Kita semua harus menerima kenyataan, tapi
menerima kenyataan saja adalah pekerjaan
manusia yang tak mampu lagi berkembang.
Karena manusia juga bisa membikin kenyataan-
kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau
membikin kenyataan-kenyataan baru, maka
kemajuan sebagai kata dan makna sepatutnya
dihapuskan dari kamus umat manusia (Rumah
Kaca, h. 436)
Pramoedya Ananta Toer
"Tuhan, ajari aku mengenal cinta sebagaimana
orang-orang lian mengertikannya. Karena, kata
orang, dia adalah sumber segala-
galanya..." (Mingke, hal. 320)