Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Dokumen ini berisi kata pengantar untuk tugas akhir yang membahas perancangan dan pembuatan media informasi sebagai forum belajar untuk umum secara online menggunakan PHP dan MySQL. Dokumen ini mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, teman-teman, dan semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhirnya. Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini
Operasi pembuatan benda kerja dengan mesin bubut meliputi 20 langkah kerja yang terdiri dari persiapan, pengaturan mesin dan alat, pembuatan lubang pusat, penggerindaan, penggunaan berbagai pahat untuk membentuk bagian tertentu, hingga pengecekan mutu hasil akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang proses membubut eksentrik pada poros mesin menggunakan mesin bubut. Ada dua cara yang dijelaskan yaitu dengan menggunakan pergeseran senter dan menggunakan chuck empat. Langkah-langkah proses membubut eksentrik dijelaskan secara detail mulai dari persiapan, pemasangan benda kerja, hingga pengecekan dimensi hasil bubutan.
Dokumen tersebut membahas parameter pemotongan pada proses pembubutan yang meliputi kecepatan potong, kecepatan putaran mesin, dan kecepatan pemakanan beserta rumus dan contoh perhitungannya. Peserta didik diajak berdiskusi dalam kelompok untuk memahami konsep tersebut.
Buku ini digunakan sebagai panduan dasar belajar memprogram dan mengoperasikan mesin CNC bagi pemula. Buku ini cocok digunakan untuk siswa, mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum yang akan mendalami tentang CNC.
Bahasan pemrograman dalam buku ini mengacu pada pengoperasian mesin CNC Fanuc Oi-TF untuk type lathe
pemesanan buku di www.zento.id | 085643165633
Dokumen tersebut membahas tentang dasar pemrograman CNC 3 sumbu dan prinsip kerjanya. Ada dua sistem pemrograman yaitu absolut dan inkremental. Pemrograman absolut menggunakan koordinat absolut dari titik acuan, sedangkan inkremental menggunakan titik akhir gerakan sebelumnya sebagai titik acuan berikutnya. Dokumen ini juga menjelaskan contoh pemrograman untuk membuat alur tepi pada benda kerja menggunakan
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...Rama Aji Al Hakim
油
1. Proyek ini membuat penyiram tanaman otomatis berbasis Arduino UNO yang dioperasikan oleh sensor kelembaban dan sensor ultrasonik
2. Alat ini dirancang untuk membantu pemilik tanaman dengan menyiram tanaman secara otomatis berdasarkan tingkat kelembaban tanah
3. Komponen utama alat ini adalah Arduino UNO, sensor kelembaban, sensor ultrasonik, pompa air, relay, dan LED indikator
Dokumen tersebut membahas parameter pemotongan pada proses pembubutan, meliputi kecepatan potong, kecepatan putaran mesin, kecepatan pemakanan, dan waktu pemesinan. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk menghitung besaran-besaran yang dibutuhkan dalam proses pembubutan seperti putaran mesin, kecepatan pemakanan, dan waktu pemesinan.
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
油
Dokumen ini membahas tentang perawatan mesin frais. Terdapat beberapa jenis mesin frais seperti horisontal dan vertikal serta universal dan planner. Prinsip kerjanya adalah motor listrik memutar spindel untuk memotong benda kerja dengan cutter. Terdapat dua arah pemakanan yaitu up milling dan down milling. Perawatan harian meliputi pembersihan sisa potongan dan periksa keadaan mesin. Perawatan mingguan seperti pelumasan dan periksa kelist
Buku panduan ini memberikan panduan singkat tentang desain 3D dengan Solidworks. Buku ini terdiri dari 6 bab yang mencakup topik seperti membuat sketsa 2D dan komponen 3D, rakitan 3D, gambar kerja 2D, cetakan gambar, dan topik khusus seperti sheet metal dan desain cetakan. Setiap bab dijelaskan dengan contoh ilustrasi dan langkah-langkahnya.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
Mesin frais CNC memiliki bagian utama seperti meja mesin, spindel, dan panel kontrol seperti mesin frais konvensional. Mesin frais CNC dilengkapi sistem kontrol numerik berbasis komputer untuk mengontrol gerakan alat potong secara otomatis berdasarkan program CNC. Program CNC terdiri dari blok-blok instruksi yang mengendalikan setiap langkah pemesinan.
Laporan ini membahas tentang praktikum kerja bangku yang dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum kerja bangku. Laporan ini mencakup penjelasan tentang alat ukur yang digunakan seperti mistar baja dan jangka sorong, jenis bahan yang digunakan seperti baja ST37, serta tahapan pengukuran dan desain yang dilakukan.
Laporan ini membahas rekondisi mesin frais di bengkel produksi Fakultas Teknik UNS. Rekondisi dilakukan karena mesin mengalami kerusakan sehingga tidak beroperasi dengan normal. Tahapan rekondisi meliputi deteksi masalah, perbaikan gangguan listrik dan mekanik, penggantian bagian yang rusak, serta pengujian hasil perbaikan. Setelah rekondisi, kinerja mesin meningkat dan dapat beroperasi dengan baik.
Dokumen tersebut membahas parameter pemotongan pada proses pembubutan yang meliputi kecepatan potong, kecepatan putaran mesin, dan kecepatan pemakanan beserta rumus dan contoh perhitungannya. Peserta didik diajak berdiskusi dalam kelompok untuk memahami konsep tersebut.
Buku ini digunakan sebagai panduan dasar belajar memprogram dan mengoperasikan mesin CNC bagi pemula. Buku ini cocok digunakan untuk siswa, mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum yang akan mendalami tentang CNC.
Bahasan pemrograman dalam buku ini mengacu pada pengoperasian mesin CNC Fanuc Oi-TF untuk type lathe
pemesanan buku di www.zento.id | 085643165633
Dokumen tersebut membahas tentang dasar pemrograman CNC 3 sumbu dan prinsip kerjanya. Ada dua sistem pemrograman yaitu absolut dan inkremental. Pemrograman absolut menggunakan koordinat absolut dari titik acuan, sedangkan inkremental menggunakan titik akhir gerakan sebelumnya sebagai titik acuan berikutnya. Dokumen ini juga menjelaskan contoh pemrograman untuk membuat alur tepi pada benda kerja menggunakan
Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis dan Pengontrol Level Air dengan Ardu...Rama Aji Al Hakim
油
1. Proyek ini membuat penyiram tanaman otomatis berbasis Arduino UNO yang dioperasikan oleh sensor kelembaban dan sensor ultrasonik
2. Alat ini dirancang untuk membantu pemilik tanaman dengan menyiram tanaman secara otomatis berdasarkan tingkat kelembaban tanah
3. Komponen utama alat ini adalah Arduino UNO, sensor kelembaban, sensor ultrasonik, pompa air, relay, dan LED indikator
Dokumen tersebut membahas parameter pemotongan pada proses pembubutan, meliputi kecepatan potong, kecepatan putaran mesin, kecepatan pemakanan, dan waktu pemesinan. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk menghitung besaran-besaran yang dibutuhkan dalam proses pembubutan seperti putaran mesin, kecepatan pemakanan, dan waktu pemesinan.
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
油
Dokumen ini membahas tentang perawatan mesin frais. Terdapat beberapa jenis mesin frais seperti horisontal dan vertikal serta universal dan planner. Prinsip kerjanya adalah motor listrik memutar spindel untuk memotong benda kerja dengan cutter. Terdapat dua arah pemakanan yaitu up milling dan down milling. Perawatan harian meliputi pembersihan sisa potongan dan periksa keadaan mesin. Perawatan mingguan seperti pelumasan dan periksa kelist
Buku panduan ini memberikan panduan singkat tentang desain 3D dengan Solidworks. Buku ini terdiri dari 6 bab yang mencakup topik seperti membuat sketsa 2D dan komponen 3D, rakitan 3D, gambar kerja 2D, cetakan gambar, dan topik khusus seperti sheet metal dan desain cetakan. Setiap bab dijelaskan dengan contoh ilustrasi dan langkah-langkahnya.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
Mesin frais CNC memiliki bagian utama seperti meja mesin, spindel, dan panel kontrol seperti mesin frais konvensional. Mesin frais CNC dilengkapi sistem kontrol numerik berbasis komputer untuk mengontrol gerakan alat potong secara otomatis berdasarkan program CNC. Program CNC terdiri dari blok-blok instruksi yang mengendalikan setiap langkah pemesinan.
Laporan ini membahas tentang praktikum kerja bangku yang dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum kerja bangku. Laporan ini mencakup penjelasan tentang alat ukur yang digunakan seperti mistar baja dan jangka sorong, jenis bahan yang digunakan seperti baja ST37, serta tahapan pengukuran dan desain yang dilakukan.
Laporan ini membahas rekondisi mesin frais di bengkel produksi Fakultas Teknik UNS. Rekondisi dilakukan karena mesin mengalami kerusakan sehingga tidak beroperasi dengan normal. Tahapan rekondisi meliputi deteksi masalah, perbaikan gangguan listrik dan mekanik, penggantian bagian yang rusak, serta pengujian hasil perbaikan. Setelah rekondisi, kinerja mesin meningkat dan dapat beroperasi dengan baik.
Teks tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis mesin konvensional seperti mesin bubut, mesin broaching, mesin bor, mesin sekrap, dan mesin frais. Teks tersebut menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan jenis-jenis dari masing-masing mesin tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis material dan bahan teknik yang dikelompokkan menjadi logam (ferro dan non-ferro), non-logam alam, dan non-logam tiruan. Logam ferro meliputi besi tuang, besi tempa, dan berbagai jenis baja yang diklasifikasikan berdasarkan kandungan karbonnya. Sedangkan logam non-ferro misalnya logam berat, ringan, dan mulia. Non-logam alam seperti kayu dan batu,
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
1. Mesin pengisar digunakan untuk mengisar permukaan benda kerja dengan mata alat yang berputar.
2. Ia mampu mengisar permukaan rata, melubang, dan membuat alur dengan ketepatan tinggi.
3. Terdapat beberapa jenis mesin pengisar seperti mesin pengisar turus berlutut dan mesin pengisar pengeluaran untuk menghasilkan bahagian secara bermasal.
Apa itu Mesin Milling?
Milling atau proses pemesinan frais adalah sebuah proses penyayatan atau pemotongan benda kerja
atau logam dengan pemotong/pisau frais (milling cutter) yang bergerak berputar.
Hasil dari proses pemesinan ini didapatkan dengan cepat karena jumlah gigi pemotong yang banyak
yang mengitari benda kerja sehingga kecepatannya sangat tinggi.
Proses ini mampu mengerjakan benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur
roda gigi.
Mesin frais atau milling machine adalah salah satu alat manufaktur yang sangat umum digunakan di
toko-toko mesin dan industri untuk memproduksi produk berpresisi tinggi dan suku cadang dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Mesin milling juga dapat menampung satu atau beberapa pemotong sekaligus. Dengan demikian, dapat
melakukan berbagai macam operasi dengan akurasi yang tinggi.
Mesin frais berfungsi untuk membentuk berbagai macam benda kerja menjadi bentuk yang rata, miring/
menyudut, sejajar, melengkung, dan bentuk-bentuk lainnya baik yang beraturan ataupun tidak
beraturan
Makalah ini membahas tentang mesin frais (milling machine) yang merupakan salah satu mesin konvensional untuk mengerjakan benda kerja dalam berbagai permukaan. Mesin frais bekerja dengan memutar pisau potong (cutter) sambil benda kerja dihantarkan ke cutter, menghasilkan berbagai permukaan seperti datar, sudut, alur, dan sebagainya. Makalah ini juga menjelaskan bagian-bagian, jenis, teknik pen
Mesin gerinda adalah suatu alat yang ekonomis untuk menghasilkan permukaan yang halus dan dapat mencapai ketelitian yang tinggi. Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.
Mesin frais digunakan untuk menghilangkan bahan dari benda kerja dengan alat pemotong berputar. Terdapat tiga jenis mesin frais yaitu horizontal, vertikal dan universal. Mesin frais universal memiliki kemampuan mesin frais horizontal dan vertikal karena spindle dapat mendatar maupun tegak. Mesin ini memungkinkan penggunaan berbagai alat potong dan memiliki empat arah pemakanan.
Mesin gerinda adalah alat yang digunakan untuk mengasah dan memotong benda kerja dengan permukaan yang halus dan presisi tinggi. Terdapat beberapa jenis mesin gerinda seperti mesin gerinda permukaan, silinder, dan alat potong yang masing-masing memiliki fungsi khusus sesuai dengan bentuk benda kerja. Komponen utama mesin gerinda adalah batu gerinda dan perlengkapan penyangga benda kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang proses frais (milling) untuk pengerjaan logam, termasuk sejarah mesin milling, jenis-jenis mesin milling berdasarkan pengoperasian dan posisi spindle, bagian-bagian utama mesin milling, sistem pemakanan, jenis pemotongan, perhitungan kecepatan spindle, contoh alat potong milling dan penggunaannya, serta alat pencekaman benda kerja dan alat potong.
Presentasi ini dibuat pada pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Memaparkan mengenai mesin ketam dan sertu, prinsip kerjanya, jenis - jenis, dan contoh produknya.
Mesin milling dan mesin gerinda adalah mesin pemotong yang mampu melakukan berbagai proses pengerjaan permukaan logam dan bahan lainnya dengan presisi tinggi. Mesin milling bekerja dengan memutar cutter untuk memotong, sedangkan mesin gerinda bekerja dengan memutar batu abrasif untuk menggerus permukaan benda kerja. Kedua mesin ini memiliki berbagai jenis dan fungsi tergantung pada kebutuhan proses pengerjaan.
Dokumen ini memberikan beberapa pertanyaan mengenai teori-teori ilmiah yang diajarkan di sekolah tentang bentuk bumi dan alam semesta, seperti gravitasi, rotasi bumi, ukuran dan bentuk bumi, penciptaan alam semesta, satelit, dan ayat-ayat Al-Quran tentang penciptaan. Dokumen ini mengajak pembaca untuk mempertanyakan teori-teori tersebut dan mencari kebenaran melalui pengamatan langsung di alam serta men
Kisah ini menceritakan tentang Kahlil Gibran yang bertanya kepada gurunya bagaimana mendapatkan sesuatu yang paling sempurna. Sang guru menyuruhnya mencari bunga terindah di taman. Namun Kahlil Gibran pulang dengan tangan hampa karena terus mencari yang lebih indah. Sang guru mengajarkan bahwa kesempurnaan sebenarnya tidak ada, yang ada hanya keikhlasan menerima kekurangan.
Dokumen tersebut berisi beberapa kisah dan dialog antara ulama Sunni dengan Wahabi mengenai keyakinan bahwa Allah Maha Suci dan tidak terbatas oleh tempat. Kisah pertama menggambarkan dialog antara Sunni dan Wahabi di mana Sunni menjelaskan bahwa Allah ada tanpa tempat sebelum dan sesudah penciptaan alam semesta. Kisah kedua mencatat perdebatan antara ulama Maroko dengan Wahabi di Mekkah mengenai penafsir
Dokumen tersebut membahas tentang teori runtuhnya payung pelindung bumi akibat pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya karbon di atmosfer yang menyerap sinar matahari tetapi menangkis sinar keluar. Hal ini memanaskan permukaan bumi sehingga lapisan tanah kehilangan nutrisi. Suhu inti bumi naik dan melemahkan medan magnetnya, memudarkan sifat mahnitnya. Lapisan atmosfer yang terkikis ole
Dokumen ini membahas tentang pasak, elemen mesin yang digunakan untuk menyambungkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi dan sproket. Terdapat tiga jenis pasak berdasarkan cara pembebanannya: pasak memanjang, pasak melintang, dan spline. Pasak memanjang umumnya digunakan untuk menyambung poros dengan roda transmisi dan dapat mengikat sambungan serta meneruskan momen putar. Spline memiliki luas kontak yang lebih
Dokumen tersebut membahas tentang potensi energi gelombang laut untuk dijadikan sumber energi listrik. Ada beberapa cara untuk menangkap energi gelombang laut seperti menggunakan pelampung, kolom air berosilasi, atau kanal meruncing. Energi kinetik gelombang laut kemudian dikonversi menjadi energi mekanik dan listrik melalui turbin dan generator. Teknologi seperti AquaBuoy dan Generator Buoy telah diterapkan untuk mengubah ener
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ketel uap pipa api dan cara kerjanya.
2. Ada beberapa jenis ketel uap pipa api yang dijelaskan seperti ketel Schots, kombinasi, lokomotif, tegak dan Cochran.
3. Ketel uap pipa api bekerja dengan cara memanaskan air di dalam silinder menggunakan pembakaran di pipa-pipa.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dasar mesin diesel, meliputi:
1) Definisi mesin diesel sebagai mesin pembakaran dalam dimana proses pembakarannya terjadi di dalam ruang bakar mesin.
2) Siklus diesel yang terdiri atas 4 langkah yaitu hisap, kompresi, ekspansi, buang.
3) Karakteristik bahan bakar diesel seperti angka setana, viskositas, kadar sulfur dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang material teknik khususnya bahan besi dan proses pembuatan besi kasar di dapur tinggi. Terdapat berbagai jenis bijih besi yang diolah menjadi besi kasar melalui proses reduksi dan pelelehan di dapur tinggi menggunakan bahan bakar dan udara. Hasil utamanya adalah besi kasar cair dan terak, sedangkan hasil samping berupa gas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi larutan dan berbagai parameter untuk mengukur konsentrasi larutan seperti persentase, fraksi mol, kemolaran, kemolalan dan kenormalan. Juga membahas tentang sifat koligatif larutan seperti kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
1. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Mesin frais
Pengertian Mesin Frais
Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan secara akurat untuk menghasilkan satu atau lebih
pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau lebih alat potong. Benda kerja
dipegang dengan aman pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang
khusus yang dijepit atau dipasang pada meja mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan
pemotong yang bergerak maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang
dapat digunakan untuk berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda datar
dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan, roda gigi dan kepala baut, boring,
reaming. Kemampuan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan membuat mesin frais
merupakan salah satu mesin yang sangat penting dalam bengkel kerja. (Stefford, 1986)
Memfrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang mempergunakan pemotong berputar
yang mempunyai sejumlah mata pemotong. Alat ini kenal sebagai pisau frais. Mesin Frais
ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Frais ini melakukan produksi suku cadang
duplikat yang pertama dengan pengendalikan secara mekanis arah dan gerakan potong dari
perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin frais melepaskan logam ketika benda kerja
dihantarkan terhadap suatu pemotong berputar, kecuali untuk putaran, pemotng berbentuk bulat
tidak mempunyai gerakan lain. Pemotong frais memiliki satu deretan mata potong
pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran.
Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantarannya terhadap pemotong. Dalam
mesin pada umumnya terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal, menyilang dan
vertikal, tetapi pada beberapa meja juga dimiliki gerakan putar.
Mesin frais adalah yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas.
Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian dan ketelitian
istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai pemotong. Pahat frais, pelumas
lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan orbor.
Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan mikrometer, maka lubang dan pemotongan
2. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
yang lain dapat diberi jarak secara tepat. Operasi pada umumnya yang dilakukan oleh sekrap,
kempa gurdi, mesin pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang dapat dilakuan pada mesin
frais. Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai batas ketelitian
dengan jauh lebih mudah dari pada sekrap. Pemotongan berat dapat diambil tanpa banyak
merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya. Pemotonganya efesien pada gerakannya
dan dapat dipakai untuk waktu yang lama sampai perlu diasah kembali. Dalam kasus pada
umumnya, benda kerja diselesaikan dalam satu lantaran dari meja. Keuntungan ini ditambah
dengan ketersediaan dari pemotogan yang sangat beraneka ragam membuat mesin frais sangat
penting dalam bengkel dan ruang perkakas. (B.H. Amstead, 1981)
Klasifikasi Proses Frais
A..Frais Periperal (Slab Milling)
Proses frais ini disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan oleh gigi pisau yang
terletak pada permukaan luar badan alat potongnya. Sumbu dari putaran pisau biasanya pada
bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.
B.Frais Muka (Face Milling)
Pada frais muka, pisau dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap
permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung
dan selubung pisau.
C. Frais Jari (End Milling)
Pisau pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus permukaan benda
kerja. Pisau dapat digerakkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi
5 Jenis Mesin Frais
1.MesinFrais Tangan
Jenis ini yang paling sederhana dari mesin frais, yang dioperasikan dengan tangan. Memiliki
konstruksi tiang dan lutut atau meja yang dipasangkan pada landasan tetap. Mesin yang
dioperasikan tangan terutama digunakan dalam pengerjaan produksi untuk operasi frais ringan
dan sederhana, misalnya memotong alur, alur pasak pendek dan membuat celah. Mesin ini
memiliki arbor horisontal untuk memegang pemotongnya dan sebuah meja kerja yang biasanya
3. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
dilengkapi dengan tiga gerakan. Benda kerja dihantarkan pada pemotong berputar oleh gerakan
tangan dari tuas atau oleh hantaran ulir tangan.
2.MesinFrais Datar
Mesin frais mirip dengan mesin tangan, kecuali bahwa kontruksinya lebih kuat dan dilengkapi
dengan mekanisme hantaran daya untuk mengembalikan gerakan meja. Mesin frais datar dari
jenis tiang dan lutut mempunya tiga gerakan, longitudinal, melintang dan vertikal. Mesin yang
jenis landasan tetap hanya mempunyai landasan gerakan meja longitudinal, tetapi mempunyai
perlengkapan untuk penyetelan melintang dan vertikal ada spidalyang memegang arbor
pemotong frais.
3.MesinFrais Universal atau Horizontal
Mesin horisontal adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang dikontruksi untuk
pekerjaaan sangat teliti. Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar. Perbedaannya
adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi dengan gerakan keempat yang memungkinkan meja
berputar secara horisontal yang dilengkapi dengan sebuah indeks atau kepala pembagi yang
terletak diujung meja. Sifat berputar pada mesin horizontal memungkinkan memotong spiral,
misalnya seperti yang terdapat pada penggurdi, pemotog frais, nok dan beberapa roda gigi.
3.MesinFrais Vertikal
Gerakan mejanya sama denga mesin datar. Biasanya tidak ada gerakan yang diberikan kepada
pemotong kecuali gerakan berputar biasanya. Tetapi, kepala spindelnya dapat berputar yang
memungkinkan peyetelan spindel dalam bidang vertikal pada setiap sudut dari vertikal samapi
horisontal. Mesin ini mempunyai perjalanan spindel axial yang pendek untuk memudahkan
pengfraisan bertingkat. Beberapa mesin frais vertikal dilengkapi dengan alat putar tambahan atau
meja kerja putar untuk memungkinkan memfrais alur melingkar atau memfrais kontinyu suku
cadang produksi yang kecil. Pemotongnya adalah semua jenis frais ujung.
4.MesinFrais Jenis Penyerut
Mesin frais ini mendapatkan nama karena kemiripannya dengan penyerut. Benda kerja dibawah
pada meja panjang yang hanya mempunyai gerakan longitudial, dan dihantarkan terhap
pemotong putar pada kecepatan yang sesuai. Gerakan hantaran meja variabel dan pemotong
4. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
putar adalah ciri utama yang membedakan ciri ini dari penyerut. Gerakan lintang vertikal
terdapat pada spindel pemotong. Mesin ini dirancang untuk memfrais benda besar yang
memerlukan pelepasan stok berat dan untuk duplikasi teliti dari bentuk keliling dan profil.
5.MesinFrais Dari Jenis Bangku Tetap
Ini adalah mesin produksi dari kontruksi yang kasar bangkunya adalah benda cor yang kaku dan
berat serta penyangga sebuah meja yang hanya memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan
vertikal diberikan dalam kepala spindel dan suatu penyetelan lintang dibor dalam pena atau
rambu spindel. Mesin ini mampu mengambil pemotongan frais berat pada tugas produksi jangka
panjang dan sering kali dilengkapi
Bagian-BagianMesinFrais
PerlengkapanMesin Frais
Ragum
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar
posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis,
antara lain: ragum biasa, ragum berputar, dan ragum universal.
Ragum Biasa
Ragum biasa digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan
biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja. Bagian bawah ragum dapat
disetel posisinya sesuiai dengan posisi benda kerja yang akan difrais. Bila sudah sesuai baru
kemudian diikat kuat dengan mur baut ke meja mesin freis. Adanya ikatan ini diharapkan benda
kerja tidak akan mengalamai perubahan posisi saat dikerjakan dengan mesin frais.
5. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Ragum Berputar
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap
spindle. Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas
yang dapat diputar hingga sudut 360属. Ragum ini juga diletakkan di atas meja mesin frais secara
horizontal yang diikat dengan mur baut dengan kuat. Bagian tengahnya terdapat skala nonius
yang dapat digunakan untuk menentukan sudut putaran yang dikehendaki.
Ragum Universal
Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya baik secara
horizontal maupun vertikal. Ragum universal dapat mengatur sudut benda kerja yang akan
dikerjakan dalam berbagai posisi. Sehingga pegerjaan benda kerja dapat dari arah vertical
maupun horizontal.
Deviding Head (Kepala Pembagi)
Kepala pembagi adalah peralatan mesin frais yang digunakan untuk membentuk segi
beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi
yang berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian
langsung.
Alat ini sangat penting, khususnya diwaktu membuat suatu segi yang sama sisi pada suatu
batang atau benda yang berbentuk bulat.atau yang lainnya (tidak harus bulat), misalnya segi 4, 6,
8, 10, 12 dan seterusnya. Diadalam alat ini terdapat hubungan antara roda gigi cacing dengan
poros ulir cacing. Jumlah gigi pada roda gigi cacing biasanya 40 buah. Jadi perbandingan putaran
antara poros dengan roda cacing adalah 40 : 1, maksudnya apabila poros diputar 40 kali putaran,
6. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
maka roda gigi cacing akan berputar 1 kali. Dengan demikian bila poros ulir cacing diputar 1
kali, maka benda kerja akan berputar 1/40 putaran. Pada poros berulir ini dipasang piring
pembagi (plat index) yang mempunyai lubang-lubang kecil dengan jumlah banyak. Tetapi
kedudukan lubang-lubang ini beraturan menurut garis lingkaran, dan pada tiap-tiap garis
lingkaran lubang ditandai dengan tulisan angka-angka, misalnya 12, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21
dan seterusnya; di mana angka-angka tersebut menunjukkan jumlah lubang-lubang pada garis
lingkaran tersebut.
Selain itu, pada ujung poros dipasang suatu batang pemutar (engkol) dan sepasang kaki
jangka. Pada ujung batang pemutar dipasang pin yang berpegas, di mana ujung pin tersebut akan
masuk pada lubang yang terdapat pada piring pembagi jika kedudukannya tepat. Batang pemutar
dapat diatur kedudukannya sehingga ujung pin akan masuk pada lubang yang terdapat pada garis
lingkaran yang dikehendaki, sedangkan kaki jangka gunanya untuk menentukan jumlah lubang
yangharus ditambahkan dan kedudukan pin. Contoh 1: Jika kita akan membuat/mengefreis suatu
benda bulat menjadi 8 bagian yang sama panjang sisinya, maka batang pemutar harus diputar 40
: 8 = 5 untuk setiap pergantian pengefresian. Karena hasilnya genap, maka ujung pin dapat
ditempatkan di mana saja asalkan setelah diputar 5 kali, pin harus ditempatkan kembali pada
tempat semula. Contoh II:
Jika batang tersebut akan difreis menjadi 15 bagian yang sama, maka caranya adalah:
Batang tersebut harus diputar 40 : 15 = 2 2/3, artinya pergantian pengefreisan adalah 2 putaran
ditambah 2/3 putaran.
Carilah piring pembagi yang mepunyai lubang kelipatan dari 3, misalnya 21. Kemudian ujung pin
pada batang pemutar masuk ke lubang yang terdapat garis lingkaran yang berangka 21
(mempunyai lubang 21 buah).
2/3 putaran = 2/3 x 21 = 14 bagian, 14 lubang.
Dengan demikian batang pemutar untuk satu pengefreisan haruas diputar sebanyak 2 putaran
ditambah 14 lubang.
Jadi 40/15 = 2 2/3 = 2 14/21 artinya 2 putaran engkol + 14 lubang pada pelat pembagi yang
mempunyai jumlah lubang 21
Agar penambahan 14 lubang (kelebihan putaran) tidak selalu dihitung atau tidak terjadi
kekeliruan setiap pergantian bagian yang difreis, maka jangka diatur sehingga jarak kedua kaki
menjadi 14 lubang. Sehingga setiap pergantian bagian yang difreis, kaki jangka ini diputar
sehingga kedudukan pin selalu tetap pada jarak putaran yang telah ditentukan.
Kepala Lepas (Tail Stock)
Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head.
Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
7. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Arbor
Pisau pada mesin frais horizontal dipasang pada arbor yang posisinya diatur dengan
pemasangan ring arbornya. Arbor jenis ini biasanya digunakan untuk mesin frais horisontal saja.
Alat ini ini bentuknya bulat panjang dan sepanjang badannya beralur untuk pasak. Bagian ujung
berbentuk tirus dan ujung lainnya berulir. Poros freis dilengkapi dengan cincin-cincin (collar)
dan terpasang pada badang poros. Cincin ini berfungsi sebagai pengunci/pengikat pisau freis
yang terpasang diantara cincin-cincin tersebut. U mumnya pisau freis yang terpasang berbentuk
panjang dan ditengahnya berlubang dan beralur untuk pasak, misalnya Plain Mill Cutter , pisau
freis roda gigi, atau yang lainnya.
Stub Adaptor
Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dipasang pada sarung tirus pada
sumbu utama. Dipasang pada mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau freis
yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face Mill Cutter .
Kolet
Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus. Bentuk alat ini bermacam-
macam, tetapi prinsip kerjanya sama yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari (End
Mill Cutter).
8. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Macam-MacamPisauFrais
Alat potong yang digunakan pada waktu mengefreis ialah pisau freis. Umumnya bentuk
pisau freis bulat panjang dan disekililingnya bergerigi yang beralur. Pada lubangnya tedapat alur
untuk kedudukan pasak agar pisau freis tidak ikut berputar. Bahan pisau freis umumnya terbuat
dari HSS, atau Karbida.
Cutter Mantel
Cutter jenis ini dipakai untuk mesin frais horizontal.
Cutter Alur Cutter
Digunakan untuk membuat alur-alur pada batang atau
permukaan benda lainnya.
Cutter Modul
Cutter ini dalam satu set terdapat 8 buah. Cutter ini dipakai untuk membuat roda-roda gigi.
9. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Cutter Radius Cekung
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam
(cekung)
Cutter Radius Cembung
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar
(cembung)
Cutter Alur T
Alat ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk T seperti halnya pada
meja mesin frais.
Cutter EkorBurung
Cutter ini dipakai untuk membuat alur ekor burung. Cutter ini sudut kemiringannya terletak
pada sudut-sudut istimewa yaitu : 30尊, 45尊, 60尊
10. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
Cutter Endmill
Ukuran cutter ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Cutter ini
biasanya dipakai untuk membuat alur pasak dan ini hanya dapat dipasang pada mesin frais
vertical.
KecepatanPotong(CuttingSpeed)
Yang dimaksud dengan kecepatan potong (CS) adalah kemampuan alat potong menyayat
bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang /waktu (m/menit atau feet/menit).
Pada gerak putar seperti mesin frais, kecepatan potong (CS) adalah keliling kali putaran atau .
d . n; di mana adalah nilai konstansta 22/7= 3.14; d adalah diameter pisau dalam satuan
milimeter dan n adalah kecepatan putaran pisau dalam satuan putaran/menit (rpm). Karena nilai
kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan secara baku (Tabel 6), maka
komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/pisau. Dengan
demikian rumus untuk menghitung putaran menjadi:
Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter
pisau/benda kerja dalam millimeter, maka rumus menjadi :
Dalam menentukan besarnya kecepatan potong dan putaran mesin,
11. TEKNIK MESINS1
STTNAS BABARSARI
selain dapat dihitung dengan rumus diatas juga dapat dicari pada tabel kecepatan potong
pembubutan (lihat tabel) yang hasil pembacaannya mendekati dengan angka hasil perhitungan.
Tabel Kecepatan Potong Untuk Beberapa Jenis Bahan