際際滷shows by User: ArianBtolack / http://www.slideshare.net/images/logo.gif 際際滷shows by User: ArianBtolack / Sun, 14 Dec 2014 13:02:43 GMT 際際滷Share feed for 際際滷shows by User: ArianBtolack Bintan puisi /slideshow/bintan-puisi-42694171/42694171 bintanpuisi-141214130243-conversion-gate01
Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah t]]>

Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah t]]>
Sun, 14 Dec 2014 13:02:43 GMT /slideshow/bintan-puisi-42694171/42694171 ArianBtolack@slideshare.net(ArianBtolack) Bintan puisi ArianBtolack Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah t <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141214130243-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah t
Bintan puisi from Ari Uzumazki
]]>
2160 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141214130243-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Bintan puisi /slideshow/bintan-puisi-41923810/41923810 bintanpuisi-141123150100-conversion-gate02
puisi]]>

puisi]]>
Sun, 23 Nov 2014 15:01:00 GMT /slideshow/bintan-puisi-41923810/41923810 ArianBtolack@slideshare.net(ArianBtolack) Bintan puisi ArianBtolack puisi <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141123150100-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> puisi
Bintan puisi from Ari Uzumazki
]]>
1126 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141123150100-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Bintan puisi /slideshow/bintan-puisi/40736904 bintanpuisi-141026111059-conversion-gate01
puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi sete]]>

puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi sete]]>
Sun, 26 Oct 2014 11:10:59 GMT /slideshow/bintan-puisi/40736904 ArianBtolack@slideshare.net(ArianBtolack) Bintan puisi ArianBtolack puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi sete <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141026111059-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda 1955 Karya : Toto Sudarto Bachtiar Struktur fisik (metode puisi ) a. Diksi Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi. b. Larik Pahlawan Tak Dikenal tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait. c. Bait Puisi Pahlawan Tak Dikenal terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik. d. Pertautan bait Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda. e. Pengimajian Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena apa yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena apa yang diungkap seakan-akan dapat didengar. f. Rima sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a. Struktur batin ( isi puisi ) a. Tema Puisi Pahlawan Tak Dikenal menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan. b. Perasaan Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara. C. Nada Puisi Pahlawan Tak Dikenal memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan d. Amanat Amanat puisi Pahlawan Tak Dikenal menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan. Analisis Unsur Intrinsik Puisi Pahlawan Tak Dikenal Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi sete
Bintan puisi from Ari Uzumazki
]]>
2735 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141026111059-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://public.slidesharecdn.com/v2/images/profile-picture.png https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141214130243-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/bintan-puisi-42694171/42694171 Bintan puisi https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141123150100-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/bintan-puisi-41923810/41923810 Bintan puisi https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bintanpuisi-141026111059-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/bintan-puisi/40736904 Bintan puisi