Koalisi oposisi Suriah akhirnya setuju untuk berunding damai dengan pemerintah asalkan Presiden Assad mundur dari kekuasaan dan tidak terlibat dalam proses transisi. Bantuan untuk korban bencana di Filipina masih belum merata didistribusikan akibat kerusakan infrastruktur yang parah.
1 of 1
Download to read offline
More Related Content
2013 11 11 hal 23
1. Harian Pelita
SELASA | 12 NOVEMBER 2013/8 MUHARRAM 1435 H
23
LUAR NEGERI
Oposisi Akhirnya
Sepakat Berunding
Damaskus, Pelita
Kelompok oposisi terbesar
Suriah, hari Senin menyatakan
bersedia menghadiri pembicaraan damai dengan syarat Presiden Bashar al-Assad menyerahkan kekuasaan dan dikeluarkan
dari proses transisi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah dua hari pertemuan di Istanbul, Koalisi Nasional mengatakan akan ambil
bagian dalam pembicaraan damai di Jenewa atas dasar pemindahan kekuasaan secara
penuh.Mereka juga menetapkan bahwa Bashar al-Assad dan
para pihak yang tangannya berlumur darah orang Suriah tidak
boleh punya peran dalam fase
transisi dan masa depan Suriah.
Menanggapi pernyataan itu,
Menteri Luar Negeri Amerika
John Kerry mengatakan, keputusan yang diambil oposisi untuk ambil bagian dalam pembicaraan damai akan menjadi sebuah langkah besar. Para tokoh
oposisi Suriah sejak lama mengatakan bahwa Assad tidak boleh
punya peran dalam proses transisi politik, dan berkeras agar dia
mundur dari jabatannya.
Tapi pemerintah Suriah, sambil mengekspresikan keinginannya untuk menghadiri konferensi
Jenewa, berkeras bahwa pengunduran Assad dari kekuasaan tidak menjadi bagian dari diskusi.
Pernyataan yang dikeluarkan
Majelis Umum Koalisi, juga menyerukan pembentukan koridor
bagi bantuan kemanusiaan dan
pembebasan para tahanan. Koalisi juga mensyaratkan bahwa
sebelum konferensi, konvoi bantuan dari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan lain diberi izin untuk
mengakeses wilayah-wilayah
yang dikepung (pemerintah),
demikian isi pernyataan oposisi.
Mereka juga menuntut pembebasan para tahanan, khususnya perempuan dan anakanak, tanpa menyediakan keterangan lebih lanjut mengenai
permintaan tersebut. Komunitas internasional yang dipimpin
Amerika dan Rusia, selama berbulan-bulan berusaha membujuk semua pihak yang bertikai
untuk menghadiri konferensi
perdamaian Suriah di Jenewa.
(afp/ap/dw/rid)
Partai Baru China Muncul,
Bo Xilai Jadi Patron
Beijing, Pelita
Tidak banyak pihak yang mempunyai nyali
untuk mewacanakan pendirian partai baru di
negeri komunis China. Tapi sejumlah kalangan
akademisi dan pendukung Bo Xilai menampik
anggapan itu. Mereka akhirnya menantang,
mendirikan politik.
Tidak hanya itu, mereka meminta partai komunis yang
berkuasa untuk merubah
konstitusi yang mengizinkan
pendirian partai baru, dan menempatkan bekas kepala politburo yang di penjara untuk menduduki kursi ketua.
Partai baru itu dinamakan Zhi
Xian yang berarti otoritas tertinggi konstitusi, dibentuk pada
6 November sebelum para pemimpin tinggi partai komunis
memulai KTT empat hari yang
bertujuan untuk membuat rancangan reformasi sosial dan ekonomi. Sedangkan Bo Xilai yang
mendekam di penjara akibat ka-
sus korupsi dinobatkan menjadi
ketua umum seumur hidup.
Partai Komunis sudah
berkuasa di China sejak 1949,
meskipun ada delapan partai
kecil lainnya, mereka tidak independen dan tidak ada oposisi
resmi. Salah satu pendukung,
Wang Zheng, mengaku terinspirasi mendirikan Partai Zhi Xian
setelah mengikuti jalannya pengadilan Bo Xilai.
Wang, yang seorang dosen
di sebuah universitas di China
mengatakan, partainya akan
bertindak dengan cara yang mirip dengan kelompok kepentingan khusus: menyerukan pen-
egakkan konstitusi China dan
mengatasi ketidaksetaraan
pendapatan. Wang menambahkan, partainya juga terinspirasi
apa yang dilakukan Bo, membantu fakir miskin saat ia menjadi ketua partai Chongqing.
Kami mendapat respons
positif yang luar biasa, kata
dia seperti dimuat BBC, Senin
(11/11). Namun, Wang tak mau
mengungkap siapa saja anggota
partainya.
Pembentukan parpol baru
adalah tantangan terbuka yang
langka bagi Partai Komunis yang
berkuasa. Wang pun terkena batunya. Ia menghadapi serangan
balik dari pemerintah atas tindakannya itu. Rumahnya pun jadi
target pengawasan polisi.
Pada masa lalu, China kerap menahan aktivis yang berupaya membentuk partai baru.
Aktivis Qin Yongmin dipenjara
12 tahun pada 1998, karena
mencoba mendaftarkan Partai
Demokrasi China. Sementara,
meski nangkring di posisi puncak Partai Zhi Xian, Bo Xilai tak
bisa berbuat apapun, selain jadi
simbol.
Karir politiknya di puncak
hancur lebur saat ia dicopot
dari jabatannya yang mentereng
di Partai Komunis pada 2012,
menyusul skandal yang timbul
menyusul penahanan istrinya dalam kasus pembunuhan
seorang pengusaha Inggris.
Selama pemerintahnya di
Chongqing, Bo populer di kalangan penduduk miskin dan
perkotaan karena menindak kejahatan tingkat tinggi. Ia juga rajin mempromosikan nilai-nilai
komunis lama China, termasuk
lagu-lagu merah.
Namun, ambisinya yang terbuka dan gaya flamboyan membuatnya punya banyak musuh
politik. Meski dinyatakan bersalah, para pendukungnya yakin, ia adalah korban dari
perselisihan politik kaum elite
Tiongkok.
Tidak pernah bertemu Bo
Namun Wang mengaku belum pernah sekalipun bertemu dengan Bo Xilai yang sempat menjabat sebagai menteri
perdagangan dan mengakhiri
jabatannya pada 2012. Namun
dirinya sudah mengirimkan surat undangan melalui pengacaranya. Dalam surat itu Bo diminta untuk menjadi ketua partai, namun sampai kini dia belum membalas surat undangan
itu, tulis Reuters.
Meski berada dibalik jeruji, Bo, mendapatkan dukungan
dari banyak pihak, karena dia
selalu menekankan disparitas
kekayaan. Dia juga mendapatkan pujian ketika dia menghancurkan organisasi criminal di
Chongqing dan upayanya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Apa yang dilakukan
Bo di Chongqing adalah untuk
menerapkan konstitusi, kata
Wang. Apa yang dilakukan Bo
terasa untuk masyarakat. (rid)
adapkan pada tiga bencana,
seperti gempa bumi di provinsi
tetangga Bohol, Oktober lalu,
yang menewaskan 222 orang,
tabrakan kapal yang menewaskan 200 orang pada Agustus,
dan kini topan Haiyan.
Kami masih menaksirnya,
ujar Davide. Korban tewas di
tempat tujuan wisata populer
itu tercatat sekitar 12 orang
sampai Minggu. (rid)
Pasca-Bencana, Bantuan Masih Belum Merata
Manila, Pelita
Topan besar yang menyapu
kepulauan di Filipina menyisakan ratusan ribu korban selamat yang masih belum mendapatkan bantuan makanan, air dan obatobatan, sejumlah mayat masih bergelimpangan di jalanjalan, Senin (11 /11).
Kepolisian masih tetap menjaga sejumlah toko untuk
mencegah penjarahan. Banyak warga yang tidak sanggup
untuk mengumpulkan mayat.
Di Kota Guiuan di Filipina
tengah yang hancur akibat
Topan Haiya memulai penguburan massal untuk para
korban, Senin. Sementara itu
tentara dan aparat kepolisian
telah tiba di Tacloban City untuk mengembalikan ketertiban
di wilayah tersebut.
Guiuan di provinsi Samar
merupakan kota pertama yang
terkena Topan Haiyan, Jumat.
Gubernur Samar, Sharee Ann
Tan, dalam sebuah wawancara televisi mengatakan jenazah para korban akan dikubur massal di Basey, kota yang
terpisah selat sempit dari Tacloban City.
Menurut Tan, kota Basey
dan Marabut di Samar, sekitar 800 kilometer selatan Manila, rusak berat. Tan mengatakan terdapat sekitar 443
korban tewas di Basey. Mayoritas korban yang selamat
menderita luka-luka, ujarnya.
Sementara itu upaya penyaluran makanan, obat-obatan,
dan bantuan lainnya ke Tacloban terhambat oleh rusaknya
bandar udara dan jalan akibat topan. Bandara Tacloban
hanya dapat diakses oleh pesawat berbaling-baling, sedangkan jalanan di sekitar kota dipenuhi pohon-pohon tumbang
dan lumpur.
Angka korban tewas diprediksi meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya pencarian korban hilang. Palang
Merah Filipina sendiri telah
memesan 10.000 kantung jenazah. Di provinsi Leyte, warga berebut makanan dan air
minum dari truk-truk Palang
Merah Filipina.
Pemerintah memperkirakan
topan telah menghancurkan
lebih dari 23.000 rumah dan
merugikan 9,7 juta warga.
Lebih dari 477.000 warga terpaksa mengungsi akibat Hai-
yan dan 400.000 di antaranya berlindung di pusat-pusat
evakuasi, demikian menurut
Badan Manajemen Bencana
Alam dan Pengurangan Resiko Filipina.
Tacloban merupakan kota
bersejarah di Filipina. Sekitar 70 tahun lalu, Jenderal Douglas MacArthur dari
Amerika Serikat tiba di Tacloban untuk membebaskan
Filipina dari penjajahan tentara Jepang. Tacloban adalah
rumah dari anggota Kongres,
Imelda Marcos, yang juga janda mantan diktator Ferdinand
Marcos.
Gubernur Cebu Junjun Davide mengatakan belum mengetahui nilai kerusakan di
provinsinya. Sejak menjabat
pada Juni, Davide telah dih-
SAMBUNGAN
Momentum Presiden untuk Atasi Akuntabilitas
u Sambungan dari hal 1
si bangsa agar terwujud Indonesia baru
yang bersih, dan bermartabat.
Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan
Negara (BAKN) DPR RI Eva Kusuma Sundari mengatakan, laporan BPK menegaskan sinyalemen bahwa korupsi meluas,
memburuk, makin canggih selain disengaja karena kebanyakan akibat sistem pengendalian internal yang lemah.
Hal ini juga mengkonfirmasi temuan
PPATK maupun KPK. Presiden, sebagai
kepala pemerintahan harus merespon
serius terutama dengan memperingatkan
kementerian-kementerian yang permasalahannya ber-ulang-ulang selama bertahun-tahun, ucap Eva.
Presiden SBY harus turun tangan
melakukan pembenahan di hulu, sebagai penyebab persoalan, terutama terkait kebijakan administrasi pemerintahan, pengawasan internal lembaga, perbaikan koordinasi antar lembaga, dan lainnya. President harus memadamkan api,
supaya asap-asap persoalan akuntabilitas keuangan pemerintah semakin baik,
katanya.
Secara terpisah, pengamat ekonomi
dari Universitas Gajah Mada Sri Adiningsih ketika dihubungi Harian Pelita mengatakan, hasil mandatory audit yang dilaksanakan BPK cukup mencengangkan.
Namun, temuan itu tak ada artinya jika
tidak ditindaklanjuti.
Temuan BPK yang cukup spektakuler jumlahnya, menurut dia, bisa dijadikan acuan dalam pemberantasan korupsi.
Dengan catatan, apabila pemerintah masih memiliki komitmen tinggi memberantas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Temuan ini paling mudah untuk menelusuri kemungkinan adanya korupsi.
Maka, tugas pemerintah untuk menindaklanjuti, ujarnya.
Jika tidak ada tindak lanjut secara serius, kata Sri Adiningsih, yakin di tahun-tahun mendatang akan terjadi penyimpangan lagi dengan kapasitas nilai maupun
kasus yang lebih besar.
Hal itu tugas pemerintah dan DPR
yang memiliki fungsi mengawasi. Kalau BPK kan hanya melakukan pemeriksaan tanpa bisa mengawasi apakah
temuannnya diteruskan atau tidak, kata
Sri Adiningsih.
Laporan BPK
Diketahui, BPK menyampaikan IHPS
Pertama 2013 kepada Presiden SBY.
Dalam laporannya, BPK menemukan penyimpangan Rp 56,98 triliun sepanjang
semester pertama 2013.
Seperti yang pernah kita lansir sebelumnya, temuan kita ada 13.969 kasus
dengan nilai Rp 56,98 triliun, ujar Ketua
BPK Hadi Purnomo dalam jumpa pers di
Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11).
2013_11_11 HAL 01.indd 23
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.589
kasus merupakan temuan yang berdampak finansial yaitu ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang
mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan senilai Rp 10,74 triliun.
Adapun sebanyak 5.747 kasus merupakan kelemahan SPI, sebanyak 2.854
kasus penyimpangan administrasi, serta ketidakhematan, ketidakefisienan, dan
ketidakefektifan sebanyak 779 kasus senilai Rp 46,24 triliun.
Rekomendasi BPK atas kasus tersebut
adalah perbaikan SPI dan/atau tindakan
administratif dan/atau tindakan korektif
lainnya, katanya.
Pemeriksaan Keuangan dilakukan atas
LKPP Tahun 2012, 92 LKKL termasuk LK
Bendahara Umum Negara (BUN) Tahun
2012, 415 LKPD Tahun 2012, serta 6 LK
badan lainnya termasuk Bank Indonesia
dan Lembaga Penjamin.
Simpanan. Selain itu, BPK juga telah
melakukan pemeriksaan keuangan atas
LK Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dan 4 LKPD TA 2011.
Pemantauan Tindak Lanjut terhadap
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Mengandung Unsur Pidana yang Disampaikan kepada Instansi yang Berwenang
pada Semester I Tahun 2013 adalah sebanyak 14 laporan yang mengungkapkan
42 temuan dengan nilai Rp246,98 miliar
dan USD 345,572.34 ribu atau total setara dengan Rp3.678,16 miliar berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia per tanggal
28 Juni 2013.
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang berwenang sejak Tahun 2003 - Semester I
Tahun 2013 sebanyak 425 temuan senilai Rp40.522,64 miliar. Dari 425 temuan
tersebut, BPK telah menyampaikan kepada Kepolisian Negara RI sebanyak 60
temuan, Kejaksaan RI sebanyak 200
temuan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 165 temuan.
Secara keseluruhan instansi yang
berwenang telah menindaklanjuti 282
temuan atau 66,35 persen yaitu pelimpahan kepada jajaran/penyidik lainnya sebanyak 40 temuan, penyelidikan sebanyak 86 temuan, penyidikan sebanyak 32
temuan, proses penuntutan dan persidangan sebanyak 22 temuan, telah diputus peradilan sebanyak 88 temuan, dan
penghentian penyidikan dengan surat
perintah penghentian penyidikan (SP3)
sebanyak 14 temuan.
Adapun sebanyak 143 temuan atau
33,65 persen belum ditindaklanjuti atau
belum diketahui informasi tindak lanjutnya dari instansi yang berwenang. (cr14/oto)
Terobosan Kedokteran Nuklir dalam Pengobatan Kelainan Otak
zat radioaktif dalam diagnosis dan
pengobatan penyakit. Dalam prosedur kedokteran nuklir, radionuklida
ini dikombinasikan dengan unsurunsur lain untuk membentuk senyawa kimia, atau dikombinasikan
dengan senyawa farmasi yang ada,
untuk membentuk radiofarmasi.
Radiofarmasi ini, pada saat diberikan kepada pasien, dengan sasaran organ spesifik yang mengandung reseptor seluler khusus. Properti radiofarmasi memungkinkan
kedokteran nuklir memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran
yang luas terhadap proses penyakit dalam tubuh, yang didasarkan
pada fungsi sel dan fisiologi, dan
berpatokan pada perubahan fisik
dalam anatomi jaringan. Dalam beberapa penyakit, penelitian kedokteran nuklir dapat mengidentifikasi masalah kesehatan pada tahap
yang sangat awal sehingga dapat dilakukan pencegahan penyakit.
Demikian pula, kedokteran nuklir ini dapat diaplikasikan dalam bidang neurosains.
Bidang Neurosains
Perkembangan neurosains, memberikan banyak kemajuan dalam
pemahaman fungsi otak manusia.
Pemahaman fungsional, anatomi
dan struktut otak menjadi landasan
dalam pemahaman awal perkembangan penyakit-penyakit otak,
yang selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam upaya pencegahan, pengobatan dan rehabilatasi gangguan
fungsional otak.
Dalam mengikuti perkembangan Neurosains, dewasa ini kedokteran nuklir juga berkembang dan
mengalami kemajuan yang luar biasa. Dalam, kedokteran masa depan, pemanfaatan nuklir sebagai
obat molekuler. Bahkan beberapa pemanfaatan kedokteran nuklir telah menjadi kenyataan, terhadap penegakan diagnosa dan pengobatan penyakit-penyakit neurologi, sebagai berikut:
Radiologi Intervensi, di mana
neuroradiologists mampu secara
tepat mengambarkan struktur
otak, strukur kepala, leher dan tulang belakang, serta dapat dilakukan prosedur invasive. Neuroradiologists menggunakan teknik intervensi untuk melihat gumpalan
darah di dalam otak, akibat stroke
sehingga gumpalan tersebut dapat
dikeluarkan dengan menggunakan kateter.
Neuroradiologists dapat menggunakan pencitraan canggih untuk mendiagnosa dan mengevaluasi aneurisma dan malformasi ar-
teri vena di otak, sehingga bantuan pencitraan otak tersebut dengan menggunakan radioisotope jenis nuklir, dapat membantu mengatasi kelainan otak.
Ultrafast CT Scanning dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Teknik diagnostik yang menggunakan pemindaian (pemetaan)
nuklir, yang dapat menunjukkan
metabolisme otak, yang memberikan informasi tentang arteri karotis, transesophageal, dan menggambarkan informasi berharga tentang fungsi jantung, magnetic resonance angiography, serta menyediakan gambar pembuluh darah di
dalam otak tanpa perlu menyuntikkan agen radioaktif, dan CT angiografi. Kemampuan alat ini, sangat
berharga untuk menentukan pengobatan kelainan otak tersebut.
Positron Emission Tomography
(PET) scan adalah teknik yang
menggunakan kedokteran nuklir yang sangat canggih, sehingga memberikan informasi berharga tentang fungsi organ dan struktur otak secara detail dan menyeluruh. Sehingga mempermudah
para dokter dalam melihat kelainan otak atau gangguan neurologi yang berhubungan dengan aliran darah, gangguan fungsi otak,
Pebulutangkis yang Terjun ke Dunia Politik
wan Pimpinan Pusat (DPP) Barindo periode 2013-2018 di kawasan
Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Ketika pertama kali mendapatkan penawaran saya tak langsung menjawabnya. Saya harus
bertanya dulu kepada keluarga
dan orangtua. Kebetulan visi dan
misi saya sama dengan Pak Gita.
Meski tak ada janji-janji apapun dari beliau ketika saya masuk
Barindo.
Biasanya setelah pensiun, pebulutangkis menjadi pelatih. Tapi,
ternyata Taufik tidak. Mungkin
tiap-tiap atlet beda. Kalau mantan-mantan pebulutangkis biasanya menjadi pelatih, saya tidak bisa. Dulu, saya hanya punya pelatih yang sangat bagus.
Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari
2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu
lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat
olahraga.
Antara Taufik dan Gita me-
mang punya kedekatan. Gita
yang kini menjadi Menteri Perdagangan juga menjabat sebagai
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Tak salah jika dua figur ini
berkolaborasi. Saya kenal dekat
Taufik sejak akhir tahun lalu, tepatnya ketika saya mulai menjadi
Ketua Umum PBSI. Dan setelah
itu, saya dan Taufik bukan hanya terlibat di urusan bulutangkis,
tapi secara pribadi, kata Gita.
Saya pikir, Taufik bukan hanya seorang figur juara dunia
yang bisa melancarkan smes, lob
dan menang. Saya lalu proaktif bertanya kepada Saudara Taufik apakah bersedia dan berkenan masuk Barindo. Dan ternyata Saudara Taufik berkenan.
Di Barindo, Taufik didaulat
untuk menjadi Ketua Bidang Sosial Budaya dan Olahraga. Selama
berkarier di dunia bulutangkis,
pria yang kini berusia 32 tahun
itu memiliki prestasi lengkap, dari
juara Pekan Olahraga Nasional,
SEA Games, Asian Games, Olim-
piade sampai Juara Dunia.
Taufik Hidayat lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus
1981; umur 32 tahun adalah pemain bulu tangkis tunggal putra
dari Indonesia yang berasal dari
klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.
Putra pasangan Aris Haris dan
Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia
pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon
dari Korea Selatan di babak final.
Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal
putra pertama yang memegang
gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang
sama.
Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia
tampil di Olimpiade Beijing 2008,
namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan
u Sambungan dari hal 1
dan mendeteksi tumor otak. Bahkan dapat digunakan untuk mengevaluasi gangguan gerak seperti penyakit Parkinson, serta penyakit Alzheimer. Demikian pula
dapat digunakan untuk memperlihatkan struktur dan fungsi otak
pada penderita Autism ataupun
pada Gangguan belajar dan gangguan berpikir, seperti pada penyakit anak dengan ketidakmampuan
belajar dan gangguan perhatian,
termasuk Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Sehingga pemanfaatan kedokteran nuklir, dalam ilmu neurosains
mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Kemajuan tersebut mulai tahap mengetahui atau menegakkan
diagnosa penyakit, pengobatan kelaian otak, rehabilatasi akibat gangguan neurologi atau system saraf,
bahkan hingga penggunaan kedokteran nuklir untuk mencegah penyakit-penyakit gangguan saraf.
Demikian pula neurosain nuklir
ini, bermanfaat dalam mendeteksi
gangguan berpikir pada anak-anak
sekolah. Akhirnya dengan penggunaan neurosains nuklir, di masa
depan ilmuwan neurosains dan
dokter ahli saraf bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang paripurna.[]
u Sambungan dari hal 1
Wong Choong Hann di babak kedua.
Selain itu, dia juga telah enam
kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003,
2004, dan 2006. Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan
2008) serta Piala Sudirman (1999,
2001, 2003, dan 2005).
Perjalanan asmara yang panjang dari Taufik Hidayat berhenti pada nama Ami Gumelar, puteri
Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari, mantan Ketua Umum
KONI pusat (2003-2007). Ia menikahi Ami Gumelar dan telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat
beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia
untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian mereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal
11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat. (owy)
11/11/2013 10:37:25 PM