際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
1. Tanggung Jawab Social Perusahaan
a) Syarat bagi tanggung jawab
moral
Ada tiga syarat penting, antara lain:

 Tanggung jawab terhadap suatu
tindakan yang dilakukannya
dengan sadar dan tahu.

 Adanya

kebebasan
dari
ancaman, tekanan, paksaan dan
lain sebagainya.

 Orang

yang
melakukan
tindakan tertentu memang mau
melakukan tindakan itu.

Sesuai dengan ketiga syarat diatas,
dapat disimpulkan bahwa hanya orang
yang dapat menggunakan akal budinya
secara normal dan mempunyai
kemauan bebas atas tindakanya yang
berada dalam kendalinya dapat
mempertanggung
jawabkan
tindakannya secara moral.
b) Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan dari
Richard T. De George, Business Ethics,
hlm.153, yaitu:
 Legal-creator yaitu perusahaan
sepenuhnya ciptaan hukum, karena
itu ada hanya berdasarkan hokum.

 Legal-recognition

yaitu
usaha bebas dan produktif.

suatu

Sedangkan
menurut
Milton
Friedman dalam buku yang berjudul

The Social Responsibilities of Business
to Increase Its Profits, New York Times
Magazine,13-09-1970, Tanggung jawab
sosial perusahaan hanya dinilai dan
diukur berdasarkan sejauh mana
perusahaan itu berhasil mendatangkan
keuntungan sebesar-besarnya.
Kegiatan perusahaan merupakan
kegiatan yang dijalankan oleh manusia
sehingga mempunyai tanggung jawab
moral.
Tanggung
jawab
moral
perusahaan dijalankan oleh staf
manajemen dan tanggung jawab legal
tidak dapat dipisahkan dari tanggung
jawab moral.
Sesungguhnya,
pada
tingkat
operasional
bukan
hanya
staf
manajemen yang memikul tanggung
jawab sosial dan moral perusahaan ini,
melainkan seluruh karyawan yang
bekerja diperusahaan tersebut.
c) Lingkup Tanggung jawab Sosial
Muncul gagasan yang lebih
komprehensif
mengenai
lingkup
tanggung jawab sosial perusahaan,
yaitu:

Keterlibatan

perusahaan dalam
kegiatan-kegiatan
sosial
yang
berguna
bagi
kepentinganm
masyarakat luas. Kegiatan ini
dianggap sebagai wujud paling
pokok, bahkan satu-satunya, dari
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
apa yang disebut sebagai tanggung
jawab sosial perusahaan.

Perusahaan

telah diuntungkan
dengan mendapat hak untuk
mengelola sumber daya alam yang
ada dalam masyarakat tersebut
dengan mendapatkan keuntungankeuntungan
bagi
perusahaan
tersebut.

Perusahaan

memlibatkan
komitmen moralnya untuk tidak
melakukan
kegiatan-kegiatan
bisnis
tertentu
yang
dapat
merugikan
kepentingan
masyarakat luas.

Perusahaan

tersebut
manjalin
hubungan sosial yang lebih baik
dengan masyarakat dan dengan
demikian perusahaan tersebut akan
lebih diterima kehadiranya dalam
masyarakat tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa lingkup
tanggung jawab sosial yaitu:
Keterlibatan perusahaan dalam
kegiatan sosial yang berguna bagi
kepentingan masyarakat luas
Keuntungan ekonomis
d) Argumen
yang
Menentang
Perlunya Keterlibatan Sosial
Perusahaan
 Tujuan utama Bisnis adalah
Mengejar Keuntungan Sebesarbesarnya. Argumen paling keras
ETIKA BISNIS

yang menentang keterlibatan
perusahaan dalam berbagai
kegiatan social sebagai wujud
tanggung
jawab
social
perusahaan adalah paham dasar
bahwa tujuan utama, bahkan
satu-satunya, dari kegiatan
bisnis
adalah
mengejar
keuntungan besar
 Tujuan yang terbagi-bagi dan
Harapan yang membingungkan.
keterlibatan
sosial
sebagai
wujud tanggung jawab sosial
perusahaan akan menimbulkan
minat dan perhatian yang
bermacam ragam, yang pada
akhirnya akan mengalihkan,
bahkan mengacaukan perhatian
para pemimpin perusahaan.

 Biaya

Keterlibatan
Sosial.
Keterlibatan
sosial
sebagai
wujud dari tanggung jawab
sosial
perusahaan
malah
dianggap
memberatkan
masyarakat, alasanya yaitu
biaya yang digunakan untuk
keterlibatan sosial perusaan itu
bukan biaya yang disediakan
oleh perusaahan itu, melainkan
merupakan biaya yang telah
diperhitungkan sebagai salah
satu komponen dalam harga
barang
dan
jasa
yang
ditawarkan dalam pasar.
 Kurangnya Tenaga Terampil di
Bidang Kegiatan Sosial. Dengan
Page 2
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
argument ini mau dikatakan
bahwa
para
pimpinan
perusahaan tidak propesional
dalam membuat pilihan dan
keputusan moral.mereka hanya
propfesionaldalam
bidang
bisnis dan ekonomi.karena
itu,perusahaan tidak punya
tenaga terampil yang siap untuk
melakukan kegiatan-kegiatan
sosial tertentu.

Artinya,
struktur
suatu
organisasi
didasarkan
ditentukan oleh strategi dari
organisasi atau perusahaan itu
Strategi
yang
diwujudkan
melalui struktur organisasi
demi mencapai tujuan dan misi
perusahaan perlu dievaluasi
secara periodik, salah satu
bentuk evaluasi yang mencakup
nilai-nilai dan tanggung jawab
sosial perusahaan adalah Audit
Sosial.

e) Argumen
yang
Mendukung
Perlunya Keterlibatan Sosial
Perusahaan
2. Keadilan Dalam Bisnis
Berbagai paham dan teori mengenai
 Kebutuhan dan Harapan
Masyarakat
yang
Semakin keadilan :

Paham

Berubah.

 Terbatasnya

Sumber

Daya

Alam.

 Lingkungan

Sosial yang Lebih

Baik.

Tradisional

Mengenai

Keadilan.

Keadilan Individual dan Struktural.
Teori Keadilan Adam Smith.
Teori Keadilan John Rawls.

 Perimbangan

Tanggung Jawab
dan Kekuasaan

 Bisnis

Mempunyai
Daya yang Berguna

Sumber

 Keuntungan Jangka Panjang
f) Implementasi Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Prinsip utama dalam suatu
organisasi
profesional,
termasuk perusahaan, adalah
bahwa
struktur
mengikuti
strategi.
ETIKA BISNIS

a) Paham Tradisional Mengenai
Keadilan
Atas pengaruh Aristoteles secara
tradisional dibagi menjadi tiga, yaitu:

Keadilan Legal.
Keadilan legal menyangkut
hubungan antara individu atau
kelompok masyarakat
dengan
negara. Intinya adalah semua orang
atau
kelompok
masyarakat
diperlakukan secara sama oleh

Page 3
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
negara dihadapan dan berdasarkan
hukum yang berlaku.
Dasar moralnya:

 semua orang

adalah manusia yang
mempunyai harkat dan martabat
yang sama dan karena itu harus
diperlakukan secara sama.

 semua

orang adalah warga negara
yang
sama
status
dan
kedudukannya,
bahkan
sama
kewajiban sipilnya.

Konsekuensi legal & moral:

 Semua

orang harus secara sama
dilindungi hukum, dalam hal ini
oleh negara.

 Bahwa

tidak ada orang yang akan
diperlakukan secara istimewa oleh
hukum atau negara.

 Dalam

hal ini pemerintah, tidak
boleh mengeluarkan hukum atau
produk hukum apa pun yang
secara khusus dimaksudkan demi
kepentingan kelompok atau orang
terentu, dengan
atau tanpa
merugikan kepentingan pihak lain.

 Semua warga tanpa perbedaan apa
pun harus tunduk dan taat kepada
hukum yang berlaku karena
hukum tersebut melindungi hak
dan kepentingan semua warga.

Keadilan Komutatif
ETIKA BISNIS

Keadilan
ini
mengatur
hubungan yang adil antara orang
yang satu dan yang lain atau antara
warga negara yang satu dan warga
negara yang lainnya. Dengan kata
lain, kalau keadilan legal lebih
menyangkut hubungan vertikal
antara negara dan warga negara,
keadilan komutatif menyangkut
hubungan horizontal antara warga
yang satu dan warga yang lain.

Keadilan Distributif
Keadilan distributif (keadilan
ekonomi)
adalah
distribusi
ekonomi yang merata atau yang
dianggap merata bagi semua warga
negara. Menyangkut pembagian
kekayaan ekonomi atau hasil-hasil
pembangunan.
Dalam
sistem
aristokrasi,
pembagian itu adil kalau kaum
ningrat mendapat lebih banyak,
sementara para budaknya sedikit.
Menurut Aristoteles, distribusi
ekonomi didasarkan pada prestasi
dan peran masing-masing orang
dalam mengejar tujuan bersama
seluruh warga negara.
Dalam dunia bisnis, setiap
karyawan harus digaji sesuai
dengan
prestasi, tugas, dan
tanggungjawab yang diberikan
kepadanya. Keadilan distributif
Page 4
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
juga berkaitan dengan prinsip
perlakuan yang sama sesuai dengan
aturan dan ketentuan dalam
perusahaan yang juga adil dan baik
b) Keadilan
Individual
dan
Struktural
Keadilan dan upaya menegakkan
keadilan menyangkut aspek lebih luas
berupa penciptaan sistem yang
mendukung terwujudnya keadilan
tersebut.
Prinsip keadilan legal berupa
perlakuan yang sama thd setiap orang
bukan lagi soal orang per orang,
melainkan menyangkut sistem dan
struktur
sosial
politik
secara
keseluruhan.
Untuk bisa menegakkan keadilan
legal, dibutuhkan sistem sosial politik
yang memang mewadahi dan memberi
tempat bagi tegaknya keadilan legal
tersebut, termasuk dalam bidang
bisnis.
Dalam
bisnis,
pimpinan
perusahaan manapun yang melakukan
diskriminasi tanpa dasar yang bisa
dipertanggungjawabkan secara legal
dan moral harus ditindak demi
menegakkan sebuah sistem organisasi
perusahaan
yang
memang
menganggap serius prinsip perlakuan
yang sama, fair atau adil ini.
Dalam bidang bisnis dan ekonomi,
mensyaratkan suatu pemerintahan
yang juga adil: pemerintah yang
ETIKA BISNIS

tunduk dan taat pada aturan keadilan
dan bertindak berdasarkan aturan
keadilan itu.
Yang dibutuhkan adalah apakah
sistem
sosial
politik
berfungsi
sedemikian
rupa
hingga
memungkinkan distribusi ekonomi
bisa berjalan baik untuk mencapai
suatu situasi sosial dan ekonomi yang
bisa dianggap cukup adil.
Pemerintah mempunyai peran
penting dalam hal menciptakan sistem
sosial politik yang kondusif, dan juga
tekadnya untuk menegakkan keadilan.
Termasuk di dalamnya keterbukaan
dan kesediaan untuk dikritik, diprotes,
dan
digugat
bila
melakukan
pelanggaran keadilan. Tanpa itu
ketidakadilan akan merajalela dalam
masyarakat
c) Teori Keadilan Adam Smith
Adam Smith hanya menerima satu
konsep keadilan yaitu keadilan
komutatif. Alasannya:
 Keadilan sesungguhnya hanya
punya satu arti, yaitu keadilan
komutatif
yang
menyangkut
kesetaraan,
keseimbangan,
keharmonisan hubungan antara
satu orang dengan orang lain.
Ketidakadilan berarti pincangnya
hubungan antarmanusia karena
kesetaraan yang terganggu.
 Keadilan legal sudah terkandung
dalam keadilan komutatif, karena
Page 5
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
keadilan legal hanya konsekuensi
lebih lanjut dari prinsip keadilan
komutatif.
Demi
menegakkan
keadilan komutatif, negara harus
bersikap
netral
dan
memperlakukan
semua
pihak
secara sama tanpa terkecuali.
 Juga menolak keadilan distributif,
karena apa yang disebut keadilan
selalu menyangkut hak: semua
orang tidak boleh dirugikan
haknya. Keadilan distributif justru
tidak berkaitan dengan hak. Orang
miskin tidak punya hak untuk
menuntut dari orang kaya untuk
membagi
kekayaannya
kpada
mereka. Orang miskin hanya bisa
meminta, tidak bisa menuntutnya
sbg sebuah hak. Orang kaya tidak
bisa dipaksa untuk memperbaiki
keadaan sosial ekonomi orang
miskin.
Prinsip Komutatif Adam Smith:
Prinsip No Harm
Yaitu prinsip tidak merugikan
orang lain, khususnya tidak
merugikan hak dan kepentingan
orang lain. Prinsip ini menuntuk
agar dalam interaksi sosial apapun
setiap orang harus menahan
dirinya untuk
tidak
sampai
merugikan hak dan kepentingan
orang lain, sebagaimana ia sendiri
tidak
mau
agar
hak
dan

ETIKA BISNIS

kepentingannya
siapapun.

dirugikan

oleh

Dalam bisnis, tidak boleh ada
pihak yang dirugikan hak dan
kepentingannya,
entah
sbg
konsumen, pemasok, penyalur,
karyawan,
investor,
maupun
masyarakat luas.
Prinsip Non-Intervention
Yaitu prinsip tidak ikut campur
tangan. Prinsip ini menuntut agar
demi jaminan dan penghargaan
atas hak dan kepentingan setiap
orang,
tidak
seorangpun
diperkenankan untuk ikut campur
tangan dalam kehidupan dan
kegiatan orang lain
Campur tangan dalam bentuk
apapun
akan
merupakan
pelanggaran thd hak orang tertentu
yang merupakan suatu harm
(kerugian) dan itu berarti telah
terjadi ketidakadilan.
Dalam
hubungan
antara
pemerintah dan rakyat, pemerintah
tidak diperkenankan ikut campur
tangan dalam kehidupan pribadi
setiap warga negara tanpa alasan
yang dapat diterima, dan campur
tangan pemerintah akan dianggap
sbg pelanggaran keadilan.

Page 6
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
Dalam
bidang
ekonomi,
campur tangan pemerintah dalam
urusan bisnis setiap warga negara
tanpa alasan yang sah akan
dianggap sbg tindakah tidak adil
dan merupakan pelanggran atas
hak individu tersebut, khususnya
hak atas kebebasan
Prinsip Keadilan Tukar
Atau prinsip pertukaran dagang
yang fair, terutama terwujud dan
terungkap dalam mekanisme harga
pasar.
 Merupakan penerapan lebih
lanjut dari no harm secara
khusus
dalam
pertukaran
dagang antara satu pihak
dengan pihal lain dalam pasar.
 Adam Smith membedakan
antara harga alamiah dan harga
pasar atau harga aktual. Harga
alamiah adalah harga yang
mencerminkan biaya produksi
yang telah dikeluarkan oleh
produsen, yang terdiri dari tiga
komponen yaitu biaya buruh,
keuntungan pemilik modal, dan
sewa. Harga pasar atau harga
aktual adalah harga yang aktual
ditawarkan dan dibayar dalam
transaksi dagang di dalam
pasar.
 Kalau suatu barang dijual dan
dibeli pada tingkat harga
alamiah, itu berarti barang
ETIKA BISNIS





tersebut dijual dan dibeli pada
tingkat harga yang adil. Pada
tingkat harga itu baik produsen
maupun konsumen sama-sama
untung.
Harga
alamiah
mengungkapkan
kedudukan
yang setara dan seimbang
antara produsen dan konsumen
karena apa yang dikeluarkan
masing-masing dapat kembali
(produsen: dalam bentuk harga
yang diterimanya, konsumen:
dalam bentuk barang yang
diperolehnya), maka keadilan
nilai tukar benar-benar terjadi.
Dalam jangka panjang, melalui
mekanisme
pasar
yang
kompetitif, harga pasar akan
berfluktuasi sedemikian rupa
disekitar
harga
alamiah
sehingga
akan
melahirkan
sebuah titik ekuilibrium yang
menggambarkan
kesetaraan
posisi produsen dan konsumen.
Dalam pasar bebas yang
kompetitif, semakin langka
barang
dan
jasa
yang
ditawarkan dan sebaliknya
semakin banyak permintaan,
harga akan semakin naik. Pada
titik ini produsen akan lebih
diuntungkan
sementara
konsumen lebih dirugikan.
Namun karena harga naik,
semakin banyak produsen yang
tertarik untuk masuk kebidang
Page 7
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
industri
tersebut,
yang
menyebabkan
penawaran
berlimpah dengan akibat harga
menurun. Maka konsumen
menjadi
diuntungkan
sementara produsen dirugikan.
Dengan demikian selanjutnya
harga akan berfluktuasi sesuai
dengan mekanisme pasar yang
terbuka dan kompetitif. Karena itu
dalam pasar yang terbuka dan
kompetitif, fluktuasi harga akan
menghasilkan titik ekuilibrium
yaitu sebuah titik dimana sejumlah
barang yang akan dibeli oleh
konsumen sama dengan jumlah
yang ingin dijual oleh produsen,
dan harga tertinggi yang ingin
dibayar konsumen sama dengan
harga terrendah
yang ingin
ditawarkan
produsen.
Titik
ekuilibrium inilah yang menurut
Adam
Smith mengungkapkan
keadilan komutatif dalam transaksi
bisnis.
d) Teori Keadilan John Rawls
John Rawls dikenal sebagai salah
seorang filsuf yang secara keras
mengkritik sistem ekonomi pasar
bebas, khususnya teori keadilan pasar
sebagaimana dianut Adam Smith. Ia
sendiri
pada
tempat
pertama
menerima dan mengakui keunggulan
sistem ekonomi pasar. Pertama-tama,
ETIKA BISNIS

karena pasar memberi kebebasan dan
peluang yang sama bagi semua pelaku
ekonomi. Kebebasan adalah nilai dan
salah satu hak asasi paling penting
yang dimiliki oleh manusia, dan ini
dijamin oleh sistem ekonomi pasar.
Prinsip-prinsip Keadilan Rawls, yaitu:

 Prinsip Kebebasan yang sama.
Setiap orang harus mempunyai
hak yang sama atas sistem
kebebasan dasar yang sama yang
paling luas sesuai dengan sistem
kebebasan serupa bagi semua.
Keadilan menuntut agar semua
orang diakui, dihargai, dan dijamin
haknya atas
kebebasan secara
sama.

 Prinsip

Perbedaan

(Difference

Principle).
Bahwa ketidaksamaan sosial
dan
ekonomi
harus
diatur
sedemikian
rupa
sehingga
ketidaksamaan tersebut:
o Menguntungkan mereka yang
paling kurang beruntung, dan
o Sesuai dengan tugas dan
kedudukan yang terbuka bagi
semua di bawah
kondisi
persamaan kesempatan yang
sama.
Jalan
keluar
utama
untuk
memecahkan ketidakadilan distribusi
ekonomi oleh pasar adalah dengan
mengatur sistem dan struktur sosial
Page 8
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21
agar
terutama
menguntungkan
kelompok yang tdk beruntung.
Kritik atas Teori Rawls:
Bahwa
Prinsip
Perbedaan,
berakibat menimbulkan ketidakadilan
baru.

 Prinsip

tersebut membenarkan
ketidakadilan,
karena
dengan
prinsip
tersebut
pemerintah
dibenarkan untuk melanggar dan
merampas hak pihak tertentu
untuk diberikan kepada pihak lain.

ETIKA BISNIS

 Yang lebih tidak adil lagi adalahah
bahwa
kekayaan
kelompok
tertentu yang diambil pemerintah
tadi
juga
diberikan
kepada
kelompok yang menjadi tidak
beruntung atau miskin karena
kesalahannya
sendiri.
Prinsip
Perbedaan justru memperlakukan
secara tidak adil mereka yang
dengan gigih, tekun, disiplin, dan
kerja
keras
telah
berhasil
mengubah nasib hidupnya terlepas
dari bakat dan kemampuannya
yang mungkin pas-pasan.

Page 9
ETIKA BISNIS
Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong
16210388 @4EA21

Daftar Pustaka
Dr. Keraf, A. Sonny, 2006, Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya, Kanisius,
Yogyakarta.

ETIKA BISNIS

Page 10

More Related Content

Etika bisnis 2

  • 1. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 1. Tanggung Jawab Social Perusahaan a) Syarat bagi tanggung jawab moral Ada tiga syarat penting, antara lain: Tanggung jawab terhadap suatu tindakan yang dilakukannya dengan sadar dan tahu. Adanya kebebasan dari ancaman, tekanan, paksaan dan lain sebagainya. Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu. Sesuai dengan ketiga syarat diatas, dapat disimpulkan bahwa hanya orang yang dapat menggunakan akal budinya secara normal dan mempunyai kemauan bebas atas tindakanya yang berada dalam kendalinya dapat mempertanggung jawabkan tindakannya secara moral. b) Status Perusahaan Terdapat dua pandangan dari Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153, yaitu: Legal-creator yaitu perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hokum. Legal-recognition yaitu usaha bebas dan produktif. suatu Sedangkan menurut Milton Friedman dalam buku yang berjudul The Social Responsibilities of Business to Increase Its Profits, New York Times Magazine,13-09-1970, Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya. Kegiatan perusahaan merupakan kegiatan yang dijalankan oleh manusia sehingga mempunyai tanggung jawab moral. Tanggung jawab moral perusahaan dijalankan oleh staf manajemen dan tanggung jawab legal tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab moral. Sesungguhnya, pada tingkat operasional bukan hanya staf manajemen yang memikul tanggung jawab sosial dan moral perusahaan ini, melainkan seluruh karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut. c) Lingkup Tanggung jawab Sosial Muncul gagasan yang lebih komprehensif mengenai lingkup tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu: Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi kepentinganm masyarakat luas. Kegiatan ini dianggap sebagai wujud paling pokok, bahkan satu-satunya, dari
  • 2. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 apa yang disebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan telah diuntungkan dengan mendapat hak untuk mengelola sumber daya alam yang ada dalam masyarakat tersebut dengan mendapatkan keuntungankeuntungan bagi perusahaan tersebut. Perusahaan memlibatkan komitmen moralnya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan kepentingan masyarakat luas. Perusahaan tersebut manjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan masyarakat dan dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih diterima kehadiranya dalam masyarakat tersebut. Dapat disimpulkan bahwa lingkup tanggung jawab sosial yaitu: Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas Keuntungan ekonomis d) Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesarbesarnya. Argumen paling keras ETIKA BISNIS yang menentang keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan social sebagai wujud tanggung jawab social perusahaan adalah paham dasar bahwa tujuan utama, bahkan satu-satunya, dari kegiatan bisnis adalah mengejar keuntungan besar Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan. keterlibatan sosial sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan akan menimbulkan minat dan perhatian yang bermacam ragam, yang pada akhirnya akan mengalihkan, bahkan mengacaukan perhatian para pemimpin perusahaan. Biaya Keterlibatan Sosial. Keterlibatan sosial sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan malah dianggap memberatkan masyarakat, alasanya yaitu biaya yang digunakan untuk keterlibatan sosial perusaan itu bukan biaya yang disediakan oleh perusaahan itu, melainkan merupakan biaya yang telah diperhitungkan sebagai salah satu komponen dalam harga barang dan jasa yang ditawarkan dalam pasar. Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial. Dengan Page 2
  • 3. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 argument ini mau dikatakan bahwa para pimpinan perusahaan tidak propesional dalam membuat pilihan dan keputusan moral.mereka hanya propfesionaldalam bidang bisnis dan ekonomi.karena itu,perusahaan tidak punya tenaga terampil yang siap untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial tertentu. Artinya, struktur suatu organisasi didasarkan ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai-nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Audit Sosial. e) Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan 2. Keadilan Dalam Bisnis Berbagai paham dan teori mengenai Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin keadilan : Paham Berubah. Terbatasnya Sumber Daya Alam. Lingkungan Sosial yang Lebih Baik. Tradisional Mengenai Keadilan. Keadilan Individual dan Struktural. Teori Keadilan Adam Smith. Teori Keadilan John Rawls. Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan Bisnis Mempunyai Daya yang Berguna Sumber Keuntungan Jangka Panjang f) Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi. ETIKA BISNIS a) Paham Tradisional Mengenai Keadilan Atas pengaruh Aristoteles secara tradisional dibagi menjadi tiga, yaitu: Keadilan Legal. Keadilan legal menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh Page 3
  • 4. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 negara dihadapan dan berdasarkan hukum yang berlaku. Dasar moralnya: semua orang adalah manusia yang mempunyai harkat dan martabat yang sama dan karena itu harus diperlakukan secara sama. semua orang adalah warga negara yang sama status dan kedudukannya, bahkan sama kewajiban sipilnya. Konsekuensi legal & moral: Semua orang harus secara sama dilindungi hukum, dalam hal ini oleh negara. Bahwa tidak ada orang yang akan diperlakukan secara istimewa oleh hukum atau negara. Dalam hal ini pemerintah, tidak boleh mengeluarkan hukum atau produk hukum apa pun yang secara khusus dimaksudkan demi kepentingan kelompok atau orang terentu, dengan atau tanpa merugikan kepentingan pihak lain. Semua warga tanpa perbedaan apa pun harus tunduk dan taat kepada hukum yang berlaku karena hukum tersebut melindungi hak dan kepentingan semua warga. Keadilan Komutatif ETIKA BISNIS Keadilan ini mengatur hubungan yang adil antara orang yang satu dan yang lain atau antara warga negara yang satu dan warga negara yang lainnya. Dengan kata lain, kalau keadilan legal lebih menyangkut hubungan vertikal antara negara dan warga negara, keadilan komutatif menyangkut hubungan horizontal antara warga yang satu dan warga yang lain. Keadilan Distributif Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan. Dalam sistem aristokrasi, pembagian itu adil kalau kaum ningrat mendapat lebih banyak, sementara para budaknya sedikit. Menurut Aristoteles, distribusi ekonomi didasarkan pada prestasi dan peran masing-masing orang dalam mengejar tujuan bersama seluruh warga negara. Dalam dunia bisnis, setiap karyawan harus digaji sesuai dengan prestasi, tugas, dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Keadilan distributif Page 4
  • 5. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 juga berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam perusahaan yang juga adil dan baik b) Keadilan Individual dan Struktural Keadilan dan upaya menegakkan keadilan menyangkut aspek lebih luas berupa penciptaan sistem yang mendukung terwujudnya keadilan tersebut. Prinsip keadilan legal berupa perlakuan yang sama thd setiap orang bukan lagi soal orang per orang, melainkan menyangkut sistem dan struktur sosial politik secara keseluruhan. Untuk bisa menegakkan keadilan legal, dibutuhkan sistem sosial politik yang memang mewadahi dan memberi tempat bagi tegaknya keadilan legal tersebut, termasuk dalam bidang bisnis. Dalam bisnis, pimpinan perusahaan manapun yang melakukan diskriminasi tanpa dasar yang bisa dipertanggungjawabkan secara legal dan moral harus ditindak demi menegakkan sebuah sistem organisasi perusahaan yang memang menganggap serius prinsip perlakuan yang sama, fair atau adil ini. Dalam bidang bisnis dan ekonomi, mensyaratkan suatu pemerintahan yang juga adil: pemerintah yang ETIKA BISNIS tunduk dan taat pada aturan keadilan dan bertindak berdasarkan aturan keadilan itu. Yang dibutuhkan adalah apakah sistem sosial politik berfungsi sedemikian rupa hingga memungkinkan distribusi ekonomi bisa berjalan baik untuk mencapai suatu situasi sosial dan ekonomi yang bisa dianggap cukup adil. Pemerintah mempunyai peran penting dalam hal menciptakan sistem sosial politik yang kondusif, dan juga tekadnya untuk menegakkan keadilan. Termasuk di dalamnya keterbukaan dan kesediaan untuk dikritik, diprotes, dan digugat bila melakukan pelanggaran keadilan. Tanpa itu ketidakadilan akan merajalela dalam masyarakat c) Teori Keadilan Adam Smith Adam Smith hanya menerima satu konsep keadilan yaitu keadilan komutatif. Alasannya: Keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti, yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang dengan orang lain. Ketidakadilan berarti pincangnya hubungan antarmanusia karena kesetaraan yang terganggu. Keadilan legal sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena Page 5
  • 6. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 keadilan legal hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif. Demi menegakkan keadilan komutatif, negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali. Juga menolak keadilan distributif, karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak: semua orang tidak boleh dirugikan haknya. Keadilan distributif justru tidak berkaitan dengan hak. Orang miskin tidak punya hak untuk menuntut dari orang kaya untuk membagi kekayaannya kpada mereka. Orang miskin hanya bisa meminta, tidak bisa menuntutnya sbg sebuah hak. Orang kaya tidak bisa dipaksa untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi orang miskin. Prinsip Komutatif Adam Smith: Prinsip No Harm Yaitu prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain. Prinsip ini menuntuk agar dalam interaksi sosial apapun setiap orang harus menahan dirinya untuk tidak sampai merugikan hak dan kepentingan orang lain, sebagaimana ia sendiri tidak mau agar hak dan ETIKA BISNIS kepentingannya siapapun. dirugikan oleh Dalam bisnis, tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya, entah sbg konsumen, pemasok, penyalur, karyawan, investor, maupun masyarakat luas. Prinsip Non-Intervention Yaitu prinsip tidak ikut campur tangan. Prinsip ini menuntut agar demi jaminan dan penghargaan atas hak dan kepentingan setiap orang, tidak seorangpun diperkenankan untuk ikut campur tangan dalam kehidupan dan kegiatan orang lain Campur tangan dalam bentuk apapun akan merupakan pelanggaran thd hak orang tertentu yang merupakan suatu harm (kerugian) dan itu berarti telah terjadi ketidakadilan. Dalam hubungan antara pemerintah dan rakyat, pemerintah tidak diperkenankan ikut campur tangan dalam kehidupan pribadi setiap warga negara tanpa alasan yang dapat diterima, dan campur tangan pemerintah akan dianggap sbg pelanggaran keadilan. Page 6
  • 7. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 Dalam bidang ekonomi, campur tangan pemerintah dalam urusan bisnis setiap warga negara tanpa alasan yang sah akan dianggap sbg tindakah tidak adil dan merupakan pelanggran atas hak individu tersebut, khususnya hak atas kebebasan Prinsip Keadilan Tukar Atau prinsip pertukaran dagang yang fair, terutama terwujud dan terungkap dalam mekanisme harga pasar. Merupakan penerapan lebih lanjut dari no harm secara khusus dalam pertukaran dagang antara satu pihak dengan pihal lain dalam pasar. Adam Smith membedakan antara harga alamiah dan harga pasar atau harga aktual. Harga alamiah adalah harga yang mencerminkan biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh produsen, yang terdiri dari tiga komponen yaitu biaya buruh, keuntungan pemilik modal, dan sewa. Harga pasar atau harga aktual adalah harga yang aktual ditawarkan dan dibayar dalam transaksi dagang di dalam pasar. Kalau suatu barang dijual dan dibeli pada tingkat harga alamiah, itu berarti barang ETIKA BISNIS tersebut dijual dan dibeli pada tingkat harga yang adil. Pada tingkat harga itu baik produsen maupun konsumen sama-sama untung. Harga alamiah mengungkapkan kedudukan yang setara dan seimbang antara produsen dan konsumen karena apa yang dikeluarkan masing-masing dapat kembali (produsen: dalam bentuk harga yang diterimanya, konsumen: dalam bentuk barang yang diperolehnya), maka keadilan nilai tukar benar-benar terjadi. Dalam jangka panjang, melalui mekanisme pasar yang kompetitif, harga pasar akan berfluktuasi sedemikian rupa disekitar harga alamiah sehingga akan melahirkan sebuah titik ekuilibrium yang menggambarkan kesetaraan posisi produsen dan konsumen. Dalam pasar bebas yang kompetitif, semakin langka barang dan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya semakin banyak permintaan, harga akan semakin naik. Pada titik ini produsen akan lebih diuntungkan sementara konsumen lebih dirugikan. Namun karena harga naik, semakin banyak produsen yang tertarik untuk masuk kebidang Page 7
  • 8. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 industri tersebut, yang menyebabkan penawaran berlimpah dengan akibat harga menurun. Maka konsumen menjadi diuntungkan sementara produsen dirugikan. Dengan demikian selanjutnya harga akan berfluktuasi sesuai dengan mekanisme pasar yang terbuka dan kompetitif. Karena itu dalam pasar yang terbuka dan kompetitif, fluktuasi harga akan menghasilkan titik ekuilibrium yaitu sebuah titik dimana sejumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen sama dengan jumlah yang ingin dijual oleh produsen, dan harga tertinggi yang ingin dibayar konsumen sama dengan harga terrendah yang ingin ditawarkan produsen. Titik ekuilibrium inilah yang menurut Adam Smith mengungkapkan keadilan komutatif dalam transaksi bisnis. d) Teori Keadilan John Rawls John Rawls dikenal sebagai salah seorang filsuf yang secara keras mengkritik sistem ekonomi pasar bebas, khususnya teori keadilan pasar sebagaimana dianut Adam Smith. Ia sendiri pada tempat pertama menerima dan mengakui keunggulan sistem ekonomi pasar. Pertama-tama, ETIKA BISNIS karena pasar memberi kebebasan dan peluang yang sama bagi semua pelaku ekonomi. Kebebasan adalah nilai dan salah satu hak asasi paling penting yang dimiliki oleh manusia, dan ini dijamin oleh sistem ekonomi pasar. Prinsip-prinsip Keadilan Rawls, yaitu: Prinsip Kebebasan yang sama. Setiap orang harus mempunyai hak yang sama atas sistem kebebasan dasar yang sama yang paling luas sesuai dengan sistem kebebasan serupa bagi semua. Keadilan menuntut agar semua orang diakui, dihargai, dan dijamin haknya atas kebebasan secara sama. Prinsip Perbedaan (Difference Principle). Bahwa ketidaksamaan sosial dan ekonomi harus diatur sedemikian rupa sehingga ketidaksamaan tersebut: o Menguntungkan mereka yang paling kurang beruntung, dan o Sesuai dengan tugas dan kedudukan yang terbuka bagi semua di bawah kondisi persamaan kesempatan yang sama. Jalan keluar utama untuk memecahkan ketidakadilan distribusi ekonomi oleh pasar adalah dengan mengatur sistem dan struktur sosial Page 8
  • 9. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 agar terutama menguntungkan kelompok yang tdk beruntung. Kritik atas Teori Rawls: Bahwa Prinsip Perbedaan, berakibat menimbulkan ketidakadilan baru. Prinsip tersebut membenarkan ketidakadilan, karena dengan prinsip tersebut pemerintah dibenarkan untuk melanggar dan merampas hak pihak tertentu untuk diberikan kepada pihak lain. ETIKA BISNIS Yang lebih tidak adil lagi adalahah bahwa kekayaan kelompok tertentu yang diambil pemerintah tadi juga diberikan kepada kelompok yang menjadi tidak beruntung atau miskin karena kesalahannya sendiri. Prinsip Perbedaan justru memperlakukan secara tidak adil mereka yang dengan gigih, tekun, disiplin, dan kerja keras telah berhasil mengubah nasib hidupnya terlepas dari bakat dan kemampuannya yang mungkin pas-pasan. Page 9
  • 10. ETIKA BISNIS Di Buat Oleh : Sarina Hongland Manaroinsong 16210388 @4EA21 Daftar Pustaka Dr. Keraf, A. Sonny, 2006, Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya, Kanisius, Yogyakarta. ETIKA BISNIS Page 10