際際滷shows by User: threeandra / http://www.slideshare.net/images/logo.gif 際際滷shows by User: threeandra / Tue, 20 Oct 2015 12:08:41 GMT 際際滷Share feed for 際際滷shows by User: threeandra SMRC-EVALUASI PUBLIK SETAHUN JOKOWI-20 OKTOBER 2015 /slideshow/smrcevaluasi-publik-setahun-jokowi20-oktober-2015/54165288 smrcrilissetahunjokowi20oktober2015-151020120841-lva1-app6891
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah setahun memerintah sejak dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober tahun lalu. Waktu setahun adalah waktu yang cukup tepat untuk melihat kinerja baik prestasi maupun kegagalan dari suatu pemerintahan. Salah satu prinsip pemerintahan yang demokratis adalah responsif kepada kepentingan dan aspirasi publik. Karena itulah evaluasi publik adalah salah satu alat ukur penting untuk menilai kinerja suatu pemerintahan. Bagaimanakah penilaian publik atas kinerja pemerintahan Jokowi sejauh ini? Seberapa positif kinerja Jokowi di mata publik? Bagaimanakah evaluasi publik terhadap kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah mutakhir? Faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan penilaian publik tersebut? Disamping itu, apakah dengan kinerja yang sekarang, publik sudah mulai berpikir tentang alternatif kepemimpinan?]]>

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah setahun memerintah sejak dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober tahun lalu. Waktu setahun adalah waktu yang cukup tepat untuk melihat kinerja baik prestasi maupun kegagalan dari suatu pemerintahan. Salah satu prinsip pemerintahan yang demokratis adalah responsif kepada kepentingan dan aspirasi publik. Karena itulah evaluasi publik adalah salah satu alat ukur penting untuk menilai kinerja suatu pemerintahan. Bagaimanakah penilaian publik atas kinerja pemerintahan Jokowi sejauh ini? Seberapa positif kinerja Jokowi di mata publik? Bagaimanakah evaluasi publik terhadap kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah mutakhir? Faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan penilaian publik tersebut? Disamping itu, apakah dengan kinerja yang sekarang, publik sudah mulai berpikir tentang alternatif kepemimpinan?]]>
Tue, 20 Oct 2015 12:08:41 GMT /slideshow/smrcevaluasi-publik-setahun-jokowi20-oktober-2015/54165288 threeandra@slideshare.net(threeandra) SMRC-EVALUASI PUBLIK SETAHUN JOKOWI-20 OKTOBER 2015 threeandra Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah setahun memerintah sejak dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober tahun lalu. Waktu setahun adalah waktu yang cukup tepat untuk melihat kinerja baik prestasi maupun kegagalan dari suatu pemerintahan. Salah satu prinsip pemerintahan yang demokratis adalah responsif kepada kepentingan dan aspirasi publik. Karena itulah evaluasi publik adalah salah satu alat ukur penting untuk menilai kinerja suatu pemerintahan. Bagaimanakah penilaian publik atas kinerja pemerintahan Jokowi sejauh ini? Seberapa positif kinerja Jokowi di mata publik? Bagaimanakah evaluasi publik terhadap kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah mutakhir? Faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan penilaian publik tersebut? Disamping itu, apakah dengan kinerja yang sekarang, publik sudah mulai berpikir tentang alternatif kepemimpinan? <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/smrcrilissetahunjokowi20oktober2015-151020120841-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah setahun memerintah sejak dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober tahun lalu. Waktu setahun adalah waktu yang cukup tepat untuk melihat kinerja baik prestasi maupun kegagalan dari suatu pemerintahan. Salah satu prinsip pemerintahan yang demokratis adalah responsif kepada kepentingan dan aspirasi publik. Karena itulah evaluasi publik adalah salah satu alat ukur penting untuk menilai kinerja suatu pemerintahan. Bagaimanakah penilaian publik atas kinerja pemerintahan Jokowi sejauh ini? Seberapa positif kinerja Jokowi di mata publik? Bagaimanakah evaluasi publik terhadap kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah mutakhir? Faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan penilaian publik tersebut? Disamping itu, apakah dengan kinerja yang sekarang, publik sudah mulai berpikir tentang alternatif kepemimpinan?
SMRC-EVALUASI PUBLIK SETAHUN JOKOWI-20 OKTOBER 2015 from threeandra MLC
]]>
586 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/smrcrilissetahunjokowi20oktober2015-151020120841-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1 /slideshow/smrc-rilis-survei-ahok-dan-para-penantangnya-untuk-dki-1/54075911 smrcrilissurveidki-151018094039-lva1-app6892
Jakarta (14 Oktober 2015): Meskipun Pilkada DKI 2017 masih kurang dari dua tahun lagi, tampaknya para penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memerlukan usaha yang tidak mudah untuk mengalahkan dia sebagai Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta awal tahun 2017 lebih tinggi dibanding lawan-lawan terdekatnya. Di mata masyarakat Jakarta, Ahok lebih populer dari calon lawan-lawannya, seperti M. Ridwan Kamil dan Fauzi Bowo. Hasil penelitian ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Dr. Djayadi Hanan, di Jakarta (14 Oktober 2015). Djayadi menunjukkan bahwa dukungan terhadap Ahok sangat kuat. Mayoritas responden memang belum menentukan pilihan akhirnya. Namun dalam jawaban spontan, Ahok unggul cukup jauh dari lawan-lawannya. Dia mendapat dukungan terbanyak 23.5%, sedangkan saingan terdekatnya M. Ridwan Kamil hanya dipilih 3%, dan Fauzi Bowo 2.1%. Calon-calon lain, termasuk Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno, di bawah 2%.]]>

Jakarta (14 Oktober 2015): Meskipun Pilkada DKI 2017 masih kurang dari dua tahun lagi, tampaknya para penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memerlukan usaha yang tidak mudah untuk mengalahkan dia sebagai Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta awal tahun 2017 lebih tinggi dibanding lawan-lawan terdekatnya. Di mata masyarakat Jakarta, Ahok lebih populer dari calon lawan-lawannya, seperti M. Ridwan Kamil dan Fauzi Bowo. Hasil penelitian ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Dr. Djayadi Hanan, di Jakarta (14 Oktober 2015). Djayadi menunjukkan bahwa dukungan terhadap Ahok sangat kuat. Mayoritas responden memang belum menentukan pilihan akhirnya. Namun dalam jawaban spontan, Ahok unggul cukup jauh dari lawan-lawannya. Dia mendapat dukungan terbanyak 23.5%, sedangkan saingan terdekatnya M. Ridwan Kamil hanya dipilih 3%, dan Fauzi Bowo 2.1%. Calon-calon lain, termasuk Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno, di bawah 2%.]]>
Sun, 18 Oct 2015 09:40:39 GMT /slideshow/smrc-rilis-survei-ahok-dan-para-penantangnya-untuk-dki-1/54075911 threeandra@slideshare.net(threeandra) SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1 threeandra Jakarta (14 Oktober 2015): Meskipun Pilkada DKI 2017 masih kurang dari dua tahun lagi, tampaknya para penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memerlukan usaha yang tidak mudah untuk mengalahkan dia sebagai Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta awal tahun 2017 lebih tinggi dibanding lawan-lawan terdekatnya. Di mata masyarakat Jakarta, Ahok lebih populer dari calon lawan-lawannya, seperti M. Ridwan Kamil dan Fauzi Bowo. Hasil penelitian ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Dr. Djayadi Hanan, di Jakarta (14 Oktober 2015). Djayadi menunjukkan bahwa dukungan terhadap Ahok sangat kuat. Mayoritas responden memang belum menentukan pilihan akhirnya. Namun dalam jawaban spontan, Ahok unggul cukup jauh dari lawan-lawannya. Dia mendapat dukungan terbanyak 23.5%, sedangkan saingan terdekatnya M. Ridwan Kamil hanya dipilih 3%, dan Fauzi Bowo 2.1%. Calon-calon lain, termasuk Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno, di bawah 2%. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/smrcrilissurveidki-151018094039-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Jakarta (14 Oktober 2015): Meskipun Pilkada DKI 2017 masih kurang dari dua tahun lagi, tampaknya para penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memerlukan usaha yang tidak mudah untuk mengalahkan dia sebagai Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta awal tahun 2017 lebih tinggi dibanding lawan-lawan terdekatnya. Di mata masyarakat Jakarta, Ahok lebih populer dari calon lawan-lawannya, seperti M. Ridwan Kamil dan Fauzi Bowo. Hasil penelitian ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Dr. Djayadi Hanan, di Jakarta (14 Oktober 2015). Djayadi menunjukkan bahwa dukungan terhadap Ahok sangat kuat. Mayoritas responden memang belum menentukan pilihan akhirnya. Namun dalam jawaban spontan, Ahok unggul cukup jauh dari lawan-lawannya. Dia mendapat dukungan terbanyak 23.5%, sedangkan saingan terdekatnya M. Ridwan Kamil hanya dipilih 3%, dan Fauzi Bowo 2.1%. Calon-calon lain, termasuk Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno, di bawah 2%.
SMRC Rilis Survei: Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1 from threeandra MLC
]]>
656 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/smrcrilissurveidki-151018094039-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK" /slideshow/hasil-rilis-lembaga-survei-indonesia-evaluasi-100-hari-kinerja-jokowi-jk2-februari-2015/44151633 rilislembagasurveiindonesiaevaluasi100harikinerjajokowi-jk2februari2015-150202042423-conversion-gate02
LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Evaluasi Terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK: Efek Partisan Terhadap Persepsi Kepuasan Publik presentasi hasil survei/diskusi publik ini berisi pemaparan terkait survei evaluasi 100 hari kinerja Pemerintahan Jokowi-JK menghadirkan narasumber: Kuskridho Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Budiman Sudjatmiko (Anggota DPR-RI, PDI-P) Tantowi Yahya (Anggota DPR-RI, Golkar) Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Sampel survei ini sebanyak 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 10 18 Januari 2015.]]>

LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Evaluasi Terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK: Efek Partisan Terhadap Persepsi Kepuasan Publik presentasi hasil survei/diskusi publik ini berisi pemaparan terkait survei evaluasi 100 hari kinerja Pemerintahan Jokowi-JK menghadirkan narasumber: Kuskridho Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Budiman Sudjatmiko (Anggota DPR-RI, PDI-P) Tantowi Yahya (Anggota DPR-RI, Golkar) Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Sampel survei ini sebanyak 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 10 18 Januari 2015.]]>
Mon, 02 Feb 2015 04:24:22 GMT /slideshow/hasil-rilis-lembaga-survei-indonesia-evaluasi-100-hari-kinerja-jokowi-jk2-februari-2015/44151633 threeandra@slideshare.net(threeandra) Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK" threeandra LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Evaluasi Terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK: Efek Partisan Terhadap Persepsi Kepuasan Publik presentasi hasil survei/diskusi publik ini berisi pemaparan terkait survei evaluasi 100 hari kinerja Pemerintahan Jokowi-JK menghadirkan narasumber: Kuskridho Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Budiman Sudjatmiko (Anggota DPR-RI, PDI-P) Tantowi Yahya (Anggota DPR-RI, Golkar) Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Sampel survei ini sebanyak 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 10 18 Januari 2015. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rilislembagasurveiindonesiaevaluasi100harikinerjajokowi-jk2februari2015-150202042423-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Evaluasi Terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK: Efek Partisan Terhadap Persepsi Kepuasan Publik presentasi hasil survei/diskusi publik ini berisi pemaparan terkait survei evaluasi 100 hari kinerja Pemerintahan Jokowi-JK menghadirkan narasumber: Kuskridho Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Budiman Sudjatmiko (Anggota DPR-RI, PDI-P) Tantowi Yahya (Anggota DPR-RI, Golkar) Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif Charta Politika) Sampel survei ini sebanyak 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 10 18 Januari 2015.
Hasil Rilis Lembaga Survei Indonesia "Evaluasi Terhadap 100 Hari Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK" from threeandra MLC
]]>
1355 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rilislembagasurveiindonesiaevaluasi100harikinerjajokowi-jk2februari2015-150202042423-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+ /slideshow/hasil-rilis-surnas-lsi-10-18-jan-2015parpoldimatapublik/43937715 bahanrilissurnaslsi10-18jan2015parpoldimatapublik-150127034832-conversion-gate01
Rilis Survei Nasional LSI Minggu, 25 Januari 2015 di kantor LSI-Menteng dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik Hadir sbg narasumber: Hendro Prasetyo (Direktur Riset LSI) Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah, PDIP) Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor, PAN) Priyo Budi Santoso (Golkar) I Gede Pasek Suardika (Anggota DPD RI, P Demokrat) Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute)]]>

Rilis Survei Nasional LSI Minggu, 25 Januari 2015 di kantor LSI-Menteng dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik Hadir sbg narasumber: Hendro Prasetyo (Direktur Riset LSI) Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah, PDIP) Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor, PAN) Priyo Budi Santoso (Golkar) I Gede Pasek Suardika (Anggota DPD RI, P Demokrat) Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute)]]>
Tue, 27 Jan 2015 03:48:31 GMT /slideshow/hasil-rilis-surnas-lsi-10-18-jan-2015parpoldimatapublik/43937715 threeandra@slideshare.net(threeandra) Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+ threeandra Rilis Survei Nasional LSI Minggu, 25 Januari 2015 di kantor LSI-Menteng dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik Hadir sbg narasumber: Hendro Prasetyo (Direktur Riset LSI) Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah, PDIP) Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor, PAN) Priyo Budi Santoso (Golkar) I Gede Pasek Suardika (Anggota DPD RI, P Demokrat) Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute) <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bahanrilissurnaslsi10-18jan2015parpoldimatapublik-150127034832-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Rilis Survei Nasional LSI Minggu, 25 Januari 2015 di kantor LSI-Menteng dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik Hadir sbg narasumber: Hendro Prasetyo (Direktur Riset LSI) Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah, PDIP) Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor, PAN) Priyo Budi Santoso (Golkar) I Gede Pasek Suardika (Anggota DPD RI, P Demokrat) Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute)
Hasil Rilis Surnas LSI, Temuan Survei 10-18 Januari 2015_Parpol di Mata Publik+ from threeandra MLC
]]>
879 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bahanrilissurnaslsi10-18jan2015parpoldimatapublik-150127034832-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik /slideshow/bahan-rilis-surnas-lsi-temuan-survei-tgl-10-18-jan-2015parpoldimatapublik/43868098 bahanrilissurnaslsitemuansurveitgl10-18jan2015parpoldimatapublik-150125020742-conversion-gate01
Jakarta, 25 Januari 2015 Bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015.]]>

Jakarta, 25 Januari 2015 Bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015.]]>
Sun, 25 Jan 2015 02:07:41 GMT /slideshow/bahan-rilis-surnas-lsi-temuan-survei-tgl-10-18-jan-2015parpoldimatapublik/43868098 threeandra@slideshare.net(threeandra) Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik threeandra Jakarta, 25 Januari 2015 Bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bahanrilissurnaslsitemuansurveitgl10-18jan2015parpoldimatapublik-150125020742-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Jakarta, 25 Januari 2015 Bertempat di kantor LSI, Menteng, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) menggelar presentasi hasil survei opini publik dengan tema Partai Politik di Mata Publik: Survei Evaluasi Kinerja dan Regenerasi Politik waktu survei dilakukan pada 10-18 Januari 2015.
Rilis Survei Nasional LSI-Temuan Survei Tgl 10-18 Jan 2015_Parpol di Mata Publik from threeandra MLC
]]>
987 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bahanrilissurnaslsitemuansurveitgl10-18jan2015parpoldimatapublik-150125020742-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung" /slideshow/rilis-survei-lsi-prokontra-pilkada-langsung/42788341 rilislsiprokontrapilkadalangsung17-12-2014upload-141217034934-conversion-gate02
Rilis Survei LSI Rabu, 17 Desember 2014 Hadis sebagai narasumber: Dodi Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Ade Komarudin (Fraksi Partai Golkar) Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat) Maruarar Sirait (Fraksi Partai PDI Perjuangan) Moderator: Hendro Prasetyo Tema: Kontroversi Pilkada Langsung vs Pilkada Tidak Langsung: Survei Tingkat Dukungan Publik terhadap Pemilihan Langsung Mayoritas rakyat Indonesia (84.1%) menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Hanya 5,6% masyarakat yang beranggapan bahwa pemilihan dilakukan oleh DPRD sebagai sistem yang paling cocok, dan hanya 6,8% yang tidak mempermasalahnya dua sistem pemilihan umum yang berbeda ini.]]>

Rilis Survei LSI Rabu, 17 Desember 2014 Hadis sebagai narasumber: Dodi Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Ade Komarudin (Fraksi Partai Golkar) Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat) Maruarar Sirait (Fraksi Partai PDI Perjuangan) Moderator: Hendro Prasetyo Tema: Kontroversi Pilkada Langsung vs Pilkada Tidak Langsung: Survei Tingkat Dukungan Publik terhadap Pemilihan Langsung Mayoritas rakyat Indonesia (84.1%) menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Hanya 5,6% masyarakat yang beranggapan bahwa pemilihan dilakukan oleh DPRD sebagai sistem yang paling cocok, dan hanya 6,8% yang tidak mempermasalahnya dua sistem pemilihan umum yang berbeda ini.]]>
Wed, 17 Dec 2014 03:49:34 GMT /slideshow/rilis-survei-lsi-prokontra-pilkada-langsung/42788341 threeandra@slideshare.net(threeandra) Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung" threeandra Rilis Survei LSI Rabu, 17 Desember 2014 Hadis sebagai narasumber: Dodi Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Ade Komarudin (Fraksi Partai Golkar) Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat) Maruarar Sirait (Fraksi Partai PDI Perjuangan) Moderator: Hendro Prasetyo Tema: Kontroversi Pilkada Langsung vs Pilkada Tidak Langsung: Survei Tingkat Dukungan Publik terhadap Pemilihan Langsung Mayoritas rakyat Indonesia (84.1%) menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Hanya 5,6% masyarakat yang beranggapan bahwa pemilihan dilakukan oleh DPRD sebagai sistem yang paling cocok, dan hanya 6,8% yang tidak mempermasalahnya dua sistem pemilihan umum yang berbeda ini. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rilislsiprokontrapilkadalangsung17-12-2014upload-141217034934-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Rilis Survei LSI Rabu, 17 Desember 2014 Hadis sebagai narasumber: Dodi Ambardi (Direktur Eksekutif LSI) Ade Komarudin (Fraksi Partai Golkar) Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat) Maruarar Sirait (Fraksi Partai PDI Perjuangan) Moderator: Hendro Prasetyo Tema: Kontroversi Pilkada Langsung vs Pilkada Tidak Langsung: Survei Tingkat Dukungan Publik terhadap Pemilihan Langsung Mayoritas rakyat Indonesia (84.1%) menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Hanya 5,6% masyarakat yang beranggapan bahwa pemilihan dilakukan oleh DPRD sebagai sistem yang paling cocok, dan hanya 6,8% yang tidak mempermasalahnya dua sistem pemilihan umum yang berbeda ini.
Rilis Survei LSI "Pro-Kontra Pilkada Langsung" from threeandra MLC
]]>
686 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rilislsiprokontrapilkadalangsung17-12-2014upload-141217034934-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014 /slideshow/2014-12-10-laporan-rilis-survei-pasca-pileg-dan-pilpres-2014/42597111 2014-12-10laporanrilissurveipascapilegdanpilpres2014-141211034059-conversion-gate01
Jakarta, 10 Desember 2014 Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) bersama dengan LP3ES hari ini menggelar presentasi hasil survei opini publik evaluasi pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 yang dilakukan dari 25 Oktober 3 November 2014 lalu. Dalam presentasi tersebut, ditemukan secara umum tingkat kepuasan yang sangat tinggi (sekitar 90% responden menyatakan sangat puas atau puas) terhadap proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 yang lalu. Sebagian besar responden juga menyebut proses pemilu tersebut juga berlangsung bebas dan adil.]]>

Jakarta, 10 Desember 2014 Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) bersama dengan LP3ES hari ini menggelar presentasi hasil survei opini publik evaluasi pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 yang dilakukan dari 25 Oktober 3 November 2014 lalu. Dalam presentasi tersebut, ditemukan secara umum tingkat kepuasan yang sangat tinggi (sekitar 90% responden menyatakan sangat puas atau puas) terhadap proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 yang lalu. Sebagian besar responden juga menyebut proses pemilu tersebut juga berlangsung bebas dan adil.]]>
Thu, 11 Dec 2014 03:40:59 GMT /slideshow/2014-12-10-laporan-rilis-survei-pasca-pileg-dan-pilpres-2014/42597111 threeandra@slideshare.net(threeandra) 2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014 threeandra Jakarta, 10 Desember 2014 Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) bersama dengan LP3ES hari ini menggelar presentasi hasil survei opini publik evaluasi pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 yang dilakukan dari 25 Oktober 3 November 2014 lalu. Dalam presentasi tersebut, ditemukan secara umum tingkat kepuasan yang sangat tinggi (sekitar 90% responden menyatakan sangat puas atau puas) terhadap proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 yang lalu. Sebagian besar responden juga menyebut proses pemilu tersebut juga berlangsung bebas dan adil. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/2014-12-10laporanrilissurveipascapilegdanpilpres2014-141211034059-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Jakarta, 10 Desember 2014 Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, LSI (Lembaga Survei Indonesia) bersama dengan LP3ES hari ini menggelar presentasi hasil survei opini publik evaluasi pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 yang dilakukan dari 25 Oktober 3 November 2014 lalu. Dalam presentasi tersebut, ditemukan secara umum tingkat kepuasan yang sangat tinggi (sekitar 90% responden menyatakan sangat puas atau puas) terhadap proses penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 yang lalu. Sebagian besar responden juga menyebut proses pemilu tersebut juga berlangsung bebas dan adil.
2014-12-10 Laporan Rilis Survei Pasca Pileg dan Pilpres 2014 from threeandra MLC
]]>
516 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/2014-12-10laporanrilissurveipascapilegdanpilpres2014-141211034059-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Burhanuddin Muhtadi "Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK" /slideshow/burhanuddin-muhtadi-divided-government-tantangan-pemerintahan-jokowi/40473274 burhanuddinmuhtadidividedgovernmenttantanganpemerintahanjokowi-141020010623-conversion-gate02
Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK oleh: Burhanuddin Muhtadi Dosen FISIP UIN Jakarta dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia]]>

Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK oleh: Burhanuddin Muhtadi Dosen FISIP UIN Jakarta dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia]]>
Mon, 20 Oct 2014 01:06:23 GMT /slideshow/burhanuddin-muhtadi-divided-government-tantangan-pemerintahan-jokowi/40473274 threeandra@slideshare.net(threeandra) Burhanuddin Muhtadi "Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK" threeandra Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK oleh: Burhanuddin Muhtadi Dosen FISIP UIN Jakarta dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/burhanuddinmuhtadidividedgovernmenttantanganpemerintahanjokowi-141020010623-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK oleh: Burhanuddin Muhtadi Dosen FISIP UIN Jakarta dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia
Burhanuddin Muhtadi "Divided Government Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK" from threeandra MLC
]]>
447 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/burhanuddinmuhtadidividedgovernmenttantanganpemerintahanjokowi-141020010623-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Hasil Riset Indikator-LSI: Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK /slideshow/hasil-riset-lsi-indikatordivided-goverment/40472755 hasilrisetlsi-indikatordividedgoverment-141020004141-conversion-gate01
Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengadakan dialog publik dengan tema "Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK" Acara ini juga diisi presentasi data2 penelitian oleh peneliti lembaga kami terkait bagaimana korelasi efektivitas pemerintahan dalam situasi terbelahnya tingkat dukungan di level eksekutif dan legislatif.]]>

Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengadakan dialog publik dengan tema "Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK" Acara ini juga diisi presentasi data2 penelitian oleh peneliti lembaga kami terkait bagaimana korelasi efektivitas pemerintahan dalam situasi terbelahnya tingkat dukungan di level eksekutif dan legislatif.]]>
Mon, 20 Oct 2014 00:41:41 GMT /slideshow/hasil-riset-lsi-indikatordivided-goverment/40472755 threeandra@slideshare.net(threeandra) Hasil Riset Indikator-LSI: Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK threeandra Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengadakan dialog publik dengan tema "Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK" Acara ini juga diisi presentasi data2 penelitian oleh peneliti lembaga kami terkait bagaimana korelasi efektivitas pemerintahan dalam situasi terbelahnya tingkat dukungan di level eksekutif dan legislatif. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/hasilrisetlsi-indikatordividedgoverment-141020004141-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengadakan dialog publik dengan tema &quot;Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK&quot; Acara ini juga diisi presentasi data2 penelitian oleh peneliti lembaga kami terkait bagaimana korelasi efektivitas pemerintahan dalam situasi terbelahnya tingkat dukungan di level eksekutif dan legislatif.
Hasil Riset Indikator-LSI: Divided Government, Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK from threeandra MLC
]]>
691 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/hasilrisetlsi-indikatordividedgoverment-141020004141-conversion-gate01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indonesia: Harapan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK /slideshow/20140901-hasil-survei-nasional-kesenjangan-pendapatan-di-indonesialsiindikator/38679204 20140901hasilsurveinasionalkesenjanganpendapatandiindonesialsi-indikator-140904012216-phpapp01
Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) melakukan survei di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel 3.080 responden, Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar 賊1.8% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 27 Mei 4 Juni 2014. Satu hal yang luput dari perhatian mereka adalah isu kesenjangan ekonomi, atau lebih khusus lagi isu kesenjangan pendapatan, yang tidak mendapat perhatian cukup. Ada dua alasan mengapa isu kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pendapatan ini perlu mendapat perhatian pemerintahan mendatang. Pertama, sejarah politik Indonesia mencatat bahwa isu kesenjangan ini bisa memicu kerusuhan sosial sebagaimana dikenal dengan peristiwa Malari 1974. Ke dua, argumen baru bahwa keberlangsungan pembangunan lebih terjamin jika jarak antara kelompok kaya dan miskin tidak terlalu lebar. Pertanyaannya: Sejauh manakah isu kesenjangan ini menjadi konsern publik? Dan sejauh manakah harapan publik terhadap pemerintahan baru kelak dalam menangani problem kesenjangan ekonomi dan pendapatan? Survei ini berusaha memberikan gambaran tersebut. Terimakasih. Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) www.indikator.co.id ]]>

Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) melakukan survei di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel 3.080 responden, Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar 賊1.8% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 27 Mei 4 Juni 2014. Satu hal yang luput dari perhatian mereka adalah isu kesenjangan ekonomi, atau lebih khusus lagi isu kesenjangan pendapatan, yang tidak mendapat perhatian cukup. Ada dua alasan mengapa isu kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pendapatan ini perlu mendapat perhatian pemerintahan mendatang. Pertama, sejarah politik Indonesia mencatat bahwa isu kesenjangan ini bisa memicu kerusuhan sosial sebagaimana dikenal dengan peristiwa Malari 1974. Ke dua, argumen baru bahwa keberlangsungan pembangunan lebih terjamin jika jarak antara kelompok kaya dan miskin tidak terlalu lebar. Pertanyaannya: Sejauh manakah isu kesenjangan ini menjadi konsern publik? Dan sejauh manakah harapan publik terhadap pemerintahan baru kelak dalam menangani problem kesenjangan ekonomi dan pendapatan? Survei ini berusaha memberikan gambaran tersebut. Terimakasih. Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) www.indikator.co.id ]]>
Thu, 04 Sep 2014 01:22:16 GMT /slideshow/20140901-hasil-survei-nasional-kesenjangan-pendapatan-di-indonesialsiindikator/38679204 threeandra@slideshare.net(threeandra) Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indonesia: Harapan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK threeandra Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) melakukan survei di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel 3.080 responden, Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar 賊1.8% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 27 Mei 4 Juni 2014. Satu hal yang luput dari perhatian mereka adalah isu kesenjangan ekonomi, atau lebih khusus lagi isu kesenjangan pendapatan, yang tidak mendapat perhatian cukup. Ada dua alasan mengapa isu kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pendapatan ini perlu mendapat perhatian pemerintahan mendatang. Pertama, sejarah politik Indonesia mencatat bahwa isu kesenjangan ini bisa memicu kerusuhan sosial sebagaimana dikenal dengan peristiwa Malari 1974. Ke dua, argumen baru bahwa keberlangsungan pembangunan lebih terjamin jika jarak antara kelompok kaya dan miskin tidak terlalu lebar. Pertanyaannya: Sejauh manakah isu kesenjangan ini menjadi konsern publik? Dan sejauh manakah harapan publik terhadap pemerintahan baru kelak dalam menangani problem kesenjangan ekonomi dan pendapatan? Survei ini berusaha memberikan gambaran tersebut. Terimakasih. Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) www.indikator.co.id <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/20140901hasilsurveinasionalkesenjanganpendapatandiindonesialsi-indikator-140904012216-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) melakukan survei di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel 3.080 responden, Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar 賊1.8% pada tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara lapangan 27 Mei 4 Juni 2014. Satu hal yang luput dari perhatian mereka adalah isu kesenjangan ekonomi, atau lebih khusus lagi isu kesenjangan pendapatan, yang tidak mendapat perhatian cukup. Ada dua alasan mengapa isu kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pendapatan ini perlu mendapat perhatian pemerintahan mendatang. Pertama, sejarah politik Indonesia mencatat bahwa isu kesenjangan ini bisa memicu kerusuhan sosial sebagaimana dikenal dengan peristiwa Malari 1974. Ke dua, argumen baru bahwa keberlangsungan pembangunan lebih terjamin jika jarak antara kelompok kaya dan miskin tidak terlalu lebar. Pertanyaannya: Sejauh manakah isu kesenjangan ini menjadi konsern publik? Dan sejauh manakah harapan publik terhadap pemerintahan baru kelak dalam menangani problem kesenjangan ekonomi dan pendapatan? Survei ini berusaha memberikan gambaran tersebut. Terimakasih. Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Indikator Politik Indonesia (INDIKATOR) www.indikator.co.id
Hasil Survei Nasional LSI-INDIKATOR tentang Kesenjangan Pendapatan di Indonesia: Harapan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK from threeandra MLC
]]>
1185 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/20140901hasilsurveinasionalkesenjanganpendapatandiindonesialsi-indikator-140904012216-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-threeandra-48x48.jpg?cb=1720702056 INDIKATOR ini didirikan atas dasar bahwa demokrasi di Indonesia akan semakin terkonsolidasi dan berfungsi secara efektif jika proses pengambilan kebijakan publik bersifat responsif dan aspiratif terhadap kehendak dan pendapat masyarakat. www.indikator.co.id https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/smrcrilissetahunjokowi20oktober2015-151020120841-lva1-app6891-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/smrcevaluasi-publik-setahun-jokowi20-oktober-2015/54165288 SMRC-EVALUASI PUBLIK S... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/smrcrilissurveidki-151018094039-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/smrc-rilis-survei-ahok-dan-para-penantangnya-untuk-dki-1/54075911 SMRC Rilis Survei: Aho... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/rilislembagasurveiindonesiaevaluasi100harikinerjajokowi-jk2februari2015-150202042423-conversion-gate02-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/hasil-rilis-lembaga-survei-indonesia-evaluasi-100-hari-kinerja-jokowi-jk2-februari-2015/44151633 Hasil Rilis Lembaga Su...