Dokumen tersebut membahas konsep modulasi analog dan digital. Secara umum modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal, biasanya sinyal berfrekuensi tinggi dan rendah. Tujuan modulasi antara lain untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas, menekan derau, dan memudahkan alokasi frekuensi radio. Dokumen ini menjelaskan jenis modulasi analog seperti AM, FM, PM, serta modulasi
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sinyal analog dan digital. Sinyal analog adalah sinyal kontinu yang mengubah karakteristik gelombang, sedangkan sinyal digital hanya memiliki nilai 0 dan 1. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja Analog to Digital Converter (ADC) yang berfungsi mengubah sinyal analog menjadi digital melalui proses sampling, quantization, dan encoding.
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Coder merubah sinyal analog menjadi biner dengan menggunakan dua blok utama, yaitu Analog to Digital Converter untuk mengubah sinyal analog menjadi biner dan Parallel to Serial Converter untuk mengubah aliran data biner menjadi serial. Receiver PCM menggunakan regenerative repeater untuk menguatkan dan membersihkan distorsi sinyal dengan meregenerasi deretan kode yang benar secara non-linear. Proses decoding kembali mengubah sinyal biner serial menjadi paralel dan ke
Dokumen tersebut menjelaskan tentang modulasi, yaitu proses perubahan suatu gelombang periodik untuk membawa informasi berfrekuensi rendah. Modulasi diperlukan karena sinyal informasi seperti suara memiliki frekuensi rendah sehingga perlu ditumpangkan pada frekuensi tinggi agar dapat menjangkau area yang lebih luas. Terdapat perbedaan antara modulasi AM, FM, dan PM berdasarkan bagian mana dari gelombang pembawa yang diubah.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis modulasi sinyal, termasuk modulasi amplituda (AM), modulasi frekuensi (FM), dan modulasi fasa (PM). Jenis modulasi lain seperti modulasi pulsa amplituda (PAM), lebar pulsa (PWM), dan posisi pulsa (PPM) juga dijelaskan. Modulasi digunakan untuk menumpangkan sinyal informasi pada gelombang pembawa.
Modul ini membahas tentang pembangkitan sinyal digital menggunakan MATLAB, meliputi pembangkitan sinyal sinus, langkah, eksponensial, acak, dan suara. Langkah-langkahnya meliputi definisi persamaan matematika setiap sinyal, contoh kode MATLAB, dan penjelasan hasil plot. Modul ini juga mendemonstrasikan kombinasi beberapa sinyal dan pembangkitan nada dasar piano.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Telekomunikasi Analog dan Digital - ºÝºÝߣ week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang derau dalam sistem komunikasi, termasuk definisi derau, sumber-sumber derau, jenis-jenis derau seperti thermal noise, dan dampak derau terhadap performa sistem komunikasi yang diukur dengan rasio sinyal terhadap derau.
Dokumen tersebut membahas tentang multiplexing, yaitu proses menggabungkan beberapa sinyal pesan atau aliran data menjadi satu sinyal untuk menghemat sumber daya transmisi. Dibahas pula beberapa teknik multiplexing seperti FDM yang menggunakan frekuensi, WDM yang menggunakan panjang gelombang cahaya, dan TDM yang menggunakan waktu. Diberikan contoh-contoh penerapan berbagai teknik multiplexing beserta il
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuantisasi yang mengubah sinyal kontinu menjadi diskrit dengan mengubah nilai sinyal menjadi nilai terbatas. Proses ini menghasilkan kesalahan kuantisasi yang tergantung pada step kuantisasi. Semakin kecil step kuantisasi akan semakin menurunkan kesalahan namun membutuhkan lebih banyak bit penyimpanan.
Makalah ini membahas tentang modulasi digital, termasuk sistem komunikasi digital, blok diagram komunikasi digital, komponen komunikasi digital, dan jenis-jenis modulasi digital seperti ASK, FSK, dan PSK. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam komunikasi digital dan modulasi digital.
Coder merubah sinyal analog menjadi biner dengan menggunakan dua blok utama, yaitu Analog to Digital Converter untuk mengubah sinyal analog menjadi biner dan Parallel to Serial Converter untuk mengubah aliran data biner menjadi serial. Receiver PCM menggunakan regenerative repeater untuk menguatkan dan membersihkan distorsi sinyal dengan meregenerasi deretan kode yang benar secara non-linear. Proses decoding kembali mengubah sinyal biner serial menjadi paralel dan ke
Dokumen tersebut menjelaskan tentang modulasi, yaitu proses perubahan suatu gelombang periodik untuk membawa informasi berfrekuensi rendah. Modulasi diperlukan karena sinyal informasi seperti suara memiliki frekuensi rendah sehingga perlu ditumpangkan pada frekuensi tinggi agar dapat menjangkau area yang lebih luas. Terdapat perbedaan antara modulasi AM, FM, dan PM berdasarkan bagian mana dari gelombang pembawa yang diubah.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis modulasi sinyal, termasuk modulasi amplituda (AM), modulasi frekuensi (FM), dan modulasi fasa (PM). Jenis modulasi lain seperti modulasi pulsa amplituda (PAM), lebar pulsa (PWM), dan posisi pulsa (PPM) juga dijelaskan. Modulasi digunakan untuk menumpangkan sinyal informasi pada gelombang pembawa.
Modul ini membahas tentang pembangkitan sinyal digital menggunakan MATLAB, meliputi pembangkitan sinyal sinus, langkah, eksponensial, acak, dan suara. Langkah-langkahnya meliputi definisi persamaan matematika setiap sinyal, contoh kode MATLAB, dan penjelasan hasil plot. Modul ini juga mendemonstrasikan kombinasi beberapa sinyal dan pembangkitan nada dasar piano.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Telekomunikasi Analog dan Digital - ºÝºÝߣ week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang derau dalam sistem komunikasi, termasuk definisi derau, sumber-sumber derau, jenis-jenis derau seperti thermal noise, dan dampak derau terhadap performa sistem komunikasi yang diukur dengan rasio sinyal terhadap derau.
Dokumen tersebut membahas tentang multiplexing, yaitu proses menggabungkan beberapa sinyal pesan atau aliran data menjadi satu sinyal untuk menghemat sumber daya transmisi. Dibahas pula beberapa teknik multiplexing seperti FDM yang menggunakan frekuensi, WDM yang menggunakan panjang gelombang cahaya, dan TDM yang menggunakan waktu. Diberikan contoh-contoh penerapan berbagai teknik multiplexing beserta il
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuantisasi yang mengubah sinyal kontinu menjadi diskrit dengan mengubah nilai sinyal menjadi nilai terbatas. Proses ini menghasilkan kesalahan kuantisasi yang tergantung pada step kuantisasi. Semakin kecil step kuantisasi akan semakin menurunkan kesalahan namun membutuhkan lebih banyak bit penyimpanan.
Makalah ini membahas tentang modulasi digital, termasuk sistem komunikasi digital, blok diagram komunikasi digital, komponen komunikasi digital, dan jenis-jenis modulasi digital seperti ASK, FSK, dan PSK. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam komunikasi digital dan modulasi digital.
Praktikum 1 membahas modulasi amplitudo (AM) dan DSB-SC. Terdapat penjelasan teori dasar tentang AM dan DSB-SC beserta rumus matematisnya. Praktikum dilakukan dengan menggunakan modul COM3LAB untuk melihat gelombang dan spektrum sinyal hasil modulasi dengan berbagai bentuk gelombang input seperti sinus, kotak, dan segitiga.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang jaringan komunikasi dan protokol komunikasi data. Dokumen tersebut menjelaskan model komunikasi dasar, definisi jaringan komunikasi, jenis-jenis jaringan berdasarkan cakupan geografis dan aplikasi, topologi jaringan, klasifikasi jaringan berdasarkan cara pertukaran informasi, protokol komunikasi, dan arsitektur protokol komunikasi.
Dokumen ini membahas tentang modulasi digital, yaitu proses penyampaian sinyal pesan digital ke dalam sinyal lain yang dapat ditransmisikan. Terdapat beberapa jenis modulasi digital seperti ASK, FSK, dan PSK yang memanfaatkan amplitudo, frekuensi, dan fasa untuk mewakili bit digital. Modulasi digital memiliki kelebihan seperti daya tahan terhadap noise dibandingkan sistem analog.
Modulasi merupakan teknik memasukkan informasi ke dalam gelombang pembawa untuk memindahkan sinyal data ke pita spektrum yang lebih tinggi agar dapat ditransmisikan melalui antena. Ada dua jenis modulasi yaitu analog dan digital, termasuk amplitude modulation, frequency modulation, phase modulation, amplitude-shift keying, frequency-shift keying dan phase-shift keying. Tujuannya adalah memindahkan posisi spektrum sinyal data dan memungkinkan pengiriman data secara b
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi yang mencakup penjelasan mengenai ruang lingkup, tujuan, sasaran, dan kompetensi lulusan mata kuliah tersebut. Jadwal perkuliahan dan materi pembelajaran juga dijelaskan secara singkat.
Telekomunikasi Analog dan Digital - ºÝºÝߣ week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
Ìý
Modulasi digital memungkinkan transmisi sinyal informasi digital melalui saluran transmisi. Terdapat tiga jenis modulasi digital utama yaitu ASK, FSK, dan PSK. ASK mengubah amplitudo sinyal carrier, FSK mengubah frekuensi sinyal carrier, sedangkan PSK mengubah fase sinyal carrier. BPSK adalah contoh PSK sederhana yang hanya menggunakan dua fase yang dipisahkan 180 derajat untuk merepresentasikan bit 0 dan 1.
Dokumen tersebut membahas tentang metode numerik dan teknik komputasi. Ia menjelaskan tujuan pembelajaran untuk memberikan pengetahuan tentang pendekatan numerik dan algoritma untuk menyelesaikan berbagai masalah rekayasa serta pokok bahasan seperti deret Taylor, analisis galat, dan penyelesaian persamaan linier dan nonlinier.
1. There are four main forms of amplitude modulation: conventional AM (DSB-LC), DSB-SC, SSB, and VSB.
2. DSB-LC, or full AM, results in a carrier signal along with two sideband signals, occupying the widest bandwidth.
3. DSB-SC suppresses the carrier signal, reducing bandwidth usage while retaining both sidebands.
4. SSB modulation filters out either the upper or lower sideband, allowing for transmission using only a single sideband, further reducing the required bandwidth.
Telekomunikasi Analog & Digital - ºÝºÝߣ week 5 - modulasi sudutBeny Nugraha
Ìý
Dokumen ini membahas tentang modulasi sudut, termasuk modulasi fasa, modulasi frekuensi, modulasi sinusoid, pembentukan sinyal termodulasi sudut secara langsung dan tidak langsung, serta demodulasi sinyal termodulasi sudut menggunakan diskriminator frekuensi."
Modul ini membahas pengertian model dan sistem dalam teknik industri, termasuk jenis dan pembuatan model serta komponen utama sistem seperti masukan, proses, keluaran, dan penghubung."
Las principales partes del hardware de una computadora son la unidad central de proceso (CPU), la memoria, el bus y los dispositivos de entrada y salida. La CPU procesa las instrucciones, la memoria almacena datos e instrucciones de forma temporal o permanente, el bus transmite datos entre componentes y los dispositivos de entrada/salida permiten introducir y mostrar datos.
Modul ini membahas metodologi dan prinsip pengembangan sistem informasi, termasuk aktivitas utama seperti analisis, perancangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem. Juga dibahas stakeholder pengembangan sistem dan arsitektur sistem informasi.
Sistem penomoran telepon PSTN menggunakan kode area dan nomor pelanggan untuk mengidentifikasi setiap pelanggan. Sistem penomoran ini memungkinkan pengaturan panggilan secara otomatis dan membedakan identitas setiap pelanggan. Pengalamatan IP menggunakan alamat logika untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan, sementara subnet mask digunakan untuk membedakan antara ID jaringan dan ID host.
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAdam Superman
Ìý
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk merancang simulasi sistem transceiver yang menggunakan saluran transmisi berupa kabel koaksial dengan MATLAB/SCILAB. Terdiri dari 8 blok yaitu sumber isyarat, modulator, amplifier, saluran transmisi, demodulator, filter, amplifier dan penerima. Dijelaskan cara merancang setiap blok menggunakan filter digital, konvolusi, dan atenuasi. Contoh simulasi dengan isyarat 5 MHz disampaikan untuk membantu memaham
Telekomunikasi Analog & Digital - ºÝºÝߣ week 4 - modulasi amplitudoBeny Nugraha
Ìý
Dokumen ini membahas tentang modulasi amplitudo dan teknik-teknik multiplexing sinyal telekomunikasi. Definisi modulasi dan jenis-jenis modulasi amplitudo seperti DSB, SSB, dan AM dijelaskan. Proses modulasi dan demodulasi untuk setiap jenis modulasi amplitudo digambarkan. Teknik frequency division multiplexing dan penggunaan filter untuk memisahkan sinyal yang telah digabung juga diuraikan.
Tinjauan pustaka membahas tiga jenis modulasi analog yaitu modulasi amplitudo, frekuensi, dan fasa. Modulasi amplitudo mengubah amplitudo gelombang pembawa sesuai sinyal pemodulasi. Modulasi frekuensi mengubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan modulasi fasa mengubah fase gelombang pembawa. Dokumen ini juga membahas modulasi digital seperti amplitude shift keying, frequency shift keying, dan phase shift keying.
Analisis DPSK & Aplikasi Pada Radio Over Fiber SystemAzizDaffaPrayoga
Ìý
Definisi DPSK, Perbandingan DPSK & PSK, Modulasi DPSK, Demodulasi DPSk, Transmitter DPSK, Receiver DPSK, Pengaruh noise pada bandwidth pada saat sinyal ditransmisikan, aplikasi pada radio over fiber system
Modulasi Phase Shift Keying (PSK) adalah teknik modulasi digital yang mengubah fase sinyal pembawa berdasarkan bit data 1 dan 0. PSK memungkinkan efisiensi bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan modulasi lainnya seperti BPSK, QPSK, dan lainnya. Jenis-jenis PSK yang berkembang antara lain QPSK, 8-PSK, dan 16-PSK yang masing-masing mampu mengirim lebih banyak bit per simbol.
Dokumen tersebut membahas proses modulasi dan demodulasi sinyal yang digunakan dalam sistem komunikasi. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis modulasi analog seperti AM, FM, dan PM serta modulasi digital seperti ASK, FSK, dan PSK beserta perbandingannya. Dokumen ini juga menjelaskan keunggulan gelombang FM dibanding AM dalam hal kualitas transmisi dan daya tahan terhadap gangguan.
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Materi Kuliah Online
Ìý
Teks tersebut membahas tentang pengaturan level sistem SCPC-FM untuk mendapatkan kinerja yang baik dalam sistem komunikasi satelit. SCPC-FM digunakan untuk mengolah kanal suara menjadi kanal radio frekuensi yang dikirim ke satelit. Pengaturan level yang tepat penting untuk mencegah gangguan intermodulasi yang dapat mengganggu kelancaran komunikasi. Teks tersebut menjelaskan komponen SCPC-FM dan bagaimana pengaturan
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi frekuensi dan pendeteksian sinyal FM. Secara ringkas, modulasi frekuensi adalah bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa diubah sesuai sinyal input, sedangkan amplitudonya tetap. Pendeteksian sinyal FM pada umumnya menggunakan phase locked loop yang mampu mendeteksi perubahan frekuensi tanpa terpengaruh amplitudo.
Makalah ini membahas tentang sistem komunikasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK). QPSK adalah salah satu jenis modulasi digital Phase Shift Keying yang memiliki empat fase yang berbeda untuk mewakili dua bit input. Makalah ini menjelaskan proses modulasi, demodulasi, dan komponen-komponen pada modulator dan demodulator QPSK."
Perubahan data digital ke sinyal digital memiliki 3 kategori:
1. Unipolar menggunakan satu polaritas (positif atau negatif) untuk mengirim pulsa data.
2. Bipolar menggunakan dua tingkat tegangan (positif dan negatif) untuk mengurangi masalah level tegangan.
3. Polar menggunakan dua level tegangan (positif dan negatif) dengan tiga cara pensinyalan yaitu non return to zero, return to zero, dan biphase.
Perubahan data digital ke sinyal digital memiliki 3 kategori:
1. Unipolar menggunakan satu polaritas (positif atau negatif) untuk mengirim data 0 dan 1
2. Bipolar menggunakan dua level tegangan (positif dan negatif) untuk mengurangi masalah level tegangan
3. Polar menggunakan dua level tegangan (positif dan negatif) dengan tiga cara pensinyalan: non return to zero, return to zero, dan biphase
Perubahan data digital ke sinyal digital memiliki 3 kategori:
1. Unipolar menggunakan satu polaritas (positif atau negatif) untuk mengirim data 0 dan 1
2. Bipolar menggunakan dua level tegangan (positif dan negatif) untuk mengurangi masalah level tegangan
3. Polar menggunakan dua level tegangan (positif dan negatif) dengan tiga cara pensinyalan: non return to zero, return to zero, dan biphase
Perubahan data digital ke sinyal digital memiliki 3 kategori:
1. Unipolar menggunakan satu polaritas (positif atau negatif) untuk mengirim pulsa data.
2. Polar menggunakan dua tingkat tegangan (positif dan negatif) untuk menghindari masalah level tegangan.
3. Bipolar menggunakan kombinasi polaritas positif dan negatif untuk mengodekan data.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
1. PTE 385 SISTEM KOMUNIKASI
Modul II Konsep Modulasi (Analog dan Digital)
1/6/20151
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung
Balunijuk 2014
Fardhan Arkan, S.T., M.T.
2. Apa itu Modulasi ?
1/6/20152
Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi
satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal
berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan
memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal, maka
modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal
informasi pada daerah yang luas atau jauh.
Contoh:
Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim
ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada
sinyal lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal yang
menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang
ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal
pembawa (carrier).
Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu
3. Mengapa Perlu Modulasi ?
1/6/20153
Tujuan Modulasi
1. Merubah atau menempatkan frekuensi rendah
menjadi frekuensi yang lebih tinggi agar dapat
dikirimkan atau ditransmisikan melalui media transmisi
2. Transmisi menjadi efisien atau memudahkan
pemancaran.
3. Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.
4. Menekan derau atau interferensi/Meminimalisasi
interferensi sinyal pada pengiriman informasi yang
menggunakan frekuensi sama atau berdekatan.
5. Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi
radio.
6. Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa
sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-
sama melalui satu kanal transmisi.
4. Fungsi Modulasi
1/6/20154
Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang
rendah dan rentan untuk tergangu oleh noise.
Sedangkan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang
memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi
untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data,
dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang
jauh lebih tinggi.
Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel
(dengan antena), dengan membesarnya data
frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang
digunakan akan mengecil.
Informasi yang dikirim bisa berupa data analog
maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi
yaitu
1. modulasi analaog
5. Gelombang pembawa berbentuk
sinusoidal
1/6/20155
c(t) = Ac cos(2π fct + Φc )
Parameter – parameter dari gelombang
tersebut yang dapat dimodulasi adalah:
1. Amplitudo, Ac untuk modulasi amplitudo
2. Frekuensi, fc atau ωc = 2π fc t untuk
modulasi frekuensi
3. Phasa, Φc untuk modulasi fasa.
7. Komponen Gelombang
Amplitudo, Frekuensi, Phase
1/6/20157
Amplitudo adalah Nilai maksimum dari besaran
elektrik (mis voltage) dari gelombang
Frekuensi adalah Jumlah cycle yang dihasilkan
dalam satu detik (cycles per second atau Hertz)
Phase
 Gelombang A dengan phase 00
 Gelombang B dengan selisih phase -900 (lebih lambat)
terhadap A
 Gelombang C dengan selisih phase +900 (lebih cepat)
terhadap A
8. Modulasi Analog
1/6/20158
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan
respon atas informasi sinyal analog.
Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
1. Modulasi Sinyal Kontinu (CW)
a. Modulasi berdasarkan sudut
b. Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation –
AM)
2. Modulasi Pulsa
a. Pulse Amplitude Modulation (PAM)
b. Pulse Wide Modulation (PWM)
9. Modulasi Analog….cont’d
1/6/20159
Modulasi berdasarkan sudut
Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation – AM)
Double-sideband modulation with unsuppressed
carrier (used on the radio AM band)
Double-sideband suppressed-carrier transmission
(DSB-SC)
Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-
RC)
Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very
similar to single-sideband suppressed carrier
modulation (SSB-SC)
10. Modulasi Digital
1/6/201510
Dalam modulasi digital, suatu sinyal analog
di-modulasi berdasarkan aliran data digital.
Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah
terbatas simbol alternatif. Teknik yang umum
dipakai adalah :
1. Phase Shift Keying (PSK), digunakan
suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
2. Frekeunsi Shift Keying (FSK), digunakan
suatu jumlah terbatas berdasarkan
frekuensi.
3. Amplitudo Shift Keying (ASK), digunakan
suatu jumlah terbatas amplitudo.
11. PTE 385 SISTEM KOMUNIKASI
Modul III Amplitude Modulation (AM)
1/6/201511
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung
Balunijuk 2014
Fardhan Arkan, S.T., M.T.
12. Analisa pada modul/bab ini :
menggambarkan sinyal termodulasi kawasan
waktu dan spektrumnya dengan
pemodulasi/informasi m(t):
m(t) sinusoidal
m(t) sembarang pada selang [fa fb]
menghitungbandwith
menghitung distribusi dari daya sinyal
menerangkan deteksi sinyal
1/6/201512
13. Review kawasan waktu ↔ frekuensi
Gambar spektrum sinyal diturunkan dari persamaan Sinyal kawasan frekuensi
→ spektrum amplitudo PADA FREKUENSI POSITIF / PITA SATU SISI
1/6/201513
14. MODULASI AMPLITUDO (AM)
Amplitudo sinyal carrier dibuat berubah-ubah secara
proporsional sesuai perubahan yang terjadi pada
sinyal pemodulasi (sinyal informasi)
Persamaan sinyal carrier
Secara umum, persamaan sinyal carrier termodulasi
adalah
1/6/201514
15. MODULASI AMPLITUDO (AM)
Pada AM, amplitudo dibuat berubah sesuai sinyal
informasi, sedang phasanya dibuat nol, sehingga
persamaan sinyal termodulasi secara umum
adalah :
Dimana m(t) = sinyal informasi / pemodulasi
1/6/201515
16. Varian dari Modulasi Amplitudo
Double SideBand Suppressed Carrier (DSB-SC)
Double Side Band Full Carrier (DSB-FC)
Single Side Band (SSB)
Vestigial Side Band (VSB)
1/6/201516
17. Double Side Band Suppressed Carrier
(DSB-SC)
Dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier
berubah secara proporsional sesuai perubahan
amplitudo pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi)
Persamaan Matematis DSB-SC
Dibangkitkan dengan mengalikan sinyal informasi
m(t) dengan sinyal carrier yang dihasilkan oscillator
1/6/201517
18. AM DSB SC kawasan waktu, informasi
sinusoidal tunggal
m(t) = sinyal pemodulasi (modulating signal)
Vc(t) = sinyal pembawa = Vc cos(2Ï€ fc t)
SDSB SC(t) = sinyal hasil modulasi atau sinyal
termodulasi DSB-SC
1/6/201518
19. AM DSB SC kawasan frekuensi
( Spektrum AM DSB SC), dengan informasi sinusoidal tunggal
Pemodulasi m(t) sinusoidal / cosinus
1/6/201519
20. Spektrum AM DSB SC dengan informasi sinyal
sembarang m(t) ↔ M(f)
1/6/201520
21. Contoh lain penggambaran spektrum AM DSB
SC dengan informasi sinyal sembarang
m(t) ↔ M(f)
suppressed carrier / menghilangkan komponen
pemmbawa vc(t)
1/6/201521
22. Demodulasi/Deteksi Sinyal DSB-SC
Proses demodulasi dilakukan dengan mengalikan sinyal
carrier
termodulasi dengan sinyal local oscillator (pada penerima)
yang sama persis dengan sinyal oscillator pada pemancar,
kemudian memasukan hasilnya ke sebuah low pass filter
(LPF).
Syarat penting :Local Oscillator harus menghasilkan sinyal
cos ω t yang frequency dan phasa nya sama dengan
yang dihasilkan oleh oscillator pada pemancar
(Synchronous Demodulation/Detection)
(Coherent detection) 1/6/201522
25. Single Side Band (SSB)
Dikembangkan karena DSB-SC membutuhkan Bandwith yang
besar (2 kali bandwith sinyal informasi)
Ternyata USB atau LSB mengandung informasi yang
lengkap,sehingga dirasa cukup mentransmisikan salah satu side
band saja
Spektrum AM-SSB
1/6/201525
39. Spektrum AM DSB FC dengan informasi
sinyal
sembarang m(t) ↔ M(f)
1/6/201539
40. Demodulasi Sinyal AM-DSB-FC
Dilakukan dengan mendeteksi selubung (envelope)
sinyal termodulasinya
Alat yang digunakan disebut Detektor Selubung
(Envelope Detector)
1/6/201540
42. Frequency Division Multiplexing (FDM)
FDM yaitu proses multiplexing sejumlah sinyal yang dibawa
secara simultan dimana tiap sinyal dimodulasikan ke frekuensi
carier yang berlainan, yang kemudian dibawa menuju media
yang sama dengan cara mengalokasikanband frekuensi yang
berlainan ke masing-masing sinyal.
1/6/201542