2. Di ceritakan ada seorang lelaki yang kekar dan perkasa yang berprofesi
sebagai pemotong kayu
Kekar Pemotong kayu Spesialis potong kayu
3. Pada suatu hari ,Si pemotong kayu mulai bosan dengan kehidupannya yang seperti
ini,hanya memotong kayu tanpa berpenghasilan,maka dia berpikir bagaimana caranya
supaya dia bisa mendapat uang yang banyak dengan mengandalkan kemampuannya
memotong kayunya itu
4. Dengan cepat dia pun pergi kesebuah toko kayu dan melamar pekerjaan sebagai pemotong kayu.
Toko Kayu
5. Si pemilik toko pun menerimanya sebagai karayawannya sembari memberikan
kapak sebagai alat bantunya dalam bekerja dan menunjukkan area dimana dia
akan bekerja..
8. Kemudian Si pemilik toko melihat hasil kerja si pemotong kayu dan dia pun terkesan dengan
hasil kerjanya dan mengatakanSelamat dan kerjakanlah seperti itu.
Selamat dan
kerjakanlah seperti
itu
12. Ia bekerja lebih keras lagi..
Akan tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.
10
13. Hari-hari berikutnya batang pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedkit.
Aku mungkin telah kehilangan kekuataku,Pikir pemotong kayu.
14. Dia pun pergi menemui si pemilik toko dan meminta maaf atas kinerjanya yang semakin hari
semakin memburuk..
Maafkan saya,pak
akhir-akhir ini kinerja saya
menurun.
15. Si pemilik toko pun langsung bertanya kepada Si pemotong kayu.
Kapan terakhir kali kau mengasah
kapakmu??
16. Mengasah ? Saya tidak punya
waktu untuk mengasah kapak.
Saya sangat sibuk untuk
mengapak pohon.
17. Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali, kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untuk
mengasah kapak. Pada istilah sekarang, setiap orang lebih sibuk dari sebelumnya tetapi lebih tidak
berbahagia dari sebelumnya.
Mengapa ? Munginkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam ?
Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya
sehingga mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi ,
menyediakan waktu untuk membaca, dsb.
Kita semua membutuhkan waktu untuk relaks , untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh.
Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektifitas. Jadi,
mulailah dari sekarang untuk memikirkan cara bekerja yang lebih efektif dan menambahkan banyak nilai
ke dalamnya.