4. Istilah pemimpin adalah terjemahan leader/head/manager, yang
juga disebut manajer/kepala/ketua/direktur/presiden.
Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber
daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi dalam
suatu perusahaan. Bagaimana kreativitas dan dinamikanya seorang
pemimpin dalam menjalankan wewenang kepemimpinannya akan
sangat menentukan apakah tujuan perusahaan dapat dicapai atau
tidak. Pemimpin yang dinamis dan kreatif maka organisasi yang
dipimpinnya juga akan semakin dinamis dan aktivitas-aktivitas yang
akan dilakukan akan semakin banyak.
5. MANAJER
Manajer adalah sumber aktivitas dan mereka harus
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan
mengendalikan semua kegiatan, agar tujuan tercapai.
Manajer harus memikirkan secara tuntas misi
perusahaan, menetapkan sasaran-sasaran, strategi, dan
mengorganisasi sumber daya untuk tujuan yang telah
digariskan dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah
tangga (ART).
6. Tugas-tugas manajer :
1. Pengambilan keputusan, perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, penilaian, dan pelaporan.
2. Memotivasi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong
para bawahannya untuk bekerja giat dan membina
bawahan dengan bauk, sehingga tercipta suasana kerja
yang baik dan harmonis.
3. Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan bawahannya,
supaya loyalitas dan partisipasinya meningkat.
4. Manajer harus berusaha agar bawahannya bersedia memikul
tanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya dengan
baik.
5. Manajer harus berusaha membina bawahannya, agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien.
7. Definisi
Decision
Making
Macam
Keputus
-an
Teknik
Decision
Making
9. Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen
dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin.
Pengambilan keputusan ( decision making) diproses oleh
pengambil keputusan yang hasilnya keputusan. Keputusan-
keputusan ini akan menimbulkan aktivitas-aktivitas, sehingga
proses manajemen dapat terlaksana. Keputusan akan
menimbulkan aktivitas dan atau mengakhiri aktivitas.
Pengambilan keputusan merupakan tugas utama seorang
manajer sehari-hari, bahkan manajer diberi gaji oleh
perusahaan justru untuk mengambil keputusan yang
baik, tepat, dan menguntungkan perusahaan yang
dipimpinnya. Setiap pengambil keputusan harus bertanggung
jawab terhadap resiko keputusan yang diambilnya.
10. Keputusan Auto Generated
Keputusan semacam ini diambil dengan cepat dan kurang
memperhatikan, mempertimbangkan
data, informasi, fakta, dan lapangan keputusannya.
Keputusan auto generated ini kurang baik, sebab resikonya
besar. Tetapi jika seorang decision maker dapat
melakukannya dan berhasil baik maka pemimpin tersebut
akan cepat maju. Keputusan auto generated ini biasanya
diambil dalam keadaan gawat, misalnya sekompi tentara
telah dikepung musuh, pimpinannya harus secepatnya
mengambil keputusan sebelum terlambat dan hancur.
11. Keputusan Induced
Keputusan induced diambil berdasarkan scientific
management atau manajemen ilmiah, sehingga
keputusan itu logis, ideal, rasional untuk dilaksanakan
dan resikonya relatif kecil, hanya proses pengambilan
keputusan lebih lambat.
Pada dasarnya tujuan kedua macam keputusan itu
sama, yakni untuk mencapai hasil yang terbaik dan
resiko yang sekecil-kecilnya
13. Individual decision
keputusan hanya ditetapkan oleh seorang manajer, sedangkan peran
bawahan hanya dapat berpartisipasi memberikan saran-
saran, pendapat, dan informasi saja, tetapi tidak berhak untuk ikut
memutuskannya.
Group decision
keputusan itu ditetapkan oleh para anggota grup, baik atas hasil
mufakat dan musyawarah, maupun atas voting. Dalam proses
pengambilan keputusan anggota grup ikut berperan aktif
membicarakan tujuan dari keputusan, resiko, dan dampak keputusan
serta ikut menetapkan keputusan tersebut.
14. DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Basis pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer
biasanya didasarkan atas :
a. Keyakinan
b. Intuisi (suara hati)
c. Fakta-fakta
d. Pengalaman
e. Kekuasaan
16. 1. Operation Research, yaitu dengan penggunaan metode-metode
scientific (yang meliputi teknik-teknik matematis) dalam analisis dan
pemecahan suatu masalah tertentu, penerapan teknik ini adalah
usaha inventarisasi.
2. Linear Programming, yaitu dengan menggunakan rumus-rumus
matematik yang disebut juga vector analysis.
3. Gaming War Games, yaitu dengan teori yang biasanya digunakan
untuk menentukan strategi.
4. Probability, yaitu dengan teori kemungkinan yang dapat diterapkan
pada kalkulasi rasional atas hal-hal yang tidak normal, mengenai
sebuah keputusan yang dipertimbangkan dan diperhitungkan.
5. Ranking And Statistical weighting, yaitu dengan cara :
1). Melokalisasi berbagai faktor yang akan mempengaruhi keputusan
terakhir
2). Menimbang faktor-faktor yang dapat dibandingkan dan yang
tercakup di dalam setiap alternatif.
17. TEKNIK TERJITU
ANALISIS SWOT (
STRENGTH, WEAKNESSES, O
PPORTUNITIES, THREATS)