Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kooperatif, yang merupakan metode pembelajaran kelompok di mana siswa bekerja sama untuk saling membantu dalam proses belajar. Beberapa model pembelajaran kooperatif dijelaskan seperti STAD, TGT, Jigsaw, dan model informal. Kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran kooperatif juga disebutkan.
Model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament melibatkan siswa belajar dalam kelompok kecil heterogen untuk mencapai tujuan bersama melalui permainan akademik dan kompetisi antar kelompok, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa, tanggung jawab, dan prestasi belajar.
Pembelajaran menggunakan metode jigsaw membahas tentang divisi-divisi tumbuhan dengan cara membagi siswa menjadi kelompok kecil yang terdiri dari anggota dengan topik yang berbeda, kemudian berkumpul dalam kelompok ahli untuk diskusi dan mengajarkan teman satu timnya. Metode ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa secara mandiri dan bekerja sama.
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN Youssii Ajaahh
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai model pembelajaran kooperatif seperti Jigsaw, NHT, STAD, TAI, Think-Pair-Share, Picture and Picture, Problem Posing, Problem Solving, TGT, CIRC, Learning Cycle, Cooperative Script, make a match, Group Investigation. Secara garis besar, model-model tersebut melibatkan siswa belajar secara berkelompok untuk saling berbagi pengetahuan dan memecahkan masalah.
Model TGT (Teams game tournament) adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang menekankan permainan akademik kelompok dan kompetisi antar kelompok dalam bentuk turnamen."
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kooperatif yang merupakan model pembelajaran kelompok dimana siswa saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dibahas pula beberapa model pembelajaran kooperatif seperti model jigsaw dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang saling berdiskusi untuk memahami materi pembelajaran.
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
油
Dokumen tersebut merupakan resume model pembelajaran kooperatif yang menjelaskan beberapa jenis model pembelajaran kooperatif seperti TAI, STAD, Jigsaw, dan CIRC beserta penjelasan singkat tentang cara kerja masing-masing model.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif. Model ini menekankan pada kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan tugas belajar. Model ini didasarkan pada teori-teori pembelajaran sosial dan kognitif. Pembelajaran kooperatif bertujuan meningkatkan hasil belajar akademik dan keterampilan sosial siswa.
Presentasi ini menjelaskan model pembelajaran two stay two stray pada mata pelajaran ekonomi bahasan sistem pembayaran tunai dan non tunai di SMAN 74 Jakarta. Saran atas pelaksanaan model ini sangat diharapkan.
Kebidanan adalah bidang ilmu yang mempelajari persiapan kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui serta memberikan dukungan kepada perempuan dan keluarganya. Bidan adalah tenaga kesehatan yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan berwenang memberikan pelayanan kebidanan secara mandiri, bekerja sama, atau merujuk.
Model pembelajaran aktif (Kaizen English)Kaizenenglish
油
Dokumen tersebut memberikan 10 langkah-langkah pembelajaran aktif yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, seperti membagi siswa menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi, memberikan tugas individu maupun kelompok, dan menggunakan metode debat.
1. Pembelajaran kooperatif jigsaw melibatkan pembagian siswa ke dalam kelompok kecil yang belajar bagian materi tertentu dan kemudian mengajarkannya ke anggota kelompok asalnya;
2. Metode STAD melibatkan penilaian individu awal diikuti belajar kelompok dan ujian akhir untuk mengukur peningkatan setiap siswa;
3. Teknik make a match menggunakan kartu soal dan jawaban untuk menguji pem
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dan mencapai tujuan belajar. Teknik-teknik pembelajaran kooperatif meliputi STAD, Jigsaw, Group Investigation, dan Struktural, yang masing-masing memiliki langkah-langkah pelaksanaan tertentu. Evaluasi pembelajaran kooperatif mempertimbangkan
model pembelajaran kooperatif
kooperatif learning ialah salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar secara berkelomppok hal ini sangat baik karena dapat membuat siswa saling melengkapi pengetahuannya.
Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengajarkan keterampilan akademik dan sosial secara bersamaan. Model ini membantu siswa belajar materi pelajaran dari dasar hingga pemecahan masalah yang kompleks secara berkelompok. Terdapat beberapa tipe pembelajaran kooperatif seperti STAD, TGT, dan Jigsaw yang masing-masing memiliki sintaks tersendiri.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif jigsaw yang diterapkan dalam mata pelajaran matematika. Model ini melibatkan pembentukan kelompok heterogen yang saling bertukar anggota untuk membahas topik tertentu, kemudian mengajarkan topik tersebut kepada anggota asalnya. Langkah-langkah menerapkan model ini dijelaskan dengan membentuk kelompok ahli dan menyebarkan pengetahuan ke kelompok semula.
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
油
Dokumen tersebut merupakan resume model pembelajaran kooperatif yang menjelaskan beberapa jenis model pembelajaran kooperatif seperti TAI, STAD, Jigsaw, dan CIRC beserta penjelasan singkat tentang cara kerja masing-masing model.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif. Model ini menekankan pada kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan tugas belajar. Model ini didasarkan pada teori-teori pembelajaran sosial dan kognitif. Pembelajaran kooperatif bertujuan meningkatkan hasil belajar akademik dan keterampilan sosial siswa.
Presentasi ini menjelaskan model pembelajaran two stay two stray pada mata pelajaran ekonomi bahasan sistem pembayaran tunai dan non tunai di SMAN 74 Jakarta. Saran atas pelaksanaan model ini sangat diharapkan.
Kebidanan adalah bidang ilmu yang mempelajari persiapan kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui serta memberikan dukungan kepada perempuan dan keluarganya. Bidan adalah tenaga kesehatan yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan berwenang memberikan pelayanan kebidanan secara mandiri, bekerja sama, atau merujuk.
Model pembelajaran aktif (Kaizen English)Kaizenenglish
油
Dokumen tersebut memberikan 10 langkah-langkah pembelajaran aktif yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, seperti membagi siswa menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi, memberikan tugas individu maupun kelompok, dan menggunakan metode debat.
1. Pembelajaran kooperatif jigsaw melibatkan pembagian siswa ke dalam kelompok kecil yang belajar bagian materi tertentu dan kemudian mengajarkannya ke anggota kelompok asalnya;
2. Metode STAD melibatkan penilaian individu awal diikuti belajar kelompok dan ujian akhir untuk mengukur peningkatan setiap siswa;
3. Teknik make a match menggunakan kartu soal dan jawaban untuk menguji pem
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dan mencapai tujuan belajar. Teknik-teknik pembelajaran kooperatif meliputi STAD, Jigsaw, Group Investigation, dan Struktural, yang masing-masing memiliki langkah-langkah pelaksanaan tertentu. Evaluasi pembelajaran kooperatif mempertimbangkan
model pembelajaran kooperatif
kooperatif learning ialah salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar secara berkelomppok hal ini sangat baik karena dapat membuat siswa saling melengkapi pengetahuannya.
Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengajarkan keterampilan akademik dan sosial secara bersamaan. Model ini membantu siswa belajar materi pelajaran dari dasar hingga pemecahan masalah yang kompleks secara berkelompok. Terdapat beberapa tipe pembelajaran kooperatif seperti STAD, TGT, dan Jigsaw yang masing-masing memiliki sintaks tersendiri.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif jigsaw yang diterapkan dalam mata pelajaran matematika. Model ini melibatkan pembentukan kelompok heterogen yang saling bertukar anggota untuk membahas topik tertentu, kemudian mengajarkan topik tersebut kepada anggota asalnya. Langkah-langkah menerapkan model ini dijelaskan dengan membentuk kelompok ahli dan menyebarkan pengetahuan ke kelompok semula.
Makalah ini membahas tentang bahasa pemrograman Java. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi. Makalah ini menjelaskan sejarah, karakteristik, kelebihan, dan manfaat bahasa pemrograman Java.
[/ringkuman]
Makalah ini membahas tentang bahasa pemrograman Java. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi. Makalah ini menjelaskan sejarah, karakteristik, kelebihan, dan manfaat bahasa pemrograman Java.
[/ringkuman]
Tips for selecting a canine companion.
For other resources on dog training and caring for your dog please visit http://www.akc.org/dog-owners/resource-center/
The document discusses common dog behaviors and the reasons behind them. It explains that dogs spin in circles before lying down due to an instinctual behavior from their wild ancestors of flattening grass to create a nest. It also discusses why dogs chase their tails, often starting as a response to high prey drive with no outlets, and why dogs stick their heads out of car windows, finding it a stimulating sensory experience.
1) If your pet goes missing, immediately search the area within a 2 mile radius where they were last seen. Call their name and shake treats or toys to help locate them.
2) Within a few hours, notify local police and shelters that your pet is missing and provide their description. Post on social media and print posters with their photo.
3) Being proactive by microchipping your pet and keeping tags on their collar can help ensure their safe return if they ever go missing.
Metode-metode pembelajaran kooperatif yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi beberapa teknik seperti Numbered Heads Together, Think-Pair-Share, Jigsaw, dan Student Teams Achievement Divisions (STAD). Metode-metode ini melibatkan siswa bekerja secara kelompok untuk saling berbagi pengetahuan dan memecahkan masalah bersama-sama.
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi belajar dan pembelajaran kooperatif. Otonomi belajar didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertanggung jawab atas pembelajaran sendiri dan membutuhkan partisipasi aktif siswa. Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran kelompok yang melibatkan interaksi antarsiswa untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa model pembelajaran kooperatif dijelaskan seperti jigsaw
Metode pembelajaran kooperatif merupakan metode yang melibatkan siswa bekerja sama dalam kelompok untuk belajar bersama. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai model metode pembelajaran kooperatif beserta langkah-langkah pelaksanaannya.
Metode pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa untuk saling berbagi pengetahuan dengan cara bergantian menjelaskan materi kepada teman sekelompoknya. Langkah-langkahnya meliputi pembagian siswa dalam kelompok kecil, pemberian tugas pembelajaran kepada setiap anggota, dan diskusi kelompok untuk menguasai materi secara bersama-sama.
Metode pembelajaran kooperatif yang menggunakan berbagai teknik seperti pembagian tugas, diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi, dan bertukar gagasan antar kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa untuk saling berbagi pengetahuan dengan cara bergantian menjelaskan materi kepada teman sekelompoknya. Langkah-langkahnya meliputi pembagian siswa dalam kelompok kecil, pemberian tugas pembelajaran kepada setiap anggota, dan diskusi kelompok untuk menguasai materi secara bersama-sama.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa model pembelajaran yang efektif, seperti pembelajaran berbasis masalah, diskusi kelompok, dan pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah pelaksanaannya mencakup pembentukan kelompok, penugasan tugas, dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan guru, termasuk langkah-langkah penerapannya. Beberapa model yang dijelaskan antara lain pembelajaran berbasis masalah, diskusi kelompok, belajar berpasangan, dan pembelajaran berbasis tugas.
Metode pembelajaran ini melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas kelompok untuk mempelajari materi, seperti diskusi kelompok, presentasi, bertanya jawab, dan penugasan kelompok. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui interaksi antar teman sekelas.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
3. Manusia memiliki potensi, latar belakang
historis, serta harapan masa depan yang
berbeda-beda. Karena perbedaan itu, manusia
membutuhkan satu sama lain sehingga manusia
disebut makhluk sosial.
Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi
lebih antar siswa sehingga siswa tidak hanya
belajar dari guru, tetapi juga dari sesamanya.
4. Menurut David W. Johnson ada
beberapa kompenen social dalam
pembelajaran kooperatif, yakni:
Interdependensi positif
Interaksi yang mendorong
Tanggung jawab individu
Pemrosesan kelompok
5. Fase ke- Indikator Tingkah Laku Guru
1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang
ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan
memotivasi siswa belajar.
2 Menyampaikan informasi Guru menyampaikan informasi kepada siswa
dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan
bacaan
3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-
kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya
membentuk kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan perubahan secara
efisien.
4 Membimbing kelompok bekerja dan
belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada
saat mereka mengerjakan tugas
5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi
yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
6 Memberikan Penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya
atau hasil belajar individu maupun kelompok.
6. 1. Teknik STAD
2. Teknik TGT
3. Teknik Jigsaw
4. Model Kooperatif Informal
7. 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
belajar (4-5 orang),
2. Guru menyajikan materi pelajaran,
3. Setiap kelompok belajar bekerja memastikan
bahwa setiap anggotanya telah menguasai
materi tersebut,
4. Guru memberikan tes ke setiap anggota
kelompok belajar kemudian diberi skor atas
penguasaannya terhadap bahan ajar,
5. Poin setiap anggota tim selanjutnya
dijumlahkan untuk mendapatkan skor tim,
6. Guru memberi sertifikat atau penghargaan lain
bagi tim yang mencapai kriteria tertentu
8. Lebih kurang setidaknya terdapat empat kegiatan yang
melingkupi model pembelajaran kooperatif TGT yaitu : (1)
Persentasi Kelas, (2) Tim, (3) Permainan, dan (4) Turnamen.
1) Langkah 1. Persentasi Kelas: Guru menyiapkan bahan ajar yang
dibutuhkan: Dua LKS dan dua lembar jawaban untuk tiap tim,
2) Langkah 2: Tim: Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok atau tim yang beranggotakan 4 hingga 5 orang,
3) Langkah 3 : Permainan: Guru menyiapkan jenis permainan
akademik berisi pertanyaan-pertanyaan yang relevan
4) Langkah 4 : Turnamen: Guru menyiapkan bahan turnamen yang
dibutuhkan
5) Langkah 5 : Penghargaan Tim: Guru menghitung skor tim dan
memberikan sertifikat/penghargaan lain kepada tim.
9. 1) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (terdiri 5
atau 6 siswa)
2) Pengajar memberikan pengenalan mengenai topik
yang akan dibahas
3) Pengajar membagi bahan akademik dalam bentuk
teks dan terbagi dalam beberapa bagian
4) Setiap anggota dari berbagai tim berbeda
mempelajari suatu bagian sama selanjutnya
berkelompok untuk saling mengkaji bagian tersebut
5) kelompok siswa semacam itu disebut kelompok
pakar (expert group)
6) Siswa yang berada di kelompok pakar kembali ke
kelompok awal (home teams) untuk mengajarkan ke
anggota lain
7) Setiap siswa di evaluasi secara individual
10. MEMBACA : Siswa menerima topik-topik ahli dan membaca
bahan yang ditugaskan untuk mencari informasi.
DISKUSI KELOMPOK AHLI : Siswa dengan topik ahli yang
sama bertemu mendiskusikan informasi tersebut dalam
kelompok-kelompok ahli.
LAPORAN TIM : Para ahli kembali ke tim asal mereka
untuk mengajarkan topik-topik mereka kepada teman
satu tim mereka.
KUIS : Siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup
seluruh topik.
PENGHARGAAN TIM : Skor tim dihitung seperti pada
model STAD.
11. Pengembangan pembelajaran kooperatif dapat diterapkan dalam
pelajaran sehari-hari dalam struktur informal, sebagai bagian dari
struktur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Diskusi kelompok spontan.
2. Number Head Together (NHT), sebuah varian diskusi
kelompok, seorang siswa mewakili kelompoknya, tanpa
memberi tahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili
kelompok itu.
3. Think-Pair-Share, (oleh Frank Lyman) guru
mempresentasekan materi di kelas, siswa duduk berpasangan.
Siswa diminta think (memikirkan) jawaban sebuah pertanyaan,
kemudian pair (berpasangan) berdiskusi mencapai konsensus
atas jawaban tersebut. Akhirnya guru meminta siswa untuk
share (berbagi) jawaban yang mereka sepakati itu kepada semua
siswa di kelas.
12. Kelebihan :
1. Melatih siswa untuk menyampaikan gagasan/idenya
2. Melatih siswa untuk menghargai gagasan/ide orang
lain
3. Menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial
Kekurangan :
1. Kadang hanya beberapa siswa yang aktif dalam
kelompok
2. Kendala teknis, seperti kurang tempat duduk
3. Memakan waktu lebih banyak