ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB II
                                          PEMASARAN

II.1.   PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi Indonesia dalam beberapa bulan yang dipimpin oleh tim kinerja
ekonomi pimpinan pemerintahan Presiden XXX mulai menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Beberapa pengamat ekonomi dan beberapa pengusaha cukup optimis
terhadap berkembangnya sektor ekonomi Indonesia. Mayoritas pengamat ekonomi mengatakan
bahwa tim kinerja pimpinan Presiden XXX cukup baik dibanding pimpinan sebelumnya.
Karena adanya pembagian tugas yang cukup jelas antara presiden, wakil presiden, dan para
menterinya, serta adanya kontrol yang cukup ketat.
Optimisnya akan perkembangan ekonomi Indonesia membuat beberapa pengusaha mulai
mempersiapkan diri untuk melebarkan sayapnya ataupun melanjutkan proyek-proyek yang telah
tertunda beberapa periode lalu.
Meningkatnya permintaan barang dari kustomer lama dan kustomer baru ataupun lokal trading
ditanggapi positif oleh PT XYZ. Meningkatnya permintaan barang tersebut dari hasil
penyelidikan disebabkan mulai adanya pembangunan proyek baru dan meningkatnya
kepercayaan kustomer terhadap kwalitas atau aslinya (orisinil) produk yang dijual oleh
PT XYZ. Sebelumnya sudah diketahui banyak sekali produk imitasi yang beredar dipasaran
yang mana sulit sekali untuk dibedakan satu dengan yang lain. Salah satu dari produk tersebut
mempunyai 7 produk imitasi dan sangat sulit untuk dibedakan yang aslinya.
PT XYZ selalu memegang prinsip tetap menjaga kwalitas barang, dan kepuasan kustomer.
Berdasarkan berbagai pertimbangan, maka PT XYZ bermaksud untuk mengembangkan
usahanya, mengingat perkembangan dan prospek bisnis yang dikelola selama ini sangat baik
kemajuannya.

II.2.   ANALISA PORDUK
Produk yang dipasarkan oleh PT XYZ adalah produk elektrikal dan produk hasil perkebunan.
a.                                                                              Produk Elektrikal
Produk elektrikal yang dipasarkan adalah komponen-komponen elektrikal yang dibutuhkan oleh
industri panel listrik dan kontraktor-kontraktor elektrikal. Produk elektrkal tersebut di impor
oleh PT XYZ dari negara Jepang yang bekerja sama dengan perusahaan ABC Corporation yang
berdomisili di Jepang. Jumlah komponen elektrikal yang diimpor berkisar 500 jenis dan tipe.
Identitas produk komponen elektrikal atau nomor Harmonized System (HS) berkisar antara
85.01.10.110 sampai dengan 85.01.64.900.
b. Produk Hasil Perkebunan
Produk hasil perkebunan yang di ekspor oleh PT XYZ terdiri dari 3 jenis, yaitu:
-    Serbuk sabuk kelapa block (Cocopeat ), yang digunakan untuk pupuk.
-    Serabut buah kelapa (Cocofiber ), digunakan untuk matras, kasur spring bed, kursi sofa
     dan lain-lain.
-    Bunga potong jenis paku (Lether Fern ), Produk yang digunakan untuk karangan bunga,
     hiasan pot, dekorasi pada perayaan pesta, dekorasi hotel dan sebagainya. Keistimewaan dari
     bunga potong adalah tidak mudah layu dan bila ditaruh pada ruangan dengan suhu berkisar
     27 oC akan tahan hingga 2-3 minggu. Jika ditaruh diruangan pendinginan khusus akan
     berbulan-bulan. Panjang bunga potong lether fern yang dipasarkan kurang lebih 1 m.
Ketiga produk bunga potong, Cocopeat dan Cocofiber diambil dari petani pada beberapa daerah
yang telah diadakan kerja sama.




Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk
                                                1
II.3    HISTORIKAL DAN PROYEKSI
 A.      Historikal
 Pada awal tahun 2002 banyak permintaan komponen produk elektrikal (trading) terpaksa
 ditolak ataupun dipenuhi sebagian, begitu juga dengan produk elektrikal yang bersifatnya base
 on proyek dikarenakan tidak cukupnya dana dalam pembelian import barang.
 Disamping itu aktifitas bisnis dibidang ekspor produk perkebunan akan juga dikembangkan.
 Karena pada awal tahun 2002 hingga saat ini banyak peningkatan permintaan dari Jepang dan
 juga dari negara China dan Hongkong. Selama ini PT XYZ lebih banyak terfokus pada produk
 Cocopeat. Sedangkan permintaan produk Cocofiber dan Bunga Potong Leather Fern cukup
 besar.
 Tidak terfokusnya penjualan produk Bunga Potong Leather Fern, dikarenakan selama ini
 diambil dari Solo, Jawa Tengah, serta kapasitas perkebunan di solo tidak dapat memenuhi
 permintaan PT XYZ. Dari informasi yang didapat bahwa tanah yang dipergunakan kurang
 subur sehingga tidak dapat memenuhi permintaan PT XYZ.
 Tabel II-1 Historikal Penjualan Produk Elektrikal dan Perkebunan                      Rp 000
          Penjualan              Ekspor Produk Hasil Perkebunan              Total
 Tahun    Elektrikal      Lether   Cocopeat     Cocofiber       Total      Penjualan
           (Lokal)         Fern                                Ekspor
 1998      100.589         50.581                              50.581       151.170
 1999      363.913        150.237 210.032                     360.269       724.182
 2000    1.061.931        307.845 413.132       612.210       720.977     1.782.908
 2001    1.563.750        358.673 410.951       742.559       769.624     2.333.374
 2002    1.963.860        514.517 425.238       699.360       939.755     2.903.615


                       Tabel II-2 Historikal Harga Pokok (H.P.)dan Harga Jual (H.J.)
                                 Ekspor Produk Hasil Perkebunan (Rp)
            Laba            Lether Fern       Cocopeat         Cocofiber
Tahun       kotor
           Elektrikal
                           H. P     H. J   H. P     H. J    H. P      H. J
                                   (CIF)           (CIF)             (CIF)
1998      40,12%          500      2.000    --       --       --       --
1999      33,05%          500      2.000 8.100 16.000         --
2000      30,15%          600      2.150 8.300 16.200 8.300 15.200
2001      30,05%          675      2.150 8.500 16.400 8.300 15.500
2002      30,17%          700      2.240 8.500 16.500 8.400 15.500
 Keterangan:
 Biaya pengiriman: Insurance dan freight (asuransi dan biaya kapal):
 - 1 Kg = Rp 500,-
 - 1 Piece = Rp 400,- (Lether Fern)

 Tabel II-3 Historikal Volume Penjualan Produk Perkebunan

 Tahun         Lether Fern           Cocopeat         Cocofiber
                 (piece)               (kg)              (kg)
  1998           25.290               --                --
  1999           75.118              13.127             --
  2000          143.183              25.502            40.277
  2001          166.825              25.058            47.907
  2002          229.695              25.772            45.120




 Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk
                                                 2
B. Proyeksi.
Pada tahun 2003 PT XYZ merencanakan akan mulai mengatur strategi penjualan yang berupaya
memenuhi permintaan kustomer baik produk elektrikal ataupun produk perkebunan.
PT XYZ telah merencanakan untuk mengatasi problem permintaan produk Bunga Potong
Leather Fern dan telah mengadakan survei ke beberapa daerah. Hasil survei tersebut telah
didapat lahan yang cukup subur untuk pengembangan produk Bunga Potong Leather Fern
tersebut. Lokasi perkebunana tersebut berada didaerah Cipanas, Bogor dan diperlukan lahan
perkebunan seluas + 1 hektar
Informasi yang didapat dari perusahaan ABC Corporation diperlukan tanah perkebunan seluas +
1 hektar diperkirakan akan mendapat kapasitas produksi + 66.000 piesce perbulan (792.000
piece/tahun) dengan harga ekspor rata-rata @ Yen 28/piesce (Rp 2.240/piesce dengan 1 yen
=Rp 80,-), dan permintaan dari Jepang mengharapkan dapat mengekspor 8 kali perbulan atau
100 kali pertahun, sekali kirim (shipment) sebesar 8.000 piesce atau 120 kg.
Perhitungan dan metode proyeksi penjualan PT XYZ untuk setiap produk adalah:
-   Elektrikal, menggunakan persamaan linier, didapat atas data hitorikal adalah:
    Y = 1.010.808 + 492.638 x, (2003, x = 3)
-   Lether Fern, dihitung atas dasar kontrak penjualan dan tersedia sumber produk
-   Cocopeat, menggunakan persamaan Linier, didapat atas data historikal adalah
    Y = 22.364 + 10.579 x, ( 2003, x = 3)
-   Cocofiber, menggunakan persamaan Linier, didapat atas data historikal adalah
    Y = 44.434 + 2.424 x, ( 2003, x = 2)

        Tabel II-4 Proyeksi Penjualan Produk Elektrikal dan Perkebunan

                       Penjualan           Penjualan Ekspor (perkebunan)
          Tahun        Elektrikal      Lether Fern    Cocopeat     Cocofiber
                       (Rp 000)          (piece)        (kg)         (kg)
         2003        2.488.722         229.695        54.101      49.282
         2004        2.981.360         229.695        64.680      51.706
         2005        3.473.998         792.000        75.259      54.130
         2006        3.966.636         792.000        85.838      56.554
         2007        4.459.274         792.000        96.417      58.978
         2008        4.951.912         792.000       106.996      61.402
         2009        5.444.550         792.000       117.575      63.826

Harga Jual dan Harga Pokok
Pada tahun 2003-2004 proyeksi harga jual untuk produk perkebunan dan harga pokok produk
perkebunan diasumsikan stabil, dan tahun 2005-2006 diasumsikan naik masing-masing 10%,
hal ini dipertimbangkan naiknya biaya-biaya akomodasi dan transportasi dari sumber produk.

                Tabel II-5 Proyeksi Harga Jual dan Biaya Pokok

                    Produk          Harga Jual     Harga Pokok
                    Ekspor          (Rp CIF)          (Rp)
                  Lether Fern         2.240               700
                  Cocopeat           16.500             9.000
                  Cocofiber          15.500             8.900
Catatan: *Harga pokok termasuk biaya Asuransi dan Kapal
         - Lether Fern 1 Piece Rp 400
         - Cocopeat dan Cocofiber Rp 500/kg

Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk
                                                3
Sedangkan untuk produk elektrikal diasumsikan tahun 2003-2005 laba kotor 30% atas
penjualan dan tahun 2006-2009 diasumsikan 25%. Hal ini dipertimbangkan untuk
mengantisipasi timbulnya kompetitor baru.

II.4.    STRATEGI PEMASARAN
PT XYZ telah melakukan kerja sama dengan perusahaan ABC Corporation yang berdomisili di
negara Jepang, dimana kedua perusahaan mempunyai tugas masing-masing yang saling
mendukung dalam menjalankan operasi bisnisnya. Dengan salah satu strategi ini akan
membantu memperlancar pemasaran mereka dan juga akan meningkatkan efisiensi perusahaan
baik itu pengiriman barang, kontrol barang dan sebagainya. Serta dapat menghambat
perkembangan kompetitor.
Disamping itu PT XYZ, tetap memperhatikan beberapa masalah yang dapat menghambat
perkembangan perusahaan seperti: perkembangan kompetitor, dan juga membina hubungan
baik dengan supplier dan kustomer.

Kompetitor
Produk yang dijual oleh PT XYZ khusus pemasaran lokal di Indonesia merupakan produk alat-
alat listrik yang sudah banyak dijual dipasaran Indonesia baik import maupun produksi di
Indonesia. Tapi dalam penjualan produk tersebut PT XYZ tetap mempunyai karakteristik
tersendiri yaitu tetap menjual produk kwalitas yang baik dan asli (orsinil) dan tidak akan
menjual produk imitasi, yang mana akan membuat kustomer bingung.
Prinsip yang dijalankan oleh PT XYZ akan meningkatkan kepercayaan kustomer, sehingga
dengan strategi dan prinsip tersebut akan menghambat perkembangan kompetitor.

II.5.        PROGRAM PEMASARAN
PT XYZ mempunyai 2 divisi dalam pemasaran produknya. Tujuan dari pembagian ini agar
tercapainya target penjualan yang mana kedua devisi tersebut masing-masing didukung oleh
enjinering berpengalaman, 2 divisi tersebut adalah:
1.   Divisi Pembuatan Panel Listrik. Divisi ini langsung menangani produk yang berhubungan
     dengan pembuatan panel listrik, terutama panel tipe MCC Draw out system, yang selama
     ini, panel-panel tipe tersebut belum dapat dibuat oleh panel-panel listrik Indonesia.
2.   Divisi Penjualan Distributor dan Kontraktor. Divisi ini memberi pelayanan langsung
     untuk pengadaan stock barang dan Base on Project System untuk keperluan perusahaan
     kontraktor, dengan sistem tersebut kami akan lebih mengetahui jenis kebutuhan barang,
     merek, kebijakan harga dan delivery system
Dalam perencanaan selanjutnya, target penjualan kami adalah perusahaan Enjineering berskala
besar, dengan target penjualan adalah lampu jalan, lampu pabrik yang mempunyai spesifikasi
khusus.

Sedangkan untuk pemasaran produk ekspor dilakukan oleh ABC Corporation di Jepang, dan PT
XYZ mempunyai 1 (satu) divisi yaitu General Administration and Operation yang membawahi
staff quality control, yang bertugas mengontrol setiap permintaan dan shipment produk
perkebunan yang akan di ekspor ke negara Jepang.

Pembagian divisi ini akan mempermudah untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperjelas
rancana jangka pendek ataupun jangka panjang perusahaan.

Hingga saat ini dalam melakukan pangsa pasar lokal prodak elektrikal PT XYZ telah
mempunyai kustomer lebih dari 100 perusahaan, beberapa perusahaan tersebut adalah:

1.   PT Panel Bakti Sinarindo
2.   PT Mulia Makmur Elektrikatama
3.   PT Industira
4.   PT Sekuense Teknik Indonesia
5.   PT Trias Indra Saputra
6.   PT Panelindo Makmur Sentosa
Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk
                                                4
7. Dan sebagainya

Promosi
Promosi merupakan suatu sarana yang sangat penting dijalankan oleh suatu perusahaan, tanpa
promosi perkembangan perusahaan tidak akan berhasil. Promosi juga merupakan suatu sarana
untuk menggambarkan keberadaan perusahaan tersebut dengan berbagai produk yang mereka
pasarkan. PT XYZ sudah melaksanakan kegiatan promosi tersebut baik didalam kota maupun
diluar kota.
PT XYZ telah banyak melaksanakan promosi ke berbagai perusahaan panel listrik kontraktor
dan agen-agen listrik, dan terus mencari informasi keberadaan perusahaan panel listrik,
kontraktor dan agen-agen lainnya. PT XYZ menjalankan promosi dengan cara:
1. Periklanan (advertising), yaitu menyebarkan brosur, kalender, pemasangan iklan di surat
   kabar dan sebagainya.
2. Penjualan Personel, khusus dilakukan kepada kustomer-kustomer baru atau pada produk-
   produk baru.

                                             ==== O ====




Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk
                                                5

More Related Content

Exp imp-bab-02

  • 1. BAB II PEMASARAN II.1. PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi Indonesia dalam beberapa bulan yang dipimpin oleh tim kinerja ekonomi pimpinan pemerintahan Presiden XXX mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Beberapa pengamat ekonomi dan beberapa pengusaha cukup optimis terhadap berkembangnya sektor ekonomi Indonesia. Mayoritas pengamat ekonomi mengatakan bahwa tim kinerja pimpinan Presiden XXX cukup baik dibanding pimpinan sebelumnya. Karena adanya pembagian tugas yang cukup jelas antara presiden, wakil presiden, dan para menterinya, serta adanya kontrol yang cukup ketat. Optimisnya akan perkembangan ekonomi Indonesia membuat beberapa pengusaha mulai mempersiapkan diri untuk melebarkan sayapnya ataupun melanjutkan proyek-proyek yang telah tertunda beberapa periode lalu. Meningkatnya permintaan barang dari kustomer lama dan kustomer baru ataupun lokal trading ditanggapi positif oleh PT XYZ. Meningkatnya permintaan barang tersebut dari hasil penyelidikan disebabkan mulai adanya pembangunan proyek baru dan meningkatnya kepercayaan kustomer terhadap kwalitas atau aslinya (orisinil) produk yang dijual oleh PT XYZ. Sebelumnya sudah diketahui banyak sekali produk imitasi yang beredar dipasaran yang mana sulit sekali untuk dibedakan satu dengan yang lain. Salah satu dari produk tersebut mempunyai 7 produk imitasi dan sangat sulit untuk dibedakan yang aslinya. PT XYZ selalu memegang prinsip tetap menjaga kwalitas barang, dan kepuasan kustomer. Berdasarkan berbagai pertimbangan, maka PT XYZ bermaksud untuk mengembangkan usahanya, mengingat perkembangan dan prospek bisnis yang dikelola selama ini sangat baik kemajuannya. II.2. ANALISA PORDUK Produk yang dipasarkan oleh PT XYZ adalah produk elektrikal dan produk hasil perkebunan. a. Produk Elektrikal Produk elektrikal yang dipasarkan adalah komponen-komponen elektrikal yang dibutuhkan oleh industri panel listrik dan kontraktor-kontraktor elektrikal. Produk elektrkal tersebut di impor oleh PT XYZ dari negara Jepang yang bekerja sama dengan perusahaan ABC Corporation yang berdomisili di Jepang. Jumlah komponen elektrikal yang diimpor berkisar 500 jenis dan tipe. Identitas produk komponen elektrikal atau nomor Harmonized System (HS) berkisar antara 85.01.10.110 sampai dengan 85.01.64.900. b. Produk Hasil Perkebunan Produk hasil perkebunan yang di ekspor oleh PT XYZ terdiri dari 3 jenis, yaitu: - Serbuk sabuk kelapa block (Cocopeat ), yang digunakan untuk pupuk. - Serabut buah kelapa (Cocofiber ), digunakan untuk matras, kasur spring bed, kursi sofa dan lain-lain. - Bunga potong jenis paku (Lether Fern ), Produk yang digunakan untuk karangan bunga, hiasan pot, dekorasi pada perayaan pesta, dekorasi hotel dan sebagainya. Keistimewaan dari bunga potong adalah tidak mudah layu dan bila ditaruh pada ruangan dengan suhu berkisar 27 oC akan tahan hingga 2-3 minggu. Jika ditaruh diruangan pendinginan khusus akan berbulan-bulan. Panjang bunga potong lether fern yang dipasarkan kurang lebih 1 m. Ketiga produk bunga potong, Cocopeat dan Cocofiber diambil dari petani pada beberapa daerah yang telah diadakan kerja sama. Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk 1
  • 2. II.3 HISTORIKAL DAN PROYEKSI A. Historikal Pada awal tahun 2002 banyak permintaan komponen produk elektrikal (trading) terpaksa ditolak ataupun dipenuhi sebagian, begitu juga dengan produk elektrikal yang bersifatnya base on proyek dikarenakan tidak cukupnya dana dalam pembelian import barang. Disamping itu aktifitas bisnis dibidang ekspor produk perkebunan akan juga dikembangkan. Karena pada awal tahun 2002 hingga saat ini banyak peningkatan permintaan dari Jepang dan juga dari negara China dan Hongkong. Selama ini PT XYZ lebih banyak terfokus pada produk Cocopeat. Sedangkan permintaan produk Cocofiber dan Bunga Potong Leather Fern cukup besar. Tidak terfokusnya penjualan produk Bunga Potong Leather Fern, dikarenakan selama ini diambil dari Solo, Jawa Tengah, serta kapasitas perkebunan di solo tidak dapat memenuhi permintaan PT XYZ. Dari informasi yang didapat bahwa tanah yang dipergunakan kurang subur sehingga tidak dapat memenuhi permintaan PT XYZ. Tabel II-1 Historikal Penjualan Produk Elektrikal dan Perkebunan Rp 000 Penjualan Ekspor Produk Hasil Perkebunan Total Tahun Elektrikal Lether Cocopeat Cocofiber Total Penjualan (Lokal) Fern Ekspor 1998 100.589 50.581 50.581 151.170 1999 363.913 150.237 210.032 360.269 724.182 2000 1.061.931 307.845 413.132 612.210 720.977 1.782.908 2001 1.563.750 358.673 410.951 742.559 769.624 2.333.374 2002 1.963.860 514.517 425.238 699.360 939.755 2.903.615 Tabel II-2 Historikal Harga Pokok (H.P.)dan Harga Jual (H.J.) Ekspor Produk Hasil Perkebunan (Rp) Laba Lether Fern Cocopeat Cocofiber Tahun kotor Elektrikal H. P H. J H. P H. J H. P H. J (CIF) (CIF) (CIF) 1998 40,12% 500 2.000 -- -- -- -- 1999 33,05% 500 2.000 8.100 16.000 -- 2000 30,15% 600 2.150 8.300 16.200 8.300 15.200 2001 30,05% 675 2.150 8.500 16.400 8.300 15.500 2002 30,17% 700 2.240 8.500 16.500 8.400 15.500 Keterangan: Biaya pengiriman: Insurance dan freight (asuransi dan biaya kapal): - 1 Kg = Rp 500,- - 1 Piece = Rp 400,- (Lether Fern) Tabel II-3 Historikal Volume Penjualan Produk Perkebunan Tahun Lether Fern Cocopeat Cocofiber (piece) (kg) (kg) 1998 25.290 -- -- 1999 75.118 13.127 -- 2000 143.183 25.502 40.277 2001 166.825 25.058 47.907 2002 229.695 25.772 45.120 Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk 2
  • 3. B. Proyeksi. Pada tahun 2003 PT XYZ merencanakan akan mulai mengatur strategi penjualan yang berupaya memenuhi permintaan kustomer baik produk elektrikal ataupun produk perkebunan. PT XYZ telah merencanakan untuk mengatasi problem permintaan produk Bunga Potong Leather Fern dan telah mengadakan survei ke beberapa daerah. Hasil survei tersebut telah didapat lahan yang cukup subur untuk pengembangan produk Bunga Potong Leather Fern tersebut. Lokasi perkebunana tersebut berada didaerah Cipanas, Bogor dan diperlukan lahan perkebunan seluas + 1 hektar Informasi yang didapat dari perusahaan ABC Corporation diperlukan tanah perkebunan seluas + 1 hektar diperkirakan akan mendapat kapasitas produksi + 66.000 piesce perbulan (792.000 piece/tahun) dengan harga ekspor rata-rata @ Yen 28/piesce (Rp 2.240/piesce dengan 1 yen =Rp 80,-), dan permintaan dari Jepang mengharapkan dapat mengekspor 8 kali perbulan atau 100 kali pertahun, sekali kirim (shipment) sebesar 8.000 piesce atau 120 kg. Perhitungan dan metode proyeksi penjualan PT XYZ untuk setiap produk adalah: - Elektrikal, menggunakan persamaan linier, didapat atas data hitorikal adalah: Y = 1.010.808 + 492.638 x, (2003, x = 3) - Lether Fern, dihitung atas dasar kontrak penjualan dan tersedia sumber produk - Cocopeat, menggunakan persamaan Linier, didapat atas data historikal adalah Y = 22.364 + 10.579 x, ( 2003, x = 3) - Cocofiber, menggunakan persamaan Linier, didapat atas data historikal adalah Y = 44.434 + 2.424 x, ( 2003, x = 2) Tabel II-4 Proyeksi Penjualan Produk Elektrikal dan Perkebunan Penjualan Penjualan Ekspor (perkebunan) Tahun Elektrikal Lether Fern Cocopeat Cocofiber (Rp 000) (piece) (kg) (kg) 2003 2.488.722 229.695 54.101 49.282 2004 2.981.360 229.695 64.680 51.706 2005 3.473.998 792.000 75.259 54.130 2006 3.966.636 792.000 85.838 56.554 2007 4.459.274 792.000 96.417 58.978 2008 4.951.912 792.000 106.996 61.402 2009 5.444.550 792.000 117.575 63.826 Harga Jual dan Harga Pokok Pada tahun 2003-2004 proyeksi harga jual untuk produk perkebunan dan harga pokok produk perkebunan diasumsikan stabil, dan tahun 2005-2006 diasumsikan naik masing-masing 10%, hal ini dipertimbangkan naiknya biaya-biaya akomodasi dan transportasi dari sumber produk. Tabel II-5 Proyeksi Harga Jual dan Biaya Pokok Produk Harga Jual Harga Pokok Ekspor (Rp CIF) (Rp) Lether Fern 2.240 700 Cocopeat 16.500 9.000 Cocofiber 15.500 8.900 Catatan: *Harga pokok termasuk biaya Asuransi dan Kapal - Lether Fern 1 Piece Rp 400 - Cocopeat dan Cocofiber Rp 500/kg Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk 3
  • 4. Sedangkan untuk produk elektrikal diasumsikan tahun 2003-2005 laba kotor 30% atas penjualan dan tahun 2006-2009 diasumsikan 25%. Hal ini dipertimbangkan untuk mengantisipasi timbulnya kompetitor baru. II.4. STRATEGI PEMASARAN PT XYZ telah melakukan kerja sama dengan perusahaan ABC Corporation yang berdomisili di negara Jepang, dimana kedua perusahaan mempunyai tugas masing-masing yang saling mendukung dalam menjalankan operasi bisnisnya. Dengan salah satu strategi ini akan membantu memperlancar pemasaran mereka dan juga akan meningkatkan efisiensi perusahaan baik itu pengiriman barang, kontrol barang dan sebagainya. Serta dapat menghambat perkembangan kompetitor. Disamping itu PT XYZ, tetap memperhatikan beberapa masalah yang dapat menghambat perkembangan perusahaan seperti: perkembangan kompetitor, dan juga membina hubungan baik dengan supplier dan kustomer. Kompetitor Produk yang dijual oleh PT XYZ khusus pemasaran lokal di Indonesia merupakan produk alat- alat listrik yang sudah banyak dijual dipasaran Indonesia baik import maupun produksi di Indonesia. Tapi dalam penjualan produk tersebut PT XYZ tetap mempunyai karakteristik tersendiri yaitu tetap menjual produk kwalitas yang baik dan asli (orsinil) dan tidak akan menjual produk imitasi, yang mana akan membuat kustomer bingung. Prinsip yang dijalankan oleh PT XYZ akan meningkatkan kepercayaan kustomer, sehingga dengan strategi dan prinsip tersebut akan menghambat perkembangan kompetitor. II.5. PROGRAM PEMASARAN PT XYZ mempunyai 2 divisi dalam pemasaran produknya. Tujuan dari pembagian ini agar tercapainya target penjualan yang mana kedua devisi tersebut masing-masing didukung oleh enjinering berpengalaman, 2 divisi tersebut adalah: 1. Divisi Pembuatan Panel Listrik. Divisi ini langsung menangani produk yang berhubungan dengan pembuatan panel listrik, terutama panel tipe MCC Draw out system, yang selama ini, panel-panel tipe tersebut belum dapat dibuat oleh panel-panel listrik Indonesia. 2. Divisi Penjualan Distributor dan Kontraktor. Divisi ini memberi pelayanan langsung untuk pengadaan stock barang dan Base on Project System untuk keperluan perusahaan kontraktor, dengan sistem tersebut kami akan lebih mengetahui jenis kebutuhan barang, merek, kebijakan harga dan delivery system Dalam perencanaan selanjutnya, target penjualan kami adalah perusahaan Enjineering berskala besar, dengan target penjualan adalah lampu jalan, lampu pabrik yang mempunyai spesifikasi khusus. Sedangkan untuk pemasaran produk ekspor dilakukan oleh ABC Corporation di Jepang, dan PT XYZ mempunyai 1 (satu) divisi yaitu General Administration and Operation yang membawahi staff quality control, yang bertugas mengontrol setiap permintaan dan shipment produk perkebunan yang akan di ekspor ke negara Jepang. Pembagian divisi ini akan mempermudah untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperjelas rancana jangka pendek ataupun jangka panjang perusahaan. Hingga saat ini dalam melakukan pangsa pasar lokal prodak elektrikal PT XYZ telah mempunyai kustomer lebih dari 100 perusahaan, beberapa perusahaan tersebut adalah: 1. PT Panel Bakti Sinarindo 2. PT Mulia Makmur Elektrikatama 3. PT Industira 4. PT Sekuense Teknik Indonesia 5. PT Trias Indra Saputra 6. PT Panelindo Makmur Sentosa Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk 4
  • 5. 7. Dan sebagainya Promosi Promosi merupakan suatu sarana yang sangat penting dijalankan oleh suatu perusahaan, tanpa promosi perkembangan perusahaan tidak akan berhasil. Promosi juga merupakan suatu sarana untuk menggambarkan keberadaan perusahaan tersebut dengan berbagai produk yang mereka pasarkan. PT XYZ sudah melaksanakan kegiatan promosi tersebut baik didalam kota maupun diluar kota. PT XYZ telah banyak melaksanakan promosi ke berbagai perusahaan panel listrik kontraktor dan agen-agen listrik, dan terus mencari informasi keberadaan perusahaan panel listrik, kontraktor dan agen-agen lainnya. PT XYZ menjalankan promosi dengan cara: 1. Periklanan (advertising), yaitu menyebarkan brosur, kalender, pemasangan iklan di surat kabar dan sebagainya. 2. Penjualan Personel, khusus dilakukan kepada kustomer-kustomer baru atau pada produk- produk baru. ==== O ==== Bagian dari buku ¡°Menggali Potensi Wirausaha¡±, Penulis: Ir. Harmaizar Z., dkk 5