ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Anemia
Defisiensi Besi
Pada Ibu Hamil
MAULIDHA FAIQOTUL AZIZAH
Anemia dalam kehamilan adalah
suatu kondisi dimana ibu dengan
kadar nilai hemoglobin di bawah
11 gr% pada trimester satu dan
tiga, atau kadar nilai hemoglobin
kurang dari 10,5 gr% pada
trimester dua, kurang dari kondisi
hemoglobin normal.
Anemia
Tanda Defisiensi Besi
• penurunan cadangan besi
• konsentrasi besi serum
menurun
• saturasi transferin yang
rendah
• konsentrasi hemoglobin
atau nilai hematokrit yang
menurun
Sebab Defisiensi Besi
Menurut Bakta,2006
berkurangnya
penyediaan besi untuk
eritropoesis,
Dampak
• keluhan yang sangat ringan
• Terjadinya gangguan kelangsungan kehamilan
- abortus,
- partus imatur
- prematur
• gangguan pada janin
- dismaturitas
- mikrosomi
- BBLR
- kematian perinatal.
• Anemia juga menyebabkan rendahnya
kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh
tidak cukup mendapat pasokan oksigen
Pengobatan
Melalui oral
ferro sulfat 320 mg (setara
dengan 60 mg zat besi)
diberikan 2 kali sehari bagi
semua ibu hamil. Jika Hb 9 gr %
atau kurang dari pada salah satu
kunjungan, tingkatkan tablet zat
besi menjadi 3 kali 1 tablet/hari
sampai akhir masa
Pengobatan
Melalui Injeksi
Pengobatan melalui
suntikan baru diperlukan
apabila penderita tidak
tahan akan zat besi per
oral
Kebijakan program KIA di
Indonesia saat ini menetapkan
bahwa pemberian tablet Fe (320
mg Fe sulfat dan 0,5 mg asam
folat) untuk semua ibu hamil
sebanyak 1 kali 1 tablet selama
90 hari. Jumlah tersebut
mencukupi kebutuhan tambahan
zat besi selama kehamilan, yaitu
100 mg.
Pengobatan
Menurut Pemerintah Indonesia
Pencegahan
mengonsumsi makanan
bergizi seimbang
Anemia juga bisa
dicegah dengan
mengatur jarak
kehamilan atau
kelahiran bayi
TERIMAKASIH

More Related Content

Anemia defisiensi besi pada ibu hamil

  • 1. Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil MAULIDHA FAIQOTUL AZIZAH
  • 2. Anemia dalam kehamilan adalah suatu kondisi dimana ibu dengan kadar nilai hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester satu dan tiga, atau kadar nilai hemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester dua, kurang dari kondisi hemoglobin normal. Anemia
  • 3. Tanda Defisiensi Besi • penurunan cadangan besi • konsentrasi besi serum menurun • saturasi transferin yang rendah • konsentrasi hemoglobin atau nilai hematokrit yang menurun
  • 4. Sebab Defisiensi Besi Menurut Bakta,2006 berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis,
  • 5. Dampak • keluhan yang sangat ringan • Terjadinya gangguan kelangsungan kehamilan - abortus, - partus imatur - prematur • gangguan pada janin - dismaturitas - mikrosomi - BBLR - kematian perinatal. • Anemia juga menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen
  • 6. Pengobatan Melalui oral ferro sulfat 320 mg (setara dengan 60 mg zat besi) diberikan 2 kali sehari bagi semua ibu hamil. Jika Hb 9 gr % atau kurang dari pada salah satu kunjungan, tingkatkan tablet zat besi menjadi 3 kali 1 tablet/hari sampai akhir masa
  • 7. Pengobatan Melalui Injeksi Pengobatan melalui suntikan baru diperlukan apabila penderita tidak tahan akan zat besi per oral
  • 8. Kebijakan program KIA di Indonesia saat ini menetapkan bahwa pemberian tablet Fe (320 mg Fe sulfat dan 0,5 mg asam folat) untuk semua ibu hamil sebanyak 1 kali 1 tablet selama 90 hari. Jumlah tersebut mencukupi kebutuhan tambahan zat besi selama kehamilan, yaitu 100 mg. Pengobatan Menurut Pemerintah Indonesia
  • 9. Pencegahan mengonsumsi makanan bergizi seimbang Anemia juga bisa dicegah dengan mengatur jarak kehamilan atau kelahiran bayi