Dokumen tersebut berisi rekomendasi perbaikan bahasa dan tata kalimat pada beberapa paragraf teks. Beberapa poin penting yang direkomendasikan antara lain menghilangkan kata-kata yang berlebihan, mengganti kata asing dengan baku, memperbaiki urutan kata, serta menyederhanakan kalimat agar lebih efektif.
1 of 16
Download to read offline
More Related Content
Latihan analisis brosur
1. Kalimat
pleonastis/berlebihan.
Imbuhan ber pada kata
berpengalaman berarti
memiliki pengalaman. Jadi
tidak perlu ditambahkan
sudah di depannya.
Merupakan kata serapan
dan seharusnya ditulis
miring.
2. Kata yang dalam
kalimat :.yang
diproses secara modern
dengan mesin-mesin
yang canggih mubazir
karena terjadi
pendobelan kata yang.
Seharusnya:
Afis sari bubuk kedelai
dibuat dari biji kedelai
pilihan yang diproses
secara modern dengan
mesin-mesin canggih
seperti pemisahan
dengan mesin Cycrone
Separator.
3. Kalimat tidak hemat dan
terdapat kasus salah nalar.
Seharusnya:menjaga
kesehatan di tengah
kesibukan adalah
Penggunaan kata
menumpuk kurang tepat
dan lebih cocok untuk
benda.
Pemborosan kata.
Seharusnya:tanpa
sadar,liver anda bekerja
keras setiap hari
4. Pengguaan kata
tidak baku, yaitu kata
tiap.
Seharusnya setiap.
Kalimat kurang
efektif. Kata dapat
sebaiknya
dihilangkan, agar
lebih hemat kata.
5. Terjadi pendobelan
kata/pleonastis.
Antibodi sendiri berarti
untuk pertahanan
tubuh, jadi tidak perlu
dijelaskan lagi.
Kalimat kurang efektif.
Terdapat kata yang
seharusnya tidak perlu
ada, seperti kata yang
dan saja
6. Kalimat ambigu. Jika yang
dimaksud orangnya, maka
kalimatnya:banyak orang tak
sadar, menderita hepatitis.
Tapi jika yang dimaksud
sikapnya, maka
kalimatnya:banyak orang, tak
sadar menderita hepatitis
Pemilihan kata yang kurang
tepat. Kata baru bukan
merupakan kata sepnghubung.
Sebaiknya diganti dengan kata
kemudian atau setelah itu
7. Kalimat tidak logis. Seharusnya
tanda baca koma(,) di ganti
menjadi titik (.)
Hepatitis A bersifat akut dan
jarang menjadi kronis. Sedangkan
hepatitis B dan C termasuk
penyakit hati yang kronis
Kalimat ini tidak efektif.
Penggunaan tanda baca titik(.)
tidak tepat, seharusnya
menggunakan tanda baca koma(,)
karena Kata sedangkan
merupakan konjungsi
intrakalimat, bukan antarkalimat.
8. Terdapat kalimat mubazir, karena
penggunaan kata berbagai
yang berlebihan dalam kalimat
yang sama.
Seharusnya:
telah menggunakan cuka apel
untuk berbagai perawatan
kesehatan dan penyembuhan
penyakit.
Kalimat kurang efektif. Kata
yang lebih dari satu dalam
kalimat yang sama. Lebih baik
kalimatnya menjadi:cuka apel
merupakan minuman kesehatan,
dibuat dari buah apel pilihan
yang difermentasi secara alami.
9. Terdapat kata yang tidak
baku, yaitu kata dibanding.
seharusnya:
dibandingkan dengan sari
apel
proses fermentasi
membuat nutrisi cuka apel
jadi lebih unggul.
Penggunaan kata jadi
kurang tepat. Kata jadi
dipakai untuk menyatakan
kesimpulan.
Seharusnya menggunakan
kata menjadi.
10. Kata di dan
fermentasi seharusnya
ditulis tidak terpisah,
karena kata di bukan
merupakan kata depan
penunjuk arah.
Seharusnya:
difermentasi
Penggunaan kata yang
kurang baku. Kata
harusnya kurang baku.
Lebih baik diganti dengan
seharusnya
11. Salah kata. Yang benar
mengonsumsi
bukan
mengkonsumsi
Kalimat kurang
lengkap. Seharusnya
adanya luka di
dinding lambung
12. Penggunaan kata yang
tidak perlu. Kata dan
di awal kalimat
sebaiknya dihilangkan
Pemilihan kata kurang
tepat, dan kata
justru sebaiknya
dihilangkan. Jika
diralat, kalimatnya
menjadi:jika diminum
secara tepat,cuka apel
bisa melenyapkan
gangguan lambung
13. Penulisan anti kanker
tidak tepat.
Seharusnya antikanker.
Kasus
pleonastis/pemborosan
kata. Sebaiknya diralat
menjadi:salah satu
manfaat cuka apel
adalah membersihkan
toksin-toksin yang
menyumbat peredaran
darah, sehingga
metabolisme tubuh
berjalan normal
14. di konsumsi
seharusnya digabung,
karena di bukanlah
kata depan penunjuk
arah.
Pasangan kata kurang
tepat. Pasangan
bukan adalah
melainkan. Yang
benar
adalah:bukan..me
lainkan.
15. Kalimat kurang efektif.
Sebaiknya diralat
menjadi:mengonsumsi
cuka apel secara rutin
tidak menimbulkan efek
samping, sehingga bisa
dikonsumsi oleh semua
umur.
16. KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK :
1. Laras Wigatining Tyas
2. Leonardus Kalumbang
3. Lia Emilia
4. Lina Maghfirotul
5. Linus
6. Lusi Indrawati
7. Maria Anggalina
8. Marni Ayu S.A.S.D
9. Matilde Ratna Sun
10.Mayriza Aziza