Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan AI yang membahas masalah dan metode pemecahan masalah AI. Metode yang dijelaskan meliputi representasi ruang keadaan, graph keadaan, pohon pelacakan, dan pohon AND/OR. Secara garis besar dibahas tentang pendefinisian masalah, analisis masalah, representasi pengetahuan, dan pemilihan teknik pemecahan masalah. Contoh masalah ember juga digunakan untuk mengilustrasikan konsep-
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan basis data untuk sistem pemesanan tiket pesawat secara online, dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, konsep dasar database, entity relation diagram, logical record storage, pembahasan tentang ERD, transformasi ERD ke LRS, spesifikasi tabel, form dan laporan, serta kesimpulan dan saran.
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)difa febri
油
Subquery digunakan untuk menyeleksi data dari query lain (main query) berdasarkan hasil query tersebut. Kasus yang diberikan melibatkan tabel sekolah, akreditasi, peringkat, dan hubungan antar tabel, serta contoh penggunaan insert, update, delete, select, join, dan subquery untuk mengolah data tabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dasar artificial intelligence yaitu searching, reasoning, planning, dan learning. Teknik searching digunakan untuk menemukan solusi melalui langkah sistematis dengan mendefinisikan ruang masalah, aturan produksi, dan metode pencarian yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir komputasional yang menerangkan konsep-konsep dasar seperti pencarian, pengurutan, tumpukan dan antrean. Dokumen juga menjelaskan beberapa algoritma pengurutan seperti insertion sort dan selection sort beserta ilustrasinya.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi instrumen penilaian untuk modul sistem drainase perkotaan menggunakan sistem informasi geografis. Instrumen terdiri dari tiga aspek yaitu tampilan, penyajian materi, dan manfaat. Setiap aspek memiliki beberapa indikator yang dinilai menggunakan skala lima poin. Instrumen digunakan untuk mendapatkan tanggapan mahasiswa terhadap media pembelajaran tersebut.
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
油
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek sesuai aturan tertentu secara naik atau turun. Bubble sort adalah salah satu algoritma sorting yang mengurutkan elemen dengan menukar elemen yang lebih besar ke belakang secara berulang sampai terurut. Contoh bubble sort mengurutkan 7 bilangan dari 9 7 6 3 8 2 10 menjadi 2 3 6 7 8 9 10.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data meliputi coding data, entry data, cleaning data, penanganan data kosong, penyajian data dalam tabel dan grafik, statistik deskriptif, statistik inferensial seperti uji hipotesis dan korelasi.
Data Mining digunakan untuk mengekstrak pola dan pengetahuan dari data besar yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis. Teknik utama Data Mining meliputi estimasi, prediksi, klasifikasi, klastering dan asosiasi. Metode pembelajaran terdiri dari pembelajaran terbimbing, tidak terbimbing dan semi terbimbing.
Algoritma greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan memilih solusi secara langkah demi langkah, dimana setiap langkah memilih alternatif terbaik berdasarkan fungsi seleksi. Algoritma ini tidak selalu menghasilkan solusi optimal global meskipun memberikan hasil yang mendekati optimal. Contoh penerapannya adalah masalah penukaran uang dan knapsack.
Penelitian ini membahas mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) yang
difokuskan pada bagian pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Palembang dengan menerapkan arsitektur berorientasi layanan (SOA) sebagai kerangka
kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menciptakan sistem pemasaran yang baik dan membuat suatu rekomendasi tata
kelola TI yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pangsa pasar.
Penelitian ini mengusulkan 4 faktor yang memiliki pengaruh terhadap tata kelola TI, yaitu
kelayakan produk (PF), permintaan pasar (MD), pesaing (C) dan promosi (P). Pengumpulan
data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pelaku UMKM, dan
diperoleh 100 respondent valid. Hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 21.0 menunjukkan adanya pengaruh positif antara kelayakan produk (PF) terhadap
tata kelola TI dan tata kelota TI terhadap promosi (P). Rekomendasi tata kelola TI pada
penelitian ini dirancang dengan menggunakan kerangka kerja SOA web services, dimana
terdapat 2 layanan yang saling berkaitan, yaitu layanan UMKM kota Palembang dan layanan
sistem consumer.
Dokumen ini membahas tiga algoritma utama pencarian data dalam array: sequential search, binary search, dan interpolation search. Sequential search membandingkan data secara berurut dari awal hingga akhir array. Binary search membagi ruang pencarian menjadi setengah pada setiap iterasi. Interpolation search mencari posisi estimasi berikutnya tempat data dicari berada. Dokumen ini juga berisi contoh kode dan penjelasan alur kerja dari ketiga algoritma tersebut.
Array dapat digunakan untuk menyimpan banyak data yang bertipe sama sekaligus. Nilai-nilai dalam array dapat diproses secara berurutan dengan menggunakan indeks. Ada beberapa cara untuk menemukan nilai maksimum dalam array, salah satunya dengan membandingkan setiap elemen dengan nilai maksimum sementara.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir komputasional yang menerangkan konsep-konsep dasar seperti pencarian, pengurutan, tumpukan dan antrean. Dokumen juga menjelaskan beberapa algoritma pengurutan seperti insertion sort dan selection sort beserta ilustrasinya.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi instrumen penilaian untuk modul sistem drainase perkotaan menggunakan sistem informasi geografis. Instrumen terdiri dari tiga aspek yaitu tampilan, penyajian materi, dan manfaat. Setiap aspek memiliki beberapa indikator yang dinilai menggunakan skala lima poin. Instrumen digunakan untuk mendapatkan tanggapan mahasiswa terhadap media pembelajaran tersebut.
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
油
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek sesuai aturan tertentu secara naik atau turun. Bubble sort adalah salah satu algoritma sorting yang mengurutkan elemen dengan menukar elemen yang lebih besar ke belakang secara berulang sampai terurut. Contoh bubble sort mengurutkan 7 bilangan dari 9 7 6 3 8 2 10 menjadi 2 3 6 7 8 9 10.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data meliputi coding data, entry data, cleaning data, penanganan data kosong, penyajian data dalam tabel dan grafik, statistik deskriptif, statistik inferensial seperti uji hipotesis dan korelasi.
Data Mining digunakan untuk mengekstrak pola dan pengetahuan dari data besar yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis. Teknik utama Data Mining meliputi estimasi, prediksi, klasifikasi, klastering dan asosiasi. Metode pembelajaran terdiri dari pembelajaran terbimbing, tidak terbimbing dan semi terbimbing.
Algoritma greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan memilih solusi secara langkah demi langkah, dimana setiap langkah memilih alternatif terbaik berdasarkan fungsi seleksi. Algoritma ini tidak selalu menghasilkan solusi optimal global meskipun memberikan hasil yang mendekati optimal. Contoh penerapannya adalah masalah penukaran uang dan knapsack.
Penelitian ini membahas mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) yang
difokuskan pada bagian pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Palembang dengan menerapkan arsitektur berorientasi layanan (SOA) sebagai kerangka
kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam menciptakan sistem pemasaran yang baik dan membuat suatu rekomendasi tata
kelola TI yang diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas pangsa pasar.
Penelitian ini mengusulkan 4 faktor yang memiliki pengaruh terhadap tata kelola TI, yaitu
kelayakan produk (PF), permintaan pasar (MD), pesaing (C) dan promosi (P). Pengumpulan
data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pelaku UMKM, dan
diperoleh 100 respondent valid. Hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 21.0 menunjukkan adanya pengaruh positif antara kelayakan produk (PF) terhadap
tata kelola TI dan tata kelota TI terhadap promosi (P). Rekomendasi tata kelola TI pada
penelitian ini dirancang dengan menggunakan kerangka kerja SOA web services, dimana
terdapat 2 layanan yang saling berkaitan, yaitu layanan UMKM kota Palembang dan layanan
sistem consumer.
Dokumen ini membahas tiga algoritma utama pencarian data dalam array: sequential search, binary search, dan interpolation search. Sequential search membandingkan data secara berurut dari awal hingga akhir array. Binary search membagi ruang pencarian menjadi setengah pada setiap iterasi. Interpolation search mencari posisi estimasi berikutnya tempat data dicari berada. Dokumen ini juga berisi contoh kode dan penjelasan alur kerja dari ketiga algoritma tersebut.
Array dapat digunakan untuk menyimpan banyak data yang bertipe sama sekaligus. Nilai-nilai dalam array dapat diproses secara berurutan dengan menggunakan indeks. Ada beberapa cara untuk menemukan nilai maksimum dalam array, salah satunya dengan membandingkan setiap elemen dengan nilai maksimum sementara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan data berdasarkan pengurutan dan pencarian. Terdapat penjelasan mengenai beberapa metode pengurutan seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort beserta contoh kode programnya. Juga dibahas mengenai implementasi algoritma rekursi untuk menghasilkan permutasi dan faktorial.
Dokumen ini membahas empat algoritma sorting (pengurutan data), yaitu bubble sort, selection sort, insertion sort, dan quick sort. Setiap algoritma dijelaskan tahapannya untuk mengurutkan data secara ascending maupun descending. Disertai pula contoh kode program untuk merealisasikan masing-masing algoritma sorting.
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
油
Dokumen membahas tentang array satu dan dua dimensi. Pada array satu dimensi dibahas tentang definisi, fungsi, cara mengisi dan mencetak isi array. Sedangkan pada array dua dimensi dibahas tentang definisi, cara menyiapkan, mengisi, mencetak, menyalin isi antar array satu dan dua dimensi, serta operasi tambah dan kali antar array dua dimensi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang struktur program Pascal dan tipe data yang digunakan dalam bahasa pemrograman Pascal. Terdapat penjelasan mengenai bagian-bagian struktur program, simbol-simbol diagram alur, dan berbagai tipe data standar dan terdefinisikan seperti integer, real, string, array, dan record.
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
油
Are bloggers thought leaders? Here are some tips on how you can become one. Provide great value, put awesome content out there on a regular basis, and help others.
Nama Anggota :
1. Surya Mahardika (1204220016)
2 Johnson Gerald Anderson Teks (1204220036)
3. M. Rayhan Labib Afifi
(1204220094)
4. Muhammad Dzulfiqar (1204220062)
Dokumen tersebut membahas tentang metode pencarian data pada pemrograman, yang meliputi pencarian sekuensial dan biner. Pencarian sekuensial adalah metode paling sederhana dengan membandingkan data satu per satu secara berurutan hingga ditemukan atau tidak. Sedangkan pencarian biner memanfaatkan pengurutan data terlebih dahulu.
Dokumen tersebut membahas tentang searching (pencarian) data, termasuk pengertian searching, jenis-jenis algoritma pencarian seperti sequential searching dan binary searching, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
Dokumen tersebut membahas tentang searching pada teknik pemrograman. Metode searching yang dijelaskan adalah sequential search dan binary search. Sequential search digunakan untuk mencari suatu nilai pada array satu dimensi, sedangkan binary search hanya dapat digunakan pada array yang terurut. Kedua metode searching menjelaskan algoritmanya untuk mencari nilai tertentu, nilai maksimum, dan nilai minimum.
Dokumen tersebut membahas dua teknik pencarian data, yaitu teknik sequential search dan binary search. Teknik sequential search adalah metode pencarian yang paling sederhana dengan membandingkan setiap elemen secara berurutan. Sedangkan binary search digunakan untuk mencari data pada array yang sudah terurut dengan menebak posisi tengah dan membandingkannya. Dokumen ini memberikan penjelasan algoritma dan contoh soal untuk kedua teknik tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa teknik pencarian data pada array, yaitu sequential search, binary search, dan binary search untuk mencari nilai maksimum dan minimum. Metode-metode tersebut dijelaskan beserta contoh penerapannya untuk mencari suatu nilai dalam array.
Dokumen ini membahas tentang berbagai algoritma pencarian dan pengurutan data, seperti sequential search, binary search, insertion sort, merge sort, selection sort, bubble sort, dan quick sort. Metode-metode tersebut digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam deretan bilangan yang telah diurutkan terlebih dahulu.
Bab 1 dari kurikulum "Merdeka untuk SMA kelas 1" ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar tentang berpikir komputasional kepada para siswa. Dalam bab ini, siswa akan diperkenalkan dengan pemikiran komputasional sebagai sebuah pendekatan dalam memecahkan masalah dan memahami dunia sekitar melalui lensa komputasi.
Deskripsi bab ini mencakup beberapa poin utama:
1. **Pengenalan Konsep Berpikir Komputasional**: Bab ini dimulai dengan memperkenalkan apa itu berpikir komputasional dan mengapa hal tersebut penting. Siswa akan memahami bahwa berpikir komputasional bukan hanya tentang penggunaan komputer, tetapi lebih tentang cara berpikir secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah.
2. **Penerapan Berpikir Komputasional dalam Kehidupan Sehari-hari**: Siswa akan diajak untuk memahami bagaimana berpikir komputasional dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari, seperti memecahkan masalah matematika, membuat keputusan yang terinformasi, dan mengoptimalkan proses.
3. **Pembelajaran Algoritma**: Bab ini juga akan memperkenalkan konsep dasar tentang algoritma. Siswa akan belajar bahwa algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang didefinisikan secara jelas untuk menyelesaikan masalah tertentu. Mereka akan belajar cara merancang dan menerapkan algoritma sederhana untuk memecahkan masalah.
4. **Pemahaman Tentang Abstraksi dan Pemodelan**: Siswa akan diajak untuk memahami bahwa berpikir komputasional melibatkan kemampuan untuk melakukan abstraksi dan pemodelan, yaitu kemampuan untuk menyederhanakan masalah kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan dikelola.
5. **Pengenalan Bahasa Pemrograman**: Meskipun tidak secara mendalam, bab ini akan memberikan pengantar singkat tentang bahasa pemrograman dan bagaimana bahasa tersebut digunakan untuk menerjemahkan ide menjadi instruksi yang dapat dipahami oleh komputer.
Dengan demikian, bab ini bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman dasar tentang konsep berpikir komputasional dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan mereka secara luas. Melalui pembelajaran ini, diharapkan siswa akan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemodelan yang akan berguna dalam berbagai konteks di masa depan.
Bab 1 dari kurikulum "Merdeka untuk SMA kelas 1" ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar tentang berpikir komputasional kepada para siswa. Dalam bab ini, siswa akan diperkenalkan dengan pemikiran komputasional sebagai sebuah pendekatan dalam memecahkan masalah dan memahami dunia sekitar melalui lensa komputasi.
Deskripsi bab ini mencakup beberapa poin utama:
1. **Pengenalan Konsep Berpikir Komputasional**: Bab ini dimulai dengan memperkenalkan apa itu berpikir komputasional dan mengapa hal tersebut penting. Siswa akan memahami bahwa berpikir komputasional bukan hanya tentang penggunaan komputer, tetapi lebih tentang cara berpikir secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah.
2. **Penerapan Berpikir Komputasional dalam Kehidupan Sehari-hari**: Siswa akan diajak untuk memahami bagaimana berpikir komputasional dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari, seperti memecahkan masalah matematika, membuat keputusan yang terinformasi, dan mengoptimalkan proses.
3. **Pembelajaran Algoritma**: Bab ini juga akan memperkenalkan konsep dasar tentang algoritma. Siswa akan belajar bahwa algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang didefinisikan secara jelas untuk menyelesaikan masalah tertentu. Mereka akan belajar cara merancang dan menerapkan algoritma sederhana untuk memecahkan masalah.
4. **Pemahaman Tentang Abstraksi dan Pemodelan**: Siswa akan diajak untuk memahami bahwa berpikir komputasional melibatkan kemampuan untuk melakukan abstraksi dan pemodelan, yaitu kemampuan untuk menyederhanakan masalah kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan dikelola.
5. **Pengenalan Bahasa Pemrograman**: Meskipun tidak secara mendalam, bab ini akan memberikan pengantar singkat tentang bahasa pemrograman dan bagaimana bahasa tersebut digunakan untuk menerjemahkan ide menjadi instruksi yang dapat dipahami oleh komputer.
Dengan demikian, bab ini bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman dasar tentang konsep berpikir komputasional dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan mereka secara luas. Melalui pembelajaran ini, diharapkan siswa akan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemodelan yang akan berguna dalam berbagai konteks di masa depan.
Laporan praktikum ini membahas tentang sorting dan searching data. Terdapat penjelasan teori mengenai beberapa algoritma sorting seperti bubble sort, quick sort, dan insertion sort serta searching linier dan biner. Dilanjutkan dengan implementasi program sorting dan searching data mahasiswa menggunakan bahasa pemrograman Java.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran mengatur tentang penyelenggaraan penyiaran di Indonesia yang dilakukan dalam satu sistem penyiaran nasional yang terdiri dari lembaga penyiaran dan pola jaringan yang adil dan terpadu. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dibentuk sebagai lembaga independen yang berfungsi mengatur penyiaran dan mewakili kepentingan masyarakat. KPI memiliki tugas menjamin informasi yang layak bagi
This document provides step-by-step instruction for using Visual Basic 2008 Express Edition software for beginners. It covers basic topics like setting up a project, writing code, and debugging a program. The document aims to teach programmers how to use the Visual Basic 2008 Express IDE and build their first application.
Metode numerik digunakan untuk menyelesaikan masalah matematis yang sulit diselesaikan secara analitis dengan mengubahnya menjadi operasi perhitungan. Komputer memainkan peran penting dalam mempercepat proses perhitungan metode numerik."
Dokumen tersebut membahas tentang konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Terdapat beberapa poin utama yaitu penjelasan tentang sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta contohnya. Kemudian cara mengkonversi antara sistem bilangan tersebut misalnya dari desimal ke biner, biner ke desimal, dan seterusnya.
Vektor merupakan kuantitas fisik yang memiliki besar dan arah. Dokumen menjelaskan tentang penjumlahan vektor, komponen vektor, perkalian vektor dengan skalar dan vektor, serta contoh soal latihan tentang vektor.
Sistem persamaan linier (SPL) merupakan persamaan-persamaan yang menghubungkan variabel-variabel tak diketahui dengan koefisien-koefisien yang diketahui. SPL dapat disajikan dalam bentuk matriks dan diselesaikan dengan metode eliminasi Gauss atau Gauss-Jordan. Metode-metode tersebut mengubah matriks SPL menjadi bentuk echelon-baris tereduksi untuk memperoleh penyelesaian SPL.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jadwal kuliah, silabus, dan pengertian dasar matriks seperti jenis matriks, operasi matriks, dan operasi baris elementer."
3. Pembahasan
Algoritma Pencarian, merupakan teknik
algoritma untuk mencari data dengan langkahlangkah tertentu, dengan berdasarkan data
masukan (key) dan memproses pencarian
berdasarkan data masukan (key) tersebut
untuk mencapai keputusan Ditemukan dan
Tidak Ditemukan.
Dua Metode Pencarian Data :
Pencarian Internal (Internal Searching)
Pencarian Eksternal (External Searching)
4.
Pencarian
Internal
(Internal
Searching), semua data yang diperlukan
dan dikenali sudah ada pada memori di
program.
Pencarian
Eksternal
(External
Searching), tidak semua data yang
diperlukan dan dikenali berada di memori
program, tetapi dengan menambahkan data
dari memori luar (File pada Harddisk atau
Database).
5. Pengelompokan Metode Pencarian :
Pencarian Statis (Static Searching)
Pencarian Dinamis (Dynamic Searching)
Pencarian
Statis
(Static
Searching), pencarian dengan banyaknya nilai
data di memori program yang diketahui
dianggap tetap.
Pencarian
Dinamis
(Dynamic
Searching), pencarian dengan banyaknya nilai
data di memori program yang diketahui bisa
berubah-ubah yang disebabkan penambahan
atau pengurangan suatu data pada memori
program.
6. Teknik-Teknik Algoritma Pencarian :
Pencarian
Berurutan
(Sequential
Searching)
Pencarian Berurutan, digunakan apabila
data dalam keadaan acak atau tidak terurut.
Pencarian Binari (Binary Searching)
Pencarian Dinamis, digunakan apabila
data dalam keadaan terurut.
7. Pencarian Berurutan (Sequential
Searching)
Teknik Sederhana dengan melakukan
pencarian secara beturut-turut dan satu
persatu pada sebuah data di memori
program yang bernilai acak untuk
mencapai keputusan, atas data yang
dicari.
8. Pencarian Berurutan (Sequential Searching)
o Pencarian ini hanya melakukan pengulangan
dari sampai dengan jumlah data (n).
o Pada setiap pengulangan, data masukan
(key) dibandingkan dengan data ke-i. Apabila
data masukan (key) sama dengan data kei, berarti data telah Ditemukan.
o Sebaliknya
apabila
sampai
akhir
pengulangan
tidak
ada
data
yang
sama, berarti data Tidak Ditemukan.
11. Pencarian Binari (Binary Searching)
Teknik Pencarian pada data yang sudah
berurut nilainya, proses
pencariannya, dengan melakukan
perbandingan nilai data masukan (key)
dengan nilai data yang berada pada indeks
tengah Array, jadi pada pencarian
Binari, apabila nilai data tidak berurut
proses pencarian tidak akan bisa
menghasilkan keputusan yang benar.
12. Pencarian Binari (Binary Searching)
o Pencarian dengan menentukan posisi awal = 0 dan
posisi akhir = n-1
o Lalu mencari posisi tengah dengan rumus (posisi
awal + posisi akhir) / 2
o Kemudian data masukan (key) dibandingkan dengan
data tengah, jika data masukan (key) lebih kecil dari
data tengah maka pencarian akan di lakukan dari
posisi awal dan menentukan posisi akhir pada data
tengah, sebaliknya apabila data masukan (key) lebih
besar dari data tengah maka pencarian akan
dilakukan dari posisi tengah yang ditentukan sebagai
posisi awal.
13. Tenga
h
Awal
Akhir
Indeks
Data[i]
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nilai Data[i]
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Read n
i 0, Ketemu 0
For i=0;i<n;i++
Input Data[i]
{Data Masukan Berikutnya
Harus Lebih besar}
Endfor
Read x
Awal 0, Akhir n-1
While (Awal<=Akhir &&
Ketemu=0)
Tengah = (Awal+Akhir)/2
Write Data[Tengah]
If Data[Tengah] = x then
Ketemu 1
8)
9)
Else
If (x < Data[Tengah])
Write Cari di Kiri
Akhir Tengah-1
Else
Write Cari di Kanan
Awal Tengah+1
Endif
Endwhile
If (Ketemu=1) then
Write Data Ditemukan
Else
Write Data Tidak Ditemukan
Endif