kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi… sepi.. dan sendiri aku benci
aku ingin bingar… aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendiri
pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ada malaikat menyulam
jaring laba laba belang di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera
atau aku harus lari ke hutan
lalu ke pantai…
Perempuan datang atas nama cinta Bunda pergi karena cinta Digenangi air racun jingga adalah wajahmu Seperti bulan lelap tidur di hatimu yang berdinding kelam dan kedinginan Ada apa dengannya Meninggalkan hati untuk dicaci Lalu se