ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Oleh:
             KELOMPOK 1 (X.1)
1.   Ahmad Fadhil DW
2.   Annisa Rahmita F
3.   Cut Nahrisyah FR
4.   Dian Nirmala AP
5.   Rizka Fatiha
                            2013
S.K 9 Memahami informasi
      melalui tuturan.
• 9.1 Menyimpulkan informasi yang
  disampaikan melalui tuturan langsung.

 Mencatat pokok-pokok isi informasi yang
  disampaikan melalui tuturan langsung.
 Menyimpulkan isi informasi dengan
  runtut.
 Menyampaikan secara lisan isi informasi
  yang ditulis secara runtut dan jelas.
Sebelum mencatat pokok-pokok informasi, kita
perlu menyimak informasi yang dibacakan
tersebut.

Menyimak adalah Mendengar sesuatu
dengan sungguh-sungguh, memperhatikan,
atau mengindahkan.
Ketika teks wacana dibacakan, kita dapat
menemukan pokok-pokok informasi. Pokok-
pokok informasi itu dicatat agar menjadi
informasi yang betul-betul bermanfaat.
  Mencatat informasi dari suatu sumber harus
selalu menyebutkan sumbernya, agar tidak
dianggap menjiplak karya orang lain.
Pencatatan informasi tersebut dapat dilakukan
dengan tiga cara berikut ini:

1. Mencatat dan menuliskan ide-ide pokok
paragraf dalam blanko pencatatan informasi.
2. Mengidentifikasi pokok informasi dengan kata
tanya 5W+1H (apa, siapa, kapan, dimana,
mengapa, dan bagaimana).
3. Mencatat pokok-pokok informasi dalam kartu
informasi. Caranya, yaitu di bagian kanan atas
kartu pencatatan informasi dituliskan pokok
masalah. Di bawahnya, dicatat sumber informasi.
Dibawah sumber informasi, dituliskan pokok
informasi yang diperoleh/diperlukan.
Dari teks yang didengar, maka kita dapat
     memperoleh informasi sebagai berikut:
1.   Judul informasi
2.   Penulis
3.   Sumber informasi
4.   Tanggal/bulan
5.   Pokok-pokok informasi tiap paragraf
Cara menulis berita atau mengemukakan opini
yang terkenal dalam jurnalistik adalah dengan
menggunakan rumus 5W+1H (What, Who, When,
Where, Why, How). Artinya, berita atau opini
tersebut merupakan jawaban pertanyaan atas apa
yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan terjadi,
dimana terjadi, mengapa terjadi, dan bagaimana
kejadiannya. Jika kita ingin mencari pokok
informasi dalam teks berita atau opini dalam
media massa, kita dapat mengemukakan kembali
pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mencari
jawabannya dalam teks berita. Jawaban-jawaban
yang kita peroleh itulah yang merupakan pokok-
pokok informasi.
   Cara ini merupakan cara yang paling singkat
    karena kita hanya menuliskan pokok informasi
    utama dari sebuah sumber informasi. Ketika
    kita mencatat pokok informasi, dibagian kanan
    atas kartu informasi dituliskan pokok masalah.
    Dibawahnya, dicatat sumber informasi.
    Dibawah sumber informasi, dituliskan pokok
    informasi yang diperoleh.
Menarik kesimpulan juga dapat dilakukan
dengan membaca dan mencermati isi paragraf
pertama dan paragraf terakhir dari wacana.

  Umumnya kedua paragraf tersebut
merupakan ringkasan bahan yang dibicarakan.
1.   Kesimpulan harus menampilkan urutan
     informasi secara runtut.
2.   Menggunakan bahasa Indonesia yang baik,
     benar, dan mudah dipahami.
3.   Akurat: sesuai dengan informasi yang kita
     terima, tidak dilebih-lebihkan.
4.   Aktual: informasi harus segera disampaikan,
     agar tidak ketinggalan.
5.   Kritis: sanggup membedakan berita yang
     diperlukan atau yang tidak.
Penyampaian kesimpulan informasi dapat kita lakukan
    secara lisan maupun tertulis.

   Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyampaian lisan
     adalah:
1.   Penyampaian dilakukan secara lisan, bukan dengan
     membacakan kesimpulan yang tertulis.
2.   Menguasai kesimpulan informasi yang akan kita sampaikan.
3.   Volume, intonasi, dan artikulasi yang baik.
    Volume suara hendaknya disesuaikan dengan situasi
     ruangan dan kondisi pendengar
    Intonasi mencakup tiga hal: tekanan (keras lemahnya
     suara), tempo (cepat lambatnya pengucapan), nada (tinggi
     rendahnya nada suara).
    Artikulasi adalah kejelasan pengucapan.

More Related Content

Bahasa indonesia

  • 1. Oleh: KELOMPOK 1 (X.1) 1. Ahmad Fadhil DW 2. Annisa Rahmita F 3. Cut Nahrisyah FR 4. Dian Nirmala AP 5. Rizka Fatiha 2013
  • 2. S.K 9 Memahami informasi melalui tuturan. • 9.1 Menyimpulkan informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung.  Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung.  Menyimpulkan isi informasi dengan runtut.  Menyampaikan secara lisan isi informasi yang ditulis secara runtut dan jelas.
  • 3. Sebelum mencatat pokok-pokok informasi, kita perlu menyimak informasi yang dibacakan tersebut. Menyimak adalah Mendengar sesuatu dengan sungguh-sungguh, memperhatikan, atau mengindahkan.
  • 4. Ketika teks wacana dibacakan, kita dapat menemukan pokok-pokok informasi. Pokok- pokok informasi itu dicatat agar menjadi informasi yang betul-betul bermanfaat. Mencatat informasi dari suatu sumber harus selalu menyebutkan sumbernya, agar tidak dianggap menjiplak karya orang lain.
  • 5. Pencatatan informasi tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara berikut ini: 1. Mencatat dan menuliskan ide-ide pokok paragraf dalam blanko pencatatan informasi. 2. Mengidentifikasi pokok informasi dengan kata tanya 5W+1H (apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana). 3. Mencatat pokok-pokok informasi dalam kartu informasi. Caranya, yaitu di bagian kanan atas kartu pencatatan informasi dituliskan pokok masalah. Di bawahnya, dicatat sumber informasi. Dibawah sumber informasi, dituliskan pokok informasi yang diperoleh/diperlukan.
  • 6. Dari teks yang didengar, maka kita dapat memperoleh informasi sebagai berikut: 1. Judul informasi 2. Penulis 3. Sumber informasi 4. Tanggal/bulan 5. Pokok-pokok informasi tiap paragraf
  • 7. Cara menulis berita atau mengemukakan opini yang terkenal dalam jurnalistik adalah dengan menggunakan rumus 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How). Artinya, berita atau opini tersebut merupakan jawaban pertanyaan atas apa yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan terjadi, dimana terjadi, mengapa terjadi, dan bagaimana kejadiannya. Jika kita ingin mencari pokok informasi dalam teks berita atau opini dalam media massa, kita dapat mengemukakan kembali pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mencari jawabannya dalam teks berita. Jawaban-jawaban yang kita peroleh itulah yang merupakan pokok- pokok informasi.
  • 8.  Cara ini merupakan cara yang paling singkat karena kita hanya menuliskan pokok informasi utama dari sebuah sumber informasi. Ketika kita mencatat pokok informasi, dibagian kanan atas kartu informasi dituliskan pokok masalah. Dibawahnya, dicatat sumber informasi. Dibawah sumber informasi, dituliskan pokok informasi yang diperoleh.
  • 9. Menarik kesimpulan juga dapat dilakukan dengan membaca dan mencermati isi paragraf pertama dan paragraf terakhir dari wacana. Umumnya kedua paragraf tersebut merupakan ringkasan bahan yang dibicarakan.
  • 10. 1. Kesimpulan harus menampilkan urutan informasi secara runtut. 2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan mudah dipahami. 3. Akurat: sesuai dengan informasi yang kita terima, tidak dilebih-lebihkan. 4. Aktual: informasi harus segera disampaikan, agar tidak ketinggalan. 5. Kritis: sanggup membedakan berita yang diperlukan atau yang tidak.
  • 11. Penyampaian kesimpulan informasi dapat kita lakukan secara lisan maupun tertulis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyampaian lisan adalah: 1. Penyampaian dilakukan secara lisan, bukan dengan membacakan kesimpulan yang tertulis. 2. Menguasai kesimpulan informasi yang akan kita sampaikan. 3. Volume, intonasi, dan artikulasi yang baik.  Volume suara hendaknya disesuaikan dengan situasi ruangan dan kondisi pendengar  Intonasi mencakup tiga hal: tekanan (keras lemahnya suara), tempo (cepat lambatnya pengucapan), nada (tinggi rendahnya nada suara).  Artikulasi adalah kejelasan pengucapan.