Seperti apa Berpikir Komputasional dalam praktiknya?
Apa yang dimaksud dengan algoritma dalam berpikir komputasional?
Apa teknologi pendidikan untuk pengembangan berpikir komputasional?
Bagaimana pendidik dapat mendukung pertumbuhan dalam berpikir komputasional?
Webinar ini membahas pentingnya keterampilan berpikir komputasional dalam pendidikan dan bagaimana guru dapat mengajarkannya, termasuk mendefinisikan berpikir komputasional, hubungannya dengan ilmu komputer, dan contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan berpikir komputasional."
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri atas empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Diberikan pula contoh-contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah serta membuat prosedur."
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL UNTUK MTS/SMP KELAS 7kkjtikmtsn1mks
Ìý
Berpikir komputasional atau computational thinking merupakan cara berpikir untuk melihat suatu
masalah dan menemukan solusi secara sistematis hingga dapat dipahami oleh manusia, komputer,
atau keduanya.
Terdapat 4 fondasi berpikir komputasional :
â–ª Dekomposisi
â–ª Pengenalan Pola
â–ª Abstraksi
â–ª Penyusunan Algoritma
Karakteristik berpikir komputasional adalah:
1. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain
2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data
3. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi
4. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma
5. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah
/ cara dan sumber daya yang efisien dan efektif
6. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
Dekomposisi : kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagianbagian yang lebih kecil yang terstruktur atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya
memilah ‘Drive/Direktori’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan
Direktori.
Pengenalan pola : kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan
keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data.
Misalnya mengenali pola jenis file dari ekstensinya, seperti file sistem, file eksekusi, atau file data.
Abstraksi : melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan
pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder
Windows, file program di folder Program Files, file dokumen di Folder My Document dan file
pendukung di drive atau direktori terpisah.
Algoritma : mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step,
langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah atau
informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Dideskripsikan bagaimana keempat teknik tersebut dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dengan contoh-contoh seperti mendesain game, menjumlahkan bilangan, dan membuat prosedur penerimaan peserta didik baru.
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxShinta919671
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Dibahas pula contoh penerapan berpikir komputasional dalam mendesain game, menjumlahkan bilangan, dan membuat prosedur penerimaan peserta didik baru.
Berpikir komputasional atau computational thinking adalah cara berpikir untuk memecahkan masalah dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu komputer, meliputi empat tahapan yaitu dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma.
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorBeny Abd
Ìý
Modul ini membahas pengenalan algoritma dan flowchart. Algoritma didefinisikan sebagai urutan langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Contoh algoritma sederhana seperti menukar isi dua gelas dan menghitung luas lingkaran. Karakteristik algoritma mencakup memiliki input dan output serta langkah yang jelas dan logis. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan urutan langkah algoritma secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir komputasional, yang merupakan metode pemecahan masalah melalui penerapan ilmu komputer. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penerapan, dan teknik-teknik dasar berpikir komputasional seperti dekomposisi, abstraksi, dan algoritma. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal untuk mencari masalah di sekolah, penyebabnya, dan solusinya serta memb
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh penerapan berpikir komputasional dalam mendesain game, menjumlahkan bilangan, dan membuat prosedur.
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Dideskripsikan bagaimana keempat teknik tersebut dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dengan contoh-contoh seperti mendesain game, menjumlahkan bilangan, dan membuat prosedur penerimaan peserta didik baru.
Sinau-Thewe.com BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK.pptxShinta919671
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Dibahas pula contoh penerapan berpikir komputasional dalam mendesain game, menjumlahkan bilangan, dan membuat prosedur penerimaan peserta didik baru.
Berpikir komputasional atau computational thinking adalah cara berpikir untuk memecahkan masalah dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu komputer, meliputi empat tahapan yaitu dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma.
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorBeny Abd
Ìý
Modul ini membahas pengenalan algoritma dan flowchart. Algoritma didefinisikan sebagai urutan langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Contoh algoritma sederhana seperti menukar isi dua gelas dan menghitung luas lingkaran. Karakteristik algoritma mencakup memiliki input dan output serta langkah yang jelas dan logis. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan urutan langkah algoritma secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir komputasional, yang merupakan metode pemecahan masalah melalui penerapan ilmu komputer. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penerapan, dan teknik-teknik dasar berpikir komputasional seperti dekomposisi, abstraksi, dan algoritma. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal untuk mencari masalah di sekolah, penyebabnya, dan solusinya serta memb
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh penerapan berpikir komputasional dalam mendesain game, menjumlahkan bilangan, dan membuat prosedur.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatssuser7d8dcb
Ìý
Computational Tgghinking Salman-2024.pdf
1. Bagian 2:
Computational Thinking
Riza Muhida, Ph. D
Dosen Universitas Bandar Lampung (UBL)
Vice President ROCI (Robotic Organizing Committee Indonesia)
muhida@gmail.com
rizamuhida
riza.muhida @muhida
3. Tujuan:
1. Memahami pemikiran komputasional (CT) dan proses dalam
pemikiran komputasional.
2. Mampu menggunakan keterampilan:
• Abstraksi
• Dekomposisi
• Pemikiran algoritmik.
3. Mempraktekkan Computational Thinking menggunakan aplikasi
Android.
5. Background
Millennial Characters
• Like things that are visual and movement
• Has Multi Tasking Ability
• Prominent and Active
• Looking for instant and Up to date
information
• Active on Social Media
• Can not be separated from Technology
8. To Win: 4C + Skill
Preparing the
Future
Generation
Computational
Thinking
Winner
9. Concepts of STEM (Science Technology
Engineering, Math) Education
Preparing the
Future
Generation
10. Pengertian Computational Thinking
Computational Thinking (CT) adalah proses berpikir (atau keterampilan
berpikir manusia) yang menggunakan pendekatan analitik dan
algoritmik untuk merumuskan, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah
11. Pemikiran Komputasional, adalah
Pendekatan pemecahan masalah yang kita gunakan setiap hari tanpa
kita sadari.
Apabila menemukan masalah yang kompleks maka kita dapat
memecahkan masalah tersebut menggunakan beberapa 'teknik
pemikiran komputasional' untuk:
• Memahami masalah secara menyeluruh
• Memutuskan apakah masalah tersebut dapat dipecahkan secara
komputasional dengan memecahnya menjadi beberapa bagian
• Mengidentifikasi langkah-langkah utama dalam solusi yang
memungkinkan
• Menciptakan solusi yang efektif.
12. Gambaran CT
Pemikiran komputasional menggambarkan proses dan pendekatan
yang kita gunakan ketika memikirkan masalah atau sistem sedemikian
rupa sehingga komputer dapat membantu kita dengan masalah atau
sistem tersebut.
Computational
Thinking
Abstraction Decomposition
Algorithmic
Thinking
13. Penyederhanaan CT dalam Pendidikan
Dengan Metoda ATM (Amati Tiru Modifikasi).
Amati Tiru Modifikasi
14. Mengapa Computational Thinking Diperlukan?
Computational thinking (berpikir komputasional) memiliki hubungan yang erat
dengan inovasi karena dapat meningkatkan kreativitas dan membantu
memecahkan masalah kompleks
Pemikiran komputasional merupakan pendorong inovasi. Pada intinya, pemikiran
komputasional membantu memecahkan masalah yang rumit, yang merupakan
dasar yang sama yang mengilhami solusi inovatif untuk masalah tersebut.
15. Efek Computational Thinking Terhadap Inovasi
Tahapan dekomposisi
Computational thinking memungkinkan pemecahan masalah kompleks menjadi
bagian-bagian kecil, sehingga memungkinkan berbagai pendekatan untuk mencari
solusi.
Efisiensi solusi
Computational thinking dapat membantu menemukan solusi yang efisien.
membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan adaptif.
Rasa ingin tahu
Computational thinking dapat membantu meningkatkan rasa ingin tahu dan
kreativitas.
Pembelajaran logis
Computational thinking dapat membantu melatih otak untuk berpikir logis dan
terstruktur.
23. Proses Computational Thinking
1. Abstraksi (Meringkas/Menyederhanakan)
abstraksi melibatkan pengabaian detail yang tidak perlu dan mempertahankan
detail penting yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dengan benar.
24. Cara Abstraksi dengan Permodelan
Pesawat Tempur
Pesawat Kayu
Pertumbuhan Penduduk
Persamaan Matematika
25. 25
Dalam dunia teknik atau Komputer, kebutuhan penjelasan sistem secara
komprehensif selalu ada. Hal ini meliputi fungsi serta hubungan masukan
(input) dan keluaran (output) dalam suatu sistem. Untuk menjawab
kebutuhan ini, maka digunakan diagram blok.
Pembuatan Diagram Blok
Komponen diagram blok terdiri pada masukan (input), keluaran
(output) dan proses atau aktivitas.
Input adalah bahan masukan, atau kondisi saat ini
Output: adalah hasil proses yang diinginak
Proses; Tindakan yang diberikan kepada input agar dapat mencapai
output
Input/
Stimultan/
Penyebab
Proses
Output/
Respon/
Akibat
27. 27
Diagram Blok
Masukan atau keluaran dapat berbentuk abstrak (bukan benda fisik), seperti
contoh di atas : program panen ikan (yaitu beberapa kali panen pertahun, pada
musim apa, dan seterusnya), cara penangkapan ikan (yaitu menggunakan alat
atau cara apa, berapa hari dilakukan dan seterusnya).
Masukan dan keluaran dapat dibedakan sebagai berikut :
• Masukan adalah sebab (eksitasi, penggerak, instruksi, sasaran, kriteria, dan
seterusnya),
• Keluaran adalah akibat (respon dan seterusnya).
• Untuk sistem yang sama, masukan dan keluaran dapat berbeda bergantung
pada masalah yang ditinjau.
28. 28
Cara Membuat Diagram Blok
Pembuatan diagram blok dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja.
Adapun cara membuatnya terdapat dalam penjelasan sebagai berikut.
1.Memahami komponen yang terlibat. Tahap ini meliputi pemahaman
struktur diagram blok secara komprehensif berupa komponen dan relasi apa
saja yang berlaku.
2.Menyusun proses yang berlangsung. Tahap ini berarti mendaftarkan
seluruh proses atau aktivitas utama yang memiliki input dan output.
3.Menyusun komponen dan relasi sesuai proses. Anda dapat menggunakan
cara manual maupun tools online kekinian seperti draw.on, Visual Paradigm,
Lucid Chart, dan masih banyak lagi.
Diagram Blok
29. 29
Diagram Blok
Kelebihan Diagram Blok
•Mudah dibuat. Setiap orang dapat mulai membuat diagram secara
manual maupun otomatis sesuai kemampuan dan selera.
•Tidak membutuhkan waktu pemahaman yang lama. Karena tersusun
atas proses utama saja, para pembaca akan cepat untuk memahami
maksud diagram yang tidak menonjolkan detail aspeknya.
•Sederhana. Struktur yang ada tidak menuntut komponen yang
kompleks, bentuk yang beragam, serta tuntutan warna tertentu.
•Fleksibel. Penggunaan diagram blok bersifat fleksibel atau cocok
digunakan untuk sistem berskala kecil maupun berskala besar.
30. 30
Blok diagram Sistem Terbuka dan
Tertutup
Blok Diagram Sitem Terbuka
Input/
Stimultan/
Penyebab
Proses
Output/
Respon/
Akibat
Blok Diagram terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai
Umpan Balik. Artinya, keluarannya tidak dapat digunakan sebagai umpan balik
dalam masukan
31. 31
Blok diagram Terbuka dan Tertutup
Blok Diagram Sistem Tertutup
Input/
Stimultan/
Penyebab
Proses
Output/
Respon/
Akibat
besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga
besaran yang dikontrol dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan.
Selanjutnya, perbedaan harga yang terjadi antara besaran yang dikontrol
dengan harga yang diinginkan digunakan sebagai koreksi yang merupakan
sasaran pengontrolan.
Umpan Balik
32. Contoh dalam Bidang Trasportasi
Untuk mengendalikan Kendaran:
• Kecepatan
• Posisi
Contoh Blok diagram Sistem Tertutup
33. Proses Computational Thinking
Dekomposisi
Saat kita memecahkan masalah, baik dengan maupun tanpa komputer, kita perlu memecah keseluruhan
masalah menjadi masalah yang lebih kecil dan lebih sederhana yang dapat dipecahkan dengan lebih
mudah. Dekomposisi berarti memecah masalah besar menjadi masalah yang lebih kecil.
34. Proses Computational Thinking
3. Algoritma
Pengertian yang sederhana tentang algoritma adalah Menguraikan setiap step sesuai urutannya.
Contoh: Apa saja langkah-langkah yang terlibat dalam membuat secangkir teh?
Apa saja langkah-langkah yang terlibat dalam perhitungan 200÷12?
Apa saja langkah-langkah yang terlibat dalam berpakaian untuk pergi ke sekolah?
35. Proses Computational Thinking
Algoritma dan Koding
algoritma adalah prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah
Koding atau pemrograman adalah serangkaian instruksi yang harus diikuti
komputer untuk melakukan suatu tugas.
Program juga dapat berupa implementasi kode untuk memberi instruksi
kepada komputer tentang cara menjalankan algoritma.
96. Kesimpulan Bagian 2
1. Komputational Thinking penting untuk diajarkan ke semua orang
2. Metoda Komputational Thinking Yang Terpenting adalah: Abstraksi,
Dekomposisi dan Algoritma
3. Dengan Menggunakan Aplikasi Sederhana di HP Android yaitu Magnetcode.
Kita dapat mengajarkan Computational Thinking dan Membuat Berbagai
Aplikasi
Sampai Ketemu di Bagian 3
Lebih Menarik dan Seru