際際滷shows by User: tirtayogaa / http://www.slideshare.net/images/logo.gif 際際滷shows by User: tirtayogaa / Sun, 30 Jan 2022 08:03:35 GMT 際際滷Share feed for 際際滷shows by User: tirtayogaa PERENCANAAN OPTIMASI TRANSPORTASI TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT /slideshow/perencanaan-optimasi-transportasi-tandan-buah-segar-tbs-di-perkebunan-kelapa-sawit/251079295 tirtayogaperencanaanoptimasitransportasi-220130080335
Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan kelapa sawit di Indonesia, dari segi luas areal maupun produksi. Menurut data Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Tahun 2014, kelapa sawit di Provinsi Riau merupakan provinsi yang mempunyai perkebunan sawit terluas dan banyak diusahakan dengan luas mencapai 2,30 juta Ha dengan produksi 7 juta ton. PT. Perkebunan Nusantara V merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam sub sektor perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang tersebar di Provinsi Riau. PT. Perkebunan Nusantara V (Persero), disingkat PTPN V, dibentuk berdasarkan PP No. 10 Tahun 1996 pada tanggal 14 Februari 1996. Seiring dengan perkembangan serta permintaan atas CPO dan produk mentah dari olahan kelapa sawit serta persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam sub sektor perkebunan yang sama menuntut perusahaan untuk terus berkembang dan semakin maju. Oleh Karena itu organisasi atau pekerjaan transportasi di perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pekerjaan yang paling penting. Luasnya lahan yang dimiliki PTPN V menuntut perusahaan tersebut harus memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga setiap kegiatan produksi di perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Menurut (Lubis 2011), transport buah (Fruit Fresh Bunches = FFB) merupakan mata rantai dari 3 (tiga) mata rantai yang terpenting dan saling mempengaruhi yaitu Panen,Angkut dan Olah atau disingkat PAO. Dalam ketiga rangkaian tersebut tidak boleh ada yang tidak sinkron, membuat perusahaan bisa tetap beroperasi dengan baik dan berkelanjutan, sehingga setiap target yang direncanakan dan harus dicapai perusahaan bisa diselesaikan dengan baik. Sehubung dengan kegiatan magang kerja, dalam kegiatan ini mendorong mahasiswa peserta magang kerja untuk mempelajari lebih jauh lagi mengenai Perencanaan Optimasi Transportasi Tandan Buah Segar (TBS), yang penting untuk diperhatikan dan diamati di Perkebunan Nusantara V. ]]>

Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan kelapa sawit di Indonesia, dari segi luas areal maupun produksi. Menurut data Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Tahun 2014, kelapa sawit di Provinsi Riau merupakan provinsi yang mempunyai perkebunan sawit terluas dan banyak diusahakan dengan luas mencapai 2,30 juta Ha dengan produksi 7 juta ton. PT. Perkebunan Nusantara V merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam sub sektor perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang tersebar di Provinsi Riau. PT. Perkebunan Nusantara V (Persero), disingkat PTPN V, dibentuk berdasarkan PP No. 10 Tahun 1996 pada tanggal 14 Februari 1996. Seiring dengan perkembangan serta permintaan atas CPO dan produk mentah dari olahan kelapa sawit serta persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam sub sektor perkebunan yang sama menuntut perusahaan untuk terus berkembang dan semakin maju. Oleh Karena itu organisasi atau pekerjaan transportasi di perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pekerjaan yang paling penting. Luasnya lahan yang dimiliki PTPN V menuntut perusahaan tersebut harus memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga setiap kegiatan produksi di perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Menurut (Lubis 2011), transport buah (Fruit Fresh Bunches = FFB) merupakan mata rantai dari 3 (tiga) mata rantai yang terpenting dan saling mempengaruhi yaitu Panen,Angkut dan Olah atau disingkat PAO. Dalam ketiga rangkaian tersebut tidak boleh ada yang tidak sinkron, membuat perusahaan bisa tetap beroperasi dengan baik dan berkelanjutan, sehingga setiap target yang direncanakan dan harus dicapai perusahaan bisa diselesaikan dengan baik. Sehubung dengan kegiatan magang kerja, dalam kegiatan ini mendorong mahasiswa peserta magang kerja untuk mempelajari lebih jauh lagi mengenai Perencanaan Optimasi Transportasi Tandan Buah Segar (TBS), yang penting untuk diperhatikan dan diamati di Perkebunan Nusantara V. ]]>
Sun, 30 Jan 2022 08:03:35 GMT /slideshow/perencanaan-optimasi-transportasi-tandan-buah-segar-tbs-di-perkebunan-kelapa-sawit/251079295 tirtayogaa@slideshare.net(tirtayogaa) PERENCANAAN OPTIMASI TRANSPORTASI TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT tirtayogaa Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan kelapa sawit di Indonesia, dari segi luas areal maupun produksi. Menurut data Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Tahun 2014, kelapa sawit di Provinsi Riau merupakan provinsi yang mempunyai perkebunan sawit terluas dan banyak diusahakan dengan luas mencapai 2,30 juta Ha dengan produksi 7 juta ton. PT. Perkebunan Nusantara V merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam sub sektor perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang tersebar di Provinsi Riau. PT. Perkebunan Nusantara V (Persero), disingkat PTPN V, dibentuk berdasarkan PP No. 10 Tahun 1996 pada tanggal 14 Februari 1996. Seiring dengan perkembangan serta permintaan atas CPO dan produk mentah dari olahan kelapa sawit serta persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam sub sektor perkebunan yang sama menuntut perusahaan untuk terus berkembang dan semakin maju. Oleh Karena itu organisasi atau pekerjaan transportasi di perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pekerjaan yang paling penting. Luasnya lahan yang dimiliki PTPN V menuntut perusahaan tersebut harus memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga setiap kegiatan produksi di perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Menurut (Lubis 2011), transport buah (Fruit Fresh Bunches = FFB) merupakan mata rantai dari 3 (tiga) mata rantai yang terpenting dan saling mempengaruhi yaitu Panen,Angkut dan Olah atau disingkat PAO. Dalam ketiga rangkaian tersebut tidak boleh ada yang tidak sinkron, membuat perusahaan bisa tetap beroperasi dengan baik dan berkelanjutan, sehingga setiap target yang direncanakan dan harus dicapai perusahaan bisa diselesaikan dengan baik. Sehubung dengan kegiatan magang kerja, dalam kegiatan ini mendorong mahasiswa peserta magang kerja untuk mempelajari lebih jauh lagi mengenai Perencanaan Optimasi Transportasi Tandan Buah Segar (TBS), yang penting untuk diperhatikan dan diamati di Perkebunan Nusantara V. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tirtayogaperencanaanoptimasitransportasi-220130080335-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan kelapa sawit di Indonesia, dari segi luas areal maupun produksi. Menurut data Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Tahun 2014, kelapa sawit di Provinsi Riau merupakan provinsi yang mempunyai perkebunan sawit terluas dan banyak diusahakan dengan luas mencapai 2,30 juta Ha dengan produksi 7 juta ton. PT. Perkebunan Nusantara V merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam sub sektor perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang tersebar di Provinsi Riau. PT. Perkebunan Nusantara V (Persero), disingkat PTPN V, dibentuk berdasarkan PP No. 10 Tahun 1996 pada tanggal 14 Februari 1996. Seiring dengan perkembangan serta permintaan atas CPO dan produk mentah dari olahan kelapa sawit serta persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak dalam sub sektor perkebunan yang sama menuntut perusahaan untuk terus berkembang dan semakin maju. Oleh Karena itu organisasi atau pekerjaan transportasi di perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pekerjaan yang paling penting. Luasnya lahan yang dimiliki PTPN V menuntut perusahaan tersebut harus memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga setiap kegiatan produksi di perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Menurut (Lubis 2011), transport buah (Fruit Fresh Bunches = FFB) merupakan mata rantai dari 3 (tiga) mata rantai yang terpenting dan saling mempengaruhi yaitu Panen,Angkut dan Olah atau disingkat PAO. Dalam ketiga rangkaian tersebut tidak boleh ada yang tidak sinkron, membuat perusahaan bisa tetap beroperasi dengan baik dan berkelanjutan, sehingga setiap target yang direncanakan dan harus dicapai perusahaan bisa diselesaikan dengan baik. Sehubung dengan kegiatan magang kerja, dalam kegiatan ini mendorong mahasiswa peserta magang kerja untuk mempelajari lebih jauh lagi mengenai Perencanaan Optimasi Transportasi Tandan Buah Segar (TBS), yang penting untuk diperhatikan dan diamati di Perkebunan Nusantara V.
PERENCANAAN OPTIMASI TRANSPORTASI TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT from Tirta Yoga
]]>
425 0 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tirtayogaperencanaanoptimasitransportasi-220130080335-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document 000000 http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Peranan Cinema Spot Dalam Pengembangan Komoditi Lidah Buaya /tirtayogaa/peranan-cinema-spot-dalam-pengembangan-komoditi-lidah-buaya bukudaskom-150615063607-lva1-app6892
Film pendek salah satu bentuk film penting dan paling kompleks. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemandaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. film merupakan salah sati dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, periwisata, musik, drama, dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang industry farmasi dan pangan. lidah buaya memiliki berbagai khasiat serta manfaat yang baik bagi tubuh. Pengelolahan lidah buaya di bidang agroindustri salah satunya dengan membuat aneka minuman yaitu nata de Aloevera yang dapat bertujuan memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai tambah lidah buaya serta diversifikasi produk.]]>

Film pendek salah satu bentuk film penting dan paling kompleks. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemandaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. film merupakan salah sati dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, periwisata, musik, drama, dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang industry farmasi dan pangan. lidah buaya memiliki berbagai khasiat serta manfaat yang baik bagi tubuh. Pengelolahan lidah buaya di bidang agroindustri salah satunya dengan membuat aneka minuman yaitu nata de Aloevera yang dapat bertujuan memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai tambah lidah buaya serta diversifikasi produk.]]>
Mon, 15 Jun 2015 06:36:07 GMT /tirtayogaa/peranan-cinema-spot-dalam-pengembangan-komoditi-lidah-buaya tirtayogaa@slideshare.net(tirtayogaa) Peranan Cinema Spot Dalam Pengembangan Komoditi Lidah Buaya tirtayogaa Film pendek salah satu bentuk film penting dan paling kompleks. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemandaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. film merupakan salah sati dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, periwisata, musik, drama, dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang industry farmasi dan pangan. lidah buaya memiliki berbagai khasiat serta manfaat yang baik bagi tubuh. Pengelolahan lidah buaya di bidang agroindustri salah satunya dengan membuat aneka minuman yaitu nata de Aloevera yang dapat bertujuan memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai tambah lidah buaya serta diversifikasi produk. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bukudaskom-150615063607-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Film pendek salah satu bentuk film penting dan paling kompleks. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemandaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. film merupakan salah sati dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, periwisata, musik, drama, dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang telah dikembangkan oleh negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang industry farmasi dan pangan. lidah buaya memiliki berbagai khasiat serta manfaat yang baik bagi tubuh. Pengelolahan lidah buaya di bidang agroindustri salah satunya dengan membuat aneka minuman yaitu nata de Aloevera yang dapat bertujuan memperpanjang masa simpan, meningkatkan nilai tambah lidah buaya serta diversifikasi produk.
Peranan Cinema Spot Dalam Pengembangan Komoditi Lidah Buaya from Tirta Yoga
]]>
1711 1 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bukudaskom-150615063607-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-tirtayogaa-48x48.jpg?cb=1746413301 卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒 卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒 卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒 卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒其其卒卒卒卒卒卒卒卒卒其其卒卒其卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒 卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒其其卒其其其卒卒卒卒卒卒卒其其其卒其其卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒 .........卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒卒其卒卒卒卒卒卒其其卒卒卒其其其卒卒卒卒卒其其其卒卒卒其其卒卒卒卒卒卒其卒卒卒 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tirtayogaperencanaanoptimasitransportasi-220130080335-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/perencanaan-optimasi-transportasi-tandan-buah-segar-tbs-di-perkebunan-kelapa-sawit/251079295 PERENCANAAN OPTIMASI T... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/bukudaskom-150615063607-lva1-app6892-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds tirtayogaa/peranan-cinema-spot-dalam-pengembangan-komoditi-lidah-buaya Peranan Cinema Spot Da...