際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
First Seven Tools
of Quality Improvement
QCC Leader Training
2013
Page 1
Sekilas Sejarah Seven Tools
 Ketujuh Tools tersebut yaitu:
1. Check Sheet
2. Pareto Chart
3. Cause-Effect Diagram
4. Scatter Diagram
5. Flow Chart
6. Histogram
7. Control Chart
Page 2
Dr. Ishikawa
As much as 95% of quality related problems in
the factory can be solved with
seven fundamental quantitative tools.
Check Sheet Fungsi
Untuk mengumpulkan data
manual dengan cepat dan
sederhana
 Kapan (8th Step)
Langkah 1, 6 dan 8
(menentukan tema,
evaluasi hasil, rencana
selanjutnya)
 Bagaimana
1. Tetapkan tujuan
pengumpulan data
2. Tentukan jenis check
sheet
3. Tetapkan item-item
yang akan dicatat
4. Data apa yang
diamanti, siapa yang
mengumpulkan,
berapa lama dan
darimana sumbernya
5. Buat check sheet
6. Uji check sheet
7. Mulai mengumpulkan
data
Page 3
 Rancang form sedemikian rupa sehingga
hanya butuh simbol atau tanda
sederhana untuk mengisinya
 Data pada check sheet harus mudah
dibaca, diolah atau diinterpretasikan
X Hindari form yang terlalu kompleks
dan sulit diisi
Exercise: Check Sheet
 Anda adalah seorang Kepala Seksi di bagian Quality Control.
Untuk mengetahui kualitas dan jenis cacat hasil pengecatan, anda
harus membuat sebuah Check Sheet. Check Sheet tersebut harus
mampu mengumpulkan informasi mengenai kualitas hasil
pengecatan daun pintu, jumlah, lokasi dan jenis cacat yang
ditemukan. Adapun cacat yang biasa ditemukan antara lain:
gelembung/bubble, terkelupas, gores, tidak tercat, dan
menggumpal. Data ini diperlukan sebagai dasar untuk melakukan
proses improvement di bagian pengecatan.
Rancanglah Check Sheet yang dapat memenuhi kebutuhan anda
tersebut
Page 4
Pareto Chart Fungsi
Untuk menentukan
prioritas berdasarkan
persentase data
 Kapan (8th Step)
Langkah 1,3, 6 dan 8
(menentukan tema,
analisis penyebab,evaluasi
hasil, rencana selanjutnya)
 Bagaimana
1. Buat daftar semua
masalah atau
kemungkinan
penyebab
2. Identifikasi unit
pengukuran. Semua
masalah harus diukur
dengan unit yg sama
3. Hitung persentasenya
terhadap keseluruhan
data
4. Urutkan data dari
terbesar ke terkecil
sumbu datar: kategori
masalah/penyebab
sumbu vertikal:
jumlah & persentase Page 5
 Bila mengurutkan data menggunakan
excel pastikan seluruh data di kolom
lainnya sesuai dengan kolom data yang
diurutkan
X Pareto dapat dibuat bila ada kategori
dan frekuensinya
X beda cara pengukuran bisa
menghasilkan kesimpulan yang
berbeda
Pareto Chart
Page 6
Pareto Tergantung pada Indikator Pengukuran
Exercise: Pareto Chart
 Pabrik X sedang menghadapi masalah pelik. Tahun ini mereka diharuskan
meningkatkan kinerja dan efisiensi pabriknya. Untuk itu mereka menyusun
sebuah tim dan anda sebagai ketuanya. Untuk melakukan improvement, anda
harus mencari tahu apa yang perlu segera diperbaiki pada pabrik ini. Masalah
yang dihadapi oleh pabrik antara lain:
 Tingginya tingkat reject. Dengan kapasitas pabrik saat ini yang bekerja
dengan 3 shift, tingkat reject mencapai 2%. Kapasitas mesin 144
unit/menit. Unit yang reject sebetulnya masih bisa dipakai, namun
membutuhkan rework dengan biaya Rp. 250,- per unit cacat. Harga jual
produk dengan kualitas standar adalah Rp. 3,500,- per unit
 Downtime tinggi. Total downtime per tahun pada tahun kemarin mencapai
200 jam
 Sering terjadi lembur. Tahun kemarin, total jam lembur mencapai 3,580
jam dengan biaya tambahan per jam sebesar Rp 20,000,-
 Pesanan sering terlambat, mengakibatkan terkena biaya pinalti. Tahun lalu
pinalti akibat keterlambatan mencapai Rp. 235,000,000,-
 Buatlah diagram pareto untuk masalah pabrik X
Page 7
Cause-Effect Diagram Fungsi
Untuk mengidentifikasi
dan mencari penyebab dari
persoalan yang ditemukan
 Kapan (8th Step)
Langkah 3 (analisis
kemungkinan dan sumber
penyebab)
 Bagaimana
1. Menyepakati
pernyataan masalah
(problem statement)
yang dianggap sebagai
efek, kemudian
letakkan di sebelah
kanan
2. Identifikasi kategori-
kategori
3. Temukan penyebab
pada setiap kategori
menggunakan
sumbang saran dan
metode 5 Why
4. Mengkaji dan
menyepakati sebab-
sebab yang paling
mungkin
Page 8
 Pastikan problem statement dipahami
dan dideskripsikan dengan jelas
X Jangan langsung lompat kepada
kesimpulan
X hindari berangkat dari dugaan atau
keinginan mengerjakan apa yang
diinginkan
No Penyebab Perbaikan Target PIC Cost
Material
1 Material tidak
handal
Diganti dengan
material yang
handal
Fungsi tidak
terganggu., lebih
handal dan murah
Fulan Rp. 1 jt
Exercise: Cause-Effect Diagram
 Setelah membuat Diagram Pareto, anda menemukan bahwa
masalah yang harus segera ditangani di pabrik X adalah
masalah downtime yang sangat tinggi. Untuk menyusun tindakan
perbaikan, anda perlu mengetahui penyebab mengapa waktu
downtime sangat tinggi.
 Buatlah cause-effect diagram untuk masalah pabrik X
 Susunlah langkah perbaikan untuk akar masalah yang diperoleh
dari cause-effect diagram
Page 9
Scatter Chart Fungsi
Untuk melihat
hubungan/korelasi antara
dua variabel yang terukur
 Kapan (8th Step)
Langkah 1,3, 6 dan 8
(menentukan tema,
analisis penyebab,evaluasi
hasil, rencana selanjutnya)
 Bagaimana
1. Kumpulkan pasangan
data yang ingin dilihat
korelasinya
2. Gambarkan pada
grafik. Sumbu vertikal
sebagai faktor akibat
(dependent variable).
Sumbu horizontal
sebagai faktor
penyebab
(independent variable)
3. Plot data yg
mencerminkan
hubungan x dan y
pada grafik
4. Tafsirkan korelasi yang
terbentuk Page 10
 Sumbu x (horizontal) adalah penyebab,
sumbu y (vertical) adalah akibat.
X hindari membuat sumbu yang kedua-
duanya adalah variable dependent
atau kedua-duanya independent
Derajat Korelasi
Korelasi
High
Positif Negatif Ada Perubahan Breakdown /
overload effect
Exercise: Scatter Chart
Kurs $ Harga Kedelai/kg
8800 2000
8350 1980
8445 1990
9010 2050
8990 2000
8460 1995
8500 1998
8500 2000
8980 2100
8700 2098
8900 2120
9000 2150
9067 2100
Page 11
Kurs $ Harga Kedelai/kg
9080 2098
9120 2100
9220 2150
9300 2200
9200 2170
9250 2200
9255 2205
9300 2250
9310 2270
9450 2300
9380 2290
9400 2298
9400 2350
Buatlah Scatter Diagram dari data di atas. Perhatikan Korelasinya.
Bila kurs $ mencapai Rp. 9500,- berapa perkiraan harga kedelai/kg??
Flow Chart Fungsi
Untuk memperlihatkan
langkah sekuensial dalam
sebuah proses
 Kapan (8th Step)
Langkah 1, 5 dan 7
(menentukan tema,
implementasi,
standardisasi)
 Bagaimana
1. Identifikasi urutan-
urutan pekerjaan,
mulai dari awal
sampai akhir
2. Sajikan dalam bentuk
gambar dan simbol
standar flowchart
Mulai/ selesai
Proses
Keputusan
Penghubung
antar halaman
Page 12
 Proses selalu berbentuk loop, pastikan
setelah selesai proses dimulai kembali
ke awal (atas kiri)
X pastikan setiap kotak memuat satu
jenis proses
Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you
do not know what you are doing, you just have a job
 Dr. W. Edwards Deming
Exercise: Flow Chart
 Buatlah flow chart dari tugas utama anda sehari-hari yang paling
dominan
Page 13
Histogram Fungsi
Untuk melihat distribusi
atau penyebaran atau
variasi dari suatu set
pengukuran
 Kapan (8th Step)
Langkah 1, 6 dan 8
(menentukan tema,
evaluasi hasil, rencana
selanjutnya)
 Bagaimana
1. Kumpulkan data dan
sajikan dalam tabel
(minimal 50 data)
2. Hitung rentang (range)
data yang ada.
Rentang adalah
perbedaan data
maksimum dan
minimum
3. Tentukan batas atas
dan batas bawah
4. Hitung nilai tengah
5. Hitung jumlah
frekuensi pada setiap
kelas
6. Gambar Histogram Page 14
1. Jumlah data (N) = ?
2. Range = (Max)  (Min)
Interval = (Max-Min)/ (k-1)
k = jumlah kelas
3. Batas atas 1 = Batas bawah 2, Batas atas 2 = Batas bawah 3
unit: bila data min = 29, maka unit = 1, bila data = 29.5, maka unit =
0.1
bb1 = Min  (unit/2) ba1 = bb1 + h
4. Nilai tengah (median = m)
m1 = (bb1+ba1)/2
Excercise: Histogram
 Buatlah Histogram untuk data-data berikut ini:
Page 15
30.4 29.2 29.8 30.0 30.1
29.8 29.8 30.4 29.9 30.0
29.9 30.3 30.0 29.5 29.9
30.0 29.6 29.7 29.9 29.7
30.6 29.5 30.4 29.7 30.4
30.2 29.8 30.1 29.9 29.7
29.9 30.1 30.3 30.2 30.0
30.6 30.4 29.9 29.5 30.5
29.9 29.7 29.1 30.2 30.3
29.6 30.6 29.8 29.9 29.4
30.1 29.9 29.3 29.8 30.2
29.9 30.0 29.6 30.5 29.8
30.4 29.4 30.3 30.0 29.8
30.0 30.4 29.4 30.0 30.0
30.5 29.7 29.9 30.1 30.3
30.2 30.8 29.5 29.9 30.0
Control Chart Fungsi
Untuk memantau dan
mengendalikan perubahan
pada suatu proses
 Kapan (8th Step)
Langkah 1, 6 dan 8
(menentukan tema,
evaluasi hasil, rencana
selanjutnya)
 Bagaimana
1. Tentukan jenis data
dan jumlah data,
kemudian pilihlah
jenis control chart
2. Kumpulkan data
berdasarkan rencana
sampling, ukuran
subgrup (n), dan
banyaknya
subgrup/sampel (m)
3. Tentukan garis tengah
(central line = CL)
4. Tentukan upper
control limit (UCL) dan
lower control limit
(LCL)
5. Buat control chart Page 16
Type of Control Chart
Page 17
Variable adalah karakter yang dapat diukur dan di-plot pada skala yang kontinyu.
Contoh: berat, panjang, waktu, temperatur, tegangan dll
Attribute adalah data yang dapat dihitung dan di-plot sebagai kejadian yang diskrit
Contoh: jumlah produk yang cacat, jumlah kesalahan pada dokumen dll
Control Chart
Page 18
Control Chart
Page 19
Control Chart Nama Deskripsi Kemungkinan Interpretasi
Variasi
disebabkan
sebab khusus
Point di luar batas
kontrol
Sesuatu yang tidak biasa
terjadi
e.g. Seseorang menginterupsi
Shift Tujuh point atau lebih
berada di satu sisi
dekat central line
Keseluruhan rata-rata telah
berubah
e.g. Menunjukkan hasil dari
proses improvement
Trend Tujuh point atau lebih
membentuk tren
meningkat atau
menurun.
Perubahan bertahap dalam
proses
e.g. Tools mengalami
keausan
Cycle Ada pola berulang
tujuh kali atau lebih
(mungkin juga terjadi
setelah beberapa
point)
Efek yang berhubungan
dengan waktu
e.g. Pergantian shift atau
orang
Number of Defect (c) Control Chart
Page 20
Defect per Unit (u) Control Chart
Page 21
Number Defective (np) Control Chart
Page 22
Proportion Defective (p) Control Chart
Page 23
Standard Deviation (s) Control Chart
Page 24
Excercise: Control Chart
 Buatlah Control Chart dari data berikut ini
Page 25
Sample No No of Defect
1 12
2 8
3 5
4 23
5 18
6 15
7 15
8 10
9 9
10 12
11 15
12 8
13 10
14 25
15 26
16 29
17 32
18 34
19 4
20 8
21 5
22 5
23 10
24 15
25 12
Penggunaan Tools pada 8 Step
Langkah
1
Langkah
2
Langkah
3
Langkah
4
Langkah
5
Langkah
6
Langkah
7
Langkah
8
Check Sheet Kumpulkan
data saat ini
Kumpulkan
data hasil
perbaikan
Kumpulkan
data kinerja
Pareto
Chart
Pilih
Prioritas
Tema
Verifikasi
sumber
penyebab
Perubahan
sebelum
dan sesudah
Pilih topik
berikutnya
Cause-
Effect
Diagram
Identifikasi
sumber
penyebab
Scatter
Diagram
Identifikasi
masalah
Verifikasi
hubungan
dua variabel
Perubahan
sebelum
dan sesudah
Verifikasi
masalah
Flow Chart Melihat
proses saat
ini
Perubahan
sebelum
dan sesudah
Menyusun
SOP baru
Histogram Identifikasi
masalah
Perubahan
sebelum
dan sesudah
Verifikasi
masalah
Control
Chart
Identifikasi
masalah
Perubahan
sebelum
dan sesudah
Verifikasi
masalah
Page 26
Tools
Step

More Related Content

First 7 tools imu

  • 1. First Seven Tools of Quality Improvement QCC Leader Training 2013 Page 1
  • 2. Sekilas Sejarah Seven Tools Ketujuh Tools tersebut yaitu: 1. Check Sheet 2. Pareto Chart 3. Cause-Effect Diagram 4. Scatter Diagram 5. Flow Chart 6. Histogram 7. Control Chart Page 2 Dr. Ishikawa As much as 95% of quality related problems in the factory can be solved with seven fundamental quantitative tools.
  • 3. Check Sheet Fungsi Untuk mengumpulkan data manual dengan cepat dan sederhana Kapan (8th Step) Langkah 1, 6 dan 8 (menentukan tema, evaluasi hasil, rencana selanjutnya) Bagaimana 1. Tetapkan tujuan pengumpulan data 2. Tentukan jenis check sheet 3. Tetapkan item-item yang akan dicatat 4. Data apa yang diamanti, siapa yang mengumpulkan, berapa lama dan darimana sumbernya 5. Buat check sheet 6. Uji check sheet 7. Mulai mengumpulkan data Page 3 Rancang form sedemikian rupa sehingga hanya butuh simbol atau tanda sederhana untuk mengisinya Data pada check sheet harus mudah dibaca, diolah atau diinterpretasikan X Hindari form yang terlalu kompleks dan sulit diisi
  • 4. Exercise: Check Sheet Anda adalah seorang Kepala Seksi di bagian Quality Control. Untuk mengetahui kualitas dan jenis cacat hasil pengecatan, anda harus membuat sebuah Check Sheet. Check Sheet tersebut harus mampu mengumpulkan informasi mengenai kualitas hasil pengecatan daun pintu, jumlah, lokasi dan jenis cacat yang ditemukan. Adapun cacat yang biasa ditemukan antara lain: gelembung/bubble, terkelupas, gores, tidak tercat, dan menggumpal. Data ini diperlukan sebagai dasar untuk melakukan proses improvement di bagian pengecatan. Rancanglah Check Sheet yang dapat memenuhi kebutuhan anda tersebut Page 4
  • 5. Pareto Chart Fungsi Untuk menentukan prioritas berdasarkan persentase data Kapan (8th Step) Langkah 1,3, 6 dan 8 (menentukan tema, analisis penyebab,evaluasi hasil, rencana selanjutnya) Bagaimana 1. Buat daftar semua masalah atau kemungkinan penyebab 2. Identifikasi unit pengukuran. Semua masalah harus diukur dengan unit yg sama 3. Hitung persentasenya terhadap keseluruhan data 4. Urutkan data dari terbesar ke terkecil sumbu datar: kategori masalah/penyebab sumbu vertikal: jumlah & persentase Page 5 Bila mengurutkan data menggunakan excel pastikan seluruh data di kolom lainnya sesuai dengan kolom data yang diurutkan X Pareto dapat dibuat bila ada kategori dan frekuensinya X beda cara pengukuran bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda
  • 6. Pareto Chart Page 6 Pareto Tergantung pada Indikator Pengukuran
  • 7. Exercise: Pareto Chart Pabrik X sedang menghadapi masalah pelik. Tahun ini mereka diharuskan meningkatkan kinerja dan efisiensi pabriknya. Untuk itu mereka menyusun sebuah tim dan anda sebagai ketuanya. Untuk melakukan improvement, anda harus mencari tahu apa yang perlu segera diperbaiki pada pabrik ini. Masalah yang dihadapi oleh pabrik antara lain: Tingginya tingkat reject. Dengan kapasitas pabrik saat ini yang bekerja dengan 3 shift, tingkat reject mencapai 2%. Kapasitas mesin 144 unit/menit. Unit yang reject sebetulnya masih bisa dipakai, namun membutuhkan rework dengan biaya Rp. 250,- per unit cacat. Harga jual produk dengan kualitas standar adalah Rp. 3,500,- per unit Downtime tinggi. Total downtime per tahun pada tahun kemarin mencapai 200 jam Sering terjadi lembur. Tahun kemarin, total jam lembur mencapai 3,580 jam dengan biaya tambahan per jam sebesar Rp 20,000,- Pesanan sering terlambat, mengakibatkan terkena biaya pinalti. Tahun lalu pinalti akibat keterlambatan mencapai Rp. 235,000,000,- Buatlah diagram pareto untuk masalah pabrik X Page 7
  • 8. Cause-Effect Diagram Fungsi Untuk mengidentifikasi dan mencari penyebab dari persoalan yang ditemukan Kapan (8th Step) Langkah 3 (analisis kemungkinan dan sumber penyebab) Bagaimana 1. Menyepakati pernyataan masalah (problem statement) yang dianggap sebagai efek, kemudian letakkan di sebelah kanan 2. Identifikasi kategori- kategori 3. Temukan penyebab pada setiap kategori menggunakan sumbang saran dan metode 5 Why 4. Mengkaji dan menyepakati sebab- sebab yang paling mungkin Page 8 Pastikan problem statement dipahami dan dideskripsikan dengan jelas X Jangan langsung lompat kepada kesimpulan X hindari berangkat dari dugaan atau keinginan mengerjakan apa yang diinginkan No Penyebab Perbaikan Target PIC Cost Material 1 Material tidak handal Diganti dengan material yang handal Fungsi tidak terganggu., lebih handal dan murah Fulan Rp. 1 jt
  • 9. Exercise: Cause-Effect Diagram Setelah membuat Diagram Pareto, anda menemukan bahwa masalah yang harus segera ditangani di pabrik X adalah masalah downtime yang sangat tinggi. Untuk menyusun tindakan perbaikan, anda perlu mengetahui penyebab mengapa waktu downtime sangat tinggi. Buatlah cause-effect diagram untuk masalah pabrik X Susunlah langkah perbaikan untuk akar masalah yang diperoleh dari cause-effect diagram Page 9
  • 10. Scatter Chart Fungsi Untuk melihat hubungan/korelasi antara dua variabel yang terukur Kapan (8th Step) Langkah 1,3, 6 dan 8 (menentukan tema, analisis penyebab,evaluasi hasil, rencana selanjutnya) Bagaimana 1. Kumpulkan pasangan data yang ingin dilihat korelasinya 2. Gambarkan pada grafik. Sumbu vertikal sebagai faktor akibat (dependent variable). Sumbu horizontal sebagai faktor penyebab (independent variable) 3. Plot data yg mencerminkan hubungan x dan y pada grafik 4. Tafsirkan korelasi yang terbentuk Page 10 Sumbu x (horizontal) adalah penyebab, sumbu y (vertical) adalah akibat. X hindari membuat sumbu yang kedua- duanya adalah variable dependent atau kedua-duanya independent Derajat Korelasi Korelasi High Positif Negatif Ada Perubahan Breakdown / overload effect
  • 11. Exercise: Scatter Chart Kurs $ Harga Kedelai/kg 8800 2000 8350 1980 8445 1990 9010 2050 8990 2000 8460 1995 8500 1998 8500 2000 8980 2100 8700 2098 8900 2120 9000 2150 9067 2100 Page 11 Kurs $ Harga Kedelai/kg 9080 2098 9120 2100 9220 2150 9300 2200 9200 2170 9250 2200 9255 2205 9300 2250 9310 2270 9450 2300 9380 2290 9400 2298 9400 2350 Buatlah Scatter Diagram dari data di atas. Perhatikan Korelasinya. Bila kurs $ mencapai Rp. 9500,- berapa perkiraan harga kedelai/kg??
  • 12. Flow Chart Fungsi Untuk memperlihatkan langkah sekuensial dalam sebuah proses Kapan (8th Step) Langkah 1, 5 dan 7 (menentukan tema, implementasi, standardisasi) Bagaimana 1. Identifikasi urutan- urutan pekerjaan, mulai dari awal sampai akhir 2. Sajikan dalam bentuk gambar dan simbol standar flowchart Mulai/ selesai Proses Keputusan Penghubung antar halaman Page 12 Proses selalu berbentuk loop, pastikan setelah selesai proses dimulai kembali ke awal (atas kiri) X pastikan setiap kotak memuat satu jenis proses Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job Dr. W. Edwards Deming
  • 13. Exercise: Flow Chart Buatlah flow chart dari tugas utama anda sehari-hari yang paling dominan Page 13
  • 14. Histogram Fungsi Untuk melihat distribusi atau penyebaran atau variasi dari suatu set pengukuran Kapan (8th Step) Langkah 1, 6 dan 8 (menentukan tema, evaluasi hasil, rencana selanjutnya) Bagaimana 1. Kumpulkan data dan sajikan dalam tabel (minimal 50 data) 2. Hitung rentang (range) data yang ada. Rentang adalah perbedaan data maksimum dan minimum 3. Tentukan batas atas dan batas bawah 4. Hitung nilai tengah 5. Hitung jumlah frekuensi pada setiap kelas 6. Gambar Histogram Page 14 1. Jumlah data (N) = ? 2. Range = (Max) (Min) Interval = (Max-Min)/ (k-1) k = jumlah kelas 3. Batas atas 1 = Batas bawah 2, Batas atas 2 = Batas bawah 3 unit: bila data min = 29, maka unit = 1, bila data = 29.5, maka unit = 0.1 bb1 = Min (unit/2) ba1 = bb1 + h 4. Nilai tengah (median = m) m1 = (bb1+ba1)/2
  • 15. Excercise: Histogram Buatlah Histogram untuk data-data berikut ini: Page 15 30.4 29.2 29.8 30.0 30.1 29.8 29.8 30.4 29.9 30.0 29.9 30.3 30.0 29.5 29.9 30.0 29.6 29.7 29.9 29.7 30.6 29.5 30.4 29.7 30.4 30.2 29.8 30.1 29.9 29.7 29.9 30.1 30.3 30.2 30.0 30.6 30.4 29.9 29.5 30.5 29.9 29.7 29.1 30.2 30.3 29.6 30.6 29.8 29.9 29.4 30.1 29.9 29.3 29.8 30.2 29.9 30.0 29.6 30.5 29.8 30.4 29.4 30.3 30.0 29.8 30.0 30.4 29.4 30.0 30.0 30.5 29.7 29.9 30.1 30.3 30.2 30.8 29.5 29.9 30.0
  • 16. Control Chart Fungsi Untuk memantau dan mengendalikan perubahan pada suatu proses Kapan (8th Step) Langkah 1, 6 dan 8 (menentukan tema, evaluasi hasil, rencana selanjutnya) Bagaimana 1. Tentukan jenis data dan jumlah data, kemudian pilihlah jenis control chart 2. Kumpulkan data berdasarkan rencana sampling, ukuran subgrup (n), dan banyaknya subgrup/sampel (m) 3. Tentukan garis tengah (central line = CL) 4. Tentukan upper control limit (UCL) dan lower control limit (LCL) 5. Buat control chart Page 16
  • 17. Type of Control Chart Page 17 Variable adalah karakter yang dapat diukur dan di-plot pada skala yang kontinyu. Contoh: berat, panjang, waktu, temperatur, tegangan dll Attribute adalah data yang dapat dihitung dan di-plot sebagai kejadian yang diskrit Contoh: jumlah produk yang cacat, jumlah kesalahan pada dokumen dll
  • 19. Control Chart Page 19 Control Chart Nama Deskripsi Kemungkinan Interpretasi Variasi disebabkan sebab khusus Point di luar batas kontrol Sesuatu yang tidak biasa terjadi e.g. Seseorang menginterupsi Shift Tujuh point atau lebih berada di satu sisi dekat central line Keseluruhan rata-rata telah berubah e.g. Menunjukkan hasil dari proses improvement Trend Tujuh point atau lebih membentuk tren meningkat atau menurun. Perubahan bertahap dalam proses e.g. Tools mengalami keausan Cycle Ada pola berulang tujuh kali atau lebih (mungkin juga terjadi setelah beberapa point) Efek yang berhubungan dengan waktu e.g. Pergantian shift atau orang
  • 20. Number of Defect (c) Control Chart Page 20
  • 21. Defect per Unit (u) Control Chart Page 21
  • 22. Number Defective (np) Control Chart Page 22
  • 23. Proportion Defective (p) Control Chart Page 23
  • 24. Standard Deviation (s) Control Chart Page 24
  • 25. Excercise: Control Chart Buatlah Control Chart dari data berikut ini Page 25 Sample No No of Defect 1 12 2 8 3 5 4 23 5 18 6 15 7 15 8 10 9 9 10 12 11 15 12 8 13 10 14 25 15 26 16 29 17 32 18 34 19 4 20 8 21 5 22 5 23 10 24 15 25 12
  • 26. Penggunaan Tools pada 8 Step Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Check Sheet Kumpulkan data saat ini Kumpulkan data hasil perbaikan Kumpulkan data kinerja Pareto Chart Pilih Prioritas Tema Verifikasi sumber penyebab Perubahan sebelum dan sesudah Pilih topik berikutnya Cause- Effect Diagram Identifikasi sumber penyebab Scatter Diagram Identifikasi masalah Verifikasi hubungan dua variabel Perubahan sebelum dan sesudah Verifikasi masalah Flow Chart Melihat proses saat ini Perubahan sebelum dan sesudah Menyusun SOP baru Histogram Identifikasi masalah Perubahan sebelum dan sesudah Verifikasi masalah Control Chart Identifikasi masalah Perubahan sebelum dan sesudah Verifikasi masalah Page 26 Tools Step