Aku bertanya pada awan kemana cintaku pergi,
Ia hanya mengirimkan airmatanya untukku
Membasahi tubuhku...tapi tidak menyejukkan jiwaku
Aku bertanya pada angin dimanakah cintaku berada,
Ia hanya meniupku kuat-kuat
Menghempaskanku dalam jurang tak bertepi
Aku bertanya pada pohon maukah dia membawaku menggapai cintaku,
Tapi pohon hanya menggugurkan daunnya
Hingga aku terkubur di dalamnya
Aku serupa udara
Dibutuhkan namun tak terlihat
Aku ada..selalu ada
Sampai waktu menelanku ke dalam samudera tak bertepi
...Mencintainya
Entah sampai kapan
Waktu kulewati dalam sepi
Dan aku masih disini
Rapuh sekaligus kuat
Hadir dalam ketiadaan
Nyata dalam ilusi
Lalu kutemukan dia