際際滷shows by User: Altafunnisaicha / http://www.slideshare.net/images/logo.gif 際際滷shows by User: Altafunnisaicha / Sat, 29 Dec 2018 01:34:25 GMT 際際滷Share feed for 際際滷shows by User: Altafunnisaicha Rasionalitas penggunaan obat /Altafunnisaicha/rasionalitas-penggunaan-obat 03-181229013425
PENGGUNAAN OBAT TIDAK RASIONAL: 1. Ada atau kecil kemungkinan untuk memberi manfaat 2. Kemungkinan efek samping lebih besar dari manfaat 3. Biaya tidak seimbang dari manfaat ]]>

PENGGUNAAN OBAT TIDAK RASIONAL: 1. Ada atau kecil kemungkinan untuk memberi manfaat 2. Kemungkinan efek samping lebih besar dari manfaat 3. Biaya tidak seimbang dari manfaat ]]>
Sat, 29 Dec 2018 01:34:25 GMT /Altafunnisaicha/rasionalitas-penggunaan-obat Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Rasionalitas penggunaan obat Altafunnisaicha PENGGUNAAN OBAT TIDAK RASIONAL: 1. Ada atau kecil kemungkinan untuk memberi manfaat 2. Kemungkinan efek samping lebih besar dari manfaat 3. Biaya tidak seimbang dari manfaat <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/03-181229013425-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> PENGGUNAAN OBAT TIDAK RASIONAL: 1. Ada atau kecil kemungkinan untuk memberi manfaat 2. Kemungkinan efek samping lebih besar dari manfaat 3. Biaya tidak seimbang dari manfaat
Rasionalitas penggunaan obat from nisha althaf
]]>
23754 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/03-181229013425-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Pemantauan Terapi Obat /slideshow/pemantauan-terapi-obat/126923326 05-181229012731
Pharmaceutical Care adalah suatu konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat ( Quality of Life ) ( ASHP 1994 1995; Low, 1996 dan Winslade dkk, 1996 )]]>

Pharmaceutical Care adalah suatu konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat ( Quality of Life ) ( ASHP 1994 1995; Low, 1996 dan Winslade dkk, 1996 )]]>
Sat, 29 Dec 2018 01:27:30 GMT /slideshow/pemantauan-terapi-obat/126923326 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Pemantauan Terapi Obat Altafunnisaicha Pharmaceutical Care adalah suatu konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat ( Quality of Life ) ( ASHP 1994 1995; Low, 1996 dan Winslade dkk, 1996 ) <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/05-181229012731-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pharmaceutical Care adalah suatu konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat ( Quality of Life ) ( ASHP 1994 1995; Low, 1996 dan Winslade dkk, 1996 )
Pemantauan Terapi Obat from nisha althaf
]]>
11528 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/05-181229012731-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit /slideshow/pelayanan-kefarmasian-di-rumah-sakit/126921967 kasuspediatrik-181229005018
Kasus: Tonsilofaringitis acute, DM type II, ISK]]>

Kasus: Tonsilofaringitis acute, DM type II, ISK]]>
Sat, 29 Dec 2018 00:50:18 GMT /slideshow/pelayanan-kefarmasian-di-rumah-sakit/126921967 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Altafunnisaicha Kasus: Tonsilofaringitis acute, DM type II, ISK <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kasuspediatrik-181229005018-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Kasus: Tonsilofaringitis acute, DM type II, ISK
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit from nisha althaf
]]>
173 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kasuspediatrik-181229005018-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Tugas pharmaceutical care /slideshow/tugas-pharmaceutical-care/126921094 tugaspharmaceuticalcare-181229002113
Ada beberapa hal terkait dengan pelaksanaan pelayanan kefarmasian: 1. Tempat pelaksanaan pelayanan 2. Pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan 3. Pelayanan resep 4. Peracikan obat 5. Konseling obat Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konseling: 1) Manajemen Ruang Konseling 2) Efektifitas Konseling 3) Kompetensi Apoteker 4) Keterbatasan yang Dimiliki Penderita 5) Penerima Konseling 6) Komunikasi dalam Konseling ]]>

Ada beberapa hal terkait dengan pelaksanaan pelayanan kefarmasian: 1. Tempat pelaksanaan pelayanan 2. Pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan 3. Pelayanan resep 4. Peracikan obat 5. Konseling obat Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konseling: 1) Manajemen Ruang Konseling 2) Efektifitas Konseling 3) Kompetensi Apoteker 4) Keterbatasan yang Dimiliki Penderita 5) Penerima Konseling 6) Komunikasi dalam Konseling ]]>
Sat, 29 Dec 2018 00:21:13 GMT /slideshow/tugas-pharmaceutical-care/126921094 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Tugas pharmaceutical care Altafunnisaicha Ada beberapa hal terkait dengan pelaksanaan pelayanan kefarmasian: 1. Tempat pelaksanaan pelayanan 2. Pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan 3. Pelayanan resep 4. Peracikan obat 5. Konseling obat Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konseling: 1) Manajemen Ruang Konseling 2) Efektifitas Konseling 3) Kompetensi Apoteker 4) Keterbatasan yang Dimiliki Penderita 5) Penerima Konseling 6) Komunikasi dalam Konseling <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaspharmaceuticalcare-181229002113-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Ada beberapa hal terkait dengan pelaksanaan pelayanan kefarmasian: 1. Tempat pelaksanaan pelayanan 2. Pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan 3. Pelayanan resep 4. Peracikan obat 5. Konseling obat Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konseling: 1) Manajemen Ruang Konseling 2) Efektifitas Konseling 3) Kompetensi Apoteker 4) Keterbatasan yang Dimiliki Penderita 5) Penerima Konseling 6) Komunikasi dalam Konseling
Tugas pharmaceutical care from nisha althaf
]]>
2249 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaspharmaceuticalcare-181229002113-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Tugas etika dan disiplin farmasis /slideshow/tugas-etika-dan-disiplin-farmasis/126920990 tugasetikadandisiplinfarmasis-181229001230
IAI adalah satu-satunya organisasi Apoteker di Indonesia, yang merupakan perwujudan dari hasrat murni dan keinginan luhur para anggotanya, yang menyatakan untuk menyatukan diri dalam upaya mengembangkan profesi luhur kefarmasian di Indonesia pada umumnya dan martabat apoteker pada khususnya]]>

IAI adalah satu-satunya organisasi Apoteker di Indonesia, yang merupakan perwujudan dari hasrat murni dan keinginan luhur para anggotanya, yang menyatakan untuk menyatukan diri dalam upaya mengembangkan profesi luhur kefarmasian di Indonesia pada umumnya dan martabat apoteker pada khususnya]]>
Sat, 29 Dec 2018 00:12:30 GMT /slideshow/tugas-etika-dan-disiplin-farmasis/126920990 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Tugas etika dan disiplin farmasis Altafunnisaicha IAI adalah satu-satunya organisasi Apoteker di Indonesia, yang merupakan perwujudan dari hasrat murni dan keinginan luhur para anggotanya, yang menyatakan untuk menyatukan diri dalam upaya mengembangkan profesi luhur kefarmasian di Indonesia pada umumnya dan martabat apoteker pada khususnya <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasetikadandisiplinfarmasis-181229001230-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> IAI adalah satu-satunya organisasi Apoteker di Indonesia, yang merupakan perwujudan dari hasrat murni dan keinginan luhur para anggotanya, yang menyatakan untuk menyatukan diri dalam upaya mengembangkan profesi luhur kefarmasian di Indonesia pada umumnya dan martabat apoteker pada khususnya
Tugas etika dan disiplin farmasis from nisha althaf
]]>
2307 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasetikadandisiplinfarmasis-181229001230-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Laporan pkpa resep /slideshow/laporan-pkpa-resep/126920735 laporanpkparesep-181228234949
Peran Apoteker di Apotek adalah memberikan pelayanan kefarmasian diantaranya yang utama adalah memberikan pelayanan swamedikasi dan pelayanan resep. Dalam memberikan pelayanan resep, apoteker harus memahami Resep dan menginterpretasikan resep. Apoteker harus memahami cara melakukan compounding dan dispensing resep . Adapun tahapan Compounding dan Dispensing Resep sebagai berikut: 1. Menerima dan memvalidasi resep 2. Memahami dan menginterpratasikan resep 3. Penyiapan dan pemberian label 5. Melakukan Pencatatan Data 6. Pelayanan Informasi Obat ]]>

Peran Apoteker di Apotek adalah memberikan pelayanan kefarmasian diantaranya yang utama adalah memberikan pelayanan swamedikasi dan pelayanan resep. Dalam memberikan pelayanan resep, apoteker harus memahami Resep dan menginterpretasikan resep. Apoteker harus memahami cara melakukan compounding dan dispensing resep . Adapun tahapan Compounding dan Dispensing Resep sebagai berikut: 1. Menerima dan memvalidasi resep 2. Memahami dan menginterpratasikan resep 3. Penyiapan dan pemberian label 5. Melakukan Pencatatan Data 6. Pelayanan Informasi Obat ]]>
Fri, 28 Dec 2018 23:49:49 GMT /slideshow/laporan-pkpa-resep/126920735 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Laporan pkpa resep Altafunnisaicha Peran Apoteker di Apotek adalah memberikan pelayanan kefarmasian diantaranya yang utama adalah memberikan pelayanan swamedikasi dan pelayanan resep. Dalam memberikan pelayanan resep, apoteker harus memahami Resep dan menginterpretasikan resep. Apoteker harus memahami cara melakukan compounding dan dispensing resep . Adapun tahapan Compounding dan Dispensing Resep sebagai berikut: 1. Menerima dan memvalidasi resep 2. Memahami dan menginterpratasikan resep 3. Penyiapan dan pemberian label 5. Melakukan Pencatatan Data 6. Pelayanan Informasi Obat <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/laporanpkparesep-181228234949-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Peran Apoteker di Apotek adalah memberikan pelayanan kefarmasian diantaranya yang utama adalah memberikan pelayanan swamedikasi dan pelayanan resep. Dalam memberikan pelayanan resep, apoteker harus memahami Resep dan menginterpretasikan resep. Apoteker harus memahami cara melakukan compounding dan dispensing resep . Adapun tahapan Compounding dan Dispensing Resep sebagai berikut: 1. Menerima dan memvalidasi resep 2. Memahami dan menginterpratasikan resep 3. Penyiapan dan pemberian label 5. Melakukan Pencatatan Data 6. Pelayanan Informasi Obat
Laporan pkpa resep from nisha althaf
]]>
13747 3 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/laporanpkparesep-181228234949-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
PSPA: swamedikasi obat /slideshow/pspa-swamedikasi-obat/91735107 42503pptswamedikasikelompok7-3-180323222420
Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan dokter Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit sama. Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap, tanyakan kepada Apoteker ]]>

Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan dokter Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit sama. Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap, tanyakan kepada Apoteker ]]>
Fri, 23 Mar 2018 22:24:20 GMT /slideshow/pspa-swamedikasi-obat/91735107 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) PSPA: swamedikasi obat Altafunnisaicha Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan dokter Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit sama. Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap, tanyakan kepada Apoteker <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/42503pptswamedikasikelompok7-3-180323222420-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan dokter Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit sama. Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap, tanyakan kepada Apoteker
PSPA: swamedikasi obat from nisha althaf
]]>
8274 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/42503pptswamedikasikelompok7-3-180323222420-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Compounding: Sublingual Topic /slideshow/compounding-sublingual-topic/91734528 tugascompoundingnurulanishahakimsublingual-180323221625
Sublingual berarti di bawah lidah.Tablet ini dipakai dengan cara meletakan tablet persis dibawah lidah. Dengan diletakan di bawah lidah penyerapan oleh mukosa mulut akan lebih maksimal.Obat-obatan yang diberikan dengan cara ini dimaksudkan agar memberikan efek sistemik, dan karena itu harus dapat diserap dengan baik oleh selaput lendir mulut. ]]>

Sublingual berarti di bawah lidah.Tablet ini dipakai dengan cara meletakan tablet persis dibawah lidah. Dengan diletakan di bawah lidah penyerapan oleh mukosa mulut akan lebih maksimal.Obat-obatan yang diberikan dengan cara ini dimaksudkan agar memberikan efek sistemik, dan karena itu harus dapat diserap dengan baik oleh selaput lendir mulut. ]]>
Fri, 23 Mar 2018 22:16:25 GMT /slideshow/compounding-sublingual-topic/91734528 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Compounding: Sublingual Topic Altafunnisaicha Sublingual berarti di bawah lidah.Tablet ini dipakai dengan cara meletakan tablet persis dibawah lidah. Dengan diletakan di bawah lidah penyerapan oleh mukosa mulut akan lebih maksimal.Obat-obatan yang diberikan dengan cara ini dimaksudkan agar memberikan efek sistemik, dan karena itu harus dapat diserap dengan baik oleh selaput lendir mulut. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugascompoundingnurulanishahakimsublingual-180323221625-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Sublingual berarti di bawah lidah.Tablet ini dipakai dengan cara meletakan tablet persis dibawah lidah. Dengan diletakan di bawah lidah penyerapan oleh mukosa mulut akan lebih maksimal.Obat-obatan yang diberikan dengan cara ini dimaksudkan agar memberikan efek sistemik, dan karena itu harus dapat diserap dengan baik oleh selaput lendir mulut.
Compounding: Sublingual Topic from nisha althaf
]]>
592 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugascompoundingnurulanishahakimsublingual-180323221625-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Elektroforesis /slideshow/elektroforesis-63463991/63463991 elektroforesisrevisi-160626213708
Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002).]]>

Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002).]]>
Sun, 26 Jun 2016 21:37:08 GMT /slideshow/elektroforesis-63463991/63463991 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Elektroforesis Altafunnisaicha Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002). <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/elektroforesisrevisi-160626213708-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002).
Elektroforesis from nisha althaf
]]>
23695 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/elektroforesisrevisi-160626213708-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Tugas nutrasetikal /slideshow/tugas-nutrasetikal/62398523 tugasnutraicha-160525182659
1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh): Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan Untuk menilai status gizi seseorang Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh : Kelebihan IMT: - Biaya yang diperlukan tidak mahal - Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang. - Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT. Kekurangan IMT: - Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh. - Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia. - Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu. ]]>

1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh): Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan Untuk menilai status gizi seseorang Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh : Kelebihan IMT: - Biaya yang diperlukan tidak mahal - Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang. - Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT. Kekurangan IMT: - Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh. - Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia. - Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu. ]]>
Wed, 25 May 2016 18:26:59 GMT /slideshow/tugas-nutrasetikal/62398523 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Tugas nutrasetikal Altafunnisaicha 1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh): Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan Untuk menilai status gizi seseorang Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh : Kelebihan IMT: - Biaya yang diperlukan tidak mahal - Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang. - Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT. Kekurangan IMT: - Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh. - Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia. - Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasnutraicha-160525182659-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> 1. BMI (Body Mass Indeks) atau IMT(Indeks Massa Tubuh): Adalah metode pengukuran yang membandingan antara tinggi dan berat badan Untuk menilai status gizi seseorang Menjadi indikator atau mengambarkan kadar adipositas dalam tubuh seseorang Merupakan altenatif untuk pengukuran lemak tubuh Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan IMT sebagai indikator pengukuran lemak tubuh : Kelebihan IMT: - Biaya yang diperlukan tidak mahal - Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat badan dan tinggi badan seseorang. - Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang telah dinyatakan pada table IMT. Kekurangan IMT: - Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah. Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh. - Pada anak-anak: tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia. - Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu.
Tugas nutrasetikal from nisha althaf
]]>
3697 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasnutraicha-160525182659-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Tugas farmakognosi /slideshow/tugas-farmakognosi-59435081/59435081 tugasnosi-160311182305
Jamur yang diklaim menunjukkan antitumor, antivirus, antibiotik, anti-inflamasi, hipoglikemik, kegiatan hipokolesterolemik dan hipotensi, serta memiliki nilai terapeutik dan gizi (Chang dan Miles, 1989; Breene, 1990; Miles dan Chang, 1997). Aktivitas antitumor adalah medisinal efek yang paling diteliti secara menyeluruh terutama dari jamur shiitake, jamur maitake, Sclerotina sclerotiorum dan HHB (Borchers, 1999). Aktivitas antibakteri ekstrak metanol dari tiga Polypore jamur Phellinus rimosus, Ganoderma lucidum dan Navesporus floccosa dipelajari (Sheena et al., 2003). Studi pada sifat antimikroba dari Ganoderma lucidum, Fomes lignosus, HHB, Pleurotus florida, Lentinus subnudus, Leptoporus sp, Panus fulvus, Coriolus versicolor, Trametes saepiara, Trametes betulina, Daedalea elegans dan Auricularia auricula dilakukan (Fagedev, Oyalede, (2009). Ekstrakdari etil asetat, kloroform, aseton dan etil alkohol Pleurotus ostreatus (Jack ex Fr.) Kum var. salignus, Pleurotus florida Fovose, HHB Fr., Helvella leucomelaena (Pexs) Nannf. dan Amanita virosa (Fr.) Bertillon diselidiki Kegiatan antimikrobanya terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aureginosa ATCC 27857 dengan Metode Difusi (Demirhan et al., 2007). Dalam penelitian ini, kegiatan antijamur Pseudoclitocybe cyathiformis Bull. Ekstraksi dengan bantuan aseton, kloroform terhadap ke Fusarium moniliforme dan Fusarium culmorum diselidiki. ]]>

Jamur yang diklaim menunjukkan antitumor, antivirus, antibiotik, anti-inflamasi, hipoglikemik, kegiatan hipokolesterolemik dan hipotensi, serta memiliki nilai terapeutik dan gizi (Chang dan Miles, 1989; Breene, 1990; Miles dan Chang, 1997). Aktivitas antitumor adalah medisinal efek yang paling diteliti secara menyeluruh terutama dari jamur shiitake, jamur maitake, Sclerotina sclerotiorum dan HHB (Borchers, 1999). Aktivitas antibakteri ekstrak metanol dari tiga Polypore jamur Phellinus rimosus, Ganoderma lucidum dan Navesporus floccosa dipelajari (Sheena et al., 2003). Studi pada sifat antimikroba dari Ganoderma lucidum, Fomes lignosus, HHB, Pleurotus florida, Lentinus subnudus, Leptoporus sp, Panus fulvus, Coriolus versicolor, Trametes saepiara, Trametes betulina, Daedalea elegans dan Auricularia auricula dilakukan (Fagedev, Oyalede, (2009). Ekstrakdari etil asetat, kloroform, aseton dan etil alkohol Pleurotus ostreatus (Jack ex Fr.) Kum var. salignus, Pleurotus florida Fovose, HHB Fr., Helvella leucomelaena (Pexs) Nannf. dan Amanita virosa (Fr.) Bertillon diselidiki Kegiatan antimikrobanya terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aureginosa ATCC 27857 dengan Metode Difusi (Demirhan et al., 2007). Dalam penelitian ini, kegiatan antijamur Pseudoclitocybe cyathiformis Bull. Ekstraksi dengan bantuan aseton, kloroform terhadap ke Fusarium moniliforme dan Fusarium culmorum diselidiki. ]]>
Fri, 11 Mar 2016 18:23:05 GMT /slideshow/tugas-farmakognosi-59435081/59435081 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Tugas farmakognosi Altafunnisaicha Jamur yang diklaim menunjukkan antitumor, antivirus, antibiotik, anti-inflamasi, hipoglikemik, kegiatan hipokolesterolemik dan hipotensi, serta memiliki nilai terapeutik dan gizi (Chang dan Miles, 1989; Breene, 1990; Miles dan Chang, 1997). Aktivitas antitumor adalah medisinal efek yang paling diteliti secara menyeluruh terutama dari jamur shiitake, jamur maitake, Sclerotina sclerotiorum dan HHB (Borchers, 1999). Aktivitas antibakteri ekstrak metanol dari tiga Polypore jamur Phellinus rimosus, Ganoderma lucidum dan Navesporus floccosa dipelajari (Sheena et al., 2003). Studi pada sifat antimikroba dari Ganoderma lucidum, Fomes lignosus, HHB, Pleurotus florida, Lentinus subnudus, Leptoporus sp, Panus fulvus, Coriolus versicolor, Trametes saepiara, Trametes betulina, Daedalea elegans dan Auricularia auricula dilakukan (Fagedev, Oyalede, (2009). Ekstrakdari etil asetat, kloroform, aseton dan etil alkohol Pleurotus ostreatus (Jack ex Fr.) Kum var. salignus, Pleurotus florida Fovose, HHB Fr., Helvella leucomelaena (Pexs) Nannf. dan Amanita virosa (Fr.) Bertillon diselidiki Kegiatan antimikrobanya terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aureginosa ATCC 27857 dengan Metode Difusi (Demirhan et al., 2007). Dalam penelitian ini, kegiatan antijamur Pseudoclitocybe cyathiformis Bull. Ekstraksi dengan bantuan aseton, kloroform terhadap ke Fusarium moniliforme dan Fusarium culmorum diselidiki. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasnosi-160311182305-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Jamur yang diklaim menunjukkan antitumor, antivirus, antibiotik, anti-inflamasi, hipoglikemik, kegiatan hipokolesterolemik dan hipotensi, serta memiliki nilai terapeutik dan gizi (Chang dan Miles, 1989; Breene, 1990; Miles dan Chang, 1997). Aktivitas antitumor adalah medisinal efek yang paling diteliti secara menyeluruh terutama dari jamur shiitake, jamur maitake, Sclerotina sclerotiorum dan HHB (Borchers, 1999). Aktivitas antibakteri ekstrak metanol dari tiga Polypore jamur Phellinus rimosus, Ganoderma lucidum dan Navesporus floccosa dipelajari (Sheena et al., 2003). Studi pada sifat antimikroba dari Ganoderma lucidum, Fomes lignosus, HHB, Pleurotus florida, Lentinus subnudus, Leptoporus sp, Panus fulvus, Coriolus versicolor, Trametes saepiara, Trametes betulina, Daedalea elegans dan Auricularia auricula dilakukan (Fagedev, Oyalede, (2009). Ekstrakdari etil asetat, kloroform, aseton dan etil alkohol Pleurotus ostreatus (Jack ex Fr.) Kum var. salignus, Pleurotus florida Fovose, HHB Fr., Helvella leucomelaena (Pexs) Nannf. dan Amanita virosa (Fr.) Bertillon diselidiki Kegiatan antimikrobanya terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aureginosa ATCC 27857 dengan Metode Difusi (Demirhan et al., 2007). Dalam penelitian ini, kegiatan antijamur Pseudoclitocybe cyathiformis Bull. Ekstraksi dengan bantuan aseton, kloroform terhadap ke Fusarium moniliforme dan Fusarium culmorum diselidiki.
Tugas farmakognosi from nisha althaf
]]>
341 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasnosi-160311182305-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Tugas kimia bahan alam bahari /slideshow/tugas-kimia-bahan-alam-bahari/59434941 tugaskimiabahanalambahari-160311181905
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biota laut memiiki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak tahun 1980-an, perhatian dunia pengobatan mulai terarah ke berbagai macam biota laut sebagai sumber daya yang sangat potensial. Beberapa biota laut yang diketahui dapat menghasilkan senyawa aktif antara lain adalah spons, moluska, bryozoa, tunikata dan lain-lain (Ismet, 2007). Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 81.000 Km yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota laut yang banyak diteliti ialah spons. Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 jenis yang hidup tersebar di wilayah ini (Van Soest, 1989). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya, spons menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder. Spons laut diketahui menjadi tempat hidup beberapa jenis bakteri yang jumlahnya mencapai 40 persen dari biomassa spons. Simbiosis yang terjadi antara bakteri dengan spons laut menyebabkan organisme ini sebagai invertebrata laut yang memiliki potensi antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan organisme darat dan laut lainnya (Kanagasabhapathy et al., 2005). Komunitas mikroba yang beragam dan berjumlah besar pada spons diduga merupakan sumber dari berbagai senyawa bioaktif tersebut. Isolasi bakteri yang bersimbiosis dengan spons, karakerisasi molekuler, dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan bakteri tersebut merupakan strategi yang dapat digunakan dalam memproduksi berbagai senyawa yang memiliki potensi terapi antibakteri dalam jumlah besar (Proksch et al., 2003). ]]>

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biota laut memiiki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak tahun 1980-an, perhatian dunia pengobatan mulai terarah ke berbagai macam biota laut sebagai sumber daya yang sangat potensial. Beberapa biota laut yang diketahui dapat menghasilkan senyawa aktif antara lain adalah spons, moluska, bryozoa, tunikata dan lain-lain (Ismet, 2007). Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 81.000 Km yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota laut yang banyak diteliti ialah spons. Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 jenis yang hidup tersebar di wilayah ini (Van Soest, 1989). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya, spons menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder. Spons laut diketahui menjadi tempat hidup beberapa jenis bakteri yang jumlahnya mencapai 40 persen dari biomassa spons. Simbiosis yang terjadi antara bakteri dengan spons laut menyebabkan organisme ini sebagai invertebrata laut yang memiliki potensi antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan organisme darat dan laut lainnya (Kanagasabhapathy et al., 2005). Komunitas mikroba yang beragam dan berjumlah besar pada spons diduga merupakan sumber dari berbagai senyawa bioaktif tersebut. Isolasi bakteri yang bersimbiosis dengan spons, karakerisasi molekuler, dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan bakteri tersebut merupakan strategi yang dapat digunakan dalam memproduksi berbagai senyawa yang memiliki potensi terapi antibakteri dalam jumlah besar (Proksch et al., 2003). ]]>
Fri, 11 Mar 2016 18:19:05 GMT /slideshow/tugas-kimia-bahan-alam-bahari/59434941 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Tugas kimia bahan alam bahari Altafunnisaicha Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biota laut memiiki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak tahun 1980-an, perhatian dunia pengobatan mulai terarah ke berbagai macam biota laut sebagai sumber daya yang sangat potensial. Beberapa biota laut yang diketahui dapat menghasilkan senyawa aktif antara lain adalah spons, moluska, bryozoa, tunikata dan lain-lain (Ismet, 2007). Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 81.000 Km yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota laut yang banyak diteliti ialah spons. Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 jenis yang hidup tersebar di wilayah ini (Van Soest, 1989). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya, spons menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder. Spons laut diketahui menjadi tempat hidup beberapa jenis bakteri yang jumlahnya mencapai 40 persen dari biomassa spons. Simbiosis yang terjadi antara bakteri dengan spons laut menyebabkan organisme ini sebagai invertebrata laut yang memiliki potensi antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan organisme darat dan laut lainnya (Kanagasabhapathy et al., 2005). Komunitas mikroba yang beragam dan berjumlah besar pada spons diduga merupakan sumber dari berbagai senyawa bioaktif tersebut. Isolasi bakteri yang bersimbiosis dengan spons, karakerisasi molekuler, dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan bakteri tersebut merupakan strategi yang dapat digunakan dalam memproduksi berbagai senyawa yang memiliki potensi terapi antibakteri dalam jumlah besar (Proksch et al., 2003). <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaskimiabahanalambahari-160311181905-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biota laut memiiki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat. Sejak tahun 1980-an, perhatian dunia pengobatan mulai terarah ke berbagai macam biota laut sebagai sumber daya yang sangat potensial. Beberapa biota laut yang diketahui dapat menghasilkan senyawa aktif antara lain adalah spons, moluska, bryozoa, tunikata dan lain-lain (Ismet, 2007). Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 81.000 Km yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota laut yang banyak diteliti ialah spons. Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 jenis yang hidup tersebar di wilayah ini (Van Soest, 1989). Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Hewan laut ini mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat (Muniarsih dan Rachmaniar, 1999). Untuk menjaga kelangsungan hidup dan pertahanan dirinya, spons menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder. Spons laut diketahui menjadi tempat hidup beberapa jenis bakteri yang jumlahnya mencapai 40 persen dari biomassa spons. Simbiosis yang terjadi antara bakteri dengan spons laut menyebabkan organisme ini sebagai invertebrata laut yang memiliki potensi antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan organisme darat dan laut lainnya (Kanagasabhapathy et al., 2005). Komunitas mikroba yang beragam dan berjumlah besar pada spons diduga merupakan sumber dari berbagai senyawa bioaktif tersebut. Isolasi bakteri yang bersimbiosis dengan spons, karakerisasi molekuler, dan karakterisasi senyawa bioaktif yang dihasilkan bakteri tersebut merupakan strategi yang dapat digunakan dalam memproduksi berbagai senyawa yang memiliki potensi terapi antibakteri dalam jumlah besar (Proksch et al., 2003).
Tugas kimia bahan alam bahari from nisha althaf
]]>
4469 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaskimiabahanalambahari-160311181905-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine) /slideshow/perbekalan-ujian-steril-guttae-opthalmicae-phenil-ephrine/59434612 resepujiansterilnisa-160311180847
Fenilefrina hidroklorida mempunyai nama Benzenemethanol,3-hydroxy-留-[(methylamino)methyl]-,hydrochloride (R), mengandung tidak kurang dari 97,5% dan tidak lebih dari 102,5% C9H13NO2.HCl, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian: kristal putih atau praktis putih, tidak berbau, berasa pahit. Kelarutan: mudah larut dalam air dan dalam etanol. pKi nilai 4.87, 4.70 dan 5.86. Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya (DIRJEN POM, 1995). Fenilefrina merupakan agonis alpha-reseptor yang secara struktur mirip dengan epinefrin. Fenilefrin ditandai dengan struktur fenil-2-amino-etanol (Ophtalmic Drug Fact, 2009). Zat ini berasal dari adrenalin, yang membedakan hanya tidak adanya fungsi 4-hidroksi. Fenilefrin hidroklorida harus disimpan dalam asli, tertutup rapat kontainer. Ini harus ditempatkan dalam berventilasi, kamar dingin pada suhu tidak melebihi 25 属 C dan terlindung dari sinar matahari langsung. Umumnya, Phenylephrine Hidroklorida dikenal zat yang stabil (BASF chemical company, 2013). ]]>

Fenilefrina hidroklorida mempunyai nama Benzenemethanol,3-hydroxy-留-[(methylamino)methyl]-,hydrochloride (R), mengandung tidak kurang dari 97,5% dan tidak lebih dari 102,5% C9H13NO2.HCl, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian: kristal putih atau praktis putih, tidak berbau, berasa pahit. Kelarutan: mudah larut dalam air dan dalam etanol. pKi nilai 4.87, 4.70 dan 5.86. Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya (DIRJEN POM, 1995). Fenilefrina merupakan agonis alpha-reseptor yang secara struktur mirip dengan epinefrin. Fenilefrin ditandai dengan struktur fenil-2-amino-etanol (Ophtalmic Drug Fact, 2009). Zat ini berasal dari adrenalin, yang membedakan hanya tidak adanya fungsi 4-hidroksi. Fenilefrin hidroklorida harus disimpan dalam asli, tertutup rapat kontainer. Ini harus ditempatkan dalam berventilasi, kamar dingin pada suhu tidak melebihi 25 属 C dan terlindung dari sinar matahari langsung. Umumnya, Phenylephrine Hidroklorida dikenal zat yang stabil (BASF chemical company, 2013). ]]>
Fri, 11 Mar 2016 18:08:47 GMT /slideshow/perbekalan-ujian-steril-guttae-opthalmicae-phenil-ephrine/59434612 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine) Altafunnisaicha Fenilefrina hidroklorida mempunyai nama Benzenemethanol,3-hydroxy-留-[(methylamino)methyl]-,hydrochloride (R), mengandung tidak kurang dari 97,5% dan tidak lebih dari 102,5% C9H13NO2.HCl, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian: kristal putih atau praktis putih, tidak berbau, berasa pahit. Kelarutan: mudah larut dalam air dan dalam etanol. pKi nilai 4.87, 4.70 dan 5.86. Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya (DIRJEN POM, 1995). Fenilefrina merupakan agonis alpha-reseptor yang secara struktur mirip dengan epinefrin. Fenilefrin ditandai dengan struktur fenil-2-amino-etanol (Ophtalmic Drug Fact, 2009). Zat ini berasal dari adrenalin, yang membedakan hanya tidak adanya fungsi 4-hidroksi. Fenilefrin hidroklorida harus disimpan dalam asli, tertutup rapat kontainer. Ini harus ditempatkan dalam berventilasi, kamar dingin pada suhu tidak melebihi 25 属 C dan terlindung dari sinar matahari langsung. Umumnya, Phenylephrine Hidroklorida dikenal zat yang stabil (BASF chemical company, 2013). <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/resepujiansterilnisa-160311180847-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Fenilefrina hidroklorida mempunyai nama Benzenemethanol,3-hydroxy-留-[(methylamino)methyl]-,hydrochloride (R), mengandung tidak kurang dari 97,5% dan tidak lebih dari 102,5% C9H13NO2.HCl, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian: kristal putih atau praktis putih, tidak berbau, berasa pahit. Kelarutan: mudah larut dalam air dan dalam etanol. pKi nilai 4.87, 4.70 dan 5.86. Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya (DIRJEN POM, 1995). Fenilefrina merupakan agonis alpha-reseptor yang secara struktur mirip dengan epinefrin. Fenilefrin ditandai dengan struktur fenil-2-amino-etanol (Ophtalmic Drug Fact, 2009). Zat ini berasal dari adrenalin, yang membedakan hanya tidak adanya fungsi 4-hidroksi. Fenilefrin hidroklorida harus disimpan dalam asli, tertutup rapat kontainer. Ini harus ditempatkan dalam berventilasi, kamar dingin pada suhu tidak melebihi 25 属 C dan terlindung dari sinar matahari langsung. Umumnya, Phenylephrine Hidroklorida dikenal zat yang stabil (BASF chemical company, 2013).
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine) from nisha althaf
]]>
2533 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/resepujiansterilnisa-160311180847-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Abstract copy /slideshow/abstract-copy-53985782/53985782 abstract-copy-151015172417-lva1-app6892
Abstract Silica powder at nanoscale was obtained by heat treatment of Vietnamese rice husk following the solgel method. The rice husk ash (RHA) is synthesized using rice husk which was thermally treated at optimal condition at 600属C for 4 h. The silica from RHA was extracted using sodium hydroxide solution to produce a sodium silicate solution and then precipitated by adding H2SO4 at pH = 4 in the mixture of water/butanol with cationic presence. In order to identify the optimal condition for producing the homogenous silica nanoparticles, the effects of surfactant surface coverage, aging temperature, and aging time were investigated. By analysis of X-ray diffraction, scanning electron microscopy, and transmission electron microscopy, the silica product obtained was amorphous and the uniformity of the nanosized sample was observed at an average size of 3 nm, and the BET result showed that the highest specific surface of the sample was about 340 m2/g. The results obtained in the mentioned method prove that the rice husk from agricultural wastes can be used for the production of silica nanoparticles. Keywords: Rice husk ash, Silica nanoparticles, Solgel method, CTAB Abstrak Serbuk silika pada skala nano diperoleh dari sekam padi Vietnam dengan cara pemanasan yang diikuti dengan metode sol-gel. Abu sekam padi (RHA) disintesis menggunakan sekam padi yang diberi perlakuan termal pada kondisi optimal pada 600 属 C selama 4 jam. Silika dari RHA diekstraksi menggunakan larutan natrium hidroksida menghasilkan larutan natrium silikat dan kemudian diendapkan dengan menambahkan H2SO4 pada pH = 4 dalam campuran air / butanol dengan kationik. Untuk mendapatkan kondisi yang optimal dalam memproduksi silika nanopartikel yang homogen, efek cakupan permukaan surfaktan, aging temperature, dan aging time diselidiki. Analisis produk dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X, scanning mikroskop elektron, dan transmisi mikroskop elektron, produk silika yang diperoleh yaitu amorf dan keseragaman sampel ukuran nano diamati pada ukuran rata-rata 3 nm, dan hasil BET menunjukkan bahwa permukaan spesifik tertinggi dari sampel adalah sekitar 340 m2 / g . Hasil yang diperoleh dalam metode tersebut membuktikan bahwa sekam padi dari limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi nanopartikel silika. Kata kunci: Abu Sekam Padi, nanopartikel Silika, metode Solgel, CTAB ]]>

Abstract Silica powder at nanoscale was obtained by heat treatment of Vietnamese rice husk following the solgel method. The rice husk ash (RHA) is synthesized using rice husk which was thermally treated at optimal condition at 600属C for 4 h. The silica from RHA was extracted using sodium hydroxide solution to produce a sodium silicate solution and then precipitated by adding H2SO4 at pH = 4 in the mixture of water/butanol with cationic presence. In order to identify the optimal condition for producing the homogenous silica nanoparticles, the effects of surfactant surface coverage, aging temperature, and aging time were investigated. By analysis of X-ray diffraction, scanning electron microscopy, and transmission electron microscopy, the silica product obtained was amorphous and the uniformity of the nanosized sample was observed at an average size of 3 nm, and the BET result showed that the highest specific surface of the sample was about 340 m2/g. The results obtained in the mentioned method prove that the rice husk from agricultural wastes can be used for the production of silica nanoparticles. Keywords: Rice husk ash, Silica nanoparticles, Solgel method, CTAB Abstrak Serbuk silika pada skala nano diperoleh dari sekam padi Vietnam dengan cara pemanasan yang diikuti dengan metode sol-gel. Abu sekam padi (RHA) disintesis menggunakan sekam padi yang diberi perlakuan termal pada kondisi optimal pada 600 属 C selama 4 jam. Silika dari RHA diekstraksi menggunakan larutan natrium hidroksida menghasilkan larutan natrium silikat dan kemudian diendapkan dengan menambahkan H2SO4 pada pH = 4 dalam campuran air / butanol dengan kationik. Untuk mendapatkan kondisi yang optimal dalam memproduksi silika nanopartikel yang homogen, efek cakupan permukaan surfaktan, aging temperature, dan aging time diselidiki. Analisis produk dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X, scanning mikroskop elektron, dan transmisi mikroskop elektron, produk silika yang diperoleh yaitu amorf dan keseragaman sampel ukuran nano diamati pada ukuran rata-rata 3 nm, dan hasil BET menunjukkan bahwa permukaan spesifik tertinggi dari sampel adalah sekitar 340 m2 / g . Hasil yang diperoleh dalam metode tersebut membuktikan bahwa sekam padi dari limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi nanopartikel silika. Kata kunci: Abu Sekam Padi, nanopartikel Silika, metode Solgel, CTAB ]]>
Thu, 15 Oct 2015 17:24:17 GMT /slideshow/abstract-copy-53985782/53985782 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Abstract copy Altafunnisaicha Abstract Silica powder at nanoscale was obtained by heat treatment of Vietnamese rice husk following the solgel method. The rice husk ash (RHA) is synthesized using rice husk which was thermally treated at optimal condition at 600属C for 4 h. The silica from RHA was extracted using sodium hydroxide solution to produce a sodium silicate solution and then precipitated by adding H2SO4 at pH = 4 in the mixture of water/butanol with cationic presence. In order to identify the optimal condition for producing the homogenous silica nanoparticles, the effects of surfactant surface coverage, aging temperature, and aging time were investigated. By analysis of X-ray diffraction, scanning electron microscopy, and transmission electron microscopy, the silica product obtained was amorphous and the uniformity of the nanosized sample was observed at an average size of 3 nm, and the BET result showed that the highest specific surface of the sample was about 340 m2/g. The results obtained in the mentioned method prove that the rice husk from agricultural wastes can be used for the production of silica nanoparticles. Keywords: Rice husk ash, Silica nanoparticles, Solgel method, CTAB Abstrak Serbuk silika pada skala nano diperoleh dari sekam padi Vietnam dengan cara pemanasan yang diikuti dengan metode sol-gel. Abu sekam padi (RHA) disintesis menggunakan sekam padi yang diberi perlakuan termal pada kondisi optimal pada 600 属 C selama 4 jam. Silika dari RHA diekstraksi menggunakan larutan natrium hidroksida menghasilkan larutan natrium silikat dan kemudian diendapkan dengan menambahkan H2SO4 pada pH = 4 dalam campuran air / butanol dengan kationik. Untuk mendapatkan kondisi yang optimal dalam memproduksi silika nanopartikel yang homogen, efek cakupan permukaan surfaktan, aging temperature, dan aging time diselidiki. Analisis produk dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X, scanning mikroskop elektron, dan transmisi mikroskop elektron, produk silika yang diperoleh yaitu amorf dan keseragaman sampel ukuran nano diamati pada ukuran rata-rata 3 nm, dan hasil BET menunjukkan bahwa permukaan spesifik tertinggi dari sampel adalah sekitar 340 m2 / g . Hasil yang diperoleh dalam metode tersebut membuktikan bahwa sekam padi dari limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi nanopartikel silika. Kata kunci: Abu Sekam Padi, nanopartikel Silika, metode Solgel, CTAB <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/abstract-copy-151015172417-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Abstract Silica powder at nanoscale was obtained by heat treatment of Vietnamese rice husk following the solgel method. The rice husk ash (RHA) is synthesized using rice husk which was thermally treated at optimal condition at 600属C for 4 h. The silica from RHA was extracted using sodium hydroxide solution to produce a sodium silicate solution and then precipitated by adding H2SO4 at pH = 4 in the mixture of water/butanol with cationic presence. In order to identify the optimal condition for producing the homogenous silica nanoparticles, the effects of surfactant surface coverage, aging temperature, and aging time were investigated. By analysis of X-ray diffraction, scanning electron microscopy, and transmission electron microscopy, the silica product obtained was amorphous and the uniformity of the nanosized sample was observed at an average size of 3 nm, and the BET result showed that the highest specific surface of the sample was about 340 m2/g. The results obtained in the mentioned method prove that the rice husk from agricultural wastes can be used for the production of silica nanoparticles. Keywords: Rice husk ash, Silica nanoparticles, Solgel method, CTAB Abstrak Serbuk silika pada skala nano diperoleh dari sekam padi Vietnam dengan cara pemanasan yang diikuti dengan metode sol-gel. Abu sekam padi (RHA) disintesis menggunakan sekam padi yang diberi perlakuan termal pada kondisi optimal pada 600 属 C selama 4 jam. Silika dari RHA diekstraksi menggunakan larutan natrium hidroksida menghasilkan larutan natrium silikat dan kemudian diendapkan dengan menambahkan H2SO4 pada pH = 4 dalam campuran air / butanol dengan kationik. Untuk mendapatkan kondisi yang optimal dalam memproduksi silika nanopartikel yang homogen, efek cakupan permukaan surfaktan, aging temperature, dan aging time diselidiki. Analisis produk dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X, scanning mikroskop elektron, dan transmisi mikroskop elektron, produk silika yang diperoleh yaitu amorf dan keseragaman sampel ukuran nano diamati pada ukuran rata-rata 3 nm, dan hasil BET menunjukkan bahwa permukaan spesifik tertinggi dari sampel adalah sekitar 340 m2 / g . Hasil yang diperoleh dalam metode tersebut membuktikan bahwa sekam padi dari limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi nanopartikel silika. Kata kunci: Abu Sekam Padi, nanopartikel Silika, metode Solgel, CTAB
Abstract copy from nisha althaf
]]>
833 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/abstract-copy-151015172417-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
kelarutan dan aktivitas biologis /slideshow/kelarutan-dan-aktivitas-biologis/53985433 rancob-151015171540-lva1-app6891
Sifat Kelarutan umumnya berhubungan dengan kelarutan senyawa dalam media yang berbeda dan bervariasi. Sifat hidrofilik atau lipofobobik berhubungan dengan kelarutan dalam air, sifat hidrofobik berhubungan dengan kelarutan dalam lemak. Gugus yang dapat kelarutan dalam air disebut gugus hidrofilik (lipofobik atau polar) Gugus yang dapat kelarutan dalam lemak disebut gugus lipofilik (hidrofobik atau nonpolar). Adanya ikatan tidak jenuh, seperti pada dan akan sifat hidrofilik senyawa ]]>

Sifat Kelarutan umumnya berhubungan dengan kelarutan senyawa dalam media yang berbeda dan bervariasi. Sifat hidrofilik atau lipofobobik berhubungan dengan kelarutan dalam air, sifat hidrofobik berhubungan dengan kelarutan dalam lemak. Gugus yang dapat kelarutan dalam air disebut gugus hidrofilik (lipofobik atau polar) Gugus yang dapat kelarutan dalam lemak disebut gugus lipofilik (hidrofobik atau nonpolar). Adanya ikatan tidak jenuh, seperti pada dan akan sifat hidrofilik senyawa ]]>
Thu, 15 Oct 2015 17:15:39 GMT /slideshow/kelarutan-dan-aktivitas-biologis/53985433 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) kelarutan dan aktivitas biologis Altafunnisaicha Sifat Kelarutan umumnya berhubungan dengan kelarutan senyawa dalam media yang berbeda dan bervariasi. Sifat hidrofilik atau lipofobobik berhubungan dengan kelarutan dalam air, sifat hidrofobik berhubungan dengan kelarutan dalam lemak. Gugus yang dapat kelarutan dalam air disebut gugus hidrofilik (lipofobik atau polar) Gugus yang dapat kelarutan dalam lemak disebut gugus lipofilik (hidrofobik atau nonpolar). Adanya ikatan tidak jenuh, seperti pada dan akan sifat hidrofilik senyawa <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rancob-151015171540-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Sifat Kelarutan umumnya berhubungan dengan kelarutan senyawa dalam media yang berbeda dan bervariasi. Sifat hidrofilik atau lipofobobik berhubungan dengan kelarutan dalam air, sifat hidrofobik berhubungan dengan kelarutan dalam lemak. Gugus yang dapat kelarutan dalam air disebut gugus hidrofilik (lipofobik atau polar) Gugus yang dapat kelarutan dalam lemak disebut gugus lipofilik (hidrofobik atau nonpolar). Adanya ikatan tidak jenuh, seperti pada dan akan sifat hidrofilik senyawa
kelarutan dan aktivitas biologis from nisha althaf
]]>
7121 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rancob-151015171540-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
uji stabilitas Aspirin dengan cara Analisis dipercepat /slideshow/uji-stabilitas-aspirin-dengan-cara-analisis-dipercepat/46549790 farfisseminardipercepat-150401131803-conversion-gate01
Prinsip Percobaan Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian obat dalam larutan pada berbagai macam suhu (50,60,700c) sehingga diperoleh plot dengan beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde nol) atau log konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde pertama). Logaritma laju penguraian spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa berupa garis lurus diekstraplotasikan sampai suhu kamar.]]>

Prinsip Percobaan Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian obat dalam larutan pada berbagai macam suhu (50,60,700c) sehingga diperoleh plot dengan beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde nol) atau log konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde pertama). Logaritma laju penguraian spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa berupa garis lurus diekstraplotasikan sampai suhu kamar.]]>
Wed, 01 Apr 2015 13:18:03 GMT /slideshow/uji-stabilitas-aspirin-dengan-cara-analisis-dipercepat/46549790 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) uji stabilitas Aspirin dengan cara Analisis dipercepat Altafunnisaicha Prinsip Percobaan Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian obat dalam larutan pada berbagai macam suhu (50,60,700c) sehingga diperoleh plot dengan beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde nol) atau log konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde pertama). Logaritma laju penguraian spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa berupa garis lurus diekstraplotasikan sampai suhu kamar. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/farfisseminardipercepat-150401131803-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Prinsip Percobaan Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian obat dalam larutan pada berbagai macam suhu (50,60,700c) sehingga diperoleh plot dengan beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde nol) atau log konsentrasi terhadap waktu (penguraian orde pertama). Logaritma laju penguraian spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa berupa garis lurus diekstraplotasikan sampai suhu kamar.
uji stabilitas Aspirin dengan cara Analisis dipercepat from nisha althaf
]]>
8722 3 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/farfisseminardipercepat-150401131803-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan /slideshow/stabilitas-dan-kompatibiltas/46482162 presentation1-150331032542-conversion-gate01
Abstrak Penelitian ini mengevaluasi stabilitas dan kompatibilitas campuran morfin sulfat, bupivakain, dan hidroklorida clonidine dan hidromorfon, bila digunakan dalam pompa aliran implan konstan di bawah kondisi penggunaan simulasi klinis. Pompa diisi dengan campuran obat dan diinkubasi pada 37 C selama 90 hari. Aliquots yang diambil sebagai sampel bulanan dari reservoir dan chateter outlet dan konsentrasi obat dianalisis menggunakan metode kromatografi tervalidasi. Bahan-bahan dari sistem infus dilarutkan dalam campuran obat dan disimpan pada 37 C selama 60 minggu dan dievaluasi untuk kinerja mekanik untuk pengujian kompatibilitas. Kedua campuran obat yang ditemukan menjadi stabil selama 90 hari di pompa pada 37 C. Semua perangkat bahan mempertahankan kinerja mekanik diterima setelah pemaparan. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua campuran obat yang stabil bila dipertahankan pada simulasi suhu tubuh dalam sistem infus implan selama 90 hari.]]>

Abstrak Penelitian ini mengevaluasi stabilitas dan kompatibilitas campuran morfin sulfat, bupivakain, dan hidroklorida clonidine dan hidromorfon, bila digunakan dalam pompa aliran implan konstan di bawah kondisi penggunaan simulasi klinis. Pompa diisi dengan campuran obat dan diinkubasi pada 37 C selama 90 hari. Aliquots yang diambil sebagai sampel bulanan dari reservoir dan chateter outlet dan konsentrasi obat dianalisis menggunakan metode kromatografi tervalidasi. Bahan-bahan dari sistem infus dilarutkan dalam campuran obat dan disimpan pada 37 C selama 60 minggu dan dievaluasi untuk kinerja mekanik untuk pengujian kompatibilitas. Kedua campuran obat yang ditemukan menjadi stabil selama 90 hari di pompa pada 37 C. Semua perangkat bahan mempertahankan kinerja mekanik diterima setelah pemaparan. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua campuran obat yang stabil bila dipertahankan pada simulasi suhu tubuh dalam sistem infus implan selama 90 hari.]]>
Tue, 31 Mar 2015 03:25:41 GMT /slideshow/stabilitas-dan-kompatibiltas/46482162 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan Altafunnisaicha Abstrak Penelitian ini mengevaluasi stabilitas dan kompatibilitas campuran morfin sulfat, bupivakain, dan hidroklorida clonidine dan hidromorfon, bila digunakan dalam pompa aliran implan konstan di bawah kondisi penggunaan simulasi klinis. Pompa diisi dengan campuran obat dan diinkubasi pada 37 C selama 90 hari. Aliquots yang diambil sebagai sampel bulanan dari reservoir dan chateter outlet dan konsentrasi obat dianalisis menggunakan metode kromatografi tervalidasi. Bahan-bahan dari sistem infus dilarutkan dalam campuran obat dan disimpan pada 37 C selama 60 minggu dan dievaluasi untuk kinerja mekanik untuk pengujian kompatibilitas. Kedua campuran obat yang ditemukan menjadi stabil selama 90 hari di pompa pada 37 C. Semua perangkat bahan mempertahankan kinerja mekanik diterima setelah pemaparan. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua campuran obat yang stabil bila dipertahankan pada simulasi suhu tubuh dalam sistem infus implan selama 90 hari. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/presentation1-150331032542-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Abstrak Penelitian ini mengevaluasi stabilitas dan kompatibilitas campuran morfin sulfat, bupivakain, dan hidroklorida clonidine dan hidromorfon, bila digunakan dalam pompa aliran implan konstan di bawah kondisi penggunaan simulasi klinis. Pompa diisi dengan campuran obat dan diinkubasi pada 37 C selama 90 hari. Aliquots yang diambil sebagai sampel bulanan dari reservoir dan chateter outlet dan konsentrasi obat dianalisis menggunakan metode kromatografi tervalidasi. Bahan-bahan dari sistem infus dilarutkan dalam campuran obat dan disimpan pada 37 C selama 60 minggu dan dievaluasi untuk kinerja mekanik untuk pengujian kompatibilitas. Kedua campuran obat yang ditemukan menjadi stabil selama 90 hari di pompa pada 37 C. Semua perangkat bahan mempertahankan kinerja mekanik diterima setelah pemaparan. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua campuran obat yang stabil bila dipertahankan pada simulasi suhu tubuh dalam sistem infus implan selama 90 hari.
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan from nisha althaf
]]>
1655 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/presentation1-150331032542-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Diuretic pharmacology /slideshow/diuretic-pharmacology/45421894 pharmacologyassignment-150304071113-conversion-gate01
Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.]]>

Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.]]>
Wed, 04 Mar 2015 07:11:13 GMT /slideshow/diuretic-pharmacology/45421894 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Diuretic pharmacology Altafunnisaicha Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pharmacologyassignment-150304071113-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.
Diuretic pharmacology from nisha althaf
]]>
13713 6 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pharmacologyassignment-150304071113-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
farmakologi Diuretik /slideshow/farmakologi-diuretik/45224945 makalahfarmakologi-150227082800-conversion-gate01
Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.Terkecuali spironolakton, diuretik kebanyakan berkembang secara empiris, tanpa mengetahui mekanisme sistem transpor spesifik di nephron. Diuretik adalah obat yang terbanyak diresepkan di USA, cukup efektif, namun memiliki efek samping yang banyak pula. Diuretik berasal dari kata dioureikos yang berarti merangsang berkemih atau merangsang pengeluaran urin. Dengan kata lain diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis memiliki dua pengertian, ialah menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dan air. Diuretik adalah suatu sediaan yang dapat meningkatkan laju urinasi dan volume air seni. Penggunaan diuretik dalam pengobatan medis dilakukan untuk menurunkan volume cairan ekstraseluler, khususnya pada penyakit yang berhubungan dengan edema dan hipertensi. Diuretik juga dilaporkan dapat dijadikan sebagai terapi sirosis hati, asites , sindrom nefritis, dan toksemia gagal ginjal. Sediaan diuretik dapat berasal dari senyawa kimia sintetik (buatan) dan alami (sumber hayati).]]>

Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.Terkecuali spironolakton, diuretik kebanyakan berkembang secara empiris, tanpa mengetahui mekanisme sistem transpor spesifik di nephron. Diuretik adalah obat yang terbanyak diresepkan di USA, cukup efektif, namun memiliki efek samping yang banyak pula. Diuretik berasal dari kata dioureikos yang berarti merangsang berkemih atau merangsang pengeluaran urin. Dengan kata lain diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis memiliki dua pengertian, ialah menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dan air. Diuretik adalah suatu sediaan yang dapat meningkatkan laju urinasi dan volume air seni. Penggunaan diuretik dalam pengobatan medis dilakukan untuk menurunkan volume cairan ekstraseluler, khususnya pada penyakit yang berhubungan dengan edema dan hipertensi. Diuretik juga dilaporkan dapat dijadikan sebagai terapi sirosis hati, asites , sindrom nefritis, dan toksemia gagal ginjal. Sediaan diuretik dapat berasal dari senyawa kimia sintetik (buatan) dan alami (sumber hayati).]]>
Fri, 27 Feb 2015 08:28:00 GMT /slideshow/farmakologi-diuretik/45224945 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) farmakologi Diuretik Altafunnisaicha Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.Terkecuali spironolakton, diuretik kebanyakan berkembang secara empiris, tanpa mengetahui mekanisme sistem transpor spesifik di nephron. Diuretik adalah obat yang terbanyak diresepkan di USA, cukup efektif, namun memiliki efek samping yang banyak pula. Diuretik berasal dari kata dioureikos yang berarti merangsang berkemih atau merangsang pengeluaran urin. Dengan kata lain diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis memiliki dua pengertian, ialah menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dan air. Diuretik adalah suatu sediaan yang dapat meningkatkan laju urinasi dan volume air seni. Penggunaan diuretik dalam pengobatan medis dilakukan untuk menurunkan volume cairan ekstraseluler, khususnya pada penyakit yang berhubungan dengan edema dan hipertensi. Diuretik juga dilaporkan dapat dijadikan sebagai terapi sirosis hati, asites , sindrom nefritis, dan toksemia gagal ginjal. Sediaan diuretik dapat berasal dari senyawa kimia sintetik (buatan) dan alami (sumber hayati). <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/makalahfarmakologi-150227082800-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik. 1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.Terkecuali spironolakton, diuretik kebanyakan berkembang secara empiris, tanpa mengetahui mekanisme sistem transpor spesifik di nephron. Diuretik adalah obat yang terbanyak diresepkan di USA, cukup efektif, namun memiliki efek samping yang banyak pula. Diuretik berasal dari kata dioureikos yang berarti merangsang berkemih atau merangsang pengeluaran urin. Dengan kata lain diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis memiliki dua pengertian, ialah menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dan air. Diuretik adalah suatu sediaan yang dapat meningkatkan laju urinasi dan volume air seni. Penggunaan diuretik dalam pengobatan medis dilakukan untuk menurunkan volume cairan ekstraseluler, khususnya pada penyakit yang berhubungan dengan edema dan hipertensi. Diuretik juga dilaporkan dapat dijadikan sebagai terapi sirosis hati, asites , sindrom nefritis, dan toksemia gagal ginjal. Sediaan diuretik dapat berasal dari senyawa kimia sintetik (buatan) dan alami (sumber hayati).
farmakologi Diuretik from nisha althaf
]]>
27843 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/makalahfarmakologi-150227082800-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Hormon /slideshow/hormon-44662075/44662075 hormonnurulanishahakim-150213184215-conversion-gate02
Hormon berasal dari kata Hormaen yaitu Menggerakan Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan saraf karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang.]]>

Hormon berasal dari kata Hormaen yaitu Menggerakan Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan saraf karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang.]]>
Fri, 13 Feb 2015 18:42:15 GMT /slideshow/hormon-44662075/44662075 Altafunnisaicha@slideshare.net(Altafunnisaicha) Hormon Altafunnisaicha Hormon berasal dari kata Hormaen yaitu Menggerakan Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan saraf karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/hormonnurulanishahakim-150213184215-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Hormon berasal dari kata Hormaen yaitu Menggerakan Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan saraf karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang.
Hormon from nisha althaf
]]>
1394 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/hormonnurulanishahakim-150213184215-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-Altafunnisaicha-48x48.jpg?cb=1589596970 *menjadi farmasis yang berakhlak mulia* "Ya Allah,janganlah Engkau hukum aku dg sebab (pujian) yg mereka ucapkan,dan ampunilah aku dari (perbuatan dosa) yg tidak mereka ketahui (dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yg mereka sangka)" (HR. Bukhari) 悋 悒 惺惡惆 悋惡 惺惡惆 悋惡 悖惠 悋惶惠 惡惆 悋惷 忰 惺惆 惷悋悗 悖愕悖 惡 悋愕 愕惠 惡 愕 , 悖 悖慍惠 惠悋惡, 悖 惺惠 悖忰惆悋 忰, 悖 悋愕惠悖惓惘惠 惡 惺 悋愃惡 惺惆 悖 惠悴惺 悋惘悖 惘惡惺 惡 惘 惶惆惘 悴悋悄 忰慍 悵惡 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/03-181229013425-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds Altafunnisaicha/rasionalitas-penggunaan-obat Rasionalitas penggunaa... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/05-181229012731-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/pemantauan-terapi-obat/126923326 Pemantauan Terapi Obat https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kasuspediatrik-181229005018-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/pelayanan-kefarmasian-di-rumah-sakit/126921967 Pelayanan kefarmasian ...