際際滷shows by User: setionow / http://www.slideshare.net/images/logo.gif 際際滷shows by User: setionow / Wed, 14 Feb 2024 00:31:51 GMT 際際滷Share feed for 際際滷shows by User: setionow TRAINING WAKAF LEVEL 02 COMPREHENSIF.pdf /slideshow/training-wakaf-level-02-comprehensifpdf/266298207 trainingwakaflevel02comprehensif-240214003152-c4fbdbbb
Training Wakaf Level Dua, memberikan gambaran kepada Nazhir Wakaf tentang kebutuhan Kompetensi yang dimiliki agar mengelola harta wakaf dapat mencapai target yang melampaui harapan. Nazhir dapat mengidentifikasi permasalahan saat menghadapi berbagai isu yang berkembang dalam menafsirkan Wakaf di lingkungan masyarakat]]>

Training Wakaf Level Dua, memberikan gambaran kepada Nazhir Wakaf tentang kebutuhan Kompetensi yang dimiliki agar mengelola harta wakaf dapat mencapai target yang melampaui harapan. Nazhir dapat mengidentifikasi permasalahan saat menghadapi berbagai isu yang berkembang dalam menafsirkan Wakaf di lingkungan masyarakat]]>
Wed, 14 Feb 2024 00:31:51 GMT /slideshow/training-wakaf-level-02-comprehensifpdf/266298207 setionow@slideshare.net(setionow) TRAINING WAKAF LEVEL 02 COMPREHENSIF.pdf setionow Training Wakaf Level Dua, memberikan gambaran kepada Nazhir Wakaf tentang kebutuhan Kompetensi yang dimiliki agar mengelola harta wakaf dapat mencapai target yang melampaui harapan. Nazhir dapat mengidentifikasi permasalahan saat menghadapi berbagai isu yang berkembang dalam menafsirkan Wakaf di lingkungan masyarakat <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/trainingwakaflevel02comprehensif-240214003152-c4fbdbbb-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Training Wakaf Level Dua, memberikan gambaran kepada Nazhir Wakaf tentang kebutuhan Kompetensi yang dimiliki agar mengelola harta wakaf dapat mencapai target yang melampaui harapan. Nazhir dapat mengidentifikasi permasalahan saat menghadapi berbagai isu yang berkembang dalam menafsirkan Wakaf di lingkungan masyarakat
TRAINING WAKAF LEVEL 02 COMPREHENSIF.pdf from Setiono Winardi
]]>
7 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/trainingwakaflevel02comprehensif-240214003152-c4fbdbbb-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf /slideshow/panduan-wakaflevel01pdf/266298139 panduanwakaf-level01-240214002116-3ae82731
Pemberdayaan aset untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menurut hukum Islam, yang akan memberikan manfaat kepada Penyelenggara, Masyarakat, Pemerintah. Adalah bagian pertama dari empat bagian yang disampaikan secara terpisah sebagai solusi menghadapi krisis ekonomi dan keuangan. Juga sebagai alternatif menghadapi penguasaan tanah oleh oligarki dan kapitalis yang akan menyebabkan kesengsaraan masyarakat luas oleh sekelompok orang.]]>

Pemberdayaan aset untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menurut hukum Islam, yang akan memberikan manfaat kepada Penyelenggara, Masyarakat, Pemerintah. Adalah bagian pertama dari empat bagian yang disampaikan secara terpisah sebagai solusi menghadapi krisis ekonomi dan keuangan. Juga sebagai alternatif menghadapi penguasaan tanah oleh oligarki dan kapitalis yang akan menyebabkan kesengsaraan masyarakat luas oleh sekelompok orang.]]>
Wed, 14 Feb 2024 00:21:16 GMT /slideshow/panduan-wakaflevel01pdf/266298139 setionow@slideshare.net(setionow) PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf setionow Pemberdayaan aset untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menurut hukum Islam, yang akan memberikan manfaat kepada Penyelenggara, Masyarakat, Pemerintah. Adalah bagian pertama dari empat bagian yang disampaikan secara terpisah sebagai solusi menghadapi krisis ekonomi dan keuangan. Juga sebagai alternatif menghadapi penguasaan tanah oleh oligarki dan kapitalis yang akan menyebabkan kesengsaraan masyarakat luas oleh sekelompok orang. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/panduanwakaf-level01-240214002116-3ae82731-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pemberdayaan aset untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menurut hukum Islam, yang akan memberikan manfaat kepada Penyelenggara, Masyarakat, Pemerintah. Adalah bagian pertama dari empat bagian yang disampaikan secara terpisah sebagai solusi menghadapi krisis ekonomi dan keuangan. Juga sebagai alternatif menghadapi penguasaan tanah oleh oligarki dan kapitalis yang akan menyebabkan kesengsaraan masyarakat luas oleh sekelompok orang.
PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf from Setiono Winardi
]]>
38 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/panduanwakaf-level01-240214002116-3ae82731-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
JOIN OPERATION FOR ASSET TO ACHIEVE SUSTAINABLE BUSINESS GROWTH /slideshow/join-operation-for-asset-to-achieve-sustainable-business-growth/264865506 materiposting-231223080508-28ff3b0c
Akibat wabah Covid-19 yang berkelanjutan, Lembaga perbankan telah memberikan fasilitas kredit kepada UKM/UMKM, tetapi Pemegang Fasilitas Kredit tidak dapat memanfaatkan. Penyebab utamanya adalah tidak memiliki jaminan atas Fasilitas Kredit yang akan ditarik, sehingga Fasilitas Kredit yang dimiliki hanyalah Catatan yang tidak bermanfaat. Menyikapi kondisi tersebut, maka PT. Tani Prima Nusantara sebagai Badan Hukum yang mendapat kepercayaan untuk mengelola asset-asset, menawarkan Kerjasama pemberdayaan asset tersebut, sehingga Fasilitas Kredit menjadi liquid dan dapat digunakan oleh semua pihak]]>

Akibat wabah Covid-19 yang berkelanjutan, Lembaga perbankan telah memberikan fasilitas kredit kepada UKM/UMKM, tetapi Pemegang Fasilitas Kredit tidak dapat memanfaatkan. Penyebab utamanya adalah tidak memiliki jaminan atas Fasilitas Kredit yang akan ditarik, sehingga Fasilitas Kredit yang dimiliki hanyalah Catatan yang tidak bermanfaat. Menyikapi kondisi tersebut, maka PT. Tani Prima Nusantara sebagai Badan Hukum yang mendapat kepercayaan untuk mengelola asset-asset, menawarkan Kerjasama pemberdayaan asset tersebut, sehingga Fasilitas Kredit menjadi liquid dan dapat digunakan oleh semua pihak]]>
Sat, 23 Dec 2023 08:05:08 GMT /slideshow/join-operation-for-asset-to-achieve-sustainable-business-growth/264865506 setionow@slideshare.net(setionow) JOIN OPERATION FOR ASSET TO ACHIEVE SUSTAINABLE BUSINESS GROWTH setionow Akibat wabah Covid-19 yang berkelanjutan, Lembaga perbankan telah memberikan fasilitas kredit kepada UKM/UMKM, tetapi Pemegang Fasilitas Kredit tidak dapat memanfaatkan. Penyebab utamanya adalah tidak memiliki jaminan atas Fasilitas Kredit yang akan ditarik, sehingga Fasilitas Kredit yang dimiliki hanyalah Catatan yang tidak bermanfaat. Menyikapi kondisi tersebut, maka PT. Tani Prima Nusantara sebagai Badan Hukum yang mendapat kepercayaan untuk mengelola asset-asset, menawarkan Kerjasama pemberdayaan asset tersebut, sehingga Fasilitas Kredit menjadi liquid dan dapat digunakan oleh semua pihak <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materiposting-231223080508-28ff3b0c-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Akibat wabah Covid-19 yang berkelanjutan, Lembaga perbankan telah memberikan fasilitas kredit kepada UKM/UMKM, tetapi Pemegang Fasilitas Kredit tidak dapat memanfaatkan. Penyebab utamanya adalah tidak memiliki jaminan atas Fasilitas Kredit yang akan ditarik, sehingga Fasilitas Kredit yang dimiliki hanyalah Catatan yang tidak bermanfaat. Menyikapi kondisi tersebut, maka PT. Tani Prima Nusantara sebagai Badan Hukum yang mendapat kepercayaan untuk mengelola asset-asset, menawarkan Kerjasama pemberdayaan asset tersebut, sehingga Fasilitas Kredit menjadi liquid dan dapat digunakan oleh semua pihak
JOIN OPERATION FOR ASSET TO ACHIEVE SUSTAINABLE BUSINESS GROWTH from Setiono Winardi
]]>
18 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materiposting-231223080508-28ff3b0c-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Material Literasi Webinar ii Wakaf Sbg Investasi /slideshow/material-literasi-webinar-ii-wakaf-sbg-investasi/237025375 materialliterasiiiwakafsbginvestasi-200718123234
Banyaknya harta Wakaf yang dimiliki oleh Umat Islam, namun belum dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Umat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Umat Islam, Negara dan Bangsa Indonesia. Keterpurukan perekonomian umat Islam pada umumnya di dunia dan pada khususnya di Indonesia, karena banyaknya harta wakaf umat islam terbengkalai dan tidak dimaksimalkan pemberdayaannya, sementara Umat, Negara membutuhkan sumber daya potensial untuk dapat mencapai tujuannya, Masyarakat Adil dan Makmur yang merata ke seluruh lapisan masyarakat.]]>

Banyaknya harta Wakaf yang dimiliki oleh Umat Islam, namun belum dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Umat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Umat Islam, Negara dan Bangsa Indonesia. Keterpurukan perekonomian umat Islam pada umumnya di dunia dan pada khususnya di Indonesia, karena banyaknya harta wakaf umat islam terbengkalai dan tidak dimaksimalkan pemberdayaannya, sementara Umat, Negara membutuhkan sumber daya potensial untuk dapat mencapai tujuannya, Masyarakat Adil dan Makmur yang merata ke seluruh lapisan masyarakat.]]>
Sat, 18 Jul 2020 12:32:34 GMT /slideshow/material-literasi-webinar-ii-wakaf-sbg-investasi/237025375 setionow@slideshare.net(setionow) Material Literasi Webinar ii Wakaf Sbg Investasi setionow Banyaknya harta Wakaf yang dimiliki oleh Umat Islam, namun belum dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Umat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Umat Islam, Negara dan Bangsa Indonesia. Keterpurukan perekonomian umat Islam pada umumnya di dunia dan pada khususnya di Indonesia, karena banyaknya harta wakaf umat islam terbengkalai dan tidak dimaksimalkan pemberdayaannya, sementara Umat, Negara membutuhkan sumber daya potensial untuk dapat mencapai tujuannya, Masyarakat Adil dan Makmur yang merata ke seluruh lapisan masyarakat. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materialliterasiiiwakafsbginvestasi-200718123234-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Banyaknya harta Wakaf yang dimiliki oleh Umat Islam, namun belum dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Umat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Umat Islam, Negara dan Bangsa Indonesia. Keterpurukan perekonomian umat Islam pada umumnya di dunia dan pada khususnya di Indonesia, karena banyaknya harta wakaf umat islam terbengkalai dan tidak dimaksimalkan pemberdayaannya, sementara Umat, Negara membutuhkan sumber daya potensial untuk dapat mencapai tujuannya, Masyarakat Adil dan Makmur yang merata ke seluruh lapisan masyarakat.
Material Literasi Webinar ii Wakaf Sbg Investasi from Setiono Winardi
]]>
178 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materialliterasiiiwakafsbginvestasi-200718123234-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Wakaf Produktif Sebagai Instrumen Investasi dan Manajemen Resiko Nazhir /slideshow/wakaf-produktif-sebagai-instrumen-investasi-dan-manajemen-resiko-nazhir/236597758 gabunganmateriseminar472020-200704150444
Mengembangkan potensi ekonomi umat Islam melalui Gerakan Wakaf yang dapat memberikan manfaat kepada Wakif dan/atau Ahli Waris Wakif serta umat Islam pada umumnya, sehingga terciptanya sistem Ekonomi Syariah yang sesuai dengan konsep Al Quran dan Sunnah termasuk Undang-undang Wakaf, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Kementrian Agama Republik Indonesia ]]>

Mengembangkan potensi ekonomi umat Islam melalui Gerakan Wakaf yang dapat memberikan manfaat kepada Wakif dan/atau Ahli Waris Wakif serta umat Islam pada umumnya, sehingga terciptanya sistem Ekonomi Syariah yang sesuai dengan konsep Al Quran dan Sunnah termasuk Undang-undang Wakaf, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Kementrian Agama Republik Indonesia ]]>
Sat, 04 Jul 2020 15:04:44 GMT /slideshow/wakaf-produktif-sebagai-instrumen-investasi-dan-manajemen-resiko-nazhir/236597758 setionow@slideshare.net(setionow) Wakaf Produktif Sebagai Instrumen Investasi dan Manajemen Resiko Nazhir setionow Mengembangkan potensi ekonomi umat Islam melalui Gerakan Wakaf yang dapat memberikan manfaat kepada Wakif dan/atau Ahli Waris Wakif serta umat Islam pada umumnya, sehingga terciptanya sistem Ekonomi Syariah yang sesuai dengan konsep Al Quran dan Sunnah termasuk Undang-undang Wakaf, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Kementrian Agama Republik Indonesia <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/gabunganmateriseminar472020-200704150444-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Mengembangkan potensi ekonomi umat Islam melalui Gerakan Wakaf yang dapat memberikan manfaat kepada Wakif dan/atau Ahli Waris Wakif serta umat Islam pada umumnya, sehingga terciptanya sistem Ekonomi Syariah yang sesuai dengan konsep Al Quran dan Sunnah termasuk Undang-undang Wakaf, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Kementrian Agama Republik Indonesia
Wakaf Produktif Sebagai Instrumen Investasi dan Manajemen Resiko Nazhir from Setiono Winardi
]]>
77 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/gabunganmateriseminar472020-200704150444-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
MENGKAJI WAKAF MUSYTARAK SEBAGAI INSTRUMENT INVESTASI /slideshow/mengkaji-wakaf-musytarak-sebagai-instrument-investasi/236309447 presentasi-narasiseminaronline4-7-2020-200628014004
Reviewing Mushtarak Waqf as an investment instrument and the application of risk management for Nazhir is an alternative investment for Muslims in running the Sharia economy as a step to leave Riba, which can save the lives of the world and the hereafter. Waqf Mushtarak is a form of pious charity taught by the Apostles in accordance with the Qur'an and Sunnah, which can provide benefits to the endowment and/or heirs and the goodness of other Muslims as brothers and sisters in the faith.]]>

Reviewing Mushtarak Waqf as an investment instrument and the application of risk management for Nazhir is an alternative investment for Muslims in running the Sharia economy as a step to leave Riba, which can save the lives of the world and the hereafter. Waqf Mushtarak is a form of pious charity taught by the Apostles in accordance with the Qur'an and Sunnah, which can provide benefits to the endowment and/or heirs and the goodness of other Muslims as brothers and sisters in the faith.]]>
Sun, 28 Jun 2020 01:40:04 GMT /slideshow/mengkaji-wakaf-musytarak-sebagai-instrument-investasi/236309447 setionow@slideshare.net(setionow) MENGKAJI WAKAF MUSYTARAK SEBAGAI INSTRUMENT INVESTASI setionow Reviewing Mushtarak Waqf as an investment instrument and the application of risk management for Nazhir is an alternative investment for Muslims in running the Sharia economy as a step to leave Riba, which can save the lives of the world and the hereafter. Waqf Mushtarak is a form of pious charity taught by the Apostles in accordance with the Qur'an and Sunnah, which can provide benefits to the endowment and/or heirs and the goodness of other Muslims as brothers and sisters in the faith. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/presentasi-narasiseminaronline4-7-2020-200628014004-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Reviewing Mushtarak Waqf as an investment instrument and the application of risk management for Nazhir is an alternative investment for Muslims in running the Sharia economy as a step to leave Riba, which can save the lives of the world and the hereafter. Waqf Mushtarak is a form of pious charity taught by the Apostles in accordance with the Qur&#39;an and Sunnah, which can provide benefits to the endowment and/or heirs and the goodness of other Muslims as brothers and sisters in the faith.
MENGKAJI WAKAF MUSYTARAK SEBAGAI INSTRUMENT INVESTASI from Setiono Winardi
]]>
58 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/presentasi-narasiseminaronline4-7-2020-200628014004-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Ruu hip (baleg) 26 april 2020 /slideshow/ruu-hip-baleg-26-april-2020/236155494 ruuhipbaleg26april2020-200624144807
Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila yang banyak menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, karena memuat pasal-pasal yang banyak meresahkan, terutama akan mengancam eksistensi Agama Islam pada khususnya dan agama lain yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia]]>

Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila yang banyak menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, karena memuat pasal-pasal yang banyak meresahkan, terutama akan mengancam eksistensi Agama Islam pada khususnya dan agama lain yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia]]>
Wed, 24 Jun 2020 14:48:07 GMT /slideshow/ruu-hip-baleg-26-april-2020/236155494 setionow@slideshare.net(setionow) Ruu hip (baleg) 26 april 2020 setionow Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila yang banyak menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, karena memuat pasal-pasal yang banyak meresahkan, terutama akan mengancam eksistensi Agama Islam pada khususnya dan agama lain yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/ruuhipbaleg26april2020-200624144807-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila yang banyak menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat, karena memuat pasal-pasal yang banyak meresahkan, terutama akan mengancam eksistensi Agama Islam pada khususnya dan agama lain yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ruu hip (baleg) 26 april 2020 from Setiono Winardi
]]>
27 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/ruuhipbaleg26april2020-200624144807-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Looking for Co-Founder and Investor to provide new project development /slideshow/looking-for-cofounder-and-investor-to-provide-new-project-development/230585178 projectfundingdocuments-200320073338
Looking for Co-Founder and Investor to provide investment US$. 50 Million for 10 years, and ready to payback US$. 75 Million. The Coconut Manufacture will produce VCO, Food Supplement, Renewable Energy, Organic Fertilizer and Material Interior for Aircraft.]]>

Looking for Co-Founder and Investor to provide investment US$. 50 Million for 10 years, and ready to payback US$. 75 Million. The Coconut Manufacture will produce VCO, Food Supplement, Renewable Energy, Organic Fertilizer and Material Interior for Aircraft.]]>
Fri, 20 Mar 2020 07:33:38 GMT /slideshow/looking-for-cofounder-and-investor-to-provide-new-project-development/230585178 setionow@slideshare.net(setionow) Looking for Co-Founder and Investor to provide new project development setionow Looking for Co-Founder and Investor to provide investment US$. 50 Million for 10 years, and ready to payback US$. 75 Million. The Coconut Manufacture will produce VCO, Food Supplement, Renewable Energy, Organic Fertilizer and Material Interior for Aircraft. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/projectfundingdocuments-200320073338-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Looking for Co-Founder and Investor to provide investment US$. 50 Million for 10 years, and ready to payback US$. 75 Million. The Coconut Manufacture will produce VCO, Food Supplement, Renewable Energy, Organic Fertilizer and Material Interior for Aircraft.
Looking for Co-Founder and Investor to provide new project development from Setiono Winardi
]]>
100 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/projectfundingdocuments-200320073338-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
INTEGRATED HR MANAGEMENT BETWEEN THEORY AND PRACTICE AT ENVIRONMENT /slideshow/integrated-hr-management-between-theory-and-practice-at-environment/230492007 integratedmanagementhr-200319014417
Many companies have barrier when managing human resources at an environment to provide achieve sustainable business growth and the issues come such as employees turn over, excellent organization culture, individual performance, business growth, business competitive]]>

Many companies have barrier when managing human resources at an environment to provide achieve sustainable business growth and the issues come such as employees turn over, excellent organization culture, individual performance, business growth, business competitive]]>
Thu, 19 Mar 2020 01:44:17 GMT /slideshow/integrated-hr-management-between-theory-and-practice-at-environment/230492007 setionow@slideshare.net(setionow) INTEGRATED HR MANAGEMENT BETWEEN THEORY AND PRACTICE AT ENVIRONMENT setionow Many companies have barrier when managing human resources at an environment to provide achieve sustainable business growth and the issues come such as employees turn over, excellent organization culture, individual performance, business growth, business competitive <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/integratedmanagementhr-200319014417-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Many companies have barrier when managing human resources at an environment to provide achieve sustainable business growth and the issues come such as employees turn over, excellent organization culture, individual performance, business growth, business competitive
INTEGRATED HR MANAGEMENT BETWEEN THEORY AND PRACTICE AT ENVIRONMENT from Setiono Winardi
]]>
81 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/integratedmanagementhr-200319014417-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Merenacanakan bisnis yang berkesinambungan /slideshow/merenacanakan-bisnis-yang-berkesinambungan/230371371 merenacanakanbisnisyangberkesinambungan-200317045517
Di dalam persaingan usaha yang ketat dimana banyak perusahaan baru dengan modal besar, dari dalam dan luar negeri membuat pelaku bisnis start-up (pemula) mengalami kesulitan untuk memulai usahanya karena hampir semua bidang usaha sudah dikuasai oleh pelaku bisnis eksisting dan pelaku bisnis baru dengan modal besar. Hampir semua pelaku bisnis start-up, setelah melakukan evaluasi peluang pasar yang diketahui mengalami kegagalan pada saat akan memulainya karena menemukan jalan buntu manakala diketahui bahwa peluang pasar yang menjadi target awal, sudah tidak dapat diambil dimana pelanggan sudah dikuasai oleh perusahaan pesaing, dan tidak jarang mata rantai supply untuk mendukung pelaku bisnis start-up tidak bersedia untuk bekerja sama dengan berbagai alasan yang tidak dapat diterima. ]]>

Di dalam persaingan usaha yang ketat dimana banyak perusahaan baru dengan modal besar, dari dalam dan luar negeri membuat pelaku bisnis start-up (pemula) mengalami kesulitan untuk memulai usahanya karena hampir semua bidang usaha sudah dikuasai oleh pelaku bisnis eksisting dan pelaku bisnis baru dengan modal besar. Hampir semua pelaku bisnis start-up, setelah melakukan evaluasi peluang pasar yang diketahui mengalami kegagalan pada saat akan memulainya karena menemukan jalan buntu manakala diketahui bahwa peluang pasar yang menjadi target awal, sudah tidak dapat diambil dimana pelanggan sudah dikuasai oleh perusahaan pesaing, dan tidak jarang mata rantai supply untuk mendukung pelaku bisnis start-up tidak bersedia untuk bekerja sama dengan berbagai alasan yang tidak dapat diterima. ]]>
Tue, 17 Mar 2020 04:55:17 GMT /slideshow/merenacanakan-bisnis-yang-berkesinambungan/230371371 setionow@slideshare.net(setionow) Merenacanakan bisnis yang berkesinambungan setionow Di dalam persaingan usaha yang ketat dimana banyak perusahaan baru dengan modal besar, dari dalam dan luar negeri membuat pelaku bisnis start-up (pemula) mengalami kesulitan untuk memulai usahanya karena hampir semua bidang usaha sudah dikuasai oleh pelaku bisnis eksisting dan pelaku bisnis baru dengan modal besar. Hampir semua pelaku bisnis start-up, setelah melakukan evaluasi peluang pasar yang diketahui mengalami kegagalan pada saat akan memulainya karena menemukan jalan buntu manakala diketahui bahwa peluang pasar yang menjadi target awal, sudah tidak dapat diambil dimana pelanggan sudah dikuasai oleh perusahaan pesaing, dan tidak jarang mata rantai supply untuk mendukung pelaku bisnis start-up tidak bersedia untuk bekerja sama dengan berbagai alasan yang tidak dapat diterima. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/merenacanakanbisnisyangberkesinambungan-200317045517-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Di dalam persaingan usaha yang ketat dimana banyak perusahaan baru dengan modal besar, dari dalam dan luar negeri membuat pelaku bisnis start-up (pemula) mengalami kesulitan untuk memulai usahanya karena hampir semua bidang usaha sudah dikuasai oleh pelaku bisnis eksisting dan pelaku bisnis baru dengan modal besar. Hampir semua pelaku bisnis start-up, setelah melakukan evaluasi peluang pasar yang diketahui mengalami kegagalan pada saat akan memulainya karena menemukan jalan buntu manakala diketahui bahwa peluang pasar yang menjadi target awal, sudah tidak dapat diambil dimana pelanggan sudah dikuasai oleh perusahaan pesaing, dan tidak jarang mata rantai supply untuk mendukung pelaku bisnis start-up tidak bersedia untuk bekerja sama dengan berbagai alasan yang tidak dapat diterima.
Merenacanakan bisnis yang berkesinambungan from Setiono Winardi
]]>
90 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/merenacanakanbisnisyangberkesinambungan-200317045517-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Strategy implementasi merger and acquisition /slideshow/strategy-implementasi-merger-and-acquisition/194421370 strategyimplementasima-191117091133
Failure to achieve sustainable growth after mergers and acquisitions is due to the unpreparedness of organizational members and leaders when planning to merge and acquire. The weakness of the organization is preparing, analyzing and implementing all of its resources to support mergers and acquisitions contained in finance, sales and marketing, production, supply chain, human resources and legal issues (governance risk and compliance)]]>

Failure to achieve sustainable growth after mergers and acquisitions is due to the unpreparedness of organizational members and leaders when planning to merge and acquire. The weakness of the organization is preparing, analyzing and implementing all of its resources to support mergers and acquisitions contained in finance, sales and marketing, production, supply chain, human resources and legal issues (governance risk and compliance)]]>
Sun, 17 Nov 2019 09:11:33 GMT /slideshow/strategy-implementasi-merger-and-acquisition/194421370 setionow@slideshare.net(setionow) Strategy implementasi merger and acquisition setionow Failure to achieve sustainable growth after mergers and acquisitions is due to the unpreparedness of organizational members and leaders when planning to merge and acquire. The weakness of the organization is preparing, analyzing and implementing all of its resources to support mergers and acquisitions contained in finance, sales and marketing, production, supply chain, human resources and legal issues (governance risk and compliance) <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/strategyimplementasima-191117091133-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Failure to achieve sustainable growth after mergers and acquisitions is due to the unpreparedness of organizational members and leaders when planning to merge and acquire. The weakness of the organization is preparing, analyzing and implementing all of its resources to support mergers and acquisitions contained in finance, sales and marketing, production, supply chain, human resources and legal issues (governance risk and compliance)
Strategy implementasi merger and acquisition from Setiono Winardi
]]>
28 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/strategyimplementasima-191117091133-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Strategy implementation new project with Investment US$. 50 Mio /slideshow/strategy-implementation-new-project-with-investment-us-50-mio/194147254 strategyimplementationnewproject-191116023243
Many potential investors who will work with local partners in Indonesia, do not know when they will establish a company through investments provided from Venture Capital. Weaknesses of local partners as citizens of Indonesia, can not explain to investors, "how to start investments that will be made through Venture Capital financial transactions to Indonesia". This paper will explain how to start a business in Indonesia using Venture Capital, and can be used for all investment projects, JV (Join Venture) or JO (Join Operation).]]>

Many potential investors who will work with local partners in Indonesia, do not know when they will establish a company through investments provided from Venture Capital. Weaknesses of local partners as citizens of Indonesia, can not explain to investors, "how to start investments that will be made through Venture Capital financial transactions to Indonesia". This paper will explain how to start a business in Indonesia using Venture Capital, and can be used for all investment projects, JV (Join Venture) or JO (Join Operation).]]>
Sat, 16 Nov 2019 02:32:43 GMT /slideshow/strategy-implementation-new-project-with-investment-us-50-mio/194147254 setionow@slideshare.net(setionow) Strategy implementation new project with Investment US$. 50 Mio setionow Many potential investors who will work with local partners in Indonesia, do not know when they will establish a company through investments provided from Venture Capital. Weaknesses of local partners as citizens of Indonesia, can not explain to investors, "how to start investments that will be made through Venture Capital financial transactions to Indonesia". This paper will explain how to start a business in Indonesia using Venture Capital, and can be used for all investment projects, JV (Join Venture) or JO (Join Operation). <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/strategyimplementationnewproject-191116023243-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Many potential investors who will work with local partners in Indonesia, do not know when they will establish a company through investments provided from Venture Capital. Weaknesses of local partners as citizens of Indonesia, can not explain to investors, &quot;how to start investments that will be made through Venture Capital financial transactions to Indonesia&quot;. This paper will explain how to start a business in Indonesia using Venture Capital, and can be used for all investment projects, JV (Join Venture) or JO (Join Operation).
Strategy implementation new project with Investment US$. 50 Mio from Setiono Winardi
]]>
30 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/strategyimplementationnewproject-191116023243-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Coconut project looking for Co-Founder as the Investor /slideshow/coconut-project-looking-for-cofounder-as-the-investor/193746685 coconutprojectcomplete-191115011312
Global virgin coconut oil market stood at $ 2.7 billion in 2018 and is projected to grow at a CAGR of over 9% during the forecast period to reach $ 4.7 billion by 2024, on the back of increasing investments in the industry. This influx of investments is supporting market players to increase their production capabilities and to cater to rising demand for coconut oil across the globe. Coconut is a widespread plantation and is grown in more than 80 countries. The world production of coconut is estimated at around 55 million tons annually. Coconut oil has significant use in toiletry, food and various industrial sectors ]]>

Global virgin coconut oil market stood at $ 2.7 billion in 2018 and is projected to grow at a CAGR of over 9% during the forecast period to reach $ 4.7 billion by 2024, on the back of increasing investments in the industry. This influx of investments is supporting market players to increase their production capabilities and to cater to rising demand for coconut oil across the globe. Coconut is a widespread plantation and is grown in more than 80 countries. The world production of coconut is estimated at around 55 million tons annually. Coconut oil has significant use in toiletry, food and various industrial sectors ]]>
Fri, 15 Nov 2019 01:13:12 GMT /slideshow/coconut-project-looking-for-cofounder-as-the-investor/193746685 setionow@slideshare.net(setionow) Coconut project looking for Co-Founder as the Investor setionow Global virgin coconut oil market stood at $ 2.7 billion in 2018 and is projected to grow at a CAGR of over 9% during the forecast period to reach $ 4.7 billion by 2024, on the back of increasing investments in the industry. This influx of investments is supporting market players to increase their production capabilities and to cater to rising demand for coconut oil across the globe. Coconut is a widespread plantation and is grown in more than 80 countries. The world production of coconut is estimated at around 55 million tons annually. Coconut oil has significant use in toiletry, food and various industrial sectors <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/coconutprojectcomplete-191115011312-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Global virgin coconut oil market stood at $ 2.7 billion in 2018 and is projected to grow at a CAGR of over 9% during the forecast period to reach $ 4.7 billion by 2024, on the back of increasing investments in the industry. This influx of investments is supporting market players to increase their production capabilities and to cater to rising demand for coconut oil across the globe. Coconut is a widespread plantation and is grown in more than 80 countries. The world production of coconut is estimated at around 55 million tons annually. Coconut oil has significant use in toiletry, food and various industrial sectors
Coconut project looking for Co-Founder as the Investor from Setiono Winardi
]]>
145 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/coconutprojectcomplete-191115011312-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Feasibility study coconut industry /slideshow/feasibility-study-coconut-industry/191798306 feasibilitystudycoconutok-191109061744
We are looking for Co-Founder and Investors who interested on the Coconut Industry will establish in Indonesia. I have all the technology for processing the coconut and waste product. The total investment is US$. 50 Million, for machinery, mobilization and working capital. This information with the author Nigel Smith, Nguyen My Ha, Vien Kim Cuong, Hoang Thi Thu Dong, Nguyen Truc Son, Bob Baulch, Nguyen Thi Le Thuy done for Vietnam, but the business will do in Indonesia. Prosperity Initative.]]>

We are looking for Co-Founder and Investors who interested on the Coconut Industry will establish in Indonesia. I have all the technology for processing the coconut and waste product. The total investment is US$. 50 Million, for machinery, mobilization and working capital. This information with the author Nigel Smith, Nguyen My Ha, Vien Kim Cuong, Hoang Thi Thu Dong, Nguyen Truc Son, Bob Baulch, Nguyen Thi Le Thuy done for Vietnam, but the business will do in Indonesia. Prosperity Initative.]]>
Sat, 09 Nov 2019 06:17:44 GMT /slideshow/feasibility-study-coconut-industry/191798306 setionow@slideshare.net(setionow) Feasibility study coconut industry setionow We are looking for Co-Founder and Investors who interested on the Coconut Industry will establish in Indonesia. I have all the technology for processing the coconut and waste product. The total investment is US$. 50 Million, for machinery, mobilization and working capital. This information with the author Nigel Smith, Nguyen My Ha, Vien Kim Cuong, Hoang Thi Thu Dong, Nguyen Truc Son, Bob Baulch, Nguyen Thi Le Thuy done for Vietnam, but the business will do in Indonesia. Prosperity Initative. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/feasibilitystudycoconutok-191109061744-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> We are looking for Co-Founder and Investors who interested on the Coconut Industry will establish in Indonesia. I have all the technology for processing the coconut and waste product. The total investment is US$. 50 Million, for machinery, mobilization and working capital. This information with the author Nigel Smith, Nguyen My Ha, Vien Kim Cuong, Hoang Thi Thu Dong, Nguyen Truc Son, Bob Baulch, Nguyen Thi Le Thuy done for Vietnam, but the business will do in Indonesia. Prosperity Initative.
Feasibility study coconut industry from Setiono Winardi
]]>
1842 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/feasibilitystudycoconutok-191109061744-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Kepmen No. 228 tahun 2019, sebagai Pukat Harimau /slideshow/kepmen-no-228-tahun-2019-sebagai-pukat-harimau/168998930 kepmen2282019-190904131735
Dengan keluarnya Keputusan Menaker No. 228 tahun 2019, maka akan terjadi Invasi Tenaga Kerja Asing di Indonesia yang dilindungi Pemerintah RI. Ada 18 kategori usaha yang diliberalisasikan: Konstruksi; Real Estate; Pendidikan; Industri Pengolahan, Pengolahan Air, Pengolahan Air Limbah, Pengolahan dan Daur Ulang Sampah; Pengangkutan dan Pergudangan; Kesenian, Hiburan dan Rekreasi; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan-Minum; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya; Aktivitas Keuangan dan Asuransi; Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial; Informasi dan Telekomunikasi; Pertambangan dan Penggalian; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi serta Perawatan Mobil dan Sepedamotor; Aktivitas Jasa lainnya; Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknik. Kepmen 228/2019, sbg pukat harimau di laut, yang menjaring habis semua ikan, segala ukuran.]]>

Dengan keluarnya Keputusan Menaker No. 228 tahun 2019, maka akan terjadi Invasi Tenaga Kerja Asing di Indonesia yang dilindungi Pemerintah RI. Ada 18 kategori usaha yang diliberalisasikan: Konstruksi; Real Estate; Pendidikan; Industri Pengolahan, Pengolahan Air, Pengolahan Air Limbah, Pengolahan dan Daur Ulang Sampah; Pengangkutan dan Pergudangan; Kesenian, Hiburan dan Rekreasi; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan-Minum; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya; Aktivitas Keuangan dan Asuransi; Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial; Informasi dan Telekomunikasi; Pertambangan dan Penggalian; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi serta Perawatan Mobil dan Sepedamotor; Aktivitas Jasa lainnya; Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknik. Kepmen 228/2019, sbg pukat harimau di laut, yang menjaring habis semua ikan, segala ukuran.]]>
Wed, 04 Sep 2019 13:17:35 GMT /slideshow/kepmen-no-228-tahun-2019-sebagai-pukat-harimau/168998930 setionow@slideshare.net(setionow) Kepmen No. 228 tahun 2019, sebagai Pukat Harimau setionow Dengan keluarnya Keputusan Menaker No. 228 tahun 2019, maka akan terjadi Invasi Tenaga Kerja Asing di Indonesia yang dilindungi Pemerintah RI. Ada 18 kategori usaha yang diliberalisasikan: Konstruksi; Real Estate; Pendidikan; Industri Pengolahan, Pengolahan Air, Pengolahan Air Limbah, Pengolahan dan Daur Ulang Sampah; Pengangkutan dan Pergudangan; Kesenian, Hiburan dan Rekreasi; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan-Minum; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya; Aktivitas Keuangan dan Asuransi; Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial; Informasi dan Telekomunikasi; Pertambangan dan Penggalian; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi serta Perawatan Mobil dan Sepedamotor; Aktivitas Jasa lainnya; Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknik. Kepmen 228/2019, sbg pukat harimau di laut, yang menjaring habis semua ikan, segala ukuran. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kepmen2282019-190904131735-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Dengan keluarnya Keputusan Menaker No. 228 tahun 2019, maka akan terjadi Invasi Tenaga Kerja Asing di Indonesia yang dilindungi Pemerintah RI. Ada 18 kategori usaha yang diliberalisasikan: Konstruksi; Real Estate; Pendidikan; Industri Pengolahan, Pengolahan Air, Pengolahan Air Limbah, Pengolahan dan Daur Ulang Sampah; Pengangkutan dan Pergudangan; Kesenian, Hiburan dan Rekreasi; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan-Minum; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya; Aktivitas Keuangan dan Asuransi; Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial; Informasi dan Telekomunikasi; Pertambangan dan Penggalian; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi serta Perawatan Mobil dan Sepedamotor; Aktivitas Jasa lainnya; Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknik. Kepmen 228/2019, sbg pukat harimau di laut, yang menjaring habis semua ikan, segala ukuran.
Kepmen No. 228 tahun 2019, sebagai Pukat Harimau from Setiono Winardi
]]>
94 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kepmen2282019-190904131735-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Pembangunan terpadu lombok timur /slideshow/pembangunan-terpadu-lombok-timur/164809048 pembangunanterpadulomboktimur-190819094715
Pembangunan Terpadu di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, akan merubah secara total pada kehidupan masyarakat di semua level, dimana HIGHLIGHT PEMBANGUNAN mencakup: 1. Ekonomi - Menigkatnya kegiatan dibidang perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan, pariwisata, rumah sakit, dan pendidikan dari segi kualitas dan kuantitas. 2. Keuangan - Meningkatnya transaksi mata uang asing dalam bentuk penempatan modal asing, penukaran mata uang asing dengan rupiah, dan pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan eksport. 3. Industri - Berdirinya pabrik dan industry untuk mengolah bahan baku yang berasal dari perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi, baik oleh masyarakat di Indonesia maupun masyarakat internasioal, termasuk industry lainnya yang dapat memberikan nilai tambah. 4. SDM - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui transformasi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dari warga diluar kabupaten (WNI)/ asing sebagai pendatang kepada masyarakat local yang bermukim di Kabupaten Lombok Timur, termasuk pengiriman tenaga kerja yang berada di Kabupaten Lombok Timur keluar negeri yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan formal dan non-formal. 5. ITC - Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan yang berbasis system Informasi, Teknologi dan Telekomunikasi sebagai sarana dan pra-sarana komunikasi, dan penunjang dalam perluasan penguasaan ilmu pengetahuan. 6. Politik - Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat internasional bahwa Kabupaten Lombok Timur dapat dijadikan sebagai basis transaksi keuangan internasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pendirian perusahaan Unicorn dan Multi-National. ]]>

Pembangunan Terpadu di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, akan merubah secara total pada kehidupan masyarakat di semua level, dimana HIGHLIGHT PEMBANGUNAN mencakup: 1. Ekonomi - Menigkatnya kegiatan dibidang perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan, pariwisata, rumah sakit, dan pendidikan dari segi kualitas dan kuantitas. 2. Keuangan - Meningkatnya transaksi mata uang asing dalam bentuk penempatan modal asing, penukaran mata uang asing dengan rupiah, dan pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan eksport. 3. Industri - Berdirinya pabrik dan industry untuk mengolah bahan baku yang berasal dari perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi, baik oleh masyarakat di Indonesia maupun masyarakat internasioal, termasuk industry lainnya yang dapat memberikan nilai tambah. 4. SDM - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui transformasi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dari warga diluar kabupaten (WNI)/ asing sebagai pendatang kepada masyarakat local yang bermukim di Kabupaten Lombok Timur, termasuk pengiriman tenaga kerja yang berada di Kabupaten Lombok Timur keluar negeri yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan formal dan non-formal. 5. ITC - Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan yang berbasis system Informasi, Teknologi dan Telekomunikasi sebagai sarana dan pra-sarana komunikasi, dan penunjang dalam perluasan penguasaan ilmu pengetahuan. 6. Politik - Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat internasional bahwa Kabupaten Lombok Timur dapat dijadikan sebagai basis transaksi keuangan internasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pendirian perusahaan Unicorn dan Multi-National. ]]>
Mon, 19 Aug 2019 09:47:15 GMT /slideshow/pembangunan-terpadu-lombok-timur/164809048 setionow@slideshare.net(setionow) Pembangunan terpadu lombok timur setionow Pembangunan Terpadu di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, akan merubah secara total pada kehidupan masyarakat di semua level, dimana HIGHLIGHT PEMBANGUNAN mencakup: 1. Ekonomi - Menigkatnya kegiatan dibidang perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan, pariwisata, rumah sakit, dan pendidikan dari segi kualitas dan kuantitas. 2. Keuangan - Meningkatnya transaksi mata uang asing dalam bentuk penempatan modal asing, penukaran mata uang asing dengan rupiah, dan pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan eksport. 3. Industri - Berdirinya pabrik dan industry untuk mengolah bahan baku yang berasal dari perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi, baik oleh masyarakat di Indonesia maupun masyarakat internasioal, termasuk industry lainnya yang dapat memberikan nilai tambah. 4. SDM - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui transformasi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dari warga diluar kabupaten (WNI)/ asing sebagai pendatang kepada masyarakat local yang bermukim di Kabupaten Lombok Timur, termasuk pengiriman tenaga kerja yang berada di Kabupaten Lombok Timur keluar negeri yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan formal dan non-formal. 5. ITC - Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan yang berbasis system Informasi, Teknologi dan Telekomunikasi sebagai sarana dan pra-sarana komunikasi, dan penunjang dalam perluasan penguasaan ilmu pengetahuan. 6. Politik - Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat internasional bahwa Kabupaten Lombok Timur dapat dijadikan sebagai basis transaksi keuangan internasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pendirian perusahaan Unicorn dan Multi-National. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pembangunanterpadulomboktimur-190819094715-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pembangunan Terpadu di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, akan merubah secara total pada kehidupan masyarakat di semua level, dimana HIGHLIGHT PEMBANGUNAN mencakup: 1. Ekonomi - Menigkatnya kegiatan dibidang perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan, pariwisata, rumah sakit, dan pendidikan dari segi kualitas dan kuantitas. 2. Keuangan - Meningkatnya transaksi mata uang asing dalam bentuk penempatan modal asing, penukaran mata uang asing dengan rupiah, dan pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan eksport. 3. Industri - Berdirinya pabrik dan industry untuk mengolah bahan baku yang berasal dari perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi, baik oleh masyarakat di Indonesia maupun masyarakat internasioal, termasuk industry lainnya yang dapat memberikan nilai tambah. 4. SDM - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui transformasi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dari warga diluar kabupaten (WNI)/ asing sebagai pendatang kepada masyarakat local yang bermukim di Kabupaten Lombok Timur, termasuk pengiriman tenaga kerja yang berada di Kabupaten Lombok Timur keluar negeri yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan formal dan non-formal. 5. ITC - Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan yang berbasis system Informasi, Teknologi dan Telekomunikasi sebagai sarana dan pra-sarana komunikasi, dan penunjang dalam perluasan penguasaan ilmu pengetahuan. 6. Politik - Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat internasional bahwa Kabupaten Lombok Timur dapat dijadikan sebagai basis transaksi keuangan internasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pendirian perusahaan Unicorn dan Multi-National.
Pembangunan terpadu lombok timur from Setiono Winardi
]]>
56 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pembangunanterpadulomboktimur-190819094715-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba /slideshow/pembangunan-daerah-tanpa-dan-program-antiriba/164183615 abstrakstrategipembangunandaerah-190816034334
Kehadiran kami melalui buku ini, akan menjawab "Bagaimana Pemerintah Daerah dapat membangun wilayahnya dengan mengikutsertakan perusahaan dalam kelompok UKM/UMKM, sehingga berdampak terhadap Penciptaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)" Hambatan yang terjadi pada Pemerintah Daerah adalah Keterbatasan APBD/APBN untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam pembangunan daerah terpadu, dan keterbatasan modal pada perusahaan UKM, sekaligus berperang melawan RIBA yang sudah menyengsarakan Pemerintah, Perusahaan dan Individu. Silahkan hubungi kami winardi67@gmail.com untuk mendapatkan buku panduan tersebut.]]>

Kehadiran kami melalui buku ini, akan menjawab "Bagaimana Pemerintah Daerah dapat membangun wilayahnya dengan mengikutsertakan perusahaan dalam kelompok UKM/UMKM, sehingga berdampak terhadap Penciptaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)" Hambatan yang terjadi pada Pemerintah Daerah adalah Keterbatasan APBD/APBN untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam pembangunan daerah terpadu, dan keterbatasan modal pada perusahaan UKM, sekaligus berperang melawan RIBA yang sudah menyengsarakan Pemerintah, Perusahaan dan Individu. Silahkan hubungi kami winardi67@gmail.com untuk mendapatkan buku panduan tersebut.]]>
Fri, 16 Aug 2019 03:43:34 GMT /slideshow/pembangunan-daerah-tanpa-dan-program-antiriba/164183615 setionow@slideshare.net(setionow) Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba setionow Kehadiran kami melalui buku ini, akan menjawab "Bagaimana Pemerintah Daerah dapat membangun wilayahnya dengan mengikutsertakan perusahaan dalam kelompok UKM/UMKM, sehingga berdampak terhadap Penciptaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)" Hambatan yang terjadi pada Pemerintah Daerah adalah Keterbatasan APBD/APBN untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam pembangunan daerah terpadu, dan keterbatasan modal pada perusahaan UKM, sekaligus berperang melawan RIBA yang sudah menyengsarakan Pemerintah, Perusahaan dan Individu. Silahkan hubungi kami winardi67@gmail.com untuk mendapatkan buku panduan tersebut. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/abstrakstrategipembangunandaerah-190816034334-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Kehadiran kami melalui buku ini, akan menjawab &quot;Bagaimana Pemerintah Daerah dapat membangun wilayahnya dengan mengikutsertakan perusahaan dalam kelompok UKM/UMKM, sehingga berdampak terhadap Penciptaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)&quot; Hambatan yang terjadi pada Pemerintah Daerah adalah Keterbatasan APBD/APBN untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam pembangunan daerah terpadu, dan keterbatasan modal pada perusahaan UKM, sekaligus berperang melawan RIBA yang sudah menyengsarakan Pemerintah, Perusahaan dan Individu. Silahkan hubungi kami winardi67@gmail.com untuk mendapatkan buku panduan tersebut.
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba from Setiono Winardi
]]>
58 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/abstrakstrategipembangunandaerah-190816034334-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Program Percepatan Pembanguan Terpadu Untuk Daerah Tertinggal /slideshow/program-percepatan-pembanguan-terpadu-untuk-daerah-tertinggal/161954118 modulpembangunandaerahterpadu-ok-190807130244
Sudah banyak rencana pembangunan yang diterapkan pada Propinsi (Daerah) dalam beberapa periode belakangan untuk menjadikan Propinsi/Daerah menjadi maju dan berkembang, namun sampai saat ini Propinsi/Daerah belum bisa menikmati hasil dari eksekusi rencana pembangunan yang akan memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung, baik kepada masyarakat, pemerintah daerah, maupun daerah lainnya yang berdekatan atau menjadi penyangga Daerah tersebut. Secara sederhana, indikator kegagalan dalam setiap program pembangunan yang dijalankan antara lain adalah: 1. Tidak terserapnya anggaran pemerintah daerah yang disediakan oleh pemerintah pusat secara maksimal. 2. Tidak adanya kontribusi dari efek pembangunan pemerintah daerah dalam bentuk penambahan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari efek pembangunan tersebut, atau pendapatan yang berasal selain dari pajak, retribusi dan pengurusan perijinan. 3. Tidak terjadinya kenaikan pendapatan per-kapita bagi seluruh masyarakat pada Dearah secara nyata yang dibuktikan daerah pertumbuhan ekonomi pelaku usaha. 4. Tidak terserapnya sumber daya manusia pada usia produktif secara maksimal pada setiap lapangan usaha yang tersedia dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah. ]]>

Sudah banyak rencana pembangunan yang diterapkan pada Propinsi (Daerah) dalam beberapa periode belakangan untuk menjadikan Propinsi/Daerah menjadi maju dan berkembang, namun sampai saat ini Propinsi/Daerah belum bisa menikmati hasil dari eksekusi rencana pembangunan yang akan memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung, baik kepada masyarakat, pemerintah daerah, maupun daerah lainnya yang berdekatan atau menjadi penyangga Daerah tersebut. Secara sederhana, indikator kegagalan dalam setiap program pembangunan yang dijalankan antara lain adalah: 1. Tidak terserapnya anggaran pemerintah daerah yang disediakan oleh pemerintah pusat secara maksimal. 2. Tidak adanya kontribusi dari efek pembangunan pemerintah daerah dalam bentuk penambahan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari efek pembangunan tersebut, atau pendapatan yang berasal selain dari pajak, retribusi dan pengurusan perijinan. 3. Tidak terjadinya kenaikan pendapatan per-kapita bagi seluruh masyarakat pada Dearah secara nyata yang dibuktikan daerah pertumbuhan ekonomi pelaku usaha. 4. Tidak terserapnya sumber daya manusia pada usia produktif secara maksimal pada setiap lapangan usaha yang tersedia dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah. ]]>
Wed, 07 Aug 2019 13:02:44 GMT /slideshow/program-percepatan-pembanguan-terpadu-untuk-daerah-tertinggal/161954118 setionow@slideshare.net(setionow) Program Percepatan Pembanguan Terpadu Untuk Daerah Tertinggal setionow Sudah banyak rencana pembangunan yang diterapkan pada Propinsi (Daerah) dalam beberapa periode belakangan untuk menjadikan Propinsi/Daerah menjadi maju dan berkembang, namun sampai saat ini Propinsi/Daerah belum bisa menikmati hasil dari eksekusi rencana pembangunan yang akan memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung, baik kepada masyarakat, pemerintah daerah, maupun daerah lainnya yang berdekatan atau menjadi penyangga Daerah tersebut. Secara sederhana, indikator kegagalan dalam setiap program pembangunan yang dijalankan antara lain adalah: 1. Tidak terserapnya anggaran pemerintah daerah yang disediakan oleh pemerintah pusat secara maksimal. 2. Tidak adanya kontribusi dari efek pembangunan pemerintah daerah dalam bentuk penambahan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari efek pembangunan tersebut, atau pendapatan yang berasal selain dari pajak, retribusi dan pengurusan perijinan. 3. Tidak terjadinya kenaikan pendapatan per-kapita bagi seluruh masyarakat pada Dearah secara nyata yang dibuktikan daerah pertumbuhan ekonomi pelaku usaha. 4. Tidak terserapnya sumber daya manusia pada usia produktif secara maksimal pada setiap lapangan usaha yang tersedia dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/modulpembangunandaerahterpadu-ok-190807130244-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Sudah banyak rencana pembangunan yang diterapkan pada Propinsi (Daerah) dalam beberapa periode belakangan untuk menjadikan Propinsi/Daerah menjadi maju dan berkembang, namun sampai saat ini Propinsi/Daerah belum bisa menikmati hasil dari eksekusi rencana pembangunan yang akan memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung, baik kepada masyarakat, pemerintah daerah, maupun daerah lainnya yang berdekatan atau menjadi penyangga Daerah tersebut. Secara sederhana, indikator kegagalan dalam setiap program pembangunan yang dijalankan antara lain adalah: 1. Tidak terserapnya anggaran pemerintah daerah yang disediakan oleh pemerintah pusat secara maksimal. 2. Tidak adanya kontribusi dari efek pembangunan pemerintah daerah dalam bentuk penambahan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari efek pembangunan tersebut, atau pendapatan yang berasal selain dari pajak, retribusi dan pengurusan perijinan. 3. Tidak terjadinya kenaikan pendapatan per-kapita bagi seluruh masyarakat pada Dearah secara nyata yang dibuktikan daerah pertumbuhan ekonomi pelaku usaha. 4. Tidak terserapnya sumber daya manusia pada usia produktif secara maksimal pada setiap lapangan usaha yang tersedia dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Program Percepatan Pembanguan Terpadu Untuk Daerah Tertinggal from Setiono Winardi
]]>
48 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/modulpembangunandaerahterpadu-ok-190807130244-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Cara riba menghancurkan negara, perusahaan dan individu /slideshow/cara-riba-menghancurkan-negara-perusahaan-dan-individu/160591797 cararibamenghancurkannegara-190803072002
Masih banyak orang tidak mengetahui bagaimana Riba akan menghancurkan suatu negara, perusahaan, keluarga dan individu, sehingga tidak menyadai bahwa Riba yang dikumandangkan oleh PENGGIAT RIBA, sesungguhnya sebagai suatu "VIRUS" yang sangat berbahaya. Para pelaku ekonomi dengan konsep Konvensional, masih mempertahankan anggapan bahwa RIBA DAPAT MENYELAMATKAN KEHIDUPAN, adalah anggapan yang menyesatkan.]]>

Masih banyak orang tidak mengetahui bagaimana Riba akan menghancurkan suatu negara, perusahaan, keluarga dan individu, sehingga tidak menyadai bahwa Riba yang dikumandangkan oleh PENGGIAT RIBA, sesungguhnya sebagai suatu "VIRUS" yang sangat berbahaya. Para pelaku ekonomi dengan konsep Konvensional, masih mempertahankan anggapan bahwa RIBA DAPAT MENYELAMATKAN KEHIDUPAN, adalah anggapan yang menyesatkan.]]>
Sat, 03 Aug 2019 07:20:02 GMT /slideshow/cara-riba-menghancurkan-negara-perusahaan-dan-individu/160591797 setionow@slideshare.net(setionow) Cara riba menghancurkan negara, perusahaan dan individu setionow Masih banyak orang tidak mengetahui bagaimana Riba akan menghancurkan suatu negara, perusahaan, keluarga dan individu, sehingga tidak menyadai bahwa Riba yang dikumandangkan oleh PENGGIAT RIBA, sesungguhnya sebagai suatu "VIRUS" yang sangat berbahaya. Para pelaku ekonomi dengan konsep Konvensional, masih mempertahankan anggapan bahwa RIBA DAPAT MENYELAMATKAN KEHIDUPAN, adalah anggapan yang menyesatkan. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/cararibamenghancurkannegara-190803072002-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Masih banyak orang tidak mengetahui bagaimana Riba akan menghancurkan suatu negara, perusahaan, keluarga dan individu, sehingga tidak menyadai bahwa Riba yang dikumandangkan oleh PENGGIAT RIBA, sesungguhnya sebagai suatu &quot;VIRUS&quot; yang sangat berbahaya. Para pelaku ekonomi dengan konsep Konvensional, masih mempertahankan anggapan bahwa RIBA DAPAT MENYELAMATKAN KEHIDUPAN, adalah anggapan yang menyesatkan.
Cara riba menghancurkan negara, perusahaan dan individu from Setiono Winardi
]]>
23 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/cararibamenghancurkannegara-190803072002-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Riba dan Kegiatan Ekonomi yang terintegrasi /slideshow/riba-dan-kegiatan-ekonomi-yang-terintegrasi/154421048 kuliahriba-190709011558
LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan peradaban dalam kehidupan manusia terutama pada saat berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidup mengakibatkan banyak kaidah-kaidah di dalam agama yang dikesampingkan atau diabaikan, dikarenakan pemahaman yang diberikan pada bidang yang dilakukan sudah sengaja di kaburkan, atau ketidak tahuan dari manusia yang melakukan perbuatan tersebut dikelompokkan sebagai haram, halal, sunnah, makruh atau mubah. Pemahaman pada suatu perbuatan dikelompokkan sebagai: halal, haram, sunnah, mubah dan makruh semakin kabur, akibat munculnya berbagai definisi atau pemahaman yang diorientasikan kepada keharusan tercapainya maksud dari transaksi yang dilakukan sehingga mengabaikan kaidah-kaidah agama yang melarang untuk dilakukannya, timbul dari keinginan mencapai keuntungan dalam waktu cepat, sedikit tenaga yang dicurahkan, dan mendapatkan hasil yang berlipat-lipat. OBEJCTIVE 1. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai transaksi yang diharamkan menurut ajaran Islam; 2. Ketrampilan dalam mendefinisikan suatu transaksi sehingga dapat mengetahui jenis transaksi yang diharamkan atau dihalalkan; 3. Batasan pada setiap transaksi atau kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan dalam perbuatan haram atau halal; 4. Jenis dan barang yang dapat ditransaksikan sesuai dengan kaidah hukum Islam sehingga terhindar dari riba. ]]>

LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan peradaban dalam kehidupan manusia terutama pada saat berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidup mengakibatkan banyak kaidah-kaidah di dalam agama yang dikesampingkan atau diabaikan, dikarenakan pemahaman yang diberikan pada bidang yang dilakukan sudah sengaja di kaburkan, atau ketidak tahuan dari manusia yang melakukan perbuatan tersebut dikelompokkan sebagai haram, halal, sunnah, makruh atau mubah. Pemahaman pada suatu perbuatan dikelompokkan sebagai: halal, haram, sunnah, mubah dan makruh semakin kabur, akibat munculnya berbagai definisi atau pemahaman yang diorientasikan kepada keharusan tercapainya maksud dari transaksi yang dilakukan sehingga mengabaikan kaidah-kaidah agama yang melarang untuk dilakukannya, timbul dari keinginan mencapai keuntungan dalam waktu cepat, sedikit tenaga yang dicurahkan, dan mendapatkan hasil yang berlipat-lipat. OBEJCTIVE 1. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai transaksi yang diharamkan menurut ajaran Islam; 2. Ketrampilan dalam mendefinisikan suatu transaksi sehingga dapat mengetahui jenis transaksi yang diharamkan atau dihalalkan; 3. Batasan pada setiap transaksi atau kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan dalam perbuatan haram atau halal; 4. Jenis dan barang yang dapat ditransaksikan sesuai dengan kaidah hukum Islam sehingga terhindar dari riba. ]]>
Tue, 09 Jul 2019 01:15:58 GMT /slideshow/riba-dan-kegiatan-ekonomi-yang-terintegrasi/154421048 setionow@slideshare.net(setionow) Riba dan Kegiatan Ekonomi yang terintegrasi setionow LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan peradaban dalam kehidupan manusia terutama pada saat berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidup mengakibatkan banyak kaidah-kaidah di dalam agama yang dikesampingkan atau diabaikan, dikarenakan pemahaman yang diberikan pada bidang yang dilakukan sudah sengaja di kaburkan, atau ketidak tahuan dari manusia yang melakukan perbuatan tersebut dikelompokkan sebagai haram, halal, sunnah, makruh atau mubah. Pemahaman pada suatu perbuatan dikelompokkan sebagai: halal, haram, sunnah, mubah dan makruh semakin kabur, akibat munculnya berbagai definisi atau pemahaman yang diorientasikan kepada keharusan tercapainya maksud dari transaksi yang dilakukan sehingga mengabaikan kaidah-kaidah agama yang melarang untuk dilakukannya, timbul dari keinginan mencapai keuntungan dalam waktu cepat, sedikit tenaga yang dicurahkan, dan mendapatkan hasil yang berlipat-lipat. OBEJCTIVE 1. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai transaksi yang diharamkan menurut ajaran Islam; 2. Ketrampilan dalam mendefinisikan suatu transaksi sehingga dapat mengetahui jenis transaksi yang diharamkan atau dihalalkan; 3. Batasan pada setiap transaksi atau kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan dalam perbuatan haram atau halal; 4. Jenis dan barang yang dapat ditransaksikan sesuai dengan kaidah hukum Islam sehingga terhindar dari riba. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kuliahriba-190709011558-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan peradaban dalam kehidupan manusia terutama pada saat berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidup mengakibatkan banyak kaidah-kaidah di dalam agama yang dikesampingkan atau diabaikan, dikarenakan pemahaman yang diberikan pada bidang yang dilakukan sudah sengaja di kaburkan, atau ketidak tahuan dari manusia yang melakukan perbuatan tersebut dikelompokkan sebagai haram, halal, sunnah, makruh atau mubah. Pemahaman pada suatu perbuatan dikelompokkan sebagai: halal, haram, sunnah, mubah dan makruh semakin kabur, akibat munculnya berbagai definisi atau pemahaman yang diorientasikan kepada keharusan tercapainya maksud dari transaksi yang dilakukan sehingga mengabaikan kaidah-kaidah agama yang melarang untuk dilakukannya, timbul dari keinginan mencapai keuntungan dalam waktu cepat, sedikit tenaga yang dicurahkan, dan mendapatkan hasil yang berlipat-lipat. OBEJCTIVE 1. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai transaksi yang diharamkan menurut ajaran Islam; 2. Ketrampilan dalam mendefinisikan suatu transaksi sehingga dapat mengetahui jenis transaksi yang diharamkan atau dihalalkan; 3. Batasan pada setiap transaksi atau kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan dalam perbuatan haram atau halal; 4. Jenis dan barang yang dapat ditransaksikan sesuai dengan kaidah hukum Islam sehingga terhindar dari riba.
Riba dan Kegiatan Ekonomi yang terintegrasi from Setiono Winardi
]]>
115 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kuliahriba-190709011558-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-setionow-48x48.jpg?cb=1707870038 +7 years on sales, marketing, business development; investment; +5 years on human capital; +5 years on contract management and business law; +10 years on consulting industry; +5 years on manufacturing and factory; +5 years on community development; +5 years developing strategy for sustainable business growth. Industry Experience: Aviation; Oil & Gas Carrier; Construction & Engineering; Mining Non-Oil & Gas; Mining Oil & Gas; Consulting Firm; Investment; Financing; Banking; Manufacturing; Automotive; FMCG; Logistic, Automotive; Logistics; Mechanical & Electrical; Pharmacy. www.linkedin.com/in/mas-winardi-5a2703194/ https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/trainingwakaflevel02comprehensif-240214003152-c4fbdbbb-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/training-wakaf-level-02-comprehensifpdf/266298207 TRAINING WAKAF LEVEL 0... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/panduanwakaf-level01-240214002116-3ae82731-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/panduan-wakaflevel01pdf/266298139 PANDUAN WAKAF-LEVEL01.pdf https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materiposting-231223080508-28ff3b0c-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/join-operation-for-asset-to-achieve-sustainable-business-growth/264865506 JOIN OPERATION FOR ASS...