ºÝºÝߣshows by User: FitriDamayanti9 / http://www.slideshare.net/images/logo.gif ºÝºÝߣshows by User: FitriDamayanti9 / Thu, 09 Jul 2020 13:27:17 GMT ºÝºÝߣShare feed for ºÝºÝߣshows by User: FitriDamayanti9 Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum /slideshow/ruang-lingkup-tugas-dan-fungsi-guru-sebagai-pelaksana-kurikulum/236751870 perangurudalamkurikulumrevisi-200709132717
Guru memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kurikulum. Bagaimana sifat dan karakteristik seorang guru. Bagaimana menjadi guru yang tangguh. Bagaimana guru tangguh menghadapi proses belajar pada masa Pandemi Covid-19. ]]>

Guru memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kurikulum. Bagaimana sifat dan karakteristik seorang guru. Bagaimana menjadi guru yang tangguh. Bagaimana guru tangguh menghadapi proses belajar pada masa Pandemi Covid-19. ]]>
Thu, 09 Jul 2020 13:27:17 GMT /slideshow/ruang-lingkup-tugas-dan-fungsi-guru-sebagai-pelaksana-kurikulum/236751870 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum FitriDamayanti9 Guru memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kurikulum. Bagaimana sifat dan karakteristik seorang guru. Bagaimana menjadi guru yang tangguh. Bagaimana guru tangguh menghadapi proses belajar pada masa Pandemi Covid-19. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/perangurudalamkurikulumrevisi-200709132717-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Guru memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kurikulum. Bagaimana sifat dan karakteristik seorang guru. Bagaimana menjadi guru yang tangguh. Bagaimana guru tangguh menghadapi proses belajar pada masa Pandemi Covid-19.
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum from FitriDamayanti9
]]>
240 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/perangurudalamkurikulumrevisi-200709132717-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Komik Guru Tangguh /slideshow/komik-guru-tangguh/236738572 komikgurutangguh-200709042028
Pengertian guru tangguh, sifat dan karakter yang harus dimiliki serang guru tangguh apalagi di masa pandemi Covid-19. Hakekat pendidikan adalah cinta dan kasih sayang ]]>

Pengertian guru tangguh, sifat dan karakter yang harus dimiliki serang guru tangguh apalagi di masa pandemi Covid-19. Hakekat pendidikan adalah cinta dan kasih sayang ]]>
Thu, 09 Jul 2020 04:20:28 GMT /slideshow/komik-guru-tangguh/236738572 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Komik Guru Tangguh FitriDamayanti9 Pengertian guru tangguh, sifat dan karakter yang harus dimiliki serang guru tangguh apalagi di masa pandemi Covid-19. Hakekat pendidikan adalah cinta dan kasih sayang <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/komikgurutangguh-200709042028-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pengertian guru tangguh, sifat dan karakter yang harus dimiliki serang guru tangguh apalagi di masa pandemi Covid-19. Hakekat pendidikan adalah cinta dan kasih sayang
Komik Guru Tangguh from FitriDamayanti9
]]>
1023 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/komikgurutangguh-200709042028-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Penilaian Hasil Belajar /FitriDamayanti9/penilaian-hasil-belajar-236320329 penilaianhasilbelajar-200628145617
Tujuan penilian hasil belajar adalah Mengumpulkan data/informasi: kemampuan, ketrampilan, keberhasilan, pencapaian kurikulum, proses pembelajaran pada waktu tertentu. Penilaian hasil belajar meliputi penilaian terhadap: sikap, pengetahuan dan ketrampilan. ]]>

Tujuan penilian hasil belajar adalah Mengumpulkan data/informasi: kemampuan, ketrampilan, keberhasilan, pencapaian kurikulum, proses pembelajaran pada waktu tertentu. Penilaian hasil belajar meliputi penilaian terhadap: sikap, pengetahuan dan ketrampilan. ]]>
Sun, 28 Jun 2020 14:56:17 GMT /FitriDamayanti9/penilaian-hasil-belajar-236320329 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Penilaian Hasil Belajar FitriDamayanti9 Tujuan penilian hasil belajar adalah Mengumpulkan data/informasi: kemampuan, ketrampilan, keberhasilan, pencapaian kurikulum, proses pembelajaran pada waktu tertentu. Penilaian hasil belajar meliputi penilaian terhadap: sikap, pengetahuan dan ketrampilan. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/penilaianhasilbelajar-200628145617-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Tujuan penilian hasil belajar adalah Mengumpulkan data/informasi: kemampuan, ketrampilan, keberhasilan, pencapaian kurikulum, proses pembelajaran pada waktu tertentu. Penilaian hasil belajar meliputi penilaian terhadap: sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
Penilaian Hasil Belajar from FitriDamayanti9
]]>
215 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/penilaianhasilbelajar-200628145617-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Fisiologi Stress /slideshow/fisiologi-stress/236220906 babxfisiologistress-200625211342
Materi ini menjelaskan mengenai fisiologi stress atau fisiologi cekaman yang terjadi pada tanaman. Tanaman di alam mengalami cekaman atau stress karena faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau serangga. Sedangkan faktor abiotik disebabkan karena lingkungan, contohnya: kadar garam tinggi, kekeringan, tingkat Al yang tinggi atau banjir.]]>

Materi ini menjelaskan mengenai fisiologi stress atau fisiologi cekaman yang terjadi pada tanaman. Tanaman di alam mengalami cekaman atau stress karena faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau serangga. Sedangkan faktor abiotik disebabkan karena lingkungan, contohnya: kadar garam tinggi, kekeringan, tingkat Al yang tinggi atau banjir.]]>
Thu, 25 Jun 2020 21:13:42 GMT /slideshow/fisiologi-stress/236220906 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Fisiologi Stress FitriDamayanti9 Materi ini menjelaskan mengenai fisiologi stress atau fisiologi cekaman yang terjadi pada tanaman. Tanaman di alam mengalami cekaman atau stress karena faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau serangga. Sedangkan faktor abiotik disebabkan karena lingkungan, contohnya: kadar garam tinggi, kekeringan, tingkat Al yang tinggi atau banjir. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babxfisiologistress-200625211342-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Materi ini menjelaskan mengenai fisiologi stress atau fisiologi cekaman yang terjadi pada tanaman. Tanaman di alam mengalami cekaman atau stress karena faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau serangga. Sedangkan faktor abiotik disebabkan karena lingkungan, contohnya: kadar garam tinggi, kekeringan, tingkat Al yang tinggi atau banjir.
Fisiologi Stress from FitriDamayanti9
]]>
580 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babxfisiologistress-200625211342-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman /slideshow/pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman-235423586/235423586 babixpertumbuhandanperkembanganupload-200611172957
Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC]]>

Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC]]>
Thu, 11 Jun 2020 17:29:57 GMT /slideshow/pertumbuhan-dan-perkembangan-tanaman-235423586/235423586 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman FitriDamayanti9 Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babixpertumbuhandanperkembanganupload-200611172957-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman from FitriDamayanti9
]]>
1265 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babixpertumbuhandanperkembanganupload-200611172957-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI /slideshow/terapi-gen-233509134/233509134 terapigen-200510124003
Aplikasi bioteknologi di bidang Kesehatan manusia adalah terapi gen. Teknologi ini memungkinkan manusia sembuh dari penyakit-penyakit genetis yang dahulu mungkin tidak dapat disembuhkan dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Terapi gen telah dikembangkan untuk menyembuhkan: kanker, hemophilia, penyakit kardiovaskular, cubital tunnel syndrome, dan arthritis rheumatoid.]]>

Aplikasi bioteknologi di bidang Kesehatan manusia adalah terapi gen. Teknologi ini memungkinkan manusia sembuh dari penyakit-penyakit genetis yang dahulu mungkin tidak dapat disembuhkan dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Terapi gen telah dikembangkan untuk menyembuhkan: kanker, hemophilia, penyakit kardiovaskular, cubital tunnel syndrome, dan arthritis rheumatoid.]]>
Sun, 10 May 2020 12:40:03 GMT /slideshow/terapi-gen-233509134/233509134 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9 Aplikasi bioteknologi di bidang Kesehatan manusia adalah terapi gen. Teknologi ini memungkinkan manusia sembuh dari penyakit-penyakit genetis yang dahulu mungkin tidak dapat disembuhkan dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Terapi gen telah dikembangkan untuk menyembuhkan: kanker, hemophilia, penyakit kardiovaskular, cubital tunnel syndrome, dan arthritis rheumatoid. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/terapigen-200510124003-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Aplikasi bioteknologi di bidang Kesehatan manusia adalah terapi gen. Teknologi ini memungkinkan manusia sembuh dari penyakit-penyakit genetis yang dahulu mungkin tidak dapat disembuhkan dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Terapi gen telah dikembangkan untuk menyembuhkan: kanker, hemophilia, penyakit kardiovaskular, cubital tunnel syndrome, dan arthritis rheumatoid.
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI from FitriDamayanti9
]]>
776 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/terapigen-200510124003-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI /slideshow/bioteknologi-kultur-jaringan-233506775/233506775 bioteknologikulturjaringan-200510103029
Teknik rekayasa genetika menghasilkan produk GMO pada tanaman umumnya dilakuan dengan menggunakan aplikasi kultur jaringan (tissue culture). Kultur jaringan adalah proses pembentukan individu tanaman dari sel, jaringan, atau organ yang dilakukan secara in vitro menggunakna media steril yang mengandung zat pengatur tumbuh (ZPT) tertentu. Seluruh tanaman bersifat totipotensi sehingga seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai eksplan yang mampu beregenerasi membentuk individu tanaman. Proses regenerasi tumbuhan secara in vitro dapat melalui tahap organogenesis dan embriogenesis somatik. ]]>

Teknik rekayasa genetika menghasilkan produk GMO pada tanaman umumnya dilakuan dengan menggunakan aplikasi kultur jaringan (tissue culture). Kultur jaringan adalah proses pembentukan individu tanaman dari sel, jaringan, atau organ yang dilakukan secara in vitro menggunakna media steril yang mengandung zat pengatur tumbuh (ZPT) tertentu. Seluruh tanaman bersifat totipotensi sehingga seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai eksplan yang mampu beregenerasi membentuk individu tanaman. Proses regenerasi tumbuhan secara in vitro dapat melalui tahap organogenesis dan embriogenesis somatik. ]]>
Sun, 10 May 2020 10:30:29 GMT /slideshow/bioteknologi-kultur-jaringan-233506775/233506775 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9 Teknik rekayasa genetika menghasilkan produk GMO pada tanaman umumnya dilakuan dengan menggunakan aplikasi kultur jaringan (tissue culture). Kultur jaringan adalah proses pembentukan individu tanaman dari sel, jaringan, atau organ yang dilakukan secara in vitro menggunakna media steril yang mengandung zat pengatur tumbuh (ZPT) tertentu. Seluruh tanaman bersifat totipotensi sehingga seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai eksplan yang mampu beregenerasi membentuk individu tanaman. Proses regenerasi tumbuhan secara in vitro dapat melalui tahap organogenesis dan embriogenesis somatik. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bioteknologikulturjaringan-200510103029-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Teknik rekayasa genetika menghasilkan produk GMO pada tanaman umumnya dilakuan dengan menggunakan aplikasi kultur jaringan (tissue culture). Kultur jaringan adalah proses pembentukan individu tanaman dari sel, jaringan, atau organ yang dilakukan secara in vitro menggunakna media steril yang mengandung zat pengatur tumbuh (ZPT) tertentu. Seluruh tanaman bersifat totipotensi sehingga seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai eksplan yang mampu beregenerasi membentuk individu tanaman. Proses regenerasi tumbuhan secara in vitro dapat melalui tahap organogenesis dan embriogenesis somatik.
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI from FitriDamayanti9
]]>
567 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bioteknologikulturjaringan-200510103029-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI /slideshow/transformasi-gen-dengan-agrobacterium/233506661 agrobacteriumbombardmenttutorut-200510102647
Teknik rekayasa genetika memungkinkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang termodifikasi secara genetik atau disebut dengan GMO (genetically modified organism). Teknik rekayasa banyak dilakukan pada tanaman pertanian, seperti: padi, jagung, kacang hijau, dan lain-lain. Modifikasi gen atau manipulasi gen dapat dilakukan dengan beberapa teknik: a. Insersi gen dengan sifat yang diinginkan dari satu organisme ke organisme lain sehingga dihasilka organisme transgenik. Salah satunya dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens. b. Perubahan gen-gen yang ada pada organisme yang mengakibatkan perubahan ekspresi gen ]]>

Teknik rekayasa genetika memungkinkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang termodifikasi secara genetik atau disebut dengan GMO (genetically modified organism). Teknik rekayasa banyak dilakukan pada tanaman pertanian, seperti: padi, jagung, kacang hijau, dan lain-lain. Modifikasi gen atau manipulasi gen dapat dilakukan dengan beberapa teknik: a. Insersi gen dengan sifat yang diinginkan dari satu organisme ke organisme lain sehingga dihasilka organisme transgenik. Salah satunya dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens. b. Perubahan gen-gen yang ada pada organisme yang mengakibatkan perubahan ekspresi gen ]]>
Sun, 10 May 2020 10:26:47 GMT /slideshow/transformasi-gen-dengan-agrobacterium/233506661 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9 Teknik rekayasa genetika memungkinkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang termodifikasi secara genetik atau disebut dengan GMO (genetically modified organism). Teknik rekayasa banyak dilakukan pada tanaman pertanian, seperti: padi, jagung, kacang hijau, dan lain-lain. Modifikasi gen atau manipulasi gen dapat dilakukan dengan beberapa teknik: a. Insersi gen dengan sifat yang diinginkan dari satu organisme ke organisme lain sehingga dihasilka organisme transgenik. Salah satunya dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens. b. Perubahan gen-gen yang ada pada organisme yang mengakibatkan perubahan ekspresi gen <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/agrobacteriumbombardmenttutorut-200510102647-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Teknik rekayasa genetika memungkinkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang termodifikasi secara genetik atau disebut dengan GMO (genetically modified organism). Teknik rekayasa banyak dilakukan pada tanaman pertanian, seperti: padi, jagung, kacang hijau, dan lain-lain. Modifikasi gen atau manipulasi gen dapat dilakukan dengan beberapa teknik: a. Insersi gen dengan sifat yang diinginkan dari satu organisme ke organisme lain sehingga dihasilka organisme transgenik. Salah satunya dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens. b. Perubahan gen-gen yang ada pada organisme yang mengakibatkan perubahan ekspresi gen
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI from FitriDamayanti9
]]>
675 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/agrobacteriumbombardmenttutorut-200510102647-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Asimilasi Hara Mineral /slideshow/asimilasi-hara-mineral/233425091 babviiiasimilasiharamineral-200508140845
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.]]>

Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.]]>
Fri, 08 May 2020 14:08:45 GMT /slideshow/asimilasi-hara-mineral/233425091 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Asimilasi Hara Mineral FitriDamayanti9 Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babviiiasimilasiharamineral-200508140845-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.
Asimilasi Hara Mineral from FitriDamayanti9
]]>
1654 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babviiiasimilasiharamineral-200508140845-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI /slideshow/pola-evolusi/233086375 polaevolusi-200503130607
Bila spesies baru terbentuk dan beradaptasi dengan lingkungan melalui seleksi alamiah dan terbentuk pola-pola evolusi yang berbeda. Terdapat Lima pola dalam evolusi organisme, yaitu: evolusi divergen, radiasi adaptif, evolusi konvergen, evolsui parallel, dan koevolusi.]]>

Bila spesies baru terbentuk dan beradaptasi dengan lingkungan melalui seleksi alamiah dan terbentuk pola-pola evolusi yang berbeda. Terdapat Lima pola dalam evolusi organisme, yaitu: evolusi divergen, radiasi adaptif, evolusi konvergen, evolsui parallel, dan koevolusi.]]>
Sun, 03 May 2020 13:06:07 GMT /slideshow/pola-evolusi/233086375 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9 Bila spesies baru terbentuk dan beradaptasi dengan lingkungan melalui seleksi alamiah dan terbentuk pola-pola evolusi yang berbeda. Terdapat Lima pola dalam evolusi organisme, yaitu: evolusi divergen, radiasi adaptif, evolusi konvergen, evolsui parallel, dan koevolusi. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/polaevolusi-200503130607-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Bila spesies baru terbentuk dan beradaptasi dengan lingkungan melalui seleksi alamiah dan terbentuk pola-pola evolusi yang berbeda. Terdapat Lima pola dalam evolusi organisme, yaitu: evolusi divergen, radiasi adaptif, evolusi konvergen, evolsui parallel, dan koevolusi.
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI from FitriDamayanti9
]]>
2251 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/polaevolusi-200503130607-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Hara Mineral untuk Tanaman /slideshow/hara-mineral-untuk-tanaman/233004555 babviiharamineraluntuktanaman-200501144101
Tumbuhan membutuhkan komponen anorganik dari lingkungan baik CO2 dari atmosfer dan hara mineral dari tanah. Tumbuhan membutuhkan hara organik maupun anorganik. Hara organik oleh tumbuhan dibutuhkan dalam bentuk senyawa karbon. Hal ini berhubungan dengan karbon, hidrogen dan oksigen yang dibentuk melalui proses fotosintesis. Sedangkan hara anorganik umumnya berasal dari tanah. Hara anorganik yang diakuisisi dari tanah dalam bentuk ion. Hara mineral umumnya secara terus menerus akan mengalami siklus melalui semua organisme dimana hara tersebut akan masuk ke biosfer melalui sistem perakaran tumbuhan. Luas permukaan akar dan kemampuan akar mengabsorpsi ion anorganik pada konsentrasi rendah dari dalam tanah menyebabkan absorpsi hara mineral oleh tumbuhan merupakan proses yang sangat efektif. Hara mineral yang telah diabsorpsi oleh akar kemudian ditranslokasi ke berbagai organ tumbuhan. Selanjutnya hara mineral tersebut akan digunakan untuk berbagai fungsi biologis. Proses akuisisi hara mineral dari dalam tanah yang dilakukan tumbuhan juga dibantu orgamisme lain, seperti cendawan mikoriza dan bakteri pengikat nitrogen. ]]>

Tumbuhan membutuhkan komponen anorganik dari lingkungan baik CO2 dari atmosfer dan hara mineral dari tanah. Tumbuhan membutuhkan hara organik maupun anorganik. Hara organik oleh tumbuhan dibutuhkan dalam bentuk senyawa karbon. Hal ini berhubungan dengan karbon, hidrogen dan oksigen yang dibentuk melalui proses fotosintesis. Sedangkan hara anorganik umumnya berasal dari tanah. Hara anorganik yang diakuisisi dari tanah dalam bentuk ion. Hara mineral umumnya secara terus menerus akan mengalami siklus melalui semua organisme dimana hara tersebut akan masuk ke biosfer melalui sistem perakaran tumbuhan. Luas permukaan akar dan kemampuan akar mengabsorpsi ion anorganik pada konsentrasi rendah dari dalam tanah menyebabkan absorpsi hara mineral oleh tumbuhan merupakan proses yang sangat efektif. Hara mineral yang telah diabsorpsi oleh akar kemudian ditranslokasi ke berbagai organ tumbuhan. Selanjutnya hara mineral tersebut akan digunakan untuk berbagai fungsi biologis. Proses akuisisi hara mineral dari dalam tanah yang dilakukan tumbuhan juga dibantu orgamisme lain, seperti cendawan mikoriza dan bakteri pengikat nitrogen. ]]>
Fri, 01 May 2020 14:41:00 GMT /slideshow/hara-mineral-untuk-tanaman/233004555 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Hara Mineral untuk Tanaman FitriDamayanti9 Tumbuhan membutuhkan komponen anorganik dari lingkungan baik CO2 dari atmosfer dan hara mineral dari tanah. Tumbuhan membutuhkan hara organik maupun anorganik. Hara organik oleh tumbuhan dibutuhkan dalam bentuk senyawa karbon. Hal ini berhubungan dengan karbon, hidrogen dan oksigen yang dibentuk melalui proses fotosintesis. Sedangkan hara anorganik umumnya berasal dari tanah. Hara anorganik yang diakuisisi dari tanah dalam bentuk ion. Hara mineral umumnya secara terus menerus akan mengalami siklus melalui semua organisme dimana hara tersebut akan masuk ke biosfer melalui sistem perakaran tumbuhan. Luas permukaan akar dan kemampuan akar mengabsorpsi ion anorganik pada konsentrasi rendah dari dalam tanah menyebabkan absorpsi hara mineral oleh tumbuhan merupakan proses yang sangat efektif. Hara mineral yang telah diabsorpsi oleh akar kemudian ditranslokasi ke berbagai organ tumbuhan. Selanjutnya hara mineral tersebut akan digunakan untuk berbagai fungsi biologis. Proses akuisisi hara mineral dari dalam tanah yang dilakukan tumbuhan juga dibantu orgamisme lain, seperti cendawan mikoriza dan bakteri pengikat nitrogen. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babviiharamineraluntuktanaman-200501144101-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Tumbuhan membutuhkan komponen anorganik dari lingkungan baik CO2 dari atmosfer dan hara mineral dari tanah. Tumbuhan membutuhkan hara organik maupun anorganik. Hara organik oleh tumbuhan dibutuhkan dalam bentuk senyawa karbon. Hal ini berhubungan dengan karbon, hidrogen dan oksigen yang dibentuk melalui proses fotosintesis. Sedangkan hara anorganik umumnya berasal dari tanah. Hara anorganik yang diakuisisi dari tanah dalam bentuk ion. Hara mineral umumnya secara terus menerus akan mengalami siklus melalui semua organisme dimana hara tersebut akan masuk ke biosfer melalui sistem perakaran tumbuhan. Luas permukaan akar dan kemampuan akar mengabsorpsi ion anorganik pada konsentrasi rendah dari dalam tanah menyebabkan absorpsi hara mineral oleh tumbuhan merupakan proses yang sangat efektif. Hara mineral yang telah diabsorpsi oleh akar kemudian ditranslokasi ke berbagai organ tumbuhan. Selanjutnya hara mineral tersebut akan digunakan untuk berbagai fungsi biologis. Proses akuisisi hara mineral dari dalam tanah yang dilakukan tumbuhan juga dibantu orgamisme lain, seperti cendawan mikoriza dan bakteri pengikat nitrogen.
Hara Mineral untuk Tanaman from FitriDamayanti9
]]>
1138 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babviiharamineraluntuktanaman-200501144101-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Bioma /slideshow/bioma-232661104/232661104 bioma-200426095748
Stuktur ekosistem dipengaruhi oleh: curah hujan, ketinggian permukaan laut, kelembaban udara. Terdapat dua struktur ekosistem, yaitu: ekosistem terestial atau BIOMA dan ekosistem akuatik. Materi ini khusus membahas BIOMA . Terdapat sembilan BIOMA utama]]>

Stuktur ekosistem dipengaruhi oleh: curah hujan, ketinggian permukaan laut, kelembaban udara. Terdapat dua struktur ekosistem, yaitu: ekosistem terestial atau BIOMA dan ekosistem akuatik. Materi ini khusus membahas BIOMA . Terdapat sembilan BIOMA utama]]>
Sun, 26 Apr 2020 09:57:48 GMT /slideshow/bioma-232661104/232661104 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Bioma FitriDamayanti9 Stuktur ekosistem dipengaruhi oleh: curah hujan, ketinggian permukaan laut, kelembaban udara. Terdapat dua struktur ekosistem, yaitu: ekosistem terestial atau BIOMA dan ekosistem akuatik. Materi ini khusus membahas BIOMA . Terdapat sembilan BIOMA utama <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bioma-200426095748-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Stuktur ekosistem dipengaruhi oleh: curah hujan, ketinggian permukaan laut, kelembaban udara. Terdapat dua struktur ekosistem, yaitu: ekosistem terestial atau BIOMA dan ekosistem akuatik. Materi ini khusus membahas BIOMA . Terdapat sembilan BIOMA utama
Bioma from FitriDamayanti9
]]>
525 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bioma-200426095748-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Siklus Biogeokimia /slideshow/siklus-biogeokimia-232646404/232646404 siklusbiogeokimia-200425193124
Siklus Biogeokimia adalah proses peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan ke komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Siklus biogeokimia melibatkan: atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer. Beberapa siklus biogeokimia penting: siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor. ]]>

Siklus Biogeokimia adalah proses peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan ke komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Siklus biogeokimia melibatkan: atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer. Beberapa siklus biogeokimia penting: siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor. ]]>
Sat, 25 Apr 2020 19:31:24 GMT /slideshow/siklus-biogeokimia-232646404/232646404 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Siklus Biogeokimia FitriDamayanti9 Siklus Biogeokimia adalah proses peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan ke komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Siklus biogeokimia melibatkan: atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer. Beberapa siklus biogeokimia penting: siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/siklusbiogeokimia-200425193124-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Siklus Biogeokimia adalah proses peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan ke komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Siklus biogeokimia melibatkan: atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer. Beberapa siklus biogeokimia penting: siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor.
Siklus Biogeokimia from FitriDamayanti9
]]>
2246 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/siklusbiogeokimia-200425193124-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
RPP Tematik dan Bidang Studi /slideshow/rpp-tematik-dan-bidang-studi/232545973 6rpp-200424014005
RPP adalah rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus ]]>

RPP adalah rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus ]]>
Fri, 24 Apr 2020 01:40:05 GMT /slideshow/rpp-tematik-dan-bidang-studi/232545973 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) RPP Tematik dan Bidang Studi FitriDamayanti9 RPP adalah rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/6rpp-200424014005-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> RPP adalah rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus
RPP Tematik dan Bidang Studi from FitriDamayanti9
]]>
318 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/6rpp-200424014005-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Fotosintesis /slideshow/fotosintesis-231426421/231426421 babivfotosintesis-200404162917
Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM.]]>

Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM.]]>
Sat, 04 Apr 2020 16:29:17 GMT /slideshow/fotosintesis-231426421/231426421 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Fotosintesis FitriDamayanti9 Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babivfotosintesis-200404162917-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM.
Fotosintesis from FitriDamayanti9
]]>
1213 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babivfotosintesis-200404162917-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum /slideshow/penunjang-pelaksanaan-kurikulum/231302310 5penunjangkurikulum-200402154028
Pencapaian keberhasilan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa komponen sumberdaya pendukung kurikulum ]]>

Pencapaian keberhasilan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa komponen sumberdaya pendukung kurikulum ]]>
Thu, 02 Apr 2020 15:40:27 GMT /slideshow/penunjang-pelaksanaan-kurikulum/231302310 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Penunjang Pelaksanaan Kurikulum FitriDamayanti9 Pencapaian keberhasilan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa komponen sumberdaya pendukung kurikulum <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/5penunjangkurikulum-200402154028-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pencapaian keberhasilan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa komponen sumberdaya pendukung kurikulum
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum from FitriDamayanti9
]]>
286 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/5penunjangkurikulum-200402154028-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer /slideshow/keseimbangan-air-tanah-tumbuhanatmosfer-231056327/231056327 babiiikeseimbanganairtanahtumbatmosfer-200329131749
Materi ini mempelajari bagaimana mekanisme dan daya pendorong dalam transpor air dalam tumbuhan - antara tumbuhan – tumbuhan dan lingkungan. Selain itu membahas jalur transpor air dan serta mekanisme membuka dan menutupnya stomata. ]]>

Materi ini mempelajari bagaimana mekanisme dan daya pendorong dalam transpor air dalam tumbuhan - antara tumbuhan – tumbuhan dan lingkungan. Selain itu membahas jalur transpor air dan serta mekanisme membuka dan menutupnya stomata. ]]>
Sun, 29 Mar 2020 13:17:49 GMT /slideshow/keseimbangan-air-tanah-tumbuhanatmosfer-231056327/231056327 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer FitriDamayanti9 Materi ini mempelajari bagaimana mekanisme dan daya pendorong dalam transpor air dalam tumbuhan - antara tumbuhan – tumbuhan dan lingkungan. Selain itu membahas jalur transpor air dan serta mekanisme membuka dan menutupnya stomata. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babiiikeseimbanganairtanahtumbatmosfer-200329131749-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Materi ini mempelajari bagaimana mekanisme dan daya pendorong dalam transpor air dalam tumbuhan - antara tumbuhan – tumbuhan dan lingkungan. Selain itu membahas jalur transpor air dan serta mekanisme membuka dan menutupnya stomata.
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer from FitriDamayanti9
]]>
1537 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babiiikeseimbanganairtanahtumbatmosfer-200329131749-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan /slideshow/fisiologi-tumbuhan-pendahuluan-230968715/230968715 babipendahuluanselupload-200327143622
Fisiologi tumbuhan mempelajari dasar-dasar fisiologi dari proses dan fungsi di dalam tumbuhan tingkat tinggi. Materi yang dipelajari: transpirasi dan hubungan air tanah-tumbuhan-udara, respirasi, fotosintesis, unsur hara dan asimilasinya, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dan mekanisme respon tumbuhan terhadap cekaman lingkungan. ]]>

Fisiologi tumbuhan mempelajari dasar-dasar fisiologi dari proses dan fungsi di dalam tumbuhan tingkat tinggi. Materi yang dipelajari: transpirasi dan hubungan air tanah-tumbuhan-udara, respirasi, fotosintesis, unsur hara dan asimilasinya, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dan mekanisme respon tumbuhan terhadap cekaman lingkungan. ]]>
Fri, 27 Mar 2020 14:36:22 GMT /slideshow/fisiologi-tumbuhan-pendahuluan-230968715/230968715 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan FitriDamayanti9 Fisiologi tumbuhan mempelajari dasar-dasar fisiologi dari proses dan fungsi di dalam tumbuhan tingkat tinggi. Materi yang dipelajari: transpirasi dan hubungan air tanah-tumbuhan-udara, respirasi, fotosintesis, unsur hara dan asimilasinya, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dan mekanisme respon tumbuhan terhadap cekaman lingkungan. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babipendahuluanselupload-200327143622-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Fisiologi tumbuhan mempelajari dasar-dasar fisiologi dari proses dan fungsi di dalam tumbuhan tingkat tinggi. Materi yang dipelajari: transpirasi dan hubungan air tanah-tumbuhan-udara, respirasi, fotosintesis, unsur hara dan asimilasinya, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dan mekanisme respon tumbuhan terhadap cekaman lingkungan.
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan from FitriDamayanti9
]]>
681 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/babipendahuluanselupload-200327143622-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan /slideshow/kompetensi-dasar-dan-pilar-pendidkan-230943556/230943556 kompetensidasardanpilarpendidkanupload-200327033210
Tiga ranah kompetensi dasar manusia, meliputi: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan UU No. 4 tahun 2005, guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu professional, pedagogik, personal dan sosial. Dunia pendidikan mengenal empat pilar Pendidikan bersasarkan UNISCO, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. ]]>

Tiga ranah kompetensi dasar manusia, meliputi: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan UU No. 4 tahun 2005, guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu professional, pedagogik, personal dan sosial. Dunia pendidikan mengenal empat pilar Pendidikan bersasarkan UNISCO, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. ]]>
Fri, 27 Mar 2020 03:32:10 GMT /slideshow/kompetensi-dasar-dan-pilar-pendidkan-230943556/230943556 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan FitriDamayanti9 Tiga ranah kompetensi dasar manusia, meliputi: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan UU No. 4 tahun 2005, guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu professional, pedagogik, personal dan sosial. Dunia pendidikan mengenal empat pilar Pendidikan bersasarkan UNISCO, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kompetensidasardanpilarpendidkanupload-200327033210-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Tiga ranah kompetensi dasar manusia, meliputi: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan UU No. 4 tahun 2005, guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu professional, pedagogik, personal dan sosial. Dunia pendidikan mengenal empat pilar Pendidikan bersasarkan UNISCO, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan from FitriDamayanti9
]]>
320 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kompetensidasardanpilarpendidkanupload-200327033210-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Komponen Kurikulum /slideshow/komponen-kurikulum-230918068/230918068 4komponenkurikulum-200326162919
Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu: tujuan, materi, strategi, pembelajaran, organisasi kurikulum, dan evaluasi. ]]>

Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu: tujuan, materi, strategi, pembelajaran, organisasi kurikulum, dan evaluasi. ]]>
Thu, 26 Mar 2020 16:29:19 GMT /slideshow/komponen-kurikulum-230918068/230918068 FitriDamayanti9@slideshare.net(FitriDamayanti9) Komponen Kurikulum FitriDamayanti9 Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu: tujuan, materi, strategi, pembelajaran, organisasi kurikulum, dan evaluasi. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/4komponenkurikulum-200326162919-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu: tujuan, materi, strategi, pembelajaran, organisasi kurikulum, dan evaluasi.
Komponen Kurikulum from FitriDamayanti9
]]>
456 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/4komponenkurikulum-200326162919-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://public.slidesharecdn.com/v2/images/profile-picture.png https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/perangurudalamkurikulumrevisi-200709132717-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/ruang-lingkup-tugas-dan-fungsi-guru-sebagai-pelaksana-kurikulum/236751870 Ruang Lingkup Tugas da... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/komikgurutangguh-200709042028-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/komik-guru-tangguh/236738572 Komik Guru Tangguh https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/penilaianhasilbelajar-200628145617-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds FitriDamayanti9/penilaian-hasil-belajar-236320329 Penilaian Hasil Belajar