際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MENGATASI RASA MALU Oleh : Daimatun Nafiah
Pemalu adalah suatu keadaan dalam diri seseorang dimana orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lain terhadap dirinya dan merasa cemas karena penilaian sosial tersebut, sehingga cenderung untuk menarik diri.
Kesulitan dalam berkomunikasi. Selalu berdiam diri, menghindari percakapan dengan orang yang tidak dikenal. Berusaha sekuat tenaga agar tidak dilihat orang. Takut dikritik Selalu  khawatir melakukan kesalahan. Perasaan asyik dengan diri sendiri. Sikap membela diri yang terus menerus dalam menghadapi kritik.
normal shyness extreme shyness social phobia servere social phobia
normal shyness Dalam hal ini orang biasanya selalu gugup saat berpidato, saat orang pertamakali berkencan,saat wawancara orang merasa gugup ditandai keringat dingin namun masih bisa menjawab.
extreme shyness Orang yang memiliki sifat ini selalu berdebar-debar saat ditatap orang lain, berbicara kaku di depan orang banyak dan selalu menghindari untuk memulai suatu pembicaraan karena takut mengatakan salah.
social phobia Orang mengalami  social phobia  selalu menghindari saat harus bertemu atau berkenalan dengan orang-orang baru di lingkungannya, sama sekali tidak dapat berbicara dihadapan orang banyak dan merasa bahwa ia tidak pemah menimbulkan kesan baik pada siapapun.
SERVERE SOCIAL PHOBIA Orang seperti ini hanya dapat tenang saat tidak ada orang, hampir tidak pernah dapat keluar rumah karena takut bertemu orang, selalu khawatir bahwa seseorang akan mempermalukannya, sering panik tanpa sebab dan jarang keluar kamar .
Menghindari kontak mata Tidak mau melakukan apa-apa Kadang-kadang memperlihatkan perilaku mengamuk/temper tantrums (dilakukan untuk melepaskan kecemasannya). Tidak banyak bicara, menjawab secukupnya saja seperti "ya", "tidak"."tidak tahu", "halo". Tidak mau mengikuti kegiatan-kegiatan di kelas  Tidak mau meminta pertolongan atau bertanya pada orang yang tidak dikenal. Mengalami demam panggung (pipi memerah, tangan berkeringat, keringat dingin, bibir terasa kering) di saat-saat tertentu Menggunakan alasan sakit atau tidak perlu berhubungan dengan orang lain (misalnya: tidak perlu masuk sekolah)
Dampak Sifat Pemalu Dari tingkat paling rendah, apabila tidak segera diatasi dapat menjadi  servere social phobia Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan   sesuatu   Menyebabkan potensi seseorang menjadi terkubur dan tidak berkembang secara   optimal   Terkucil dari hubungan sosial.
Cara Mengatasi Sifat Pemalu Bertindak seolah-olah berada di  sekitar orang-orang yang telah dikenal,   Menghindari sikap terlalu memperhatikan diri sendiri   Membuat pertanyaan terbuka pada semua orang   Jangan  percaya pada imajinasi sendiri.
Lanjutan  Berhenti memikirkan bahwa  "kita salah" dan "mereka benar",   Menikmati waktu.  Mengganti  pikiran yang negatif menjadi tindakan yang positif. Perlu dipahami bahwa perbedaan pendapat selalu ada dan bahwa orang lain bisa keliru juga.
Lanjutan Mengikuti berbagai macam pelatihan untuk mempelajari keterampilan baru dan  meningkatkan keahlian yang sudah dimiliki.  Berupaya keras dalam menunjukkan kasih sayang dan membantu orang lain. Berpakaian yang menarik dan bertindak dengan percaya diri.
Melibatkan diri dalam  perhimpunan-perhimpunan mau-pun organisasi- organisasi. Belajar bersikap ramah,  memberi salam dan memulai  percakapan.   Cara paling efektif adalah  dengan bersikap Jangan  biarkan kesem-patan hilang  begitu saja hanya karena  malu.

More Related Content

7. pemalu

  • 1. MENGATASI RASA MALU Oleh : Daimatun Nafiah
  • 2. Pemalu adalah suatu keadaan dalam diri seseorang dimana orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lain terhadap dirinya dan merasa cemas karena penilaian sosial tersebut, sehingga cenderung untuk menarik diri.
  • 3. Kesulitan dalam berkomunikasi. Selalu berdiam diri, menghindari percakapan dengan orang yang tidak dikenal. Berusaha sekuat tenaga agar tidak dilihat orang. Takut dikritik Selalu khawatir melakukan kesalahan. Perasaan asyik dengan diri sendiri. Sikap membela diri yang terus menerus dalam menghadapi kritik.
  • 4. normal shyness extreme shyness social phobia servere social phobia
  • 5. normal shyness Dalam hal ini orang biasanya selalu gugup saat berpidato, saat orang pertamakali berkencan,saat wawancara orang merasa gugup ditandai keringat dingin namun masih bisa menjawab.
  • 6. extreme shyness Orang yang memiliki sifat ini selalu berdebar-debar saat ditatap orang lain, berbicara kaku di depan orang banyak dan selalu menghindari untuk memulai suatu pembicaraan karena takut mengatakan salah.
  • 7. social phobia Orang mengalami social phobia selalu menghindari saat harus bertemu atau berkenalan dengan orang-orang baru di lingkungannya, sama sekali tidak dapat berbicara dihadapan orang banyak dan merasa bahwa ia tidak pemah menimbulkan kesan baik pada siapapun.
  • 8. SERVERE SOCIAL PHOBIA Orang seperti ini hanya dapat tenang saat tidak ada orang, hampir tidak pernah dapat keluar rumah karena takut bertemu orang, selalu khawatir bahwa seseorang akan mempermalukannya, sering panik tanpa sebab dan jarang keluar kamar .
  • 9. Menghindari kontak mata Tidak mau melakukan apa-apa Kadang-kadang memperlihatkan perilaku mengamuk/temper tantrums (dilakukan untuk melepaskan kecemasannya). Tidak banyak bicara, menjawab secukupnya saja seperti "ya", "tidak"."tidak tahu", "halo". Tidak mau mengikuti kegiatan-kegiatan di kelas Tidak mau meminta pertolongan atau bertanya pada orang yang tidak dikenal. Mengalami demam panggung (pipi memerah, tangan berkeringat, keringat dingin, bibir terasa kering) di saat-saat tertentu Menggunakan alasan sakit atau tidak perlu berhubungan dengan orang lain (misalnya: tidak perlu masuk sekolah)
  • 10. Dampak Sifat Pemalu Dari tingkat paling rendah, apabila tidak segera diatasi dapat menjadi servere social phobia Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sesuatu Menyebabkan potensi seseorang menjadi terkubur dan tidak berkembang secara optimal Terkucil dari hubungan sosial.
  • 11. Cara Mengatasi Sifat Pemalu Bertindak seolah-olah berada di sekitar orang-orang yang telah dikenal, Menghindari sikap terlalu memperhatikan diri sendiri Membuat pertanyaan terbuka pada semua orang Jangan percaya pada imajinasi sendiri.
  • 12. Lanjutan Berhenti memikirkan bahwa "kita salah" dan "mereka benar", Menikmati waktu. Mengganti pikiran yang negatif menjadi tindakan yang positif. Perlu dipahami bahwa perbedaan pendapat selalu ada dan bahwa orang lain bisa keliru juga.
  • 13. Lanjutan Mengikuti berbagai macam pelatihan untuk mempelajari keterampilan baru dan meningkatkan keahlian yang sudah dimiliki. Berupaya keras dalam menunjukkan kasih sayang dan membantu orang lain. Berpakaian yang menarik dan bertindak dengan percaya diri.
  • 14. Melibatkan diri dalam perhimpunan-perhimpunan mau-pun organisasi- organisasi. Belajar bersikap ramah, memberi salam dan memulai percakapan. Cara paling efektif adalah dengan bersikap Jangan biarkan kesem-patan hilang begitu saja hanya karena malu.