Biografi Steve Jobs menggambarkan perjalanan karirnya yang revolusioner dalam enam industri besar melalui produk-produk seperti komputer pribadi, film animasi, musik, ponsel, tablet, dan aplikasi. Ia memiliki kepribadian kuat namun kadang sulit mengendalikan emosi, terutama ketika menghadapi masalah. Steve dibesarkan oleh orang tua angkat setelah lahir dari ibu yang tidak diijinkan menikah oleh ayahnya dan
2. Belajar dari buku berjudul Steve Jobs merupakan
sebuah biografi eksklusif tentang Steve Jobs yang
ditulis oleh Walter Isaacson
Steve adalah seniman yang melakukan revolusi gila-
gilaan terhadap enam industri besar: komputer
pribadi (Apple), film animasi (Pixar), musik (iTunes
Store), ponsel (iPhone), komputer tablet (iPad) dan
penerbitan konten digital (Apps Store).
www.eft.co.id
3. Terlepas dari segala prestasi yang telah diraihnya,
ia juga memiliki banyak kekurangan terutama
dalam hal pengendalian emosi. Hal tersebut
diungkap Isaac dalam halaman pendahuluan:
Steve bukanlah pemimpin atau manusia yang
sempurna. Ia bagaikan sebuah paket sempurna
yang bisa disamai. Jika sedang bermasalah, dia
membuat orang-orang disekitarnya marah dan
putus asa. Akan tetapi, kepribadian,hasrat dan
produknya saling berhubungan.
www.eft.co.id
4. Steve diasuh oleh orang tua adopsi, yaitu Paul
Steve dan Clara Hagopian. Sejatinya orang tua
Steve adalah Joanna Schieble dan Abdulfattah
Jandali, seorang asisten pengajar muslim dari
Suriah dan merupkan mahasiwa pascasarjana di
Universitas Winconsin. Ayah Joanna yang sedang
sakit parah tidak mengijinkan putrinya untuk
menikah dengan Jandali, meski putrinya tersebut
telah hamil tua. Akhirnya Joanna memutuskan
untuk memberikan bayi laki-laki tersebut kepada
keluarga Steve. Proses adopsi ini dilakukan secara
tertutup.
www.eft.co.id
5. Mengetahui kenyataan sebagai anak hasil adopsi
sangat menyakitkan buat Steve, karena dia
merasa orang tua kandungnya tidak
menginginkannya. Beruntung dia memiliki orang
tua adopsi yang mengajari dia untuk berpikir
bahwa ia merupakan orang yang terpilih dan
istimewa. Hal inilah yang terintegrasi dalam
seluruh kehidupannya sejak saat itu. Semangat
ini pula yang mendorong Steve untuk diakui oleh
orang lain dan membuat dia memiliki obsesi dan
mimpi-mimpi yang besar. Pada masa itu, dia
berharap orang tua kandungnya mengakui
keberadaannya. www.eft.co.id
7. SINTESIS
Perlunya Pengendalian
EMOSI dan sangat PENTINGnya SOUL
Emosi merupakan resultan Soul dan Mind.
Emosi akan positif bila Soul > Mind,
dan sebalinya Emosi negatif bila Soul < Mind,
sedangkan Tubuh merupakan wadah bagi
Mind & Soul Eddy Iskandar
www.eft.co.id