Maunya jadi yg terbaik.
Tp apa daya. .
Sebatas ini mampuku. . .
Entah esok, lusa, apa di hari kemudian. Bisa lebih baik? Apa sebaliknya. . .
Harusnya ga ada yg namanya kaca spion, . . Tp itu diwajibkan. Jaga2 dr belakang. Bukan untuk dilihat terus di kenang dan dperbandingkan. . Meski semua terpampang jelas dalam ingatan. . . .
Entah apa yg membuat aku, menjadi seperti skarang.
Tapi aku berterima kasih pada takdir. . .
Perjalanan yang buat Aku menjadi lebih tegar di mata orang2 tersayang..
Tembok itu kokoh. . Bagai benteng merah di Yamuna,, berdiri tegap, merah, menutupi kerapuhan di dalamnya. . . Like thislah. . .