4. Metabolisme adalah semua reaksi
kimia yang terjadi di dalam
organisme, termasuk yang terjadi
di tingkat selular. Metabolisme
terdiri atas Anabolisme dan
Katabolisme
5. Metabolisme membentuk senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks. Proses ini
membutuhkan energi (Endergonik). Energi yang
digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi
cahaya ataupun energi kimia.
Katabolisme
6. Setelah mengetahui
pengertian metabolisme,
kini saatnya mengetahui
apa yang dimaksud
dengan enzim
Check this out!!!
Enzim
Enzim merupakan senyawa organik yang
berfungsi sebagai katalis. Artinya, enzim dapat
mempercepat berlangsungnya suatu reaksi kimia
tetapi enzim itu sendiri tidak ikut berubah.
9. 5. Bekerja secara bolaik-balik
enzim tidak menentukan arah reaksi, tetapi hanya
bekerja mempercepat laju reaksi sampai mencapai
kesetimbangan. Enzim dapat berfungsi dalam reaksi
penyusunan zat maupun penguraian zat.
6. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
sedikit enzim dapat mengkatalis suatu reaksi kimia.
7. rusak oleh panas
11. Suhu
Peningkatan suhu menyebabkan molekul
bergerak cepat. Pada kondisi yang demikian
suatu reaksi dapat berlangsung cepat atau
tidak berjalan sama sekali (berhenti). Hal
demikian dimungkinkan karena setiap
enzim mempunyai suhu optimum tertentu
sehingga dapat melangsungkan reaksi
secara maksimal. Suhu yang terlalu tinggi
atau melampaui batas optimum akan
menyebabkan enzim mengalami
denaturasi.
30. Respirasi Anaerob
(Fermentasi)
Fermentasi adalah proses pembebasan energy tanpa
oksigen. Ciri-ciri dari fermentasi adalah:
Terjadi pada organisme yang tidak membutuhkan oksigen bebas
Tidak terjadi penyaluran elektron ke Siklus Krebs danTranspor Elektron
Energi (ATP) yang terbentuk lebih sedikit jika dibandingkan dengan
respirasi aerob yaitu 2 molekul ATP setiap mol glukosa
Jalur yang ditempuh ialah glikolisis dan pembentukan alkohol
(fermentasi alkohol) dan pembentukan asam laktat
menghasilkan produk berupa asam-asam organik, alkohol dan gas
31. Fermentasi Asam homolaktat
Dilakukan oleh beberapa bakteri Streptococcus dan
laktobacillus
Fermentasi Alkohol
Dilakukan oleh Yeast
Fermentasi Asam Campuran
Escherichia coli dan beberapa bacteri anterik lainnya
Fermentasi butylen-glikol
Enterobacter, Pseudomonas, dan Bacillus
Fermentasi Asam propionat
Dilakukan oleh Propioniacterium dan Veillonela
FermentasiAsam Butirat, butanol, dan aseton
Bakteri yang melakukan fermentasi tersebut adalah
Clostridium
33. Terjadi pada algae, tumbuhan
dan beberapa procaryotes
terdiri atas 2 reaksi utama:
photophosphorylation
(reaksi terang) dan
fiksasi Carbon dioksida
(reaksi gelap)
34. Anoxygenic photosynthesis : proses fotosintesis yang tidak
menghasilkan O2 dan H2S berperan sebagai donor elektron.
Green sulfur bacteria (e.g. Chlorobium)
Green nonsulfur bacteria (e.g. Chloroflexus)
Purple sulfur bacteria (e.g. Chromatium)
Purple nonsulfur bacteria (e.g. Rhodobacter
Fungsi utama adalah menghasilkan ATP melalui cyclic photophosphorylation
Oxygenic photosynthesis: proses fotosintesis yang menghasilkan O2
dan H2S berperan sebagai donor elektron.
Cyanobacteria (blue-green algae) dan organisme eukaryotic yang memiliki
chloroplast
Donor electron adalah H2O: teroksidasi membentuk O2
Melalui 2 photosystems: PSI dan PSII
Fungsi umum menghasilkan NADPH dan ATP untuk fiksasi karbon
Fotosintesis pada Bakteri
35. Fotosintesis bakteri ungu non belerang
CO2 + 2CH3CHOHCH3 (CH2O) + H2O + 2CH3COCH3
Fotosintesis bakteri hijau belerang
CO2 + 2H2S (CH2O) + H2O + 2S
FotosintesisAnoksigenik:Tidak Menghasilkan O2
Fotosintesis Oksigenik: Menghasilkan O2
Fotosintesis Sianobakteri
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2