Dokumen tersebut membahas tentang psikodiagnostik observasi bahasa tubuh yang meliputi pengertian bahasa tubuh, fungsi dan penggunaan berbagai unsur bahasa tubuh seperti kontak mata, ekspresi wajah, gerakan kepala, gesture, posture, dan pengaturan zona. Dokumen ini juga menjelaskan empat cues pesan nonverbal yang dapat dikomunikasikan klien melalui bahasa tubuhnya.
2. Bahasa Tubuh Komunikasi non verbal Cara manusia (dan beberapa hewan) menyampaikan informasi melalui isyarat sadar maupun tidak sadar, gerakan tubuh, ataupun ekspresi muka. Bahasa tubuh ada yang sudah muncul sejak lahir (bawaan) dan ada yang dipelajari
3. 3 kegunaan bahasa tubuh 1. Untuk memperkuat pembicaraan Isyarat tangan sangat sering digunakan secara tidak sadar oleh pembicara untuk memperkuat hal-hal penting yang diutarakan Mencerminkan keinginan pembicara agar apa yang dikatakannya diterima pendengar Cth: jari telunjuk, mengepalkan tangan, mengangkat bahu
4. 2. Sebagai cerminan perasaan Ada sinyal-sinyal perasaan yang dibuat secara sadar, ada yang secara tidak sadar 3. Sebagai ganti bicara Menyampaikan apa yang tidak dikatakan pesan verbal Cth: menyatakan persetujuan dengan mengacungkan ibu jari
5. Membaca bahasa tubuh Membaca dalam cluster/kalimat Melihat kongruensi antara bhasa tubuh dengan kata-kata Melihat konteks munculnya perilaku
6. Penggunaan bahasa tubuh Kontak mata Ekspresi wajah Penggunaan kepala Gesture Posture Pengaturan zona
7. 1. Kontak mata Kontak mata memiliki peran yang besar dalam berkomunikasi Ada aturan-aturan yang berlaku tentang apa yang kita lihat, di mana kita boleh m e mandang orang lain, dan untuk berapa lama. Kontak mata da p at berlangsung lama atau berlangsung singkat. Dapat juga bersifat langsung atau tidak langsung, dan terputus-putus atau terus menerus
8. Penggunaan kontak mata Secara umum dapat dimasukkan 6 kategori: Sedang mencari informasi Menunjukkan perhatian dan ketertarikan Mengajak dan mengendalikan interaksi Mengancam, mendominasi, mempengaruhi orang lain Memberikan umpan balik pada saat berbicara Mengemukakan sikap
9. Bentuk-bentuk kontak mata Terlalu sering kontak mata mengganggu ketenangan orang lain, komunikasi berlebihan, kurang respek, ancaman Terlalu sedikit kontak mata tidak memberi perhatian, tidak sopan, pemalu Memalingkan kontak mata dengan menatap arah bawah tunduk, pasrah Lebih banyak melihat ke arah lawan bicara Lebih sedikit melihat ke arah lawan bicara
10. Hasil penelitian! Orang yang suka mengalihkan pandangan ke kiri memiliki bakat seni lebih besar daripada bakat ilmiah dan mempunyai visualisasi imajinasi yang kuat Orang yang suka mengalihkan pandangan ke kanan memiliki bakat ilmiah yang lebih besar dan visualisasi imajinasi kurang kuat
11. 2. Ekspresi wajah Wajah merupakan bagian hal pertama yang kita lihat saat bertemu orang Ekspresi wajah dapat digunakan untuk memperkuat pengaruh terhadap pesan verbal Ekspresi wajah dapat dipengaruhi kondisi kesehatan seseorang
12. Ekspresi wajah 6 ekspresi wajah universal yang bisa ditemukan di seluruh dunia : Gembira Sedih Terkejut Takut Marah Jijik
13. Gembira Senyum mempengaruhi mata dan bagian bawah muka Mata kelopak mata bawah akan sedikit terangkat, dan muncul lipatan dan dibawahnya. Kulit disudut luar mata berkerut Mulut mulut memanjang, Kedua bibir terbuka lebar sehingga gigi terlihat. Senyum lebar menimbulkan sepasang lipatan dari luar sudut bibir ke arah hidung Pipi terangkat dan menggembung, sehingga membuat mata menyipit
14. SMILE Mengapa senyum dan tertawa itu menular???? Tertawa itu sehat!!! The tight-lipped smile The sideways-looking-up smile
15. Sedih Mulut sudut mulut cenderung turun, mempertegas penampilan muka yang tidak hidup dan loyo. Bibir bergetar jika hampir menangis Alis dan dahi ujung dalam alis mata naik, sehingga ruang antara pangkal hidung dan mata berbentuk segitiga. Mata tampak berkaca-kaca
16. Terkejut Dahi dan alis mata alis mata akan melengkung dan naik ke atas, dahi dipenuhi dengan lipatan-lipatan Mata bagian putih mata kelihatan karena mata terbuka lebar Mulut rahang menggantung ke bawah, sehingga mulut terbuka kendur
17. Takut Alis mata dan dahi alis mata naik dan tertarik satu sama lain. alis tidak begitu melengkung seperti terkejut. Dahi dipenuhi lipatan Mata kelopak mata atas naik, memperlihatkan bagian putih dari mata, kelopak mata bawah tegang dan juga naik ke atas
18. Marah Alis mata otot-otot akan menarik alis mata ke bawah dan ke dalam, kulit diantara kedua alis dipenuhi kerutan vertikal Mata mata menyempit karena kelopak mata atas dan bawah saling mendekat, memancarkan pandangan yang keras serta tajam, dan bahkan seolah menonjol Mulut bibir cenderung erat dan lurus, dengan sudut-sudut bibir terbuka tegang Hidung pada beberapa orang, lubang hidungnya melebar
19. Jijik Mata kelopak mata bawah naik dan akan muncul garis-garis pada kulit dibawahnya Mulut, hidung, dan pipi hidung mengernyit sedangkan pipi bergerak ke atas, mungkin menaikkan kedua bibir
20. Latihan-latihan wajah Mulai dari wajah tenang, tersenyum lebar, lebih baik disertai dengan mengangkat alis mata pada saat yang sama Mulai dari wajah tenang, bentuk bibir menjadi huruf O sekencang mungkin Mulai dari wajah tenang, angkat dagu setinggi mungkin, naikan alis mata **lakukan didepan cermin, lakukan masing2 1 menit setiap hari
21. 3. Gerakan Kepala Jika gerakan digunakan secara tepat maka akan membantu berkomunikasi secara lebih mudah. Gerakan kepala saat berbicara berbeda dengan saat mendengarkan Gerakan kepala berfungsi untuk menunjukkan sikap,menunjukkan arah, dan menegaskan pembicaraan Mengangguk persetujuan, izin, penerimaan, melanjutkan perhatian tergantung kecepatannya
22. Posisi kepala Head up superior, tidak takut, berani, arogan The head tilt submission, terlihat lebih kecil, tidak mengancam, membuat orang percaya, dilakukan perempuan utk menarik perhatian laki-laki Head down negative, judgmental, agresif The head duck melindungi tubuh, berusaha terlihat kecil dn tidak signifikan
23. 4. Gesture Gesture atau gerak-gerik digunakan untuk mengekspresikan berbagai hal, diantaranya: keterbukaan, sikap bertahan, kesiapan, frustasi, keyakinan diri, kegelisahan, penerimaan, kecurigaan, dsb.
24. 5 fungsi gesture (Micahel Argyle): Ilustrasi Isyarat-isyarat konvensional dan bahasa isyarat Mengekspresikan emosi Mengekspresikan kepribadian Digunakan dalam berbagai kegiatan keagamaan dan ritual
25. Manfaat gesture: Sebagai pendukung komunikasi ketika orang tidak dapat berbicara dengan mudah Pengekspresian dalam interaksi Kekurangan gesture: Jumlah informasi yang disampaikan terbatas Dalam konteks tertentu penggunaannya menjadi tidak pas
26. Contoh gesture Penggunaan tangan : Telapak tangan terbuka dan tertutup Jabat tangan Penggunaan lengan: Defensive, membuat diri sendiri nyaman, melindungi tubuh
27. 5. Posture Posture atau sikap tubuh bisa menjadi petunjuk mengenai kepribadian seseorang Sikap tubuh seseorang bisa memberikan informasi mengenai masa lalunya 3 sikap tubuh utama: Berdiri Duduk Berbaring
28. Ekspresi wajah memberikan informasi yang lebih banyak mengenai perasaan, sedangkan sikap tubuh memberikan informasi mengenai intensitasnya Sikap positif terhadap orang lain bisa ditunjukkan dengan mencondongkan tubuh ke depan Individu dalam suatu pertemuan cenderung meniru sikap tubuh anggota pertemuan lainnya Perubahan sikap tubuh digunakan untuk menandai tahap-tahap dalam sebuah percakapan
29. 6. Pengaturan Zona / J arak 0 - 0,5 m 0,5 1,2 m 1,2 3 m > 3 m
30. Ruang pribadi Ruang pribadi (personal space) adalah Area disekitar kita yang tidak ingin ada orang lain yang memasukinya kecuali atas undangan atau dalam keadaan khusus Ruang pribadi akan lebih luas di arah depan daripada di arah samping, dan paling kecil di belakang kita
31. Bagaimana jika ruang pribadi hilang? Bergerak sesedikit mungkin Menghindari berhadap-hadapan Jika sulit memutar tubuh, maka memutar kepala Memandang pada ruang kosong Menghindari kontak mata dengan orang lain
32. Daerah kekuasaan pribadi Berkelahi untuk mendapat daerah kekuasaan Memberi peringatan/tanda pada yang lain Menunjukkan kepemilikan bahasa tubuh yang ditunjukkan
33. 4 cues pesan non verbal yang dikomunikasikan klien via bahasa tubuhnya :Duncan (dalam Cartwright & Cartwright, 1984) Artifactual Cues - Disampaikan melalui penampilan yaitu bentuk tubuh, pakaian dan cara berpakaian, kosmetik, tas, sepatu, aksesoris dan tata rambut. - Art i fa c tual cues dapat mengungkapkan apakah klien memperhatikan perawatan diri (kesehatan, kebersihan diri)
34. 2. Kinesic Cues - Facial Expressions Penggunaan gerakan sekitar wajah (mata, alis, hidung, mulut, serta dahi) untuk menyampaikan kesan terutama adalah pesan-pesan yang berkaitan dengan perasaan/keadaan emosi - Gesture Penggunaan gerakan sebagian anggota tubuh (kaki & tangan) untuk menyampaikan pesan . gesture mengkomunikasikan keadaan emosi klien. Misalnya: menggerak-gerakkan kaki, tangan berulang-ulang menyentuh wajah/hidung/rambut. - Posture Penggunaan gerakan keseluruhan tubuh (sikap badan) untuk menyampaikan pesan . posture dapat terlihat dalam cara berdiri, cara berjalan. Posture merefleksikan citra diri, kepercayaan diri dan keadan emosi seseorang.
35. 3. Proxemic Cues Menunjukkan penggunaan/pengaturan jarak atau ruang personal/sosial. Dapat dilihat dari jarak duduk atau jarak bila bicara yang dibuat klien terhadap pemeriksa. Mengungkapkan keterbukaan & keakraban 4. Paralinguistic Cues Menunjukkan bagaimana cara klien mengucapkan lambang-lambang verbal (artikulasi) atau cara bicara. Saat interaksi, cara bicara dapat memberi petunjuk tentang keribadian klien & keadaan emosi klien.