ºÝºÝߣshows by User: dianilupitasari / http://www.slideshare.net/images/logo.gif ºÝºÝߣshows by User: dianilupitasari / Mon, 01 Jun 2015 09:11:12 GMT ºÝºÝߣShare feed for ºÝºÝߣshows by User: dianilupitasari Teknologi penyuluhan pertanian /slideshow/teknologi-penyuluhan-pertanian/48832003 teknologipenyuluhanpertanian-150601091112-lva1-app6891
Teknologi penyuluhan pertanian Kelompok 7 Abdul rojak Diani lupitasari Moch herlix Risna dwi setiawati Latar belakang Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin berkembang, tingkat produktivitas lahan menjadi berkurang. Sehingga metode jajar legowo dan metode SRI dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktivitas pangan yang maksimal. Pengertian metode jajar legowo jadi jajar legowo itu pada prinsipnya untuk memanipulasi lokasi tanaman sehingga seolah-olah tanaman tersebut di buat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak TIPE – TIPE SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO: Jajar Legowo 2:1 artinya setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 3:1 artinya setiap tiga baris tanaman di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 4:1 artinya setiap empat baris tanaman diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, kelebihan dan kelemahan menggunakan sistem jajar legowo: KELEBIHAN Menambah jumlah tanaman Meningkatkan produksi tanaman Mengurangi serangan penyakit pada tanaman Mempermudah dalam perawatan tanaman baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida. Menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya bagian dalam barisan tanaman saja KELEMAHAN Membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat penanaman. Membutuhkan benih yang lebih banyak, karena semakin banyaknya populasi. Pada umumnya lahan yang menggunakan jajar legowo, akan lebih banyak ditumbuhi populasi rumput. Pengertian Metode SRI teknologi budidaya padi yang menitik beratkan pada sumber daya utama air. Teknik budidaya mengutamakan penggunaan bahan organik sehingga mampu mendukung terhadap pemulihan kondisi lahan yang cenderung mengalami leveling-off. Teknik budidaya SRI Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika bibit masih berdaun 2 helai Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30x30, 35x35 atau lebih jarang Pindah tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus serta ditanam dangkal. Pemberian air maksimal 2cm dan tidak di airi secara terus menerus sampai terendam dan penuh namun hanya lembab. Peningkatan aerasi tanah dengan penggemburan atau pembajakan. Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 – 3 kali dengan interval 10 hari. Untuk menjaga keseimbangan biota tanah gunakan pupuk organik (kompos ataupun pupuk hijau) kelebihan dan kelemahan metode SRI KELEBIHAN Hemat air, waktu dan biaya. Memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah, serta mewujudkan keseimbangan ekologi tanah. Membentuk petani mandiri Membuka lapangan kerja dipedesaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani. Ramah lingkungan KELEMAHAN Sulitnya merubah cara pandang petani untuk beralih dari budidaya konvensional ke SRI. Banyak hama penyakit yang berbeda-beda tiap daerah. Pupuk kompos yang terb]]>

Teknologi penyuluhan pertanian Kelompok 7 Abdul rojak Diani lupitasari Moch herlix Risna dwi setiawati Latar belakang Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin berkembang, tingkat produktivitas lahan menjadi berkurang. Sehingga metode jajar legowo dan metode SRI dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktivitas pangan yang maksimal. Pengertian metode jajar legowo jadi jajar legowo itu pada prinsipnya untuk memanipulasi lokasi tanaman sehingga seolah-olah tanaman tersebut di buat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak TIPE – TIPE SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO: Jajar Legowo 2:1 artinya setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 3:1 artinya setiap tiga baris tanaman di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 4:1 artinya setiap empat baris tanaman diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, kelebihan dan kelemahan menggunakan sistem jajar legowo: KELEBIHAN Menambah jumlah tanaman Meningkatkan produksi tanaman Mengurangi serangan penyakit pada tanaman Mempermudah dalam perawatan tanaman baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida. Menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya bagian dalam barisan tanaman saja KELEMAHAN Membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat penanaman. Membutuhkan benih yang lebih banyak, karena semakin banyaknya populasi. Pada umumnya lahan yang menggunakan jajar legowo, akan lebih banyak ditumbuhi populasi rumput. Pengertian Metode SRI teknologi budidaya padi yang menitik beratkan pada sumber daya utama air. Teknik budidaya mengutamakan penggunaan bahan organik sehingga mampu mendukung terhadap pemulihan kondisi lahan yang cenderung mengalami leveling-off. Teknik budidaya SRI Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika bibit masih berdaun 2 helai Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30x30, 35x35 atau lebih jarang Pindah tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus serta ditanam dangkal. Pemberian air maksimal 2cm dan tidak di airi secara terus menerus sampai terendam dan penuh namun hanya lembab. Peningkatan aerasi tanah dengan penggemburan atau pembajakan. Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 – 3 kali dengan interval 10 hari. Untuk menjaga keseimbangan biota tanah gunakan pupuk organik (kompos ataupun pupuk hijau) kelebihan dan kelemahan metode SRI KELEBIHAN Hemat air, waktu dan biaya. Memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah, serta mewujudkan keseimbangan ekologi tanah. Membentuk petani mandiri Membuka lapangan kerja dipedesaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani. Ramah lingkungan KELEMAHAN Sulitnya merubah cara pandang petani untuk beralih dari budidaya konvensional ke SRI. Banyak hama penyakit yang berbeda-beda tiap daerah. Pupuk kompos yang terb]]>
Mon, 01 Jun 2015 09:11:12 GMT /slideshow/teknologi-penyuluhan-pertanian/48832003 dianilupitasari@slideshare.net(dianilupitasari) Teknologi penyuluhan pertanian dianilupitasari Teknologi penyuluhan pertanian Kelompok 7 Abdul rojak Diani lupitasari Moch herlix Risna dwi setiawati Latar belakang Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin berkembang, tingkat produktivitas lahan menjadi berkurang. Sehingga metode jajar legowo dan metode SRI dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktivitas pangan yang maksimal. Pengertian metode jajar legowo jadi jajar legowo itu pada prinsipnya untuk memanipulasi lokasi tanaman sehingga seolah-olah tanaman tersebut di buat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak TIPE – TIPE SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO: Jajar Legowo 2:1 artinya setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 3:1 artinya setiap tiga baris tanaman di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 4:1 artinya setiap empat baris tanaman diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, kelebihan dan kelemahan menggunakan sistem jajar legowo: KELEBIHAN Menambah jumlah tanaman Meningkatkan produksi tanaman Mengurangi serangan penyakit pada tanaman Mempermudah dalam perawatan tanaman baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida. Menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya bagian dalam barisan tanaman saja KELEMAHAN Membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat penanaman. Membutuhkan benih yang lebih banyak, karena semakin banyaknya populasi. Pada umumnya lahan yang menggunakan jajar legowo, akan lebih banyak ditumbuhi populasi rumput. Pengertian Metode SRI teknologi budidaya padi yang menitik beratkan pada sumber daya utama air. Teknik budidaya mengutamakan penggunaan bahan organik sehingga mampu mendukung terhadap pemulihan kondisi lahan yang cenderung mengalami leveling-off. Teknik budidaya SRI Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika bibit masih berdaun 2 helai Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30x30, 35x35 atau lebih jarang Pindah tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus serta ditanam dangkal. Pemberian air maksimal 2cm dan tidak di airi secara terus menerus sampai terendam dan penuh namun hanya lembab. Peningkatan aerasi tanah dengan penggemburan atau pembajakan. Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 – 3 kali dengan interval 10 hari. Untuk menjaga keseimbangan biota tanah gunakan pupuk organik (kompos ataupun pupuk hijau) kelebihan dan kelemahan metode SRI KELEBIHAN Hemat air, waktu dan biaya. Memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah, serta mewujudkan keseimbangan ekologi tanah. Membentuk petani mandiri Membuka lapangan kerja dipedesaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani. Ramah lingkungan KELEMAHAN Sulitnya merubah cara pandang petani untuk beralih dari budidaya konvensional ke SRI. Banyak hama penyakit yang berbeda-beda tiap daerah. Pupuk kompos yang terb <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/teknologipenyuluhanpertanian-150601091112-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Teknologi penyuluhan pertanian Kelompok 7 Abdul rojak Diani lupitasari Moch herlix Risna dwi setiawati Latar belakang Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin berkembang, tingkat produktivitas lahan menjadi berkurang. Sehingga metode jajar legowo dan metode SRI dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktivitas pangan yang maksimal. Pengertian metode jajar legowo jadi jajar legowo itu pada prinsipnya untuk memanipulasi lokasi tanaman sehingga seolah-olah tanaman tersebut di buat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak TIPE – TIPE SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO: Jajar Legowo 2:1 artinya setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 3:1 artinya setiap tiga baris tanaman di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam Jajar Legowo 4:1 artinya setiap empat baris tanaman diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, kelebihan dan kelemahan menggunakan sistem jajar legowo: KELEBIHAN Menambah jumlah tanaman Meningkatkan produksi tanaman Mengurangi serangan penyakit pada tanaman Mempermudah dalam perawatan tanaman baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida. Menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya bagian dalam barisan tanaman saja KELEMAHAN Membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat penanaman. Membutuhkan benih yang lebih banyak, karena semakin banyaknya populasi. Pada umumnya lahan yang menggunakan jajar legowo, akan lebih banyak ditumbuhi populasi rumput. Pengertian Metode SRI teknologi budidaya padi yang menitik beratkan pada sumber daya utama air. Teknik budidaya mengutamakan penggunaan bahan organik sehingga mampu mendukung terhadap pemulihan kondisi lahan yang cenderung mengalami leveling-off. Teknik budidaya SRI Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika bibit masih berdaun 2 helai Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30x30, 35x35 atau lebih jarang Pindah tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus serta ditanam dangkal. Pemberian air maksimal 2cm dan tidak di airi secara terus menerus sampai terendam dan penuh namun hanya lembab. Peningkatan aerasi tanah dengan penggemburan atau pembajakan. Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 – 3 kali dengan interval 10 hari. Untuk menjaga keseimbangan biota tanah gunakan pupuk organik (kompos ataupun pupuk hijau) kelebihan dan kelemahan metode SRI KELEBIHAN Hemat air, waktu dan biaya. Memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah, serta mewujudkan keseimbangan ekologi tanah. Membentuk petani mandiri Membuka lapangan kerja dipedesaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani. Ramah lingkungan KELEMAHAN Sulitnya merubah cara pandang petani untuk beralih dari budidaya konvensional ke SRI. Banyak hama penyakit yang berbeda-beda tiap daerah. Pupuk kompos yang terb
Teknologi penyuluhan pertanian from diani lupitasari
]]>
700 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/teknologipenyuluhanpertanian-150601091112-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
pengantar untuk menentukan income /slideshow/tugas-kelompok-2-48831958/48831958 tugaskelompok2-150601090911-lva1-app6892
]]>

]]>
Mon, 01 Jun 2015 09:09:11 GMT /slideshow/tugas-kelompok-2-48831958/48831958 dianilupitasari@slideshare.net(dianilupitasari) pengantar untuk menentukan income dianilupitasari <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaskelompok2-150601090911-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br>
pengantar untuk menentukan income from diani lupitasari
]]>
390 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaskelompok2-150601090911-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
pengantar untuk menentukan income /slideshow/ppt-makro/48831764 pptmakro-150601090334-lva1-app6892
PENGANTAR UNTUK MENENTUKAN INCOME KELOMPOK 2: Aep Saepudin Anissa Putri P Diani Lupitasari Okta Tri Putri Dzulfikri A Iin Indrawati Multiplier  Dalam perhitungan Nasional Income, GNP dapat dihitung dengan menjumlah hasil produksi, pendapatan (income) serta nilai total barang dan jasa menurut harga yang berlaku di pasar. Perhitungan-perhitungan tersebut merupakan dasar untuk menentukan GNP (Gross National Product) C + I + G + (X-M) = GNP = C + S + T + R Dimana : C = Nilai total pengeluaran Konsumsi I = Nilai total pengeluaran Investasi G = Pembelian barang-barang dan jasa oleh pemerintah X – M = Nilai Net ekspor barang dan jasa S = Keseluruhan tabungan (saving) baik berasal dari sektor swasta, perusahaan, pribadi/perseorangan, Maupun penyusutan T = Pajak pendapatan dikurangi (-) pembayaran transfer luar negeri, pembayaran net interest (bunga) dan pembayaran Net subsidi Sejak sektor Luar Negeri perekonomian Amerika Serikat kecil perannya, maka persanaan GNP menjadi sebagai berikut : C + I + G = Y = C + S + T Y = National Income atau GNP Y disini juga diinterpretasikan sebagai persamaan GNP, NNP dan Net Income Apabila Y didefinisikan sebagai sektor GNP dan C, I, G, dan pajak perusahaan tidak langsung (Indirect Bussiness Tax = IBT) dinilai berdasarkan harga yang berlaku dipasar. National Income (Y) dihitung berdasarkan tingkat harga sering dinamakan sebagai money atau nominal GNP. Nominal Income dapat dijabarkan menjadi komponen harga (P) dan komponen real out put (Y), sehingga Y = P.Y. (National Income Account dibicarakan dalam ch.2, dimana real out put terdiri dari real c, I dan g  y (out put riil) Persamaan out put riil adalah sebagai berikut : c + i + g = y = c +s + t jadi huruf kapital melambangkan jumlah nominal sedangkan huruf kecil melambangkan jumlah riil, contoh : Y = p.y. Pers. Y = p.y tersebut penting untuk menganalisa penentuan income. KESEIMBANGAN S-1 Pengurangan komponen konsumsi riil pada setiap sisi akan memberikan hasil sbb. : y – c = I + g y – c = s + t , sehingga persamaan menjadi I + g = s + t Hal tersebut merupakan cara lain untuk mengemukakan dasar persamaan out put riil. Persamaan ini menggambarkan keseimbangan S-1 secara implisit pada persamaan dasar GNP. INVESTASI YANG DIRENCANAKAN DAN INVESTASI NYATA Komponen Investasi diartikan sebagai Intended Investment yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) ; perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuanya itu terjadi karena adanya perubahan permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh produsen. Intended Investment ( i ) termasuk juga jumlah rencana pemupukan barang-barang. Komponen Investasi i dalam pers. (3) dan (4) diartikan sebagai Intended Investment (1) yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) : perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuany]]>

PENGANTAR UNTUK MENENTUKAN INCOME KELOMPOK 2: Aep Saepudin Anissa Putri P Diani Lupitasari Okta Tri Putri Dzulfikri A Iin Indrawati Multiplier  Dalam perhitungan Nasional Income, GNP dapat dihitung dengan menjumlah hasil produksi, pendapatan (income) serta nilai total barang dan jasa menurut harga yang berlaku di pasar. Perhitungan-perhitungan tersebut merupakan dasar untuk menentukan GNP (Gross National Product) C + I + G + (X-M) = GNP = C + S + T + R Dimana : C = Nilai total pengeluaran Konsumsi I = Nilai total pengeluaran Investasi G = Pembelian barang-barang dan jasa oleh pemerintah X – M = Nilai Net ekspor barang dan jasa S = Keseluruhan tabungan (saving) baik berasal dari sektor swasta, perusahaan, pribadi/perseorangan, Maupun penyusutan T = Pajak pendapatan dikurangi (-) pembayaran transfer luar negeri, pembayaran net interest (bunga) dan pembayaran Net subsidi Sejak sektor Luar Negeri perekonomian Amerika Serikat kecil perannya, maka persanaan GNP menjadi sebagai berikut : C + I + G = Y = C + S + T Y = National Income atau GNP Y disini juga diinterpretasikan sebagai persamaan GNP, NNP dan Net Income Apabila Y didefinisikan sebagai sektor GNP dan C, I, G, dan pajak perusahaan tidak langsung (Indirect Bussiness Tax = IBT) dinilai berdasarkan harga yang berlaku dipasar. National Income (Y) dihitung berdasarkan tingkat harga sering dinamakan sebagai money atau nominal GNP. Nominal Income dapat dijabarkan menjadi komponen harga (P) dan komponen real out put (Y), sehingga Y = P.Y. (National Income Account dibicarakan dalam ch.2, dimana real out put terdiri dari real c, I dan g  y (out put riil) Persamaan out put riil adalah sebagai berikut : c + i + g = y = c +s + t jadi huruf kapital melambangkan jumlah nominal sedangkan huruf kecil melambangkan jumlah riil, contoh : Y = p.y. Pers. Y = p.y tersebut penting untuk menganalisa penentuan income. KESEIMBANGAN S-1 Pengurangan komponen konsumsi riil pada setiap sisi akan memberikan hasil sbb. : y – c = I + g y – c = s + t , sehingga persamaan menjadi I + g = s + t Hal tersebut merupakan cara lain untuk mengemukakan dasar persamaan out put riil. Persamaan ini menggambarkan keseimbangan S-1 secara implisit pada persamaan dasar GNP. INVESTASI YANG DIRENCANAKAN DAN INVESTASI NYATA Komponen Investasi diartikan sebagai Intended Investment yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) ; perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuanya itu terjadi karena adanya perubahan permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh produsen. Intended Investment ( i ) termasuk juga jumlah rencana pemupukan barang-barang. Komponen Investasi i dalam pers. (3) dan (4) diartikan sebagai Intended Investment (1) yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) : perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuany]]>
Mon, 01 Jun 2015 09:03:34 GMT /slideshow/ppt-makro/48831764 dianilupitasari@slideshare.net(dianilupitasari) pengantar untuk menentukan income dianilupitasari PENGANTAR UNTUK MENENTUKAN INCOME KELOMPOK 2: Aep Saepudin Anissa Putri P Diani Lupitasari Okta Tri Putri Dzulfikri A Iin Indrawati Multiplier  Dalam perhitungan Nasional Income, GNP dapat dihitung dengan menjumlah hasil produksi, pendapatan (income) serta nilai total barang dan jasa menurut harga yang berlaku di pasar. Perhitungan-perhitungan tersebut merupakan dasar untuk menentukan GNP (Gross National Product) C + I + G + (X-M) = GNP = C + S + T + R Dimana : C = Nilai total pengeluaran Konsumsi I = Nilai total pengeluaran Investasi G = Pembelian barang-barang dan jasa oleh pemerintah X – M = Nilai Net ekspor barang dan jasa S = Keseluruhan tabungan (saving) baik berasal dari sektor swasta, perusahaan, pribadi/perseorangan, Maupun penyusutan T = Pajak pendapatan dikurangi (-) pembayaran transfer luar negeri, pembayaran net interest (bunga) dan pembayaran Net subsidi Sejak sektor Luar Negeri perekonomian Amerika Serikat kecil perannya, maka persanaan GNP menjadi sebagai berikut : C + I + G = Y = C + S + T �Y = National Income atau GNP Y disini juga diinterpretasikan sebagai persamaan GNP, NNP dan Net Income Apabila Y didefinisikan sebagai sektor GNP dan C, I, G, dan pajak perusahaan tidak langsung (Indirect Bussiness Tax = IBT) dinilai berdasarkan harga yang berlaku dipasar. National Income (Y) dihitung berdasarkan tingkat harga sering dinamakan sebagai money atau nominal GNP. Nominal Income dapat dijabarkan menjadi komponen harga (P) dan komponen real out put (Y), sehingga Y = P.Y. (National Income Account dibicarakan dalam ch.2, dimana real out put terdiri dari real c, I dan g  y (out put riil) Persamaan out put riil adalah sebagai berikut : c + i + g = y = c +s + t jadi huruf kapital melambangkan jumlah nominal sedangkan huruf kecil melambangkan jumlah riil, contoh : Y = p.y. Pers. Y = p.y tersebut penting untuk menganalisa penentuan income. KESEIMBANGAN S-1 � Pengurangan komponen konsumsi riil pada setiap sisi akan memberikan hasil sbb. : y – c = I + g y – c = s + t , sehingga persamaan menjadi �I + g = s + t� �Hal tersebut merupakan cara lain untuk mengemukakan dasar persamaan out put riil. Persamaan ini menggambarkan keseimbangan S-1 secara implisit pada persamaan dasar GNP. INVESTASI YANG DIRENCANAKAN DAN INVESTASI NYATA Komponen Investasi diartikan sebagai Intended Investment yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) ; perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuanya itu terjadi karena adanya perubahan permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh produsen. Intended Investment ( i ) termasuk juga jumlah rencana pemupukan barang-barang. Komponen Investasi i dalam pers. (3) dan (4) diartikan sebagai Intended Investment (1) yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) : perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuany <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pptmakro-150601090334-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> PENGANTAR UNTUK MENENTUKAN INCOME KELOMPOK 2: Aep Saepudin Anissa Putri P Diani Lupitasari Okta Tri Putri Dzulfikri A Iin Indrawati Multiplier  Dalam perhitungan Nasional Income, GNP dapat dihitung dengan menjumlah hasil produksi, pendapatan (income) serta nilai total barang dan jasa menurut harga yang berlaku di pasar. Perhitungan-perhitungan tersebut merupakan dasar untuk menentukan GNP (Gross National Product) C + I + G + (X-M) = GNP = C + S + T + R Dimana : C = Nilai total pengeluaran Konsumsi I = Nilai total pengeluaran Investasi G = Pembelian barang-barang dan jasa oleh pemerintah X – M = Nilai Net ekspor barang dan jasa S = Keseluruhan tabungan (saving) baik berasal dari sektor swasta, perusahaan, pribadi/perseorangan, Maupun penyusutan T = Pajak pendapatan dikurangi (-) pembayaran transfer luar negeri, pembayaran net interest (bunga) dan pembayaran Net subsidi Sejak sektor Luar Negeri perekonomian Amerika Serikat kecil perannya, maka persanaan GNP menjadi sebagai berikut : C + I + G = Y = C + S + T �Y = National Income atau GNP Y disini juga diinterpretasikan sebagai persamaan GNP, NNP dan Net Income Apabila Y didefinisikan sebagai sektor GNP dan C, I, G, dan pajak perusahaan tidak langsung (Indirect Bussiness Tax = IBT) dinilai berdasarkan harga yang berlaku dipasar. National Income (Y) dihitung berdasarkan tingkat harga sering dinamakan sebagai money atau nominal GNP. Nominal Income dapat dijabarkan menjadi komponen harga (P) dan komponen real out put (Y), sehingga Y = P.Y. (National Income Account dibicarakan dalam ch.2, dimana real out put terdiri dari real c, I dan g  y (out put riil) Persamaan out put riil adalah sebagai berikut : c + i + g = y = c +s + t jadi huruf kapital melambangkan jumlah nominal sedangkan huruf kecil melambangkan jumlah riil, contoh : Y = p.y. Pers. Y = p.y tersebut penting untuk menganalisa penentuan income. KESEIMBANGAN S-1 � Pengurangan komponen konsumsi riil pada setiap sisi akan memberikan hasil sbb. : y – c = I + g y – c = s + t , sehingga persamaan menjadi �I + g = s + t� �Hal tersebut merupakan cara lain untuk mengemukakan dasar persamaan out put riil. Persamaan ini menggambarkan keseimbangan S-1 secara implisit pada persamaan dasar GNP. INVESTASI YANG DIRENCANAKAN DAN INVESTASI NYATA Komponen Investasi diartikan sebagai Intended Investment yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) ; perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuanya itu terjadi karena adanya perubahan permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh produsen. Intended Investment ( i ) termasuk juga jumlah rencana pemupukan barang-barang. Komponen Investasi i dalam pers. (3) dan (4) diartikan sebagai Intended Investment (1) yaitu investasi yang merupakan bagian rencana produsen, dan unintended Investment (Δ inv) : perubahan barang-barang yang tidak diperkirakan sebelumnya. Semuany
pengantar untuk menentukan income from diani lupitasari
]]>
492 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pptmakro-150601090334-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Ordo thysanoptera /slideshow/kelompok-9-dpt/48831530 kelompok9dpt-150601085651-lva1-app6892
dalam dasar perlindungan tanaman terdapat hama serangga yang dapat mengganggu hidup tanaman salah satunya adalah dari ordo thysanoptera]]>

dalam dasar perlindungan tanaman terdapat hama serangga yang dapat mengganggu hidup tanaman salah satunya adalah dari ordo thysanoptera]]>
Mon, 01 Jun 2015 08:56:51 GMT /slideshow/kelompok-9-dpt/48831530 dianilupitasari@slideshare.net(dianilupitasari) Ordo thysanoptera dianilupitasari dalam dasar perlindungan tanaman terdapat hama serangga yang dapat mengganggu hidup tanaman salah satunya adalah dari ordo thysanoptera <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kelompok9dpt-150601085651-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> dalam dasar perlindungan tanaman terdapat hama serangga yang dapat mengganggu hidup tanaman salah satunya adalah dari ordo thysanoptera
Ordo thysanoptera from diani lupitasari
]]>
1962 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kelompok9dpt-150601085651-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-dianilupitasari-48x48.jpg?cb=1523458045 dianilupitasari@blogspot.com https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/teknologipenyuluhanpertanian-150601091112-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/teknologi-penyuluhan-pertanian/48832003 Teknologi penyuluhan p... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugaskelompok2-150601090911-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/tugas-kelompok-2-48831958/48831958 pengantar untuk menent... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pptmakro-150601090334-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/ppt-makro/48831764 pengantar untuk menent...