Semuanya itu membuat Aq cemas menghadapi masa depan. Gairah, senang, tapi di lain pihak Aq putus asa, takut, cemas, dan lain-lain. Aq bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis.
Aq bukan Buddha, bukan Protestan, bukan Western. Aq bukan Komunis. Aq bukan humanis. Aq adalah semuanya.
Mudah-mudahan inilah yang di sebut Muslim. Aq ingin bahwa orang memandang dan menilai Q sebagai suatu kemutlakan tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana Aq termasuk serta dari aliran apa Aq berangkat.
Aq bukan Kartini, bukan
Cut Nyak Dhien, Bukan Chintami, bukan Hillary, dan bukan yang lain-lain. Bahkan.........Aq bukan Desy.
Aq bukan Desy. Aq adalah me-Desy. Aq mencari dan terus-menerus mencari, m
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.