Dokumen tersebut membahas tentang metode hidroponik dan aeroponik untuk budidaya tanaman. Metode hidroponik meliputi kultur air dan kultur pasir tanpa menggunakan tanah, sedangkan aeroponik menyemprotkan larutan nutrisi ke akar tanaman. Kedua metode ini memiliki kelebihan seperti mengurangi ketergantungan lahan dan memastikan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
3. Hidroponik adalah metode atau teknik menanam
tumbuhan tanpa menggunakan tanah.
 Dua macam metode Hidroponik :
 Kultur Air
Kultur air adalah metode hidroponik dengan
menggunakan air sebagai medium atau substrat
tanamnya.
 Kultur Pasir
Kultur pasir adalah metode hidroponik dengan
menggunakan pasir, arang, batu-batuan, atau sabut
kelapa sebagai medium atau substrat tanamnya

4. Keuntungan
1 Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan media tanam tanah biasa.
2. Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit.
3. Tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih
hemat.
4. Bila ada tanaman yang mati, bias diganti dengan tanman baru
dengan mudah.
5. Tanaman akan memberikan hasil yang Countinue
6. Metode kerja yang sudah distandardisasi, lebih memudahkan
pekerjaan dan tidak membutuhkan tenaga kasar.
7. Tanaman dapat tumbuh di tempat yang semestinya tidak
cocok bagi tanaman yang bersangkutan.

6. 


Penanaman teknik hidroponik dapat dilakukan di dalam
pot-pot dengan media pasir, bata merah yang dihaluskan
dan steril atau arang sekam.
Bibit tanaman diambil dari tempat pembibitan di kebun
biasa, tanah yang melekat pada tanaman tersebut dibuang
dengan hati-hati agar tidak sampai merusak dan melukai
akar-akarnya. Kemudian akar tersebut dicuci dengan air
pada suatu bak sampai benar-benar bersih.
Bibit tersebut siap ditanam di dalam pot hidroponik yang
telah disiapkan dengan ditimbuni pasir atau kerikil-kerikil
kecil sampai setinggi pangkal akar tanaman tersebut. Pasir
atau kerikil tersebut perlu dijaga kelembabannya terusmenerus dengan jalan disemprot dengan air biasa.
Sebaiknya jangan diberi pupuk terdahulu agar keadaan
akar menjadi segar kembali karena untuk menjaga akar
yang terluka.
7. 



Penyemprotan dilakukan terus-menerus dengan air biasa
agar tetap lembap selama 2-3 minggu.
Selanjutnya tanaman disiram dengan larutan yang
mengandung pupuk, penyiraman dengan air biasa tetap
dilakukan untu menjaga kelembapan pasir atau kerikil dan
kira-kira seminggu sekali perlu ditambahkan larutan
mineral yang mengandung pupuk anorganik.
Tempat penanaman dapat digunakan pot hidroponik atau
dalam bentuk kantong-kantong plastik. Sistem
pengairannya dapat menggunakan pipa plastik atau pipa
pralon berlubang yang dipasang di atas deretan tanaman.
Dapat juga langsung disiramkan pada tanaman dalam pot
hidroponik dengan periode waktu tertentu.
Untuk menjaga kesterilan kebun hidroponik dari
serangan hama atau penyakit dari luar, sebaiknya ditutup
dengan plastik dibentuk seperti rumah kaca.
8. 



Fungsi: memenuhi kebutuhan air
tanaman, memberikan nutrisi bagi tanaman
Efisiensi harus diperhatikan
Kualitas air harus diperhatikan terutama untuk
sistem sirkulasi
Frekuensi penyiraman terutama pada
hidroponik substrat harus tepat
10. 
•
Aeroponik merupakan salah satu cara
budidaya tanaman hidroponik
Beberapa alasan menggunakan system Aeroponik

Luasan lahan untuk pertanian dengan tanah
semakin berkurang, harga sewa/beli tanah
juga mahal. Dengan menerapkan system
aeroponik akan mengurangi ketergantungan
ketersediaan tanah dan tidak dibutuhkan rotasi
lahan.
11. 
Jenis tanaman yang sering dibudidayakan
secara aeroponik pada umumnya berupa
sayuran daun yang waktu panennya sekitar
satu bulan setelah pindah tanam.
13. 







Kekurangan dari areoponik
Tanaman sering kekurangan nutrisi
Hasilnya tidak sebanyak jika ditanam di lahan
Hasilnya tidak semaksimal jika ditanam di lahan
Membutuhkan biaya yang mahal
Kelebihan dari aeroponik
kelebihan pada aeroponik adalah
aeroponik akan mengurangi ketergantungan
ketersediaan tanah dan tidak dibutuhkan rotasi
lahan.
14. 
Dengan aeroponik dipastikan bisa menanam sepanjang musim.
Artinya ketersediaan sayuran bisa terjamin.

Dengan cara aeroponik, ketersediaan nutrisi tanaman terjamin
setiap saat, sehingga pertumbuhannya bisa optimal, bahkan
maksimal.

Pada komoditi tertentu bahkan bisa diperpendek umur panen
dengan kualitas yang sama. tidak terlalu membutuhkan tenaga
kerja yang banyak, sehingga menjamin efisiensi tenaga kerja.
Hasil yang diperoleh merupakan produk yang bersih (tidak
memerlukan pencucian), sehat (selama proses budidaya tidak
menggunakan pestisida, karena ditanam di dalam green house).
Karena dipanen umur muda, daging sayur terasa lebih renyah
daripada sayur hasil penanaman di tanah.



15. 






Kelebihan pada aeroponik adalah
aeroponik akan mengurangi ketergantungan ketersediaan tanah
dan tidak dibutuhkan rotasi lahan.
Dengan aeroponik dipastikan bisa menanam sepanjang musim.
Artinya ketersediaan sayuran bisa terjamin.
Dengan cara aeroponik, ketersediaan nutrisi tanaman terjamin
setiap saat, sehingga pertumbuhannya bisa optimal, bahkan
maksimal.
Pada komoditi tertentu bahkan bisa diperpendek umur panen
dengan kualitas yang sama. tidak terlalu membutuhkan tenaga
kerja yang banyak, sehingga menjamin efisiensi tenaga kerja.
Hasil yang diperoleh merupakan produk yang bersih (tidak
memerlukan pencucian), sehat (selama proses budidaya tidak
menggunakan pestisida, karena ditanam di dalam green house).
Karena dipanen umur muda, daging sayur terasa lebih renyah
daripada sayur hasil penanaman di tanah.