際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ekonomi TransportasiEkonomi Transportasi
AY11
Latar BelakangLatar Belakang
 Ketersediaan jasa transportasi berkorelasiKetersediaan jasa transportasi berkorelasi
positif dengan kegiatan ekonomi dan
pembangunan dalam masyarakatpembangunan dalam masyarakat.
TingkatPilihan Perjalanan dikaitkan
d b d kdengan bidang ekonomi
 Pekerjaan meliputi tipe pekerjaan,pendapatan,dan lokasi
 Tempat tinggal meliputi lokasinya,tipe rumah,tipe lingkungan sekitar,dan
faktor yangterkait,seperti sekolah dan akses ke tempat belanja.
 Pola konsumsi
 Kegiatan sosial dan ekonomi keluarga,seperti mengunjungi teman &keluarga,g g , p g j g g ,
serta rekreasi akhir minggu
Manfaatmanfaat Transportasi dengan
kEkonomiTerkait dengan kelancaran pertukaran barangbarang mempunyai pengaruh
penting berupa:
 Perluasan daerah pemasaran
 Suplai barang barang dalam pasar yang berbeda tempat dapat diseimbangkan Suplai barangbarang dalam pasar yangberbeda tempat dapat diseimbangkan
sesuai dengan keadaan permintaannya.
 Jika daerah pemasaran bertambah luas maka persaingan diantara penjualp p g p j
meningkat,selanjutnya terdapat kecenderungan bahwa harga barang dapat
dipertahankan pada tingkat yanglayak
 Spesialisasi akan mendorong kecenderungan kegiatan produksi berkonsentrasi Spesialisasi akan mendorong kecenderungan kegiatan produksi berkonsentrasi
pada sumber bahan mentah (rawmaterial)atau memilih lokasi mendekati
pasar (marketoriented)sehingga terdapat kesempatan untuk memproduksi
dalam jumlah besar.
Biaya Transportasi sebagai faktor
d l l kpenting dalam penentuan lokasi
 Teori Lokasi Optimum(A.Weber)
Webermenekankan dua kekuatan
lokasional primeryaitu biaya
transportasi dan tenaga kerja.
Kecenderungan pemilihan lokasi
industri menurut Weberada 3
pilihan:
1. Mendekati sumber bahan mentah.
2. Mendekati pasar atau konsumen
3 Foot loose artinya lokasi industri3. Footlooseartinya lokasi industri
dapat diletakkan pada tempat
tempat diantara sumber bahan
mentah dan pasarmentah dan pasar.
 Teori Masukan Transport (W Isard)Teori Masukan Transport(W.Isard)
Isard memformulasikan pemikirannya dalam
suatu model lokasi optimumsuatu modellokasi optimum.
Truk Kereta Api
Tingkat
Kapal
Tingkat
Biaya
Transport
JarakJarak
Biaya,Tarif angkutan dan
pembentukan hargapembentukan harga
BIAYABIAYA
 Konsep Biaya
 Biaya dalah faktor yangmenentukan dalam
transportasi untuk penetapan tarif,alatp p p ,
kontrol agardalam pengoperasian mencapai
tingkat efektivitas dan efisien.
 Biaya Modaldan Biaya Operasionaly y p
 Biaya Modal Biaya yangdigunakan untuk
investasi inisial serta peralatan lainnya
termasuk didalamnya bunga uang.
 Biaya Operasional Biaya yangdikeluarkan
untuk pengelolaan transportasi.
Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
 Didefinisikan sebagai biaya yangsecara ekonomi terjadi
dengan dioperasikannya satu kendaraan pada kondisi
normaluntuk satu tujuan.
 Komponenkomponen biaya yangdiperhitungkan
adalah sebagai berikut :
1 Bi t t (fi d t)1. Biaya tetap (fixedcost)
2. Biaya tidak tetap (variabel cost)
3. Biaya lainnya (overhead)
Perhitungan BOKmenggunakan formulasebagai berikut:
Biaya Tetap (Fixed Cost)
 Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya Tetap (FixedCost)
Biaya Tetap (FixedCost)
adalah biaya yangharus dikeluarkan pada saat
awal dioperasikan sistem angkutan umum Biayaawal dioperasikan sistem angkutan umum.Biaya
tetap untuk angkutan umum penumpang terdiri
dari komponen biaya yang semuanya dihitungdari komponen biaya yangsemuanya dihitung
dalam satuan waktu tertentu.Biasanya jangka
waktu perhitungan adalah 1(satu)tahun karenap g ( )
sebagian besar komponen biaya tetap dibayarkan
setiap tahun.
Komponen2X biaya tetap
1. Biaya Administrasi:biaya yangharus dikeluarkan pemilik untuk
ti k d k j l (STNK KIR
Komponen2Xbiaya tetap
setiap kendaraan yangmenggunakan jalan umum(STNK,KIR,
Izin usaha,Izin trayek)
2 Biaya Bunga Modal dan Angsuran Pinjaman: biaya yang harus2. Biaya Bunga Modaldan Angsuran Pinjaman:biaya yangharus
dikeluarkan untuk membayar pinjaman dan bunga bank.
Bunga modalyangberlaku adalah bunga modalkredit,yang
besarnya pertahun tergantung pada saat pinjaman dimulai.
3. Biaya Penyusutan adalah biaya yanghilangakibat penyusutan nilai
kendaraan sejalan dengan umur ekonomisnya.
Biaya Tidak Tetap (VariableCost)
Komponenkomponen biaya tidak tetap mencakup:
1. Biaya Bahan Bakar
2 Bi Mi k P l (Oli)2. Biaya Minyak Pelumas (Oli)
3. Biaya Pemakaian ban
4. Biaya Perawatan dan Perbaikan4. Biaya Perawatan dan Perbaikan
5. Retribusi
6. Upah Pengemudi (Operator)
Biaya Tidak Terduga (Overhead)
Biaya ini mencakup biayabiaya tambahan yangharusy p y y y g
dikeluarkan oleh pemilik/pengemudi kendaraan untuk hal
hal yangtidak terduga.Sesuai dengan namanya,biaya ini
sebenarn a tidak mas k dalam perhit ngan tetapi padasebenarnya tidak masuk dalam perhitungan tetapi pada
prakteknya biaya ini selalu ada.Umumnya biaya ini timbul
karena manajemen yangtidak baik,kecelakaan,dan
sebagainya.Contoh:biaya tidak terduga ditetapkan sebesar
3%dari jumlah biaya tetap dan biaya variabel
Contoh Penilaian BOKContoh Penilaian BOK
 BerdasarkanhasilsurveidiKotaPalangkaRaya,didapatkanhargadarimasingmasingkomponenbiayaoperasional
kendaraan(BOK)sebagaiberikut:
 Hargakendaraan
 SepedaMotor Rp. 12.000.000,
 Sedan Rp. 150.000.000,
 Bus Rp. 400.000.000,
T k R 190 000 000 Truck Rp. 190.000.000,
 Hargabankendaraan
 SepedaMotor Rp. 75.000,
 Sedan Rp. 250.000,
 Bus Rp. 660.000,
 Truck Rp. 330.000,
 Hargabahanbakarperliter
 Bensin Rp. 4.500,
 Solar Rp.4.300,
 Hargaolimesin
 Olikendaraanbensin Rp. 18.000,
Oli kendaraan solar Rp 12 000 Olikendaraansolar Rp. 12.000,

 Upahperjam
 Pengemudibus Rp. 4000,
 Pengemuditruck Rp. 4000,
 Kondekturbus Rp. 2500,
 Kenekbus Rp. 1600,
Tarif Angkutan
 Yaitu suatu daftar yangmemuat hargaharga untuk para pemakai jasa angkutan yang
disusun secara teratur.
 Jenis tarif yangberlaku dapat dikelompokkan menjadi:
 Tarif menurut trayek
Berdasar atas pemanfaatan operasional dari moda transportyangdioperasikan
dengan memperhitungkan jarak yangdijalani oleh moda transport(km)
 Tarif lokal
Tarif yang berlaku dalam satu daerah tertentu misal tarif bis yangberlaku khusus diTarif yangberlaku dalam satu daerah tertentu misal tarif bis yangberlaku khusus di
DKI
 Tarif Diferensial
Tarif angkutan dimana terdapat perbedaan tinggi tarif menurut jarak,berat
muatan,kecepatan atau sifat khusus dari muatan yangdiangkut
 Tarif Peti kemas Tarif Peti kemas
Tarif yangdiberlakukan untuk membawa kotak/boxdiatas truk berdasarkan
box/kotak yangdiangkut dari asal pengiriman ke tempat tujuan barang.
Perhitungan harga jasa angkutan
 Dengan asumsi bahwa dalam persaingan
bebas biaya marjinal cenderung sama
dengan harga jasajasa angkutan,maka
harga jasajasa angkutan (H)ditentukan
oleh faktor:
 Berat muatan yanghendak diangkut (B)
 Jaraknya,berapa jauh muatan hendak diangkuty , p j g
(J)
 Kecepatan muatan diangkut (K)
 Jenis Muatan (M)
Darirumus diatas dapat dilakukan
turunan kasus berikut:turunan kasus berikut:
Varias Jumlah
Penerimaan
M
Jumlah
J
Jumlah yg
K
Waktu yg
H
Harga perPenerimaan
dalam Rp
Jumlah
muatan
dalam ton
Jumlah yg
ditempuh
dalam km
Waktu yg
dibutuhkan
dalam jam
Harga per
tonkmper
jam
1 25000 5 500 10 1,00
2 25000 4 500 10 1,25
3 25000 5 250 10 2,00
4 25000 5 500 8 1 254 25000 5 500 8 1,25
5 25000 5 625 10 0,80
Konsep WTPdalam Penentuan Tarif
kAngkutan
 willingnesstopay (WTP)isthemaximumg p y ( )
amountapersonwouldbewillingtopay,
sacrificeorexchangeinordertoreceivea good or
to avoid something undesiredtoavoid somethingundesired
The utility function is assumed to be increasing inTheutilityfunctionisassumedtobeincreasingin
bothwealthand x.Also,define w0 astheperson's
initialwealth.Thenthe"willingnesstopay",
denoted WTP is defined bydenotedWTP,isdefinedby
u(w  WTP 1) = u(w 0)u(w0 WTP,1)= u(w0,0).
Konsep WTAdalam Penentuan Tarif
kAngkutan
 Willingness to accept (WTA) is the amount that 舒Willingnesstoaccept (WTA)istheamountthat舒
personiswillingtoaccepttoabandonagoodor
toputupwithsomethingnegativep p g g
 The utility function is assumed to be increasing Theutilityfunctionisassumedtobeincreasing
inwealthanddecreasingin x.Also,define w0 as
the person's initial wealth. Then the "willingnesstheperson sinitialwealth.Thenthe willingness
toaccept",denotedWTA,isdefinedby
 u(w0 + WTA 1) = u(w0 0)u(w0 + WTA,1)= u(w0,0).
Grafik Penentuan Tarif Angkutan
(perbandingan WTPdan WTA)
Contoh kasus
 Kapasitas angkutan truk sebesar 5tonsekali jalan yang
mengangkut muatan sejauh 500 km dalam waktu 10 jammengangkut muatan sejauh 500kmdalam waktu 10jam
seharga Rp 25.000,00kita akan memperoleh perincian sebagai
berikut:
Harga jasa angkutan pertonkilometerperjamadalah:
.25000. =25000 =Rp 1, pertonkilometerperjam
5X500X1025000untuk satu arah
Dariperhitungan ini terlihat bahwa harga jasajasa angkutan per
tonkilometerperjamdapat berubahubah,tergantung dari
j l h t di k t j k dit h d ktjumlah muatan yangdiangkut,jarak yangditempuh dan waktu
yangdibutuhkan untuk mengangkut muatan tersebut .
Perhitungan Manfaat Ekonomi dari
Proyek TransportasiProyek Transportasi
 Perhitungan ini tidak hanya memberi manfaat dalam bentuk uang,
ada pulayangterhitung dalam bentuk bukan uang.p y g g g
 Contoh kasus:Perhitungan manfaat ekonomi dari proyek jalan.
 Maka manfaat yangterhitung dalam bentuk uang bisa berupa:
 Menurunnya biaya operasional dari kendaraan yangselama ini telah
menggunakan jalan tersebut.
 Menurunnya biaya operasional kendaraan pada jalan lainkarena
sebagian kendaraan pindah ke jalan yangbaru dibangun/ditingkatkan
 Mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga jumlah kendaraan yang
melewati jalan itu dan jalan lainbertambah
Manfaat yangterhitung bukan dalam bentuk uang bisa berupa:y g g g p
 Berkurangnya waktu tempuh kendaraan dan penumpang
 Meningkatnya kenikmatan berkendaraan
 Mengurangi resiko kecelakaan
Kriteria Evaluasi Proyek Transportasi
 Sasaran evaluasi kelayakan suatu usulan transportasi adalah
 Memberikan informasi dan membantu pengambil keputusanMemberikan informasi dan membantu pengambil keputusan
dalam memilih alternatif yangtersedia
 Dasar evaluasi adalahDasar evaluasi adalah
mengolah datadan informasi yangada sedemikian rupa
sehingga masingmasing alternatif yangada dapat
diperbandingkan dengan mudah dan pihak pengambil
keputusan dapat dengan cepat menggunakan informasi
tersebut dalam menentukan alternatif yangpalingbaik
D l b h l i K it i E l i t k k t t i Dalam bahasa lain,Kriteria Evaluasi untuk proyek transportasi
disebut juga kriteria investasi
Macam kegiatan kriteria evaluasiMacam kegiatan kriteria evaluasi
 Metode PayBackPeriod
Penilaian proyek investasi menggunakan metode ini didasarkan
pada lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliranaliran
kas masuk,dan faktor bunga tidak dimasukan dalam perhitungan
iniini.
 Contoh:
Sebuah Proyek Pembangunan Jalan Tol adalah Rp 200 000 000 Sebuah Proyek PembangunanJalan Tol adalah Rp.200.000.000,.
Danmisalnya cashinflowtiap tahunnya adalah sama,yaitu sebesar
Rp.6.000.000,.Maka periode pengembalian investasi ini adalah :
Rp.200.000.000,/Rp.6.000.000, =3,333tahun.Ini berarti proyek
i i b j l l b k d linvestasi pembangunan jalan tol tersebut akan tertutup dalam
waktu 33tahun 3bulan.
Metode Net Present ValueMetode NetPresentValue
 Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yangg p y g
memperhatikan nilai waktu dari uang.Metode ini
menggunakan suku bunga diskonto yangakan
mempengaruhi cash inflow atau arus dari uangmempengaruhi cashinflowatau arus dari uang.
 Dalam metode ini satu rupiah nilai uang sekarang lebihDalam metode ini satu rupiahnilai uang sekarang lebih
berharga dari satu rupiahnilai uang dikemudian hari,
karena uang tersebut dapat diinvestasikan atau
ditabung atau didepositokan dalam jangka waktuditabung atau didepositokan dalam jangka waktu
tertentu dan akan mendapatkan tambahan keuntungan
dari bunga.
Lanjutan Metode Net Present ValueLanjutan Metode NetPresentValue
 Netpresentvaluedapat dihitung dari selisih nilaip p g
proyek pada awal tahun dikurangi dengan tingkat
bunga diskonto.Besarnya NPVdirumuskan
sebagai berikut :sebagai berikut :
NPV= nilai proyek +(cashinflowth.n/(1+i)n)
Keterangan :NPV=netpresentvalue
i =tingkat suku bunga diskontog g
n=umur proyek investasi
Bila nilai netpresentvalue>0,berarti investasi
menguntungkan dan dapat diterimamenguntungkan dan dapat diterima.
Metode Benefit Cost Ratio (B/C)Metode BenefitCostRatio(B/C)
 Prinsip ini adalah mencari indeks yangs p ada a e ca de s ya g
menggambarkan tingkat efektifitas pemanfaatan
biaya terhadap manfaat yangakan diperoleh.
 Rumus dari B/C:
BCR=NPB/NPC
BCR=BenefitCostRatio
NPB=Nilai totalmanfaat bersih saat ini
NPC=Nilai Totalbiaya saat ini
Kelanjutan
d f ( / )Metode BenefitCostRatio(B/C)
 Contoh kasus Metode BCR:Contoh kasus Metode BCR:
Usulan
Transportasi
Manfaat
Bersih (NPB)
(US$)
Biaya bersih
(NPC)(US$)
BCR
Sistem
Subway
15.000.000 12.000.000 ..??
Sistem 5.000.000 3.000.000 ..??
Busway
Sistem Transportasi mana yang
menguntungkan?
Metode Internal Rate of ReturnMetode InternalRateofReturn
 Adalah tingkat diskonto yang membuat nilaiAdalah tingkat diskonto yangmembuat nilai
tunai PVdari pengeluaran (cost)sama dengan
nilai tunai PVdari penerimaan (benefit).
 Dalam analisis finansial, apabila IRR lebihDalam analisis finansial,apabila IRRlebih
tinggi dari bunga bank,maka proyek itu
dianggap menguntungkan.Sebaliknya apabila
lebih rendah dari bunga bank,proyek itu
menguntungkan untuk dilaksanakan.
Terima Kasih

More Related Content

Ekonomi transportasi

  • 2. Latar BelakangLatar Belakang Ketersediaan jasa transportasi berkorelasiKetersediaan jasa transportasi berkorelasi positif dengan kegiatan ekonomi dan pembangunan dalam masyarakatpembangunan dalam masyarakat.
  • 3. TingkatPilihan Perjalanan dikaitkan d b d kdengan bidang ekonomi Pekerjaan meliputi tipe pekerjaan,pendapatan,dan lokasi Tempat tinggal meliputi lokasinya,tipe rumah,tipe lingkungan sekitar,dan faktor yangterkait,seperti sekolah dan akses ke tempat belanja. Pola konsumsi Kegiatan sosial dan ekonomi keluarga,seperti mengunjungi teman &keluarga,g g , p g j g g , serta rekreasi akhir minggu
  • 4. Manfaatmanfaat Transportasi dengan kEkonomiTerkait dengan kelancaran pertukaran barangbarang mempunyai pengaruh penting berupa: Perluasan daerah pemasaran Suplai barang barang dalam pasar yang berbeda tempat dapat diseimbangkan Suplai barangbarang dalam pasar yangberbeda tempat dapat diseimbangkan sesuai dengan keadaan permintaannya. Jika daerah pemasaran bertambah luas maka persaingan diantara penjualp p g p j meningkat,selanjutnya terdapat kecenderungan bahwa harga barang dapat dipertahankan pada tingkat yanglayak Spesialisasi akan mendorong kecenderungan kegiatan produksi berkonsentrasi Spesialisasi akan mendorong kecenderungan kegiatan produksi berkonsentrasi pada sumber bahan mentah (rawmaterial)atau memilih lokasi mendekati pasar (marketoriented)sehingga terdapat kesempatan untuk memproduksi dalam jumlah besar.
  • 5. Biaya Transportasi sebagai faktor d l l kpenting dalam penentuan lokasi Teori Lokasi Optimum(A.Weber) Webermenekankan dua kekuatan lokasional primeryaitu biaya transportasi dan tenaga kerja. Kecenderungan pemilihan lokasi industri menurut Weberada 3 pilihan: 1. Mendekati sumber bahan mentah. 2. Mendekati pasar atau konsumen 3 Foot loose artinya lokasi industri3. Footlooseartinya lokasi industri dapat diletakkan pada tempat tempat diantara sumber bahan mentah dan pasarmentah dan pasar.
  • 6. Teori Masukan Transport (W Isard)Teori Masukan Transport(W.Isard) Isard memformulasikan pemikirannya dalam suatu model lokasi optimumsuatu modellokasi optimum. Truk Kereta Api Tingkat Kapal Tingkat Biaya Transport JarakJarak
  • 7. Biaya,Tarif angkutan dan pembentukan hargapembentukan harga BIAYABIAYA Konsep Biaya Biaya dalah faktor yangmenentukan dalam transportasi untuk penetapan tarif,alatp p p , kontrol agardalam pengoperasian mencapai tingkat efektivitas dan efisien. Biaya Modaldan Biaya Operasionaly y p Biaya Modal Biaya yangdigunakan untuk investasi inisial serta peralatan lainnya termasuk didalamnya bunga uang. Biaya Operasional Biaya yangdikeluarkan untuk pengelolaan transportasi.
  • 8. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Didefinisikan sebagai biaya yangsecara ekonomi terjadi dengan dioperasikannya satu kendaraan pada kondisi normaluntuk satu tujuan. Komponenkomponen biaya yangdiperhitungkan adalah sebagai berikut : 1 Bi t t (fi d t)1. Biaya tetap (fixedcost) 2. Biaya tidak tetap (variabel cost) 3. Biaya lainnya (overhead) Perhitungan BOKmenggunakan formulasebagai berikut:
  • 9. Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya Tetap (FixedCost) Biaya Tetap (FixedCost) adalah biaya yangharus dikeluarkan pada saat awal dioperasikan sistem angkutan umum Biayaawal dioperasikan sistem angkutan umum.Biaya tetap untuk angkutan umum penumpang terdiri dari komponen biaya yang semuanya dihitungdari komponen biaya yangsemuanya dihitung dalam satuan waktu tertentu.Biasanya jangka waktu perhitungan adalah 1(satu)tahun karenap g ( ) sebagian besar komponen biaya tetap dibayarkan setiap tahun.
  • 10. Komponen2X biaya tetap 1. Biaya Administrasi:biaya yangharus dikeluarkan pemilik untuk ti k d k j l (STNK KIR Komponen2Xbiaya tetap setiap kendaraan yangmenggunakan jalan umum(STNK,KIR, Izin usaha,Izin trayek) 2 Biaya Bunga Modal dan Angsuran Pinjaman: biaya yang harus2. Biaya Bunga Modaldan Angsuran Pinjaman:biaya yangharus dikeluarkan untuk membayar pinjaman dan bunga bank. Bunga modalyangberlaku adalah bunga modalkredit,yang besarnya pertahun tergantung pada saat pinjaman dimulai. 3. Biaya Penyusutan adalah biaya yanghilangakibat penyusutan nilai kendaraan sejalan dengan umur ekonomisnya.
  • 11. Biaya Tidak Tetap (VariableCost) Komponenkomponen biaya tidak tetap mencakup: 1. Biaya Bahan Bakar 2 Bi Mi k P l (Oli)2. Biaya Minyak Pelumas (Oli) 3. Biaya Pemakaian ban 4. Biaya Perawatan dan Perbaikan4. Biaya Perawatan dan Perbaikan 5. Retribusi 6. Upah Pengemudi (Operator)
  • 12. Biaya Tidak Terduga (Overhead) Biaya ini mencakup biayabiaya tambahan yangharusy p y y y g dikeluarkan oleh pemilik/pengemudi kendaraan untuk hal hal yangtidak terduga.Sesuai dengan namanya,biaya ini sebenarn a tidak mas k dalam perhit ngan tetapi padasebenarnya tidak masuk dalam perhitungan tetapi pada prakteknya biaya ini selalu ada.Umumnya biaya ini timbul karena manajemen yangtidak baik,kecelakaan,dan sebagainya.Contoh:biaya tidak terduga ditetapkan sebesar 3%dari jumlah biaya tetap dan biaya variabel
  • 13. Contoh Penilaian BOKContoh Penilaian BOK BerdasarkanhasilsurveidiKotaPalangkaRaya,didapatkanhargadarimasingmasingkomponenbiayaoperasional kendaraan(BOK)sebagaiberikut: Hargakendaraan SepedaMotor Rp. 12.000.000, Sedan Rp. 150.000.000, Bus Rp. 400.000.000, T k R 190 000 000 Truck Rp. 190.000.000, Hargabankendaraan SepedaMotor Rp. 75.000, Sedan Rp. 250.000, Bus Rp. 660.000, Truck Rp. 330.000, Hargabahanbakarperliter Bensin Rp. 4.500, Solar Rp.4.300, Hargaolimesin Olikendaraanbensin Rp. 18.000, Oli kendaraan solar Rp 12 000 Olikendaraansolar Rp. 12.000, Upahperjam Pengemudibus Rp. 4000, Pengemuditruck Rp. 4000, Kondekturbus Rp. 2500, Kenekbus Rp. 1600,
  • 14. Tarif Angkutan Yaitu suatu daftar yangmemuat hargaharga untuk para pemakai jasa angkutan yang disusun secara teratur. Jenis tarif yangberlaku dapat dikelompokkan menjadi: Tarif menurut trayek Berdasar atas pemanfaatan operasional dari moda transportyangdioperasikan dengan memperhitungkan jarak yangdijalani oleh moda transport(km) Tarif lokal Tarif yang berlaku dalam satu daerah tertentu misal tarif bis yangberlaku khusus diTarif yangberlaku dalam satu daerah tertentu misal tarif bis yangberlaku khusus di DKI Tarif Diferensial Tarif angkutan dimana terdapat perbedaan tinggi tarif menurut jarak,berat muatan,kecepatan atau sifat khusus dari muatan yangdiangkut Tarif Peti kemas Tarif Peti kemas Tarif yangdiberlakukan untuk membawa kotak/boxdiatas truk berdasarkan box/kotak yangdiangkut dari asal pengiriman ke tempat tujuan barang.
  • 15. Perhitungan harga jasa angkutan Dengan asumsi bahwa dalam persaingan bebas biaya marjinal cenderung sama dengan harga jasajasa angkutan,maka harga jasajasa angkutan (H)ditentukan oleh faktor: Berat muatan yanghendak diangkut (B) Jaraknya,berapa jauh muatan hendak diangkuty , p j g (J) Kecepatan muatan diangkut (K) Jenis Muatan (M)
  • 16. Darirumus diatas dapat dilakukan turunan kasus berikut:turunan kasus berikut: Varias Jumlah Penerimaan M Jumlah J Jumlah yg K Waktu yg H Harga perPenerimaan dalam Rp Jumlah muatan dalam ton Jumlah yg ditempuh dalam km Waktu yg dibutuhkan dalam jam Harga per tonkmper jam 1 25000 5 500 10 1,00 2 25000 4 500 10 1,25 3 25000 5 250 10 2,00 4 25000 5 500 8 1 254 25000 5 500 8 1,25 5 25000 5 625 10 0,80
  • 17. Konsep WTPdalam Penentuan Tarif kAngkutan willingnesstopay (WTP)isthemaximumg p y ( ) amountapersonwouldbewillingtopay, sacrificeorexchangeinordertoreceivea good or to avoid something undesiredtoavoid somethingundesired The utility function is assumed to be increasing inTheutilityfunctionisassumedtobeincreasingin bothwealthand x.Also,define w0 astheperson's initialwealth.Thenthe"willingnesstopay", denoted WTP is defined bydenotedWTP,isdefinedby u(w WTP 1) = u(w 0)u(w0 WTP,1)= u(w0,0).
  • 18. Konsep WTAdalam Penentuan Tarif kAngkutan Willingness to accept (WTA) is the amount that 舒Willingnesstoaccept (WTA)istheamountthat舒 personiswillingtoaccepttoabandonagoodor toputupwithsomethingnegativep p g g The utility function is assumed to be increasing Theutilityfunctionisassumedtobeincreasing inwealthanddecreasingin x.Also,define w0 as the person's initial wealth. Then the "willingnesstheperson sinitialwealth.Thenthe willingness toaccept",denotedWTA,isdefinedby u(w0 + WTA 1) = u(w0 0)u(w0 + WTA,1)= u(w0,0).
  • 19. Grafik Penentuan Tarif Angkutan (perbandingan WTPdan WTA)
  • 20. Contoh kasus Kapasitas angkutan truk sebesar 5tonsekali jalan yang mengangkut muatan sejauh 500 km dalam waktu 10 jammengangkut muatan sejauh 500kmdalam waktu 10jam seharga Rp 25.000,00kita akan memperoleh perincian sebagai berikut: Harga jasa angkutan pertonkilometerperjamadalah: .25000. =25000 =Rp 1, pertonkilometerperjam 5X500X1025000untuk satu arah Dariperhitungan ini terlihat bahwa harga jasajasa angkutan per tonkilometerperjamdapat berubahubah,tergantung dari j l h t di k t j k dit h d ktjumlah muatan yangdiangkut,jarak yangditempuh dan waktu yangdibutuhkan untuk mengangkut muatan tersebut .
  • 21. Perhitungan Manfaat Ekonomi dari Proyek TransportasiProyek Transportasi Perhitungan ini tidak hanya memberi manfaat dalam bentuk uang, ada pulayangterhitung dalam bentuk bukan uang.p y g g g Contoh kasus:Perhitungan manfaat ekonomi dari proyek jalan. Maka manfaat yangterhitung dalam bentuk uang bisa berupa: Menurunnya biaya operasional dari kendaraan yangselama ini telah menggunakan jalan tersebut. Menurunnya biaya operasional kendaraan pada jalan lainkarena sebagian kendaraan pindah ke jalan yangbaru dibangun/ditingkatkan Mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga jumlah kendaraan yang melewati jalan itu dan jalan lainbertambah Manfaat yangterhitung bukan dalam bentuk uang bisa berupa:y g g g p Berkurangnya waktu tempuh kendaraan dan penumpang Meningkatnya kenikmatan berkendaraan Mengurangi resiko kecelakaan
  • 22. Kriteria Evaluasi Proyek Transportasi Sasaran evaluasi kelayakan suatu usulan transportasi adalah Memberikan informasi dan membantu pengambil keputusanMemberikan informasi dan membantu pengambil keputusan dalam memilih alternatif yangtersedia Dasar evaluasi adalahDasar evaluasi adalah mengolah datadan informasi yangada sedemikian rupa sehingga masingmasing alternatif yangada dapat diperbandingkan dengan mudah dan pihak pengambil keputusan dapat dengan cepat menggunakan informasi tersebut dalam menentukan alternatif yangpalingbaik D l b h l i K it i E l i t k k t t i Dalam bahasa lain,Kriteria Evaluasi untuk proyek transportasi disebut juga kriteria investasi
  • 23. Macam kegiatan kriteria evaluasiMacam kegiatan kriteria evaluasi Metode PayBackPeriod Penilaian proyek investasi menggunakan metode ini didasarkan pada lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliranaliran kas masuk,dan faktor bunga tidak dimasukan dalam perhitungan iniini. Contoh: Sebuah Proyek Pembangunan Jalan Tol adalah Rp 200 000 000 Sebuah Proyek PembangunanJalan Tol adalah Rp.200.000.000,. Danmisalnya cashinflowtiap tahunnya adalah sama,yaitu sebesar Rp.6.000.000,.Maka periode pengembalian investasi ini adalah : Rp.200.000.000,/Rp.6.000.000, =3,333tahun.Ini berarti proyek i i b j l l b k d linvestasi pembangunan jalan tol tersebut akan tertutup dalam waktu 33tahun 3bulan.
  • 24. Metode Net Present ValueMetode NetPresentValue Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yangg p y g memperhatikan nilai waktu dari uang.Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yangakan mempengaruhi cash inflow atau arus dari uangmempengaruhi cashinflowatau arus dari uang. Dalam metode ini satu rupiah nilai uang sekarang lebihDalam metode ini satu rupiahnilai uang sekarang lebih berharga dari satu rupiahnilai uang dikemudian hari, karena uang tersebut dapat diinvestasikan atau ditabung atau didepositokan dalam jangka waktuditabung atau didepositokan dalam jangka waktu tertentu dan akan mendapatkan tambahan keuntungan dari bunga.
  • 25. Lanjutan Metode Net Present ValueLanjutan Metode NetPresentValue Netpresentvaluedapat dihitung dari selisih nilaip p g proyek pada awal tahun dikurangi dengan tingkat bunga diskonto.Besarnya NPVdirumuskan sebagai berikut :sebagai berikut : NPV= nilai proyek +(cashinflowth.n/(1+i)n) Keterangan :NPV=netpresentvalue i =tingkat suku bunga diskontog g n=umur proyek investasi Bila nilai netpresentvalue>0,berarti investasi menguntungkan dan dapat diterimamenguntungkan dan dapat diterima.
  • 26. Metode Benefit Cost Ratio (B/C)Metode BenefitCostRatio(B/C) Prinsip ini adalah mencari indeks yangs p ada a e ca de s ya g menggambarkan tingkat efektifitas pemanfaatan biaya terhadap manfaat yangakan diperoleh. Rumus dari B/C: BCR=NPB/NPC BCR=BenefitCostRatio NPB=Nilai totalmanfaat bersih saat ini NPC=Nilai Totalbiaya saat ini
  • 27. Kelanjutan d f ( / )Metode BenefitCostRatio(B/C) Contoh kasus Metode BCR:Contoh kasus Metode BCR: Usulan Transportasi Manfaat Bersih (NPB) (US$) Biaya bersih (NPC)(US$) BCR Sistem Subway 15.000.000 12.000.000 ..?? Sistem 5.000.000 3.000.000 ..?? Busway Sistem Transportasi mana yang menguntungkan?
  • 28. Metode Internal Rate of ReturnMetode InternalRateofReturn Adalah tingkat diskonto yang membuat nilaiAdalah tingkat diskonto yangmembuat nilai tunai PVdari pengeluaran (cost)sama dengan nilai tunai PVdari penerimaan (benefit). Dalam analisis finansial, apabila IRR lebihDalam analisis finansial,apabila IRRlebih tinggi dari bunga bank,maka proyek itu dianggap menguntungkan.Sebaliknya apabila lebih rendah dari bunga bank,proyek itu menguntungkan untuk dilaksanakan.