalnya 21. Kemudian ujung pin pada batang pemutar masuk ke lubang yang terdapat garis lingkaran yang berangka 21 (mempunyai lubang 21 buah). 2/3 putaran = 2/3 x 21 = 14 bagian, 14 lubang. Dengan demikian batang pemutar untuk satu pengefreisan haruas diputar sebanyak 2 putaran ditambah 14 lubang. Jadi 40/15 = 2 2/3 = 2 14/21 artinya 2 putaran engkol + 14 lubang pada pelat pembagi yang mempunyai jumlah lubang 21 Agar penambahan 14 lubang (kelebihan putaran) tidak selalu dihitung atau tidak terjadi kekeliruan setiap pergantian bagian yang difreis, maka jangka diatur sehingga jarak kedua kaki menjadi 14 lubang. Sehingga setiap pergantian bagian yang difreis, kaki jangka ini diputar sehingga kedudukan pin selalu tetap pada jarak putaran yang telah ditentukan. Kepala Lepas (Tail Stock) Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
  • 7. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI Arbor Pisau pada mesin frais horizontal dipasang pada arbor yang posisinya diatur dengan pemasangan ring arbornya. Arbor jenis ini biasanya digunakan untuk mesin frais horisontal saja. Alat ini ini bentuknya bulat panjang dan sepanjang badannya beralur untuk pasak. Bagian ujung berbentuk tirus dan ujung lainnya berulir. Poros freis dilengkapi dengan cincin-cincin (collar) dan terpasang pada badang poros. Cincin ini berfungsi sebagai pengunci/pengikat pisau freis yang terpasang diantara cincin-cincin tersebut. U mumnya pisau freis yang terpasang berbentuk panjang dan ditengahnya berlubang dan beralur untuk pasak, misalnya Plain Mill Cutter , pisau freis roda gigi, atau yang lainnya. Stub Adaptor Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dipasang pada sarung tirus pada sumbu utama. Dipasang pada mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau freis yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face Mill Cutter . Kolet Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus. Bentuk alat ini bermacam- macam, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari (End Mill Cutter).
  • 8. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI Macam-MacamPisauFrais Alat potong yang digunakan pada waktu mengefreis ialah pisau freis. Umumnya bentuk pisau freis bulat panjang dan disekililingnya bergerigi yang beralur. Pada lubangnya tedapat alur untuk kedudukan pasak agar pisau freis tidak ikut berputar. Bahan pisau freis umumnya terbuat dari HSS, atau Karbida. Cutter Mantel Cutter jenis ini dipakai untuk mesin frais horizontal. Cutter Alur Cutter Digunakan untuk membuat alur-alur pada batang atau permukaan benda lainnya. Cutter Modul Cutter ini dalam satu set terdapat 8 buah. Cutter ini dipakai untuk membuat roda-roda gigi.
  • 9. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI Cutter Radius Cekung Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam (cekung) Cutter Radius Cembung Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar (cembung) Cutter Alur T Alat ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk T seperti halnya pada meja mesin frais. Cutter EkorBurung Cutter ini dipakai untuk membuat alur ekor burung. Cutter ini sudut kemiringannya terletak pada sudut-sudut istimewa yaitu : 30尊, 45尊, 60尊
  • 10. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI Cutter Endmill Ukuran cutter ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Cutter ini biasanya dipakai untuk membuat alur pasak dan ini hanya dapat dipasang pada mesin frais vertical. KecepatanPotong(CuttingSpeed) Yang dimaksud dengan kecepatan potong (CS) adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang /waktu (m/menit atau feet/menit). Pada gerak putar seperti mesin frais, kecepatan potong (CS) adalah keliling kali putaran atau . d . n; di mana adalah nilai konstansta 22/7= 3.14; d adalah diameter pisau dalam satuan milimeter dan n adalah kecepatan putaran pisau dalam satuan putaran/menit (rpm). Karena nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan secara baku (Tabel 6), maka komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/pisau. Dengan demikian rumus untuk menghitung putaran menjadi: Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter pisau/benda kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi : Dalam menentukan besarnya kecepatan potong dan putaran mesin,
  • 11. TEKNIK MESINS1 STTNAS BABARSARI selain dapat dihitung dengan rumus diatas juga dapat dicari pada tabel kecepatan potong pembubutan (lihat tabel) yang hasil pembacaannya mendekati dengan angka hasil perhitungan. Tabel Kecepatan Potong Untuk Beberapa Jenis Bahan