際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
By. Kelompok 5
Letak Geografis
 Mataram Islam bermula di suatu sudut kota

Yogyakarta yang kini bernama Kotagede, kerajaan ini
awalnya adalah suatu kadipaten dibawah kekuasaan
Pajang .
 Wilayah kerajaan Mataram Islam meliputi daerah
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat.
Peta Wilayah
Raja Yang Memerintah
Panembahan Senopati
Panembahan Seda Krapyak

Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sunan Amangkurat I

Sultan Amangkurat II
Panembahan Senopati
 Nama aslinya adalah

Sutawijaya.
 Pendiri Kesultanan Mataram
yang memerintah sebagai raja
pertama pada tahun 15871601.
 Bergelar Panembahan
Senopati ing Alaga Sayidin
Panatagama Khalifatullah
Tanah Jawa.
Panembahan Seda Krapyak
 Nama aslinya adalah Raden Mas Jolang.

 Raja kedua Kesultanan Mataram yang memerintah

pada tahun 1601-1613.
 Bergelar anumerta Panembahan Seda ing
Krapyak, atau cukup Panembahan Seda
Krapyak, yang bermakna "Baginda yang wafat di
Krapyak".
 Raja terbesar Mataram yang juga pahlawan nasional
Indonesia.
Sultan Agung Hanyokrokusumo
 Nama aslinya adalah Raden Rangsang

atau Raden Mas Jatmika.
 Sultan ke-tiga Kesultanan Mataram
yang memerintah pada tahun 16131645.
 Di bawah
kepemimpinannya, Mataram
berkembang menjadi kerajaan
terbesar di Jawa dan Nusantara pada
saat itu.
 Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan
budayawan, Sultan Agung telah
ditetapkan menjadi pahlawan
nasional Indonesia berdasarkan S.K.
Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3
November 1975.
Sunan Amangkurat I
 Nama aslinya Raden Sayidin.

 Raja Kesultanan Mataram yang

memerintah tahun 1646-1677.
 Bergelar anumerta Sunan
Tegalwangi atau Sunan
Tegalarum. Juga nama lainnya
ialah Sunan Getek, karena ia
terluka saat menumpas
pemberontakan Mas Alit
adiknya sendiri.
Raja Amangkurat II
 Nama aslinya ialah Raden Mas Rahmat, putra

Amangkurat I raja Mataram yang lahir dari Ratu Kulon
putri Pangeran Pekik dari Surabaya.
 Ia merupakan raja Jawa pertama yang memakai
pakaian dinas ala Eropa sehingga rakyat memanggilnya
dengan sebutan Sunan Amral, yaitu ejaan Jawa untuk
Admiral.
 Pendiri sekaligus raja pertama Kasunanan Kartasura
sebagai kelanjutan Kesultanan Mataram, yang
memerintah tahun 1677-1703.
Peninggalan Sejarah
 Makam raja pertama mataram islam, Panembahan






Senopati.
Watu Gilang yang dipercaya merupakan batu
singgasana Panembahan Senopati.
Watu Gatheng.
Watu Genthong.
Masjid Kotagede
Reruntuhan Benteng yang dibangun oleh
Panembahan Senopati, dll.
Keruntuhan Mataram Islam
 Pada masa pemerintahan Amangkurat I telah muncul tanda-

tanda melemahnya dominasi kekuasaan Mataram yang
mengalami puncak kejayaanya pada masa pemerintahaan
ayahnya, Sultan Agung. Tanda-tanda dari keruntuhan
Kesultanan Mataram anatara lain, kebijakan-kebijakan
Amangkurat I yang menimbulkan ketidakstabilan politik dalam
menjalankan roda pemerintahannya. Selain itu, Amangkurat I
terkenal lebih dekat kepada VOC, hal demikian berbeda ketika
masa pemerintahan ayahnya, Sultan Agung yang memusuhi
VOC. Kedekatan Amangkurat I dengan VOC menyebabkan
terjadinya intervensi VOC terhadap politik Kesultanan Mataram.
Hubungan diplomatik yang dibangun pada masa pemerintahan
Sultan Agung yaitu anatara Kesultanan Mataram dengan
Makasar juga terputus.
 Jatuhnya Istana Mataram di Plered dikatakan sebagai akhir

dari Kesultanan Mataram, karena setelah itu Mataram
sudah tidak dalam kekuasaan yang sesungguhnya, yaitu
adanya intervensi perpolitikan oleh VOC. Kesultanan
Mataram setelah peristiwa jatuhnya istana Plered dianggap
sebagai akhir dari politik kekuasaan dari dinasti
Kesultanan Mataram dari masa pemerintahan Ki Agung
Pamanahan sampai Susuhunan Amangkurat I. Jadi dapat
dikatakan akhir kekuasaan Kesultanan Mataram yang
sesungguhnya ialah berakhirnya kekuasaan Amangkurat I
pada 28 Juni 1677 sehingga Kesultanan Mataram tidak
berdiri sebagai satu kesatuan wilayah kekuasaan yang
utuh. Meskipun selanjutnya masih terjadi pergantian
kepemimpinan dari Amangkurat II hingga perjanjian
Giyanti tahun 1755 sehingga Mataram terpecah menjadi
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kesunan
Surakarta (Solo).
Ada
Pertanyaan??

More Related Content

Kerajaan mataram islam

  • 2. Letak Geografis Mataram Islam bermula di suatu sudut kota Yogyakarta yang kini bernama Kotagede, kerajaan ini awalnya adalah suatu kadipaten dibawah kekuasaan Pajang . Wilayah kerajaan Mataram Islam meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat.
  • 4. Raja Yang Memerintah Panembahan Senopati Panembahan Seda Krapyak Sultan Agung Hanyokrokusumo Sunan Amangkurat I Sultan Amangkurat II
  • 5. Panembahan Senopati Nama aslinya adalah Sutawijaya. Pendiri Kesultanan Mataram yang memerintah sebagai raja pertama pada tahun 15871601. Bergelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa.
  • 6. Panembahan Seda Krapyak Nama aslinya adalah Raden Mas Jolang. Raja kedua Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613. Bergelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak, atau cukup Panembahan Seda Krapyak, yang bermakna "Baginda yang wafat di Krapyak". Raja terbesar Mataram yang juga pahlawan nasional Indonesia.
  • 7. Sultan Agung Hanyokrokusumo Nama aslinya adalah Raden Rangsang atau Raden Mas Jatmika. Sultan ke-tiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 16131645. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu. Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.
  • 8. Sunan Amangkurat I Nama aslinya Raden Sayidin. Raja Kesultanan Mataram yang memerintah tahun 1646-1677. Bergelar anumerta Sunan Tegalwangi atau Sunan Tegalarum. Juga nama lainnya ialah Sunan Getek, karena ia terluka saat menumpas pemberontakan Mas Alit adiknya sendiri.
  • 9. Raja Amangkurat II Nama aslinya ialah Raden Mas Rahmat, putra Amangkurat I raja Mataram yang lahir dari Ratu Kulon putri Pangeran Pekik dari Surabaya. Ia merupakan raja Jawa pertama yang memakai pakaian dinas ala Eropa sehingga rakyat memanggilnya dengan sebutan Sunan Amral, yaitu ejaan Jawa untuk Admiral. Pendiri sekaligus raja pertama Kasunanan Kartasura sebagai kelanjutan Kesultanan Mataram, yang memerintah tahun 1677-1703.
  • 10. Peninggalan Sejarah Makam raja pertama mataram islam, Panembahan Senopati. Watu Gilang yang dipercaya merupakan batu singgasana Panembahan Senopati. Watu Gatheng. Watu Genthong. Masjid Kotagede Reruntuhan Benteng yang dibangun oleh Panembahan Senopati, dll.
  • 11. Keruntuhan Mataram Islam Pada masa pemerintahan Amangkurat I telah muncul tanda- tanda melemahnya dominasi kekuasaan Mataram yang mengalami puncak kejayaanya pada masa pemerintahaan ayahnya, Sultan Agung. Tanda-tanda dari keruntuhan Kesultanan Mataram anatara lain, kebijakan-kebijakan Amangkurat I yang menimbulkan ketidakstabilan politik dalam menjalankan roda pemerintahannya. Selain itu, Amangkurat I terkenal lebih dekat kepada VOC, hal demikian berbeda ketika masa pemerintahan ayahnya, Sultan Agung yang memusuhi VOC. Kedekatan Amangkurat I dengan VOC menyebabkan terjadinya intervensi VOC terhadap politik Kesultanan Mataram. Hubungan diplomatik yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung yaitu anatara Kesultanan Mataram dengan Makasar juga terputus.
  • 12. Jatuhnya Istana Mataram di Plered dikatakan sebagai akhir dari Kesultanan Mataram, karena setelah itu Mataram sudah tidak dalam kekuasaan yang sesungguhnya, yaitu adanya intervensi perpolitikan oleh VOC. Kesultanan Mataram setelah peristiwa jatuhnya istana Plered dianggap sebagai akhir dari politik kekuasaan dari dinasti Kesultanan Mataram dari masa pemerintahan Ki Agung Pamanahan sampai Susuhunan Amangkurat I. Jadi dapat dikatakan akhir kekuasaan Kesultanan Mataram yang sesungguhnya ialah berakhirnya kekuasaan Amangkurat I pada 28 Juni 1677 sehingga Kesultanan Mataram tidak berdiri sebagai satu kesatuan wilayah kekuasaan yang utuh. Meskipun selanjutnya masih terjadi pergantian kepemimpinan dari Amangkurat II hingga perjanjian Giyanti tahun 1755 sehingga Mataram terpecah menjadi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kesunan Surakarta (Solo).