際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP- 2.2)
KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Giri
Semester / Seri : 2 / 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Topik : Sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
Materi Pokok : Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
Alokasi Waktu : 4 X 3 Jam Pelajaran
Jumlah Pertemuan : 4 x Pertemuan
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro- aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
(K3) :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
(K4) :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrajul huruf.
4.4 Mendemonstrasikan hafalanQ.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mampu menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang
toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
4.3 Mampu membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul huruf.
4.4 Mampu mendemonstrasikan hafalanQ.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan
lancar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat
1. Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
2. Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrajul huruf.
3. Mendemonstrasikan hafalanQ.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar
E. Materi Ajar
Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
F. Metode Pembelajaran
Saintifik
kooperatif
rool play,diskusi, ceramah
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
waktu
Pendahuluan  Memberikan salam
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
 Tanya jawab materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.
10 menit
Inti
 Mengamati
- Menyimak bacaan Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah
(5) : 32 serta Hadits yang terkait secara individu maupun
kelompok.
 Menanya
- Mengajukan pertanyaan tentang kaedah tajwid yang terdapat
dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
- Mengajukan pertanyaan tentang makna mufrodat yang terdapat
dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta
hadits yang terkait
 Eksperimen/Eksplor
- Menganalisa kaedah tajwid yang terdapat Q.S. Yunus (10) : 40-
41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
- Diskusi tentang makna mufrodat dan ijmali yang terdapat dalam
Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta
70 menit
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
waktu
Hadits yang terkait
- Diskusi tentang kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait
 Assosiasi
- Menyimpulkan kaedah tajwid yang terdapat pada Q.S. Yunus
(10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
- Menyimpulkan makna mufrodat dan ijmali yang terdapat dalam
Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta
Hadits yang terkait
- Menyimpulkan kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait
 Komunikasi
- Menyajikan kaedah tajwid yang terdapat Q.S. Yunus (10) : 40-
41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
- Menyajikan makna mufrodat dan ijmali yang terdapat dalam
Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta
Hadits yang terkait
- Menyajikan kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S.
Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait
- Mendemonstrasikan bacaan tartil dan hafalan Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait
 Refleksi
Menampilkan sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari
tindak kekerasan, dalam kehidupan sehari-hari sebagai refleksi dari
pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
serta Hadits yang terkait
Penutup  Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
 Mengucapkan salam
10 menit
H. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:
a. Alat / Bahan : Al Quran
Power point, Video, LCD, Laptop
b. Sumber Belajar : Buku PAI Kls XI Kemdikbud
 Al-Quran dan Al-Hadits
 Buku tajwid
 Kitab tafsir Al-Quran
 Buku lain yang menunjang
 Multimedia interaktif dan Internet
I. Penilaian
1. Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay)
2. Alat Penilaian (Soal terlampir)
Banyuwangi, 27 Juli 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Pendidkan Agama Islam
Drs. MUJIONO , M. Pd
NIP: 196206101989031017
Drs. ABDUL CHOLIQ
NIP:195702061985031010
Lampiran
Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan
adab dan sopan santun membaca Al Quran.
 Q. S. Al Kaafirun
 Q.S. Al Yunus : 40 - 41
 Q.S. Al Kahfi : 29
1. Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Al Kaafirun , 109 : 1 - 6 adalah :
Katakanlah ( Muhammad),  Wahai orang-orang kafir ! (1)
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, (2)
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, (3)
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4)
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, (5)
untukmu agamamu, dan untukku agamaku. (6)
2. Kandungan
o Pegasan kepercayaan atau keyakinan bahwa Tuhan yang disembah oleh Nabi
Muhammad saw dan umat Islam itu berbeda dengan Tuhan yang disembah oleh
orang-orang kafir.
o Allah SWT menyuruh kepada Nabi Muhammad saw dan umat Islam untuk tidak
mencampuradukkan kepercayaan kepada Allah Yang Mahaesa dengan kepercayaan
kemusyrikan yaitu sesembahan selain Allah.
o Ketegasan penolakan Nabi Muhammad saw untuk tidak membaurkan keimanan
kepada Allah dengan keimanan dan peribadatan yang diajarkan oleh orang-orang
kafir.
3. Penjelasan
Quran Surat Al Kaafirun terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah.
Dinamai  Al Kaafirun ( orang-orang kafir), diambil dari perkataan Al Kaafiruun yang
terdapat pada ayat pertama surat ini.
Asbabun nuzul (latar belakang turunnya) surat Al Kaafirun adalah ketika para petinggi
kafir Quraisy terdiri atas Walid Al Mughirah, Aswad bin Abdul Muthallib, dan Umayyah bin
Khalaf datang kepada Rosulullah saw, menawarkan kompromi menyangkut pelaksanaan
ajaran agama secara bersama-sama. Usulnya, agar Nabi Muhammad saw beserta
umatnya mengikuti kepercayaan mereka dan merekapun akan mengikuti ajaran Islam.
Mereka berkata  selama setahun kami akan menyembah Tuhanmu dan selama setahun
juga kamu harus menyembah Tuhan kami. Bila agamamu benar kami mendapatkan
keuntungan karena bisa menyembah Tuhanmu dan jika agama kami benar, kamupun
memperoleh keuntungan. Mendengar usulan tersebut Nabi Muhammad saw menjawab
dengan tegas,  aku berlindung kepada Allah dari perbuatan menyekutukan-Nya. Maka
turunlah ayat surat Al Kaafirun tersebut yang kemudian dibacakannya.
Kata kafir berasal dari kata kufur, artinya menutupi kebenaran, melanggar kebenaran
yang telah diketahui, dan tidak berterima kasih. Kata kafir disebutkan dalam Al Quran
sebanyak 525 kali semuanya mengacu kepada perbuatan mengingkari Allah swt,
mengingkari nikmat-nikmat Allah swt, membangkang hukum-hukum Allah swt, dan
meninggalkan amal saleh yang diperintahkan Allah swt.
1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid
 Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali
dengan benar dan baik.
1. Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Yunus, 10 : 40 - 41 adalah :
Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al Quran), dan
diantaranya ada (pula) ada orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan
Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. (40)
Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu ( Muhammad), maka katakanlah,  bagiku
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa
yang aku kerjakan dan aku pun tidak pertanggung jawab terhadap apa yang kamu
kerjakan. (41)
2. Kandungan
o Sikap atau pandangan manusia setelah Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rosul
dan membawa kitab suci Al Quran, ada golongan manusia yang mengimaninya dan
ada golongan yang tidak mengimaninya.
o Allah SWT Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang yang taqwa yang
senantiasa berbuat kebaikan (muhsinin) dan orang-orang kafir yang berbuat
kerusakan dimuka bumi (mufsidin) .
o Sebagai orang yang beriman wajib mengajak kepada manusia ke jalan yang benar
sesuai dengan petunjuk Al Quran. Jika mereka bersikukuh pada pendiriannya maka
kita tidak bisa memaksanya, bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Seseorang
tidak akan memikul dosa orang lain, tetapi masing-masing akan memikiul dosanya
sendiri-sendiri ( Q.S. Saba, 34 : 25)
3. Penjelasan
Quran Surat Yunus merupakan surat yang ke 10 terdiri atas 109 ayat, termasuk surat-
surat Makiyyah kecuali ayat 40,94,95 yang diturunkan di Madinah. Dinamai surat Yunus
karena dalam surat ini ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang
teguh imannya.
Umat manusia setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah SWT
yang terakhir terbagi menjadi dua golongan. Ada golongan yang membenarkan terhadap
kerasulan Nabi Muhammad serta mengimani kebeneran Al Quran, tapi juga ada golongan
yang mendustakan kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW dan mengingkari Al
Quran. Allah memberikan penghargaan bagi yang mengimaninya diberikan hak masuk
surga. Tetapi sebaliknya bagi orang yang mengingkarinya diberikan haknya di neraka.
Bagi orang yang telah beriman ( umat Islam ) harus berpendirian teguh terhadap
kebenaran yang telah diyakininya bahwa nabi Muhammad adalah rosul yang diutus Allah
yang terakhir, tidak ada rosul sesudahnya. Dan yakin bahwa Alquran merupakan kitab
suci yang benar, umat Islam harus menjadikannya sebagi pedoman hidup sampai akhir
zaman. Dan umat Islam harus yakin bahwa apa-apa yang datangnya dari Al Qur;an dan
sunah Rosul adalah benar tidak ada keraguan sedikitpun kepada keduanya.
Ayat tersebut juga mengisyaratkan kepada umat Islam apabila ada orang yang
berbeda sikap dab pandangan dengan kita, dimana sikap dan pandangan orang tersebut
menurut kita salah, kita wajib mengajaknya agar kembali kepada kebenaran sebagaimana
yang tertulis dalam Al Quran. Namun apabila mereka bersikukuh terhadap pendiriannya
maka kita tidak boleh memaksanya. Setiap manusia akan bertanggung jawab apa yang
diperbuatnya besuk di akherat ketika kita menghadap Allah SWT
1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid
 Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali
dengan benar dan baik.
 Penjelasan Tajwid
2. Terjemahan ayat
Terjemahan Q.S. Al; Kahfi, 18 : 29 adalah :
Dan katakanlah (Muhammad), Kebenaran itu datingnya dari Tuhanmu; dan
barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa
menghendaki (kafir) biarlah dia kafir. Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka
bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan
(minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah.
(Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (29)
3. Kandungan Ayat
o Kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, sedangkan yang salah datangnya dari selain
Allah SWT.
o Manusia itu bebas memilih untuk menentukan pilihan apakah ia mau beriman atau
ingkar kepada Allah SWT (kafir).
o Pilihan manusia akan mengandung konsekuensi kehidupan di akherat. Bagi orang
yang menganut agama yang benar (Islam) maka Allah SWT akan menyediakan
balasan surga. Sebaliknnya orang yang berbuat zalim dan kafir akan dimasukkan ke
dalam api neraka.
4. Penjelasan
Quran Surat Al Kahfi merupakan surat yang ke 18 terdiri atas 110 ayat, termasuk
golongan ayat Makiyyah. Dinamai Al Kahfi artinya Gua dan ashhabul Kahfi artinya: 
penghuni-penghuni gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini
pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua
bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam
surat ini yang kesemuanya mengandung Itibar dan pelajaran yang amat berguna bagi
kehidupan manusia. Pada sejarah manusia yang dilukiskan dalam ayat tersebut Allah
menunjukkan Kemaha Kuasaan Allah terhadap segala yang terjadi di alam ini.
Dalam ajaran Islam melarang penganutnya memaksa orang lain untuk masuk
Islam (lihat Q.S. Al Baqarah ayat.).Umat Islam diharuskan tegas kepada keyakinan
aqidahnya, namun didorong untuk bersikap dan berperilaku toleran terhadap umat agama
lain (non Islam), diharapkan dapat bekerjasama yang berkaitan dengan muamalah
sehingga tumbuh kedamaian dan kerukunan antar umat beragama.
Kebebasan memilih agama merupakan hak Asasi Manusia yang tercantum dalam
piagam PBB tentang Hak-hak Asasi Manusia yang biasa disebut The Universal
Decl;aration oh Human Rights pasa 18 yang tercantum dalam Declarasi Kairo tentang
Hak-hak Asasi Manusia pasal 10. Di Indonesia tercantum pada Undang-undang Republik
Indonesia No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Bab III pasal 22.
Berbahagialah umat manusia yang telah masuk Islam dan telah dapat
mengamalkan ajaran-ajarannya. Allah akan memberikan rahmat dan karunia-Nya baik di
dunia mapun di akherat.( simak Quran Surat Al Mukminun 1  11 )
UJI KOMPETENSI
A. Aspek afektif
Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang
sebenarnya dengan cara mencontreng (  ) pada kolom yang tersedia
Lampiran 2 : Format Penilaian Proses bealajar
FORMAT PENGAMATAN SIKAP
No Nama Siswa
Disiplin
Tanggung
jawab
Peduli Kerja keras
a b c a B c a b c A b c
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
INTERNALISASI AKHLAK MULIA
No Pernyataan setuju
tidak
setuju
tidak
tahu alasan
1 Umat Islam tidak boleh mengi-   .. 
kuti ibadah agama lain
2 Kaum perusak agama adalah   .. 
orang yang mencampur aduk-kan ajaran
Islam dengan ajaran kemusyrikan
3 Umat Islam dengan penganut   .. 
Agama lain boleh bertoleransi selama tidak
menyangkut aqi-dah dan ubudiyah
4 Di dunia ini umat Islam terpecah   .. 
belah fahamnya, namun masih dapat
disatukan dengan pe-doman kesamaan
aqidah
5 Umat Islam boleh bergaul de- .. . . ..
ngan bangsa-bangsa barat (Eropa dan
Amerika)
6 Orang Islam yang murtad sam- .. . . ..
pai mati kelak termasuk orang yang zalim
dan akan diazab di neraka
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
34
35
36
37
39
INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2
1. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
2. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
3. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
4. Kerja keras
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
.
 Tugas
- Melakukan telaah terhadapkaedah tajwid dan kandungan makna yang terdapat dalam Q.S. Yunus
(10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
 Observasi
- Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- Isi diskusi (kaedah tajwid, makna mufrodat dan ijmali, dan kandungan makna ayat al-Quran)
- Sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implemantsi dari pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dan
hadis terkait.
 Portofolio
- Membuat laporan tentang kaedah tajwid, makna mufrodat dan ijmali, serta kandungan makna
Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, dan hadis terkait.
 Tes
 Teskemampuan kognitif dengan bentuk tessoal  soal pilihan ganda dan uraian

More Related Content

RPP Kurikulum 2013 PKN X rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP- 2.2) KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Giri Semester / Seri : 2 / 2 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Topik : Sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan Materi Pokok : Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 Alokasi Waktu : 4 X 3 Jam Pelajaran Jumlah Pertemuan : 4 x Pertemuan A. Kompetensi Inti : (K1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (K2) : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (K3) :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (K4) :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. 4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf. 4.4 Mendemonstrasikan hafalanQ.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Mampu menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. 4.3 Mampu membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf. 4.4 Mampu mendemonstrasikan hafalanQ.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar D. Tujuan Pembelajaran Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat
  • 2. 1. Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. 2. Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf. 3. Mendemonstrasikan hafalanQ.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar E. Materi Ajar Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. F. Metode Pembelajaran Saintifik kooperatif rool play,diskusi, ceramah G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa Tanya jawab materi sebelumnya Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point. 10 menit Inti Mengamati - Menyimak bacaan Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait secara individu maupun kelompok. Menanya - Mengajukan pertanyaan tentang kaedah tajwid yang terdapat dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 - Mengajukan pertanyaan tentang makna mufrodat yang terdapat dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta hadits yang terkait Eksperimen/Eksplor - Menganalisa kaedah tajwid yang terdapat Q.S. Yunus (10) : 40- 41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 - Diskusi tentang makna mufrodat dan ijmali yang terdapat dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta 70 menit
  • 3. Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Hadits yang terkait - Diskusi tentang kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait Assosiasi - Menyimpulkan kaedah tajwid yang terdapat pada Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 - Menyimpulkan makna mufrodat dan ijmali yang terdapat dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait - Menyimpulkan kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait Komunikasi - Menyajikan kaedah tajwid yang terdapat Q.S. Yunus (10) : 40- 41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 - Menyajikan makna mufrodat dan ijmali yang terdapat dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait - Menyajikan kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait - Mendemonstrasikan bacaan tartil dan hafalan Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait Refleksi Menampilkan sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan, dalam kehidupan sehari-hari sebagai refleksi dari pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 serta Hadits yang terkait Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran Mengucapkan salam 10 menit H. Alat (Bahan) / Sumber Belajar: a. Alat / Bahan : Al Quran Power point, Video, LCD, Laptop
  • 4. b. Sumber Belajar : Buku PAI Kls XI Kemdikbud Al-Quran dan Al-Hadits Buku tajwid Kitab tafsir Al-Quran Buku lain yang menunjang Multimedia interaktif dan Internet I. Penilaian 1. Prosedur : a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru b. Penilaian hasil belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay) 2. Alat Penilaian (Soal terlampir) Banyuwangi, 27 Juli 2013 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kepala SMA Pendidkan Agama Islam Drs. MUJIONO , M. Pd NIP: 196206101989031017 Drs. ABDUL CHOLIQ NIP:195702061985031010
  • 5. Lampiran Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Quran. Q. S. Al Kaafirun Q.S. Al Yunus : 40 - 41 Q.S. Al Kahfi : 29 1. Terjemahan ayat
  • 6. Terjemahan Q.S. Al Kaafirun , 109 : 1 - 6 adalah : Katakanlah ( Muhammad), Wahai orang-orang kafir ! (1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, (2) dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, (3) dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, (5) untukmu agamamu, dan untukku agamaku. (6) 2. Kandungan o Pegasan kepercayaan atau keyakinan bahwa Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad saw dan umat Islam itu berbeda dengan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. o Allah SWT menyuruh kepada Nabi Muhammad saw dan umat Islam untuk tidak mencampuradukkan kepercayaan kepada Allah Yang Mahaesa dengan kepercayaan kemusyrikan yaitu sesembahan selain Allah. o Ketegasan penolakan Nabi Muhammad saw untuk tidak membaurkan keimanan kepada Allah dengan keimanan dan peribadatan yang diajarkan oleh orang-orang kafir. 3. Penjelasan Quran Surat Al Kaafirun terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah. Dinamai Al Kaafirun ( orang-orang kafir), diambil dari perkataan Al Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Asbabun nuzul (latar belakang turunnya) surat Al Kaafirun adalah ketika para petinggi kafir Quraisy terdiri atas Walid Al Mughirah, Aswad bin Abdul Muthallib, dan Umayyah bin Khalaf datang kepada Rosulullah saw, menawarkan kompromi menyangkut pelaksanaan ajaran agama secara bersama-sama. Usulnya, agar Nabi Muhammad saw beserta umatnya mengikuti kepercayaan mereka dan merekapun akan mengikuti ajaran Islam. Mereka berkata selama setahun kami akan menyembah Tuhanmu dan selama setahun juga kamu harus menyembah Tuhan kami. Bila agamamu benar kami mendapatkan keuntungan karena bisa menyembah Tuhanmu dan jika agama kami benar, kamupun memperoleh keuntungan. Mendengar usulan tersebut Nabi Muhammad saw menjawab dengan tegas, aku berlindung kepada Allah dari perbuatan menyekutukan-Nya. Maka turunlah ayat surat Al Kaafirun tersebut yang kemudian dibacakannya. Kata kafir berasal dari kata kufur, artinya menutupi kebenaran, melanggar kebenaran yang telah diketahui, dan tidak berterima kasih. Kata kafir disebutkan dalam Al Quran sebanyak 525 kali semuanya mengacu kepada perbuatan mengingkari Allah swt, mengingkari nikmat-nikmat Allah swt, membangkang hukum-hukum Allah swt, dan meninggalkan amal saleh yang diperintahkan Allah swt. 1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali dengan benar dan baik.
  • 7. 1. Terjemahan ayat Terjemahan Q.S. Yunus, 10 : 40 - 41 adalah : Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al Quran), dan diantaranya ada (pula) ada orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. (40) Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu ( Muhammad), maka katakanlah, bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak pertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. (41) 2. Kandungan o Sikap atau pandangan manusia setelah Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rosul dan membawa kitab suci Al Quran, ada golongan manusia yang mengimaninya dan ada golongan yang tidak mengimaninya. o Allah SWT Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang yang taqwa yang senantiasa berbuat kebaikan (muhsinin) dan orang-orang kafir yang berbuat kerusakan dimuka bumi (mufsidin) . o Sebagai orang yang beriman wajib mengajak kepada manusia ke jalan yang benar sesuai dengan petunjuk Al Quran. Jika mereka bersikukuh pada pendiriannya maka kita tidak bisa memaksanya, bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain, tetapi masing-masing akan memikiul dosanya sendiri-sendiri ( Q.S. Saba, 34 : 25) 3. Penjelasan Quran Surat Yunus merupakan surat yang ke 10 terdiri atas 109 ayat, termasuk surat- surat Makiyyah kecuali ayat 40,94,95 yang diturunkan di Madinah. Dinamai surat Yunus karena dalam surat ini ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya. Umat manusia setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah SWT yang terakhir terbagi menjadi dua golongan. Ada golongan yang membenarkan terhadap kerasulan Nabi Muhammad serta mengimani kebeneran Al Quran, tapi juga ada golongan yang mendustakan kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW dan mengingkari Al Quran. Allah memberikan penghargaan bagi yang mengimaninya diberikan hak masuk surga. Tetapi sebaliknya bagi orang yang mengingkarinya diberikan haknya di neraka. Bagi orang yang telah beriman ( umat Islam ) harus berpendirian teguh terhadap kebenaran yang telah diyakininya bahwa nabi Muhammad adalah rosul yang diutus Allah yang terakhir, tidak ada rosul sesudahnya. Dan yakin bahwa Alquran merupakan kitab suci yang benar, umat Islam harus menjadikannya sebagi pedoman hidup sampai akhir zaman. Dan umat Islam harus yakin bahwa apa-apa yang datangnya dari Al Qur;an dan sunah Rosul adalah benar tidak ada keraguan sedikitpun kepada keduanya. Ayat tersebut juga mengisyaratkan kepada umat Islam apabila ada orang yang berbeda sikap dab pandangan dengan kita, dimana sikap dan pandangan orang tersebut menurut kita salah, kita wajib mengajaknya agar kembali kepada kebenaran sebagaimana yang tertulis dalam Al Quran. Namun apabila mereka bersikukuh terhadap pendiriannya maka kita tidak boleh memaksanya. Setiap manusia akan bertanggung jawab apa yang diperbuatnya besuk di akherat ketika kita menghadap Allah SWT 1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid
  • 8. Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali dengan benar dan baik. Penjelasan Tajwid 2. Terjemahan ayat Terjemahan Q.S. Al; Kahfi, 18 : 29 adalah : Dan katakanlah (Muhammad), Kebenaran itu datingnya dari Tuhanmu; dan barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir. Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (29) 3. Kandungan Ayat o Kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, sedangkan yang salah datangnya dari selain Allah SWT. o Manusia itu bebas memilih untuk menentukan pilihan apakah ia mau beriman atau ingkar kepada Allah SWT (kafir). o Pilihan manusia akan mengandung konsekuensi kehidupan di akherat. Bagi orang yang menganut agama yang benar (Islam) maka Allah SWT akan menyediakan balasan surga. Sebaliknnya orang yang berbuat zalim dan kafir akan dimasukkan ke dalam api neraka. 4. Penjelasan Quran Surat Al Kahfi merupakan surat yang ke 18 terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan ayat Makiyyah. Dinamai Al Kahfi artinya Gua dan ashhabul Kahfi artinya: penghuni-penghuni gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini yang kesemuanya mengandung Itibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Pada sejarah manusia yang dilukiskan dalam ayat tersebut Allah menunjukkan Kemaha Kuasaan Allah terhadap segala yang terjadi di alam ini. Dalam ajaran Islam melarang penganutnya memaksa orang lain untuk masuk Islam (lihat Q.S. Al Baqarah ayat.).Umat Islam diharuskan tegas kepada keyakinan aqidahnya, namun didorong untuk bersikap dan berperilaku toleran terhadap umat agama lain (non Islam), diharapkan dapat bekerjasama yang berkaitan dengan muamalah sehingga tumbuh kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Kebebasan memilih agama merupakan hak Asasi Manusia yang tercantum dalam piagam PBB tentang Hak-hak Asasi Manusia yang biasa disebut The Universal Decl;aration oh Human Rights pasa 18 yang tercantum dalam Declarasi Kairo tentang Hak-hak Asasi Manusia pasal 10. Di Indonesia tercantum pada Undang-undang Republik Indonesia No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Bab III pasal 22. Berbahagialah umat manusia yang telah masuk Islam dan telah dapat mengamalkan ajaran-ajarannya. Allah akan memberikan rahmat dan karunia-Nya baik di dunia mapun di akherat.( simak Quran Surat Al Mukminun 1 11 ) UJI KOMPETENSI
  • 9. A. Aspek afektif Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarnya dengan cara mencontreng ( ) pada kolom yang tersedia Lampiran 2 : Format Penilaian Proses bealajar FORMAT PENGAMATAN SIKAP No Nama Siswa Disiplin Tanggung jawab Peduli Kerja keras a b c a B c a b c A b c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 INTERNALISASI AKHLAK MULIA No Pernyataan setuju tidak setuju tidak tahu alasan 1 Umat Islam tidak boleh mengi- .. kuti ibadah agama lain 2 Kaum perusak agama adalah .. orang yang mencampur aduk-kan ajaran Islam dengan ajaran kemusyrikan 3 Umat Islam dengan penganut .. Agama lain boleh bertoleransi selama tidak menyangkut aqi-dah dan ubudiyah 4 Di dunia ini umat Islam terpecah .. belah fahamnya, namun masih dapat disatukan dengan pe-doman kesamaan aqidah 5 Umat Islam boleh bergaul de- .. . . .. ngan bangsa-bangsa barat (Eropa dan Amerika) 6 Orang Islam yang murtad sam- .. . . .. pai mati kelak termasuk orang yang zalim dan akan diazab di neraka
  • 10. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 34 35 36 37 39 INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2 1. Disiplin a. Selalu hadir di kelas tepat waktu b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok 2. Tanggung jawab a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya d. Partisipasi dalam kelompok 3. Peduli a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya 4. Kerja keras a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh b. Menunjukkan sikap pantang menyerah c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan PEDOMAN PENILAIAN: a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
  • 11. b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut. . Tugas - Melakukan telaah terhadapkaedah tajwid dan kandungan makna yang terdapat dalam Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 Observasi - Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat: - Isi diskusi (kaedah tajwid, makna mufrodat dan ijmali, dan kandungan makna ayat al-Quran) - Sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implemantsi dari pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dan hadis terkait. Portofolio - Membuat laporan tentang kaedah tajwid, makna mufrodat dan ijmali, serta kandungan makna Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, dan hadis terkait. Tes Teskemampuan kognitif dengan bentuk tessoal soal pilihan ganda dan uraian