2. I. Perspektif Psikologi
Ahli Cognitivist : Hubungan antara Belajar, Memori, dan
Pengetahuan merupakan satu kesatuan.
Bruno (1987) : Memori ialah proses mental yg meliputi
Pengkodean (Acquisition), Penyimpanan (Storage), dan
Pemanggilan kembali (Retrieval)
Grisewood (1989) : Otak (Brain) adalah subtansi materi
berwarna abu-abu yg terletak di dalam batok kepala yg
secara umum sbg pengendali gerak dan kerja seluruh
organ fisik, dan juga sbg alat berfikir
4. Dua Bagian Besar Otak
(Anderson (1990) & Best (1989))
Otak atas (cortex & neocortex), bersifat dinamis
Bagian otak yg berkembang belakangan, setelah
pemiliknya berinteraksi dg lingkungan, dan
mendapatkan pendidikan.
Cortex, bertanggungjawab thdp 2/3 kerja neuron yg
berjumlah sekitar 100 milyar yg lazim disebut cerebral
cortex yg sangat tipis, dan berukuran kurang dari 1 m2.
5. 2 Bagian Besar Otak
(Anderson (1990) & Best (1989))
Otak bawah (medulla), bersifat statis:
Medulla, berfungsi mengendalikan pernafasan, penelanan,
pencernaan, dan detak jantung;
Cerebellum, berfungsi mengkoordinasikan pelbagai gerakan
organ jasmani dan refleks-refleks;
Thalamus, berfungsi utama sbg stasiun penyambung (relay
station), informasi motor (berupa gerak jasmaniah), dan
informasi sensori (berupa hasil penginderaan) dari subsub bagian
otak bawah ke otak atas (cortex);
Hypothalamus, berfungsi mengatur ekspresi yg berasal dari
dorongan-dorongan dasar, seperti dorongan lapar & seksual.
6. Neocortex
The thinking brain
Thalamus
The switchboard for incoming
sensory information
Corpus Callosum
Connects left and right halves
of the brain
Cerebellum
Coordinates movement and
muscle memory after, e.g.
riding a bike, swiming.
Reptilian Brain
Breathing, circulation, heartbeat,
digestion, consciousness.
Hippocampus
Helps create long-term
memory
Amygdala
Helps control
emotions.
Pituitary Gland
Influences and controls
hormone action.
Hypothalamus
Controls sex hormones,
aggression, blood pressure,
temperature, and thirst.
Bagian-bagian Otak secara Global
7. Memiliki satu trilion sel otak ( 100 M sel syaraf
aktif, 900 M Sel lain yg merekatkan, memelihara
dan menyelubungi sel aktif)
Setiap satu dari 100 M neuron bercabang 20.000
cabang
Berat otak anda +/- 1,5 kg
Bila seorang duduk oksigen yang mengalir ke otak
berkurang antara 5 s/d 10 % ( Ronald Tkolak,
2004)
Otak manusia seperti otot apabila tidak dipakai
akan menurun kemampuannya.
10. TEORI PIKIRAN
Pikiran Sadar : peran dan pengaruhnya
terhadap diri kita : 12 %. berfungsi :
1. Mengidentifikasi informasi yang masuk
2. Membandingkan
3. Menganalisa
4. Memutuskan
11. TEORI PIKIRAN
Pikiran bawah Sadar : Peranannya 88 %
Fungsi dan Peranannya :
1. Kebiasaan (baik,buruk dan refleks)
2. Emosi
3. Memori Jangka Panjang (penyimpanan informasi yang bersifat
permanen)
4. Kepribadian : karakteristik individu dalam berhubungan dengan orang
lain dan dg lingkungan yang kita jumpai sehari-hari
5. Intuisi : Perasaan mengetahui sesuatu secara instingtif,berhubungan
dengan metafisik
6. Kreatifitas
7. Persepsi
8. Belive and value.
12. Memori
Ditinjau dari sudut jenis informasi dan
pengetahuan yg disimpan, terdiri atas:
Semantic memory, memori khusus yg menyimpan arti-
arti & pengertian-pengertian;
Episodic memory, memori khusus yg menyimpan
informasi ttg pristiwa-pristiwa.
Ditinjau dari penetapan informasi, terdiri atas:
Short Term Memory (memori Jangka Pendek)
Long Term Memory (memori Jangka Panjang)
15. Persepsi masuk dan berada dalam register penginderaan
dalam waktu yang relatif singkat (tidak lebih dari 2 detik).
Jika tidak ada pemrosesan lebih lanjut atau terdesak
informasi baru, maka informasi akan hilang/lupa, tetapi
jika ada pemrosesan lebih lanjut maka informasi akan
masuk dan tersimpan dalam memori jangka pendek.
Register
pengindraan
Lanjutan teori pemrosesan informasi
stimulus
Proses
awal
lupa/hilang
16. 1. KAPASITAS TERBATAS
2. WAKTU SANGAT SINGKAT (TDK LEBIH
DARI 2 DETIK)
SIFAT REGISTER PENGINDERAAN
17. 1. Perlu perhatian
a. Pemusatan energi psikis terhadap obyek
tertentu
b.kadar kesadaran yang menyertai aktivitas yang
sedang dilakukan
2. Perlu waktu untuk sampai dalam kesadaran
Pemrosesan
awal
PROSES AWAL
18. 1. Sesuatu yang lain dari yang lain
2. Sesuatu yang mendadak datang atau yang
mendadak hilang
3. Sesuatu yang menyangkut diri si subyek
HAL-HAL YANG MENARIK
PERHATIAN
19. Agar informasi tidak hilang/lupa dilakukan
Pemrosesan dengan membangun/membangkitkan
perhatian antara lain :
A. untuk komunikasi lisan
1.Mengulang
2.Mengeraskan suara
3.Memperlemah suara
4.Melambatkan suara
Implikasi dalam pembelajaran
20. 5. Pernyataan : mohon diperhatikan !,
ini penting ! dll
B. Untuk komunikasi tulis :
1. pewarnaan
2. cetak tebal
3. cetak miring, dll
lanjutan
21. MEMORI JANGKA PENDEK
Persepsi yang telah diproses ditransfer ke memori jangka pendek
Memori jangka pendek kapasitasnya terbatas ( 5 9 bits (hal yang
berbeda dlm satuan waktu tertentu)
Informasi yang masuk ke memori jangka pendek dapat berasal dari
register pengindraan atau dari memori jangka panjang dan sering
terjadi secara bersamaan
Memori
Jangka pendek
lupa
pengulangan
22. LANJUTAN MEMORI JANGKA PENDEK
penyimpanan dilakukan dengan rehearsal (mengucapkan
secara berulangkali)
Jika dalam waktu 30 detik tidak ada pengulangan maka
informasi akan hilang/dilupakan
Semakin lama informasi berada dalam memori jangka
pendek semakin besar kesempatan untuk masuk ke dalam
memori jangka panjang
23. Implikasi dalam pembelajaran
1. Tidak terlalu cepat dalam penyampaian informasi
satu ke yang lain (kesempatan rehearsal, dan
tidak terdesak informasi berikutnya)
2. Tidak terlalu banyak ide dalam satu kali
penyampaian, kecuali telah ada informasi pengait
dalam memori jangka panjang
3. Memberikan waktu/kesempatan berfikir ketika
harus menjawab pertanyaan
25. Lanjutan
1. Memori jangka panjang merupakan bagian
dari sistem memori untuk meyimpan informasi
dalam kurun waktu yang panjang dengan
kapasitas yang besar
2. informasi yang telah tersimpan dalam memori
jangka panjang tidak pernah akan terlupakan.
Kemungkinan yang terjadi adalah kehilangan
kemampuan untuk menemukan kembali
(recall)
26. Mengapa lupa ?
1. Persepsi tidak diproses lebih lanjut
2. Informasi dalam memori jangka pendek tidak
ditranfer ke dalam memori jangka panjang
3. Distorsi recall
4. Interferensi ( tercampur atau terdesak oleh
informasi lain)
27. Mengapa ingat ?
1. Efek pertama (perhatian masih penuh) dan
efek terakhir (tidak terinferensi informasi
lain)
2. Belajar informasi baru lebih mudah bila
sebelumnya telah mempelajari hal serupa
28. Pengetahuan
(Best 1989 & Anderson 1990)
Dilihat dari cara penerapannya, pengetahuan dibagi:
Declarative knoeledge/propositional knowledge,
pengetahuan mengenai informasi faktual yg pd umumnya
bersifat statis-normatif dan
dijelaskan secara lisan/verbal.
dg demikian declarative adlh knowing that mengetahui bahwa
pengetahuan ini berisi konsep dan fakta yg bersifat verbal, juga
disebut stateable concept and fact, yakni konsep dan fakta yg dpt
dnyatakan melalui ekspresi lisani.
29. Pengetahuan
(Best 1989 & Anderson 1990)
Prosedural knowledge,
Pengetahuan yg mendasari kecakapan atau
keterampilan perbuatan jasmaniah yg cenderung
bersifat dinamis.
Namun pengetahuan ini sangat sulit diuraikan
dengan lisan, meskipun mudah didemonstrasikan
Pengetahuan prosedural ini lazim disebut Knowing
how mengetahui cara
30. II. Perspektif Agama
Tiada satupun agama termasuk Islam, yg menjelaskan
secara rinci dan operasional mengenai proses belajar,
proses kerja sistem memori (akal), dan proses dikuasainya
pengetahuan dan keterampilan;
Namun Islam sangat jelas, dlm hal penekanannya terhadap
signifikansi fungsi kognitif (aspek aqliah) dan fungsi
sensori (indera-indera) sbg alat penting untuk belajar; kata
kunci seperti:
Yaqilun, yatafakkarun, yasmaun, pentingnya
penggunaan ranah cipta, dan karsa manusia dlm belajar
dan meraih pengetahuan.
31. Arti penting Memori dan Pengetahuan
Menurut yusuf al-Qardhawi (1984); Islam adalah
akidah yg berdasarkan pengetahuan, bukan
berdasar penyerahan diri secara membabi-buta.
Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada
Tuhan selain Allah (Muhammad : 19)
32. Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Selanjutnya, kutipan firman Allah secara eksplisit maupun
implisit:
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran. (al-Zumar : 9)
dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya. (al-Isra : 36)
33. Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A
Selain itu menurut, al-Qardhawi (1989) ada pula
hadits Rasulullah s.a.w yg diriwayatkan oleh Ibnu
Ashim dan Thabrani yg berisi perintah belajar,
karena hanya melalui belajarlah ilmu pengetahuan
dapat diraih.
Perintah belajar tsbt, dilaksanakan melalui proses
kognitif (tahapan yg bersifat aqliah)
Dengan melalui organ-organ fiso-psikis manusia
yg berfungsi sbg alat penting;
34. Alat-alat yg bersifat fiso-psikis itu dalam hubungannya dg
kegiatan belajar merupakan subsistem-subsistem yg satu
sama lain berhubungan secara fungsional. Dlm al-Quran
al-Nahl : 78
dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.
35. Kata af-idah dlm ayat ini berarti Daya
Nalar yaitu potensi kemampuan berfikir
logis atau dg kata lain akal (Quraisy Shihab,
1992).
Kata af-idah dlm ayat ini berarti akal
tempatnya di dalam jantung (qalb) dan
sebagian mengatakan di dalam otak
(dimagh). (Ibnu Katsir Juz.II, Hal.580)
37. Mengandung arti pemindahan keterampilan;
Tidak menghilangkan ketrampilan yg lama karena
adanya ketrampilan yg baru; (Reber, 1988)
Simpulan
Pemindahan pengaruh atau pengaruh ketrampilan
melakukan sesuatu terhadap tercapainya
ketrampilan melakukan sesuatu lainnya.
Pengertian Transfer Belajar
38. Transfer (+), apabila dlm belajar tertentu membantu atau
mempermudah siswa tersebut belajar dlm situasi-situasi
lainnya (Barlow, 1985).
Transfer (-), apabila dlm belajar tertentu memiliki
pengaruh merusak thdp keterampilan/pengetahuan siswa
dlm situasi-situasi belajar lainnya (Barlow, 1985).
Transfer ( ), tegak lurus/prasyarat (prerequisite), belajar
tertentu utk mempermudah belajar pd tingkat selanjutnya.
Transfer ( ), kearah samping, mampu menggunakan teori
yg telah dipelajari untuk mempelajari materi yg sama
rumitnya dlm situasi tertentu.