際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kisah Inspiratif


Si Pemotong 悪温霞顎
Di ceritakan ada seorang lelaki yang kekar dan perkasa yang berprofesi
sebagai pemotong kayu




  Kekar                     Pemotong kayu                     Spesialis potong kayu
Pada suatu hari ,Si pemotong kayu mulai bosan dengan kehidupannya yang seperti
ini,hanya memotong kayu tanpa berpenghasilan,maka dia berpikir bagaimana caranya
supaya dia bisa mendapat uang yang banyak dengan mengandalkan kemampuannya
memotong kayunya itu
Dengan cepat dia pun pergi kesebuah toko kayu dan melamar pekerjaan sebagai pemotong kayu.




                                                          Toko Kayu
Si pemilik toko pun menerimanya sebagai karayawannya sembari memberikan
kapak sebagai alat bantunya dalam bekerja dan menunjukkan area dimana dia
akan bekerja..
Hari Pertama.
Si pemotong kayu berhasil merobohkan 18 pohon...




                                                    18
Kemudian Si pemilik toko melihat hasil kerja si pemotong kayu dan dia pun terkesan dengan
hasil kerjanya dan mengatakanSelamat dan kerjakanlah seperti itu.




           Selamat dan
        kerjakanlah seperti
                itu
Hari ke Dua.
Ia sangat termotivasi oleh pujian majikannya dan bekerja lebih giat lagi.

Tetapi Sang pemotong kayu hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon.




                                                              15
Hari ketiga
Ia bekerja lebih keras lagi..

Akan tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.




                                                         10
Hari-hari berikutnya batang pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedkit.




                       Aku mungkin telah kehilangan kekuataku,Pikir pemotong kayu.
Dia pun pergi menemui si pemilik toko dan meminta maaf atas kinerjanya yang semakin hari
semakin memburuk..




                    Maafkan saya,pak
               akhir-akhir ini kinerja saya
                       menurun.
Si pemilik toko pun langsung bertanya kepada Si pemotong kayu.




                                                  Kapan terakhir kali kau mengasah
                                                            kapakmu??
Mengasah ? Saya tidak punya
waktu untuk mengasah kapak.
  Saya sangat sibuk untuk
     mengapak pohon.
Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali, kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untuk
mengasah kapak. Pada istilah sekarang, setiap orang lebih sibuk dari sebelumnya tetapi lebih tidak
berbahagia dari sebelumnya.
Mengapa ? Munginkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam ?
Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya
sehingga mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi ,
menyediakan waktu untuk membaca, dsb.
Kita semua membutuhkan waktu untuk relaks , untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh.
Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektifitas. Jadi,
mulailah dari sekarang untuk memikirkan cara bekerja yang lebih efektif dan menambahkan banyak nilai
ke dalamnya.
Sekian

Matur Thanks You

More Related Content

Ambisi yang menguasai diri 120103121515-phpapp02

  • 2. Di ceritakan ada seorang lelaki yang kekar dan perkasa yang berprofesi sebagai pemotong kayu Kekar Pemotong kayu Spesialis potong kayu
  • 3. Pada suatu hari ,Si pemotong kayu mulai bosan dengan kehidupannya yang seperti ini,hanya memotong kayu tanpa berpenghasilan,maka dia berpikir bagaimana caranya supaya dia bisa mendapat uang yang banyak dengan mengandalkan kemampuannya memotong kayunya itu
  • 4. Dengan cepat dia pun pergi kesebuah toko kayu dan melamar pekerjaan sebagai pemotong kayu. Toko Kayu
  • 5. Si pemilik toko pun menerimanya sebagai karayawannya sembari memberikan kapak sebagai alat bantunya dalam bekerja dan menunjukkan area dimana dia akan bekerja..
  • 7. Si pemotong kayu berhasil merobohkan 18 pohon... 18
  • 8. Kemudian Si pemilik toko melihat hasil kerja si pemotong kayu dan dia pun terkesan dengan hasil kerjanya dan mengatakanSelamat dan kerjakanlah seperti itu. Selamat dan kerjakanlah seperti itu
  • 10. Ia sangat termotivasi oleh pujian majikannya dan bekerja lebih giat lagi. Tetapi Sang pemotong kayu hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon. 15
  • 12. Ia bekerja lebih keras lagi.. Akan tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon. 10
  • 13. Hari-hari berikutnya batang pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedkit. Aku mungkin telah kehilangan kekuataku,Pikir pemotong kayu.
  • 14. Dia pun pergi menemui si pemilik toko dan meminta maaf atas kinerjanya yang semakin hari semakin memburuk.. Maafkan saya,pak akhir-akhir ini kinerja saya menurun.
  • 15. Si pemilik toko pun langsung bertanya kepada Si pemotong kayu. Kapan terakhir kali kau mengasah kapakmu??
  • 16. Mengasah ? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak. Saya sangat sibuk untuk mengapak pohon.
  • 17. Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali, kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untuk mengasah kapak. Pada istilah sekarang, setiap orang lebih sibuk dari sebelumnya tetapi lebih tidak berbahagia dari sebelumnya. Mengapa ? Munginkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam ? Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya sehingga mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi , menyediakan waktu untuk membaca, dsb. Kita semua membutuhkan waktu untuk relaks , untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh. Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektifitas. Jadi, mulailah dari sekarang untuk memikirkan cara bekerja yang lebih efektif dan menambahkan banyak nilai ke dalamnya.