ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Filsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran

•Download as PPTX, PDF•
•
N
Nurul Insani
1 of 9
TEORI – TEORI KEBENARAN Dosen Pengampu: Dr. H. M. Djamal M.Pd STAINU Purworejo
TEORI – TEORI KEBENARAN Dosen Pengampu: Dr. H. M. Djamal M.Pd Nurul Insani F. Hakim Ahmad Khabib Khamidi
FILSAFAT : Pengetahuan dan penyelidikan dengan menggunakan akal budi (rasio) mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum-hukum, dsb, dari segala sesuatu yang ada di semesta tentang kebenaran. Berfikir untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan (apa, bagaimana, sejauhmana, mengapa) INGIN TAHU
Tugas Utama Filsafat : Menetapkan dasar-dasar yang dapat diandalkan (logis, benar, atau shohih) Kebenaran FILSAFAT ILMU : Telaahan secara filsafat untuk menjawab pertanyaan: 1. Objek apa yang dikaji / ditelaah ilmu? 2. Bagaimana proses menemukan ilmu? 3. Apa manfaat / kegunaan ilmu? =Berfikir Berfikir =Bertanya Bertanya =Mencari jawaban Mencari jawaban = MANUSIA = MAKHLUK PENCARI KEBENARAN Manusia Mencari Kebenaran
Apakah Kebenaran itu? Teori Kebenaran 1. Teori Korespondensi kebenaran = persesuaian antara pikiran dan kenyataan pernyataan (realitas) (idea) 2. Teori Konsistensi Kebenaran = kesesuaian antara pernyataan dengan pernyataan (lainnya) yang sudah lebih dahulu diketahui / ditemukan / diakui 3. Teori Pragmatis Kebenaran = diukur dari kegunaan , dapat dikerjakan, dan pengaruhnya yang memuaskan * Tidak ada kebenaran yang mutlak atau kebenaran yang tetap.
SIFAT-SIFAT KEBENARAN : 1. OBYEKTIF = suatu kebenaran sebuah teori ilmiah yang harus didukung oleh kenyataan obyektif (fakta) 2. UNIVERSAL = kebenaran ilmiah merupakan hasil konvensi dari para ilmuan di bidangnya. *Kebenaran juga bersifat relatif karena rasio manusia terbatas (sementara)
JENIS-JENIS KEBENARAN: 1. Kebenaran Epistemologis : apa yang terdapat dalam pikiran subyek sesuai dengan apa yang ada dalam obyek. Kebenaran ini berhubungan dengan pengetahuan manusia 2. Kebenaran ontologis : kebenaran sebagai sifat dasar yang melekat kepada segala sesuatu yang ada ataupun diadakan . 3. Kebenaran Semantik : kebenaran yang terdapat serta melekat di dalam tutur kata dan bahasa.
KESIMPULAN Kebenaran merupakan tujuan dari setiap pengetahuan dan ilmu. Kesesuaian antara apa yang diklaim sebagai yang diketahui dengan kenyataan yang sebenarnya. Benar dan salah adalah soal sesuai tidaknya apa yang dikatakan dengan kenyataan.
Filsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran

More Related Content

Filsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran

  • 1. TEORI – TEORI KEBENARAN Dosen Pengampu: Dr. H. M. Djamal M.Pd STAINU Purworejo
  • 2. TEORI – TEORI KEBENARAN Dosen Pengampu: Dr. H. M. Djamal M.Pd Nurul Insani F. Hakim Ahmad Khabib Khamidi
  • 3. FILSAFAT : Pengetahuan dan penyelidikan dengan menggunakan akal budi (rasio) mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum-hukum, dsb, dari segala sesuatu yang ada di semesta tentang kebenaran. Berfikir untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan (apa, bagaimana, sejauhmana, mengapa) INGIN TAHU
  • 4. Tugas Utama Filsafat : Menetapkan dasar-dasar yang dapat diandalkan (logis, benar, atau shohih) Kebenaran FILSAFAT ILMU : Telaahan secara filsafat untuk menjawab pertanyaan: 1. Objek apa yang dikaji / ditelaah ilmu? 2. Bagaimana proses menemukan ilmu? 3. Apa manfaat / kegunaan ilmu? =Berfikir Berfikir =Bertanya Bertanya =Mencari jawaban Mencari jawaban = MANUSIA = MAKHLUK PENCARI KEBENARAN Manusia Mencari Kebenaran
  • 5. Apakah Kebenaran itu? Teori Kebenaran 1. Teori Korespondensi kebenaran = persesuaian antara pikiran dan kenyataan pernyataan (realitas) (idea) 2. Teori Konsistensi Kebenaran = kesesuaian antara pernyataan dengan pernyataan (lainnya) yang sudah lebih dahulu diketahui / ditemukan / diakui 3. Teori Pragmatis Kebenaran = diukur dari kegunaan , dapat dikerjakan, dan pengaruhnya yang memuaskan * Tidak ada kebenaran yang mutlak atau kebenaran yang tetap.
  • 6. SIFAT-SIFAT KEBENARAN : 1. OBYEKTIF = suatu kebenaran sebuah teori ilmiah yang harus didukung oleh kenyataan obyektif (fakta) 2. UNIVERSAL = kebenaran ilmiah merupakan hasil konvensi dari para ilmuan di bidangnya. *Kebenaran juga bersifat relatif karena rasio manusia terbatas (sementara)
  • 7. JENIS-JENIS KEBENARAN: 1. Kebenaran Epistemologis : apa yang terdapat dalam pikiran subyek sesuai dengan apa yang ada dalam obyek. Kebenaran ini berhubungan dengan pengetahuan manusia 2. Kebenaran ontologis : kebenaran sebagai sifat dasar yang melekat kepada segala sesuatu yang ada ataupun diadakan . 3. Kebenaran Semantik : kebenaran yang terdapat serta melekat di dalam tutur kata dan bahasa.
  • 8. KESIMPULAN Kebenaran merupakan tujuan dari setiap pengetahuan dan ilmu. Kesesuaian antara apa yang diklaim sebagai yang diketahui dengan kenyataan yang sebenarnya. Benar dan salah adalah soal sesuai tidaknya apa yang dikatakan dengan kenyataan.