2. CAPITAL BUDGETING
Capital
budgeting is a proposed
investment in some long-term
asset, like machinery, trucks, or
plant, or relate with investment
that have expected lives of over
one year.
4. Future Value (Compounding)
Merupakan pembayaran bunga atas bunga
Uang awal $100, bunga 6% per-tahun
0
100
1
2
100
6
6
0,36+
V2 112,36
100
6+
V1 106
Bunga atas bunga
5. FORMULA FUTURE VALUE
Vn = V0 (1 + i )
n
Di mana :
Vn = nilai yang akan datang periode n
i = tingkat bunga
n = periode waktu
6. Present Value (Discounted)
Nilai saat ini = nilai yang akan datang yang didiscount
sebesar tingkat bunga
0
V0
100
1
100
6+
106
Discounted
2
100
6
6
0,36+
112,36
7. FORMULA PRESENT VALUE
V0 = Vn / (1 + i )
n
錚 1 錚
- - > Vn 錚
n 錚
錚(1 + i ) 錚
Di mana :
Vn = nilai yang akan datang periode n
V0 = nilai saat ini (sekarang)
i = tingkat bunga
n = periode waktu
9. KATAGORI CASH FLOW
Initial cash flow: cash flow yang
terjadi pada awal dimulainya proyek
investasi (t=0)
Operasional cash flow: cash flow yang
terjadi/diperoleh pada waktu proyek
sudah berjalan
Termination cash flow: cash flow pada
saat proyek berakhir
10. CASH FLOW
Cash flow equals cash revenues minus
cash expenses
Cash flow differs from income
statement profits (earnings) in that
the later also include noncash charges
such as depreciation.
12. Estimate a required rate of return (RROR)
Merupakan tingkat keuntungan yang diminta
investor
Salah satu metode dengan pendakatan CAPM
dengan formula:
1). E(Ri) = Rf + (Rm-Rf) 硫
2). Berdasarkan biaya modal rata-rata (WACC)
* WACC mencerminkan harga dana yang
diinvestasikan dalam suatu proyek
13. Decision rule to determine
investment is good or bad
Payback period
dalam berapa tahun investasi awal kembali, faster better
Net Present Value (NPV)
penjumlahan investasi awal (negatif) dengan present
value aliran kas operasional (positif), NPV + investasi
diterima, NPV investasi ditolak
Internal Rate of Return (IRR)
keuntungan proyek sesungguhnya, jika IRR>RROR proyek
diterima, IRR<RROR proyek ditolak. IRR merupakan
RROR (discount rate) sehingga NPV=0
14. CONTOH KASUS
Tuan Ahmad ingin mendirikan warnet,
dengan investasi awal Rp 100 juta, estimasi
aliran kas per-tahun selama usia proyek th1 dan 2 Rp 40juta, th-3 35juta dan th-4
Rp40 juta. Keuntungan yang diminta tuan
Ahmad 15%, usia proyek 4 tahun.
Berdasarkan kriteria investasi PP, NPV, dan
IRR, apakah investasi tuan Ahmad feasible
atau tidak.
15. PEMBAHASAN KASUS
PB
10 juta th1- 4 juta
Sisa
6 juta
th2 4 juta
Sisa
2 juta
th3 3 juta
2/3 tahun = 8 bln
Jadi modal awal kembali 2,8 tahun
NPV
Investasi awal (10%)>
- Rp 10.000.000
PV cash flow operasional
Th-1 4 juta (0,909) =3.636.000
Th-2 4 juta (0,826) =3.304.000
Th-3 3 juta (0,751) =2.253.000
Th-4 3 juta (0,683) =2.049.000+
11.242.000 +
NPV ----------------
+1.242.000
Investasi layak, krn NPV +
16. PERHITUNGAN IRR
Metode trial and error
IRR RROR NPV=0
Buat simulasi k atau i atau RROR sehingga diperoleh
NPV=0
i=10% NPV+, maka i dinaikkan agar NPV mendekati 0,
misal naikkan jadi 14%, NPV sbb:
Investasi awal >
- Rp 10.000.000
PV cash flow operasional
Th-1 4 juta (0,877) =3.508.000
Th-2 4 juta (0,769) =3.076.000
Th-3 3 juta (0,675) =2.025.000
Th-4 3 juta (0,592) =1.776.000
10.166.000 +
NPV ----------------
+ 166.000
17. LANJUTAN PERHITUNGAN IRR
Setelah dinaikkan jadi 14%, NPV masih + (429.000), maka i dinaikkan lagi misal
16%, NPV sbb:
Investasi awal >
- Rp 10.000.000
PV cash flow operasional
Th-1 4 juta (0,8621) =3.448.400
Th-2 4 juta (0,7432) =2.972.800
Th-3 3 juta (0,6407) =1.922.100
Th-4 3 juta (0,5523) =1.656.900+
10.000.200 +
NPV ----------------
200
18. LANJUTAN PERHITUNGAN IRR
Setelah dinaikkan jadi 16%, NPV masih + (200), maka i dinaikkan lagi misal 18%,
NPV sbb:
Investasi awal >
- Rp 10.000.000
PV cash flow operasional
Th-1 4 juta (0,847) =3.388.000
Th-2 4 juta (0,718) =2.872.000
Th-3 3 juta (0,609) =1.827.000
Th-4 3 juta (0,516) =1.548.000+
9.635.000 +
NPV ----------------
-365.000
19. INTERPOLASI
Terdapat 2 titik + dan (bunga 16% dan 18%)
IRR terletak antara 16% dan 18%
Berapa tepatnya dengan interpolasi, sbb:
i
16%
18%
2%
PV-penerimaan
10.000.200
9.635.000
365.200
IRR = 16% + ( 200 / 365.200) 2% = 16% + 0,0011% = 16,001%
IRR = 18% - ( 365.000 / 365.200) 2% = 18% - 1,999% = 16,001%
20. PERHITUNGAN IRR UNTUK ANUITAS
Misal perusahaan dengan RROR 10% mempertimbangkan
proyek yang melibatkan IO $45,555. Jika proyek diambil,
net-cash flow $15,000 per tahun selama empat tahun usia
proyek. Berapa IRR?
45.555 =
15.000
15.000
15.000
15.000
+
+
+
(1 +k)1
(1 +k) 2
(1 +k) 3
(1 +k) 4
錚4
錚
1
45.555 =15.000 錚
t 錚
1
錚 t = (1 +IRR) 錚
45.555 =15.000 (ADFi, n =4 )
3,037 =ADFi, n =4
i =12% - - >IRR 12%
Karena IRR (12%) melebihi RROR, maka proyek diterima.
21. LANJUTAN PERHITUNGAN IRR
Setelah dinaikkan jadi 16%, NPV masih + (200), maka i dinaikkan lagi misal 17%,
NPV sbb:
Investasi awal (17%)>
- Rp 10.000.000
PV cash flow operasional
Th-1 4 juta (0,855) =3.420.000
Th-2 4 juta (0,731) =2.924.000
Th-3 3 juta (0,624) =1.872.000
Th-4 3 juta (0,534) =1.602.000+
9.818.000 +
NPV ----------------
-182.000
22. Expected CFAT
Masa y.a.d melibatkan probabilitas:
Year
state of economy
Estimated proyect
CFAT ($)
-50.000
Probability
0
Any state
1.0
1
Bad
Average
Good
20.000
25.000
30.000
0.2
0.6
0.2
2
Bad
Average
Good
20.000
30.000
40.000
0.4
0.2
0.4
3
Bad
Average
Good
10.000
20.000
30.000
0.4
0.2
0.4