Materi (7) Manajemen Konstruksi
Semester 5
Teknik Perencanaan Perumahan dan Permukiman
Politeknik Negeri Pontianak
1 of 22
Downloaded 88 times
More Related Content
Kontrak
1. KONTRAK
Adalah suatu pengikat atau
pedoman dalam proses
kerjasama antar berbagai pihak
untuk mewujudkan tujuan dari
persetujuan yang telah disepakati
2. Dasar- dasar mengenai
kontrak
Mencakup:
- Pengetahuan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan proses pembentukan
kontrak
- Proses dan prosedur pelaksanaan kontrak
- Pelanggaran kontrak
- Hubungan kontrak dalam proyek konstruksi
3. Pengetahuan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan proses
pembentukan kontrak
Kontrak dapat terbentuk bila ada dua belah
pihak atau lebih telah saling menyetujui untuk
mengadakan suatu transaksi.
Transaksi berarti ada penawaran
dan penerimaan
4. Proses dan prosedur
pelaksanaan kontrak
Pihak 1 mengadakan penawaran kepada
pihak 2 dan pihak ke 2 memberikan
tanggapan baik berupa penerimaan,
penolakan ataupun penolakan dengan syarat
kepada pihak ke 1.
5. Pelanggaran kontrak
Adalah pelanggaran terhadap satu atau lebih
persyaratan yang terkandung dalam kontrak,
dengan konsekuensi yang harus ditanggung
oleh pihak yang bersepakat.
6. Pelanggaran kontrak
Terjadi jika:
- Salah satu atau semua pihak yang terlibat
dalam kontrak melanggar sebagian atau seluruh
kesepakatan yang telah disetujui bersama
- salah satu pihak atau semua pihak mengalami
kerugian
7. Sifat Pelanggaran
1. Pelanggaran Material
yaitu pelanggaran yang menyangkut aspek-aspek
vital dari suatu perjanjian sehingga berakibat pada
pemutusan hubungan kerja.
2. Pelanggaran Imaterial
yaitu pelanggaran yang menyangkut aspek-aspek
yang tidak penting dari suatu perjanjian dan
biasanya berakibat pada pergantian kerugian
finansial atau tidak sama sekali.
9. Biaya Penyelesaian
Jika kontraktor diberhentikan karena ia gagal
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
syarat-syarat yang telah ditetapkan
Semua biaya yang dikeluarkan untuk
penyelesaian pekerjaan diambil dari sisa
pembayaran terhadap kontraktor pertama.
Jika biaya yang dikeluarkan lebih besar,
maka kontraktor 1 berkewajiban membayar
selisihnya.
10. Selisih Nilai
Biasanya terjadi akibat kesalahan pengerjaan
pekerjaan proyek dan bukan karena
pekerjaan yang tidak selesai maka:
Biaya Pengganti = Biaya Penggantian
Biaya Pekerjaan Awal + Biaya
Pembongkaran
11. Liquidates Demages (LD)
atau kerugian terhapus
Perhitungan LD didasarkan pada kerugian
yang diperkirakan akan dialami karena
kegagalan penyelesaian persetujuan.
Konsep LD didasarkan pada kompensasi
(denda) akibat hilangnya kesempatan atau
keuntungan.
13. Kontrak Harga Satuan
Adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan
telah dilakukan sebelum konstruksi dimulai.
Pemilik telah menghitung jumlah unit yang
terdapat dalam setiap elemen pekerjaan.
Kontraktor hanya perlu menentukan harga
satuan yang akan ditawar (bargaining) untuk
setiap item pekerjaan dalam kontrak
Biaya overhead dan keuntungan harus telah
diperhitungkan dalam item penawaran.
14. lanjutan
Metode tidak seimbang (unbalanced bid)
adalah metode yang dipakai kontraktor dalam
penawaran harga satuan tanpa mengubah
harga keseluruhan.
Mengapa metode ini dipakai oleh kontraktor?
- untuk mendapatkan keuntungan dari
beberapa aspek proyek.
- agar kontraktor dapat mendistribusikan
biaya pelaksanaan proyek menggunakan
dana dari pemilik.
15. Kontrak Biaya Plus Jasa
Kontraktor akan menerima pembayaran atas
pengeluarannya ditambah dengan biaya
untuk overhead dan keuntungan.
Penentuan fee untuk kontraktor:
-cost plus fixed fee
-cost plus percentage
-cost plus fee with maximum guaranteed
price
16. Kontrak biaya menyeluruh
(Lump sum)
Kontrak ini menyatakan bahwa kontraktor
akan membangun proyek sesuai dengan
rancangan pada suatu biaya tertentu.
17. Metode Kontrak pada proyek
konstruksi
Metode Kontrak Umum
Metode Kontrak Terpisah
Metode Swakelola
Metode Rancang Bangun
Metode Manajemen Konstruksi Profesional
18. Metode Kontrak Umum
Adalah kontrak dibuat antara
pemilik(+konsultan) dan kontraktor.
Pada proyek pemerintah biasanya
menggunakan metode ini.
Penggumuman lelang hingga
pengumuman pemenang
19. Metode Kontrak Terpisah
Kontrak terpisah pada setiap kontraktor pada
setiap itm pekerjaan
Mementingkan profesionalisme pekerjaan
Pemilik memiliki manajemen konstruksi
profesional
20. Metode Swakelola
Metode ini dapat melakukan penghematan
karena penghapusan keuntungan dan
overhead bagi kontraktor karena pemilik
mendanai, merancang, melaksanakan dan
mengawasi sendiri.
21. Metode Rancang Bangun
Sama dengan metode umum hanya bedanya
konsultan dan kontraktor dirangkap oleh satu
perusahaan sehingga kegiatan pengawasan
tidak dapat dilakukan dengan cermat oleh
pemilik.
Keuntungannya: pekerjaan bisa lebih cepat
selesai karena pelaksanaan tidak harus
menunggu perancangan selesai seluruhnya